KEBIJAKAN KEUANGAN NEGARA Oleh: Muhammad Jihadi
KEBIJAKAN KEUANGAN NEGARA KEBIJAKAN PENERIMAAN NEGARA KEBIJAKAN PENGELUARAN RUTIN PEMBANGUNAN
PENERIMAAN NEGARA
PENGERTIAN PENERIMAAN NEGARA Sebagai penerimaan pemerintah yang meliputi penerimaan pajak, penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan barang dan jasa yang dimiliki dan dihasilkan oleh pemerintah, pinjaman pemerintah (Suparmoko,2008).
Sumber- sumber penerimaan Negara Pajakpembayaran iuran oleh rakyat kepada pemerintah yang dapat dipaksanakan dengan tanpa balas jasa yang secara langsung dapat ditunjuk. Misalnya: pajak kendaraan bermotor, pajak penjualan,dll. Retrebusi suatu pembayaran dari rakyat kepada pemerintah dimana kita dapat melihat adanya hubungan antara vbalas jasa yang langsung diterima dengan adanya pembayaran retrebusi. Misalnya: uang langganan air minum, uang langgana listrik,dll. Pencetakan uang kertas dengan kekuasaannya, negara dapat mencetak uang. Pinjamanpinjaman dapat berasal dari luar negeri dan dalam negeri.
BENTUK- BENTUK KEBIJAKAN PENERIMAAN NEGARA Pengembangan perpajakan Peningkatan kesadaran masy membayar pajak Penyempurnaan sistem dan tata cara pelaksanaan pajak penghasilan Peningkatan penerimaan pajak pertambahan nilai Peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan Peningkatan penerimaan bea cukai Peningkatan penerimaan pajak ekspor Pengelolaan pinjaman luar negeri.
PENGELUARAN RUTIN NEGARA
Pengertian pengeluaran Negara Sebagai pengeluaran pemerintah untuk membiayai kegiatan atau program sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Klasifikasi pengeluaran Negara Pengeluaran yang merupakan investasi yang menambah kekuatan dan ketahanan ekonomi di masa mendatang. Pengeluaran yang langsung memberikan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Pengeluaran untuk menyediakan kesempatan kerja yang lebih. Pengeluaran untuk penghematan masa mendatang. Misalnya: program pemberdayaan masyarakat. Pengeluaran pemberian subsidi: subsidi dlm bentuk uang (BLT) dan subsidi dlm bentuk barang dengan harga murah (subsidi BBM).
BENTUK- BENTUK KEBIJAKAN PENGELUARAN RUTIN Peningkatan efektifitas alokasi pengeluaran rutin Optimalisasi belanja pegawai Pengendalian belanja barang Pembatasan pemberian subsidi
BENTUK- BENTU KEBIJAKAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN Pengembangan sumber daya manusia Pembangunan sarana dan prasarana ekonomi Dukungan atas pembangunan daerah Pengentasan penduduk dari kemiskinan Peningkatan peran serta dalam pembangunan Efesiensi dan efektifitas pengeluaran pembangunan Pelestarian fungsi lingkungan hidup