Listrik Dinamis Elsa Insan Hanifa, S.Pd SiswaNF.com
Menentukan arus listrik dan arus elektron. Klik Menentukan arus listrik dan arus elektron. Klik Klik Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial rendah ke potensial tinggi
Menentukan syarat arus listrik dapat mengalir pada suatu rangkaian Klik Rangkaian Tertutup Klik Klik Rangkaian Terbuka Klik Mengapa Lampu mati ? Mengapa Lampu menyala ? Dalam rangkaian apa agar Arus listrik dapat mengalir ? Klik
Kuat Arus Listrik Klik Klik Klik Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir pada penghantar tiap detik. Klik Klik I = Kuat arus listrik ( Ampere ) Q = muatan ( Coulomb ) t = waktu ( secon ) Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon Klik 1 A = 1 C/s
Pengukuran Kuat arus listrik Klik A 100 m A 1 A 1 0 A 5 A -5 0 10 20 30 40 50 -10 0 20 40 60 80 100 Klik A Klik Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian listrik disusun secara seri ( tidak bercabang ) Klik
Cara membaca Amperemeter Klik skala maksimum skala yang ditunjuk jarum skala batas ukur -5 0 10 20 30 40 50 -10 0 20 40 60 80 100 100 m A 1 A 1 0 A 5 A A Klik Klik Nilai yang ditunjuk jarum Nilai yang terukur = x Batas ukur Nilai maksimum 34 100 X 1 = 0,34 A
Contoh Klik Sebuah akumulator pada kutub-kutubnya dihubungkan pada terminal lampu jika kuat arus yang mengalir pada lampu 0,5 A dan lampu dinyalakan selama 2 menit berapakah muatan listrik yang telah melewati lampu ? Diketahui I = ……………… A t = ……………… s Jawab Q = ………… x ……………. = ………….x ……………. = …………………………. C
Beda Potensial 1 Volt = 1J/C Definisi Beda potensial listrik Energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan muatan V = Beda Potensial ( Volt ) W = Energi ( Joule ) Q = Muatan ( Coulomb ) 1 Volt = 1J/C Satu volt didefinisikan untuk memindah muatan listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan energi sebesar 1 Joule.
Klik Contoh Sebuah baterai memiliki beda potensial sebesar 1,5 volt jika baterai digunakan untuk menyalakan lampu maka sejumlah 50 coulomb muatan listrik yang melewati lampu. Berapakah besar energi yang dikeluarkan baterai Diketahui V = ………………… Jawab Q = …………………. W = ………….. X …………….. Ditanya = ………….. X …………….. W = ? = ………………… J
Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Hukum Ohm Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan kedua ujung penghantar. atau Grafik perbandingan V-I pada hukum Ohm
Hambatan Keterangan: R = hambatan peghantar () = hambatan jenis (m) Hambatan suatu penghantar sebanding dengan panjang penghan-tar dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Keterangan: R = hambatan peghantar () = hambatan jenis (m) l = panjang penghantar (m) A = luas penampang (m2)
Rangkaian Hambatan Rangkaian Seri Hambatan satu dengan hambatan lainnya disu-sun secara berurutan. Besar hambatan pengganti dihitung dengan menggunakan rumus,
Hambatan satu dengan hambatan lainnya disusun secara berdampingan. Rangkaian Paralel Hambatan satu dengan hambatan lainnya disusun secara berdampingan. Tiap hambatan bertemu pada satu titik percabangan. Besar hambatan pengganti dihitung dengan menggunakan rumus,
Hukum Kirchoff Hukum I Kirchoff jumlah arus masuk = jumlah arus keluar atau
Hukum I Kirchoff Pada rangkaian tertutup, jumlah aljabar ggl sumber arus dengan penurunan potensial, sama dengan nol.
Ketentuan perumusan hk. Kirchoff II: Semua hambatan dihitung positif. E bernilai positif jika E bernilai negatif jika Arus yang searah dengan penelusuran lup dihitung positif, sedangkan yang berlawanan dihitung negatif. Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif maka kuat arus yang sebenarnya merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan.
Kuat Arus Listrik pada Rangkaian Sederhana Dalam rangkaian hanya terdapat satu buah sumber arus, maka: Sehingga besarnya kuat arus dirumuskan dengan,
Kuat Arus Listrik pada Rangkaian Tertutup Misal, arah arus dan penelusuran loop searah dengan jarum jam, sesuai dengan hukum Kirchoff II maka:
Alat Ukur Listrik Amperemeter Berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik. Dipasang seri dalam rangkaian. Dalam rangkaian, amperemeter dilambangkan dengan simbol
Voltmeter Berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan dalam rangkaian listrik. Dipasang paralel dalam rangkaian. Dalam rangkaian, voltmeter dilambangkan dengan simbol
Multimeter Dapat berfungsi sebagai voltmeter, amperemeter, dan ohmeter. Pada multimeter analog, besar simpangan jarum sebanding dengan besar satuan (voltage, kuat arus, atau nilai hambatan) yang sedang diukur.
Pengertian Daya Listrik Daya, adalah besar usaha atau energi listrik per satuan waktu.
Daya pada Alat-Alat Listrik Misalnya, pada sebuah lampu bertuliskan 40W/220V, hal ini berarti menunjukkan: Pada tegangan 220 V, lampu membutuhkan daya sebesar 40 watt atau 40 joule per sekon. Dalam satu jam, lampu menggunakan energi listrik sebesar: Pemakaian daya diukur oleh kWh-meter diukur dalam satuan kWh
Jika lampu dipasang pada tegangan selain 220 V, misalnya pada tegangan 110 V, maka daya yang diserap lampu adalah sebagai berikut. Jadi, fungsi lampu tidak maksimal pada tegangan yang lebih rendah daripada yang tertera pada lampu.
Penghematan Energi Listrik Menggunakan peralatan listrik dengan daya kecil. Mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan. Mengurangi lamanya pemakaian listrik. Menggunakan alat listrik hemat energi.
Pemanfaatan Listrik dalam Kehidupan