6. Identitas mobile subscriber dalam gsm/dcs

6.1. TUJUAN Menjelaskan struktur dan fungsi dari identitas subscriber permanen dan subscriber sementara.

6.2. MSISDN Kita dapat memanggil sebuah mobile subscriber dengan men-dial beberapa kombinasi digit yang disebut Mobile Station International ISDN Number (MSISDN).

MSISDN terdiri atas: Country Code (CC), mengidentifikasi negara. National Destination Code (NDC), mengidentifikasi PLMN. Subscriber Number (SN), mengidentifikasi mobile subscriber.

Dua digit pertama mengiden-tifikasi HLR dan 5 digit lain untuk subscriber individu. Sebuah mobile sub-scriber memiliki SN terpisah untuk masing-masing servis dasar.

Kombinasi digit atau International Mobile Subscriber Identity (IMSI) memiliki struktur : Mobile Country Code (MCC), mengidentifikasi negara dalam tiga digit. Mobile Network Code (MNC), mengidentifikasi PLMN dalam dua digit. Mobile Subscriber Identification Number (MSIN), memiliki lebar tetap 10 digit.

6.4. TMSI Dengan transaksi pensinyal-an pada interface radio, dimungkinkan untuk alamat dan identifikasi sebuah subscriber. Interface radio IMSI diganti-kan identitas lain yang dialokasikan sementara dalam VLR dan pada kartu SIM.

Identitas Mobile Subscriber pada GSM/DCS : 6.5. KESIMPULAN Identitas Mobile Subscriber pada GSM/DCS : MSISDN adalah “directory number” untuk memanggil mobile subscriber. Terdiri atas Country Code (CC), National Destination Code (NDC) dan Subscriber Number (SN). IMSI digunakan untuk pengalamatan internal dan pengidentifikasian mobile subscriber. Terdiri atas Mobile Country Code (MCC), Mobile Network Code (MNC) dan Mobile Subscriber Identification Number (MSIN).

Dua digit pertama SN dan MSIN mewakili HLR dimana mobile subscriber diregistrasikan. Untuk kenyamanan dan privasi, IMSI digantikan dengan TMSI pada interface radio. TMSI adalah kombinasi digit yang mengidentifikasikan sebuah mobile subscriber hanya pada VLR yang tepat.

Referensi Feher, Kamilo .1987. Advanced Digital Communication . USA : prentice-Hall Haykin, Simon . 1989. An Introduction to Analog and Digital Communications . Singapore : John Willey Lathi , B . P . 1983 .Modern Digital and Analog Communication System . USA : Holt – Saunders. Schwartz , Mischa . 1986 . Transmisi , Informasi , Modulasi dan Bising . Terjemahan Srijatno W., Ph.D. Jakarta : Erlangga. Smith , David R . 1985 . Digital Transmission Systems . New york :Van Nostrand Reinhold Company . Stallings , William .1991 . Data and Computer Communications. Singapore : Maxwell Macmilan International Edition. Roddy , Denis and John Coolen . 1985 . Electronic Communication . New Delhi : Prentice-Hall.