Siti Mukaromah, S.Kom
Model yang menggambarkan requirement software dalam bentuk use case - use case Use case model terdiri dari satu atau beberapa use-case diagram
Menggambarkan secara grafis perilaku software aplikasi
Menggambarkan pengguna software aplikasi (user).
Menggambarkan perilaku software aplikasi, termasuk didalamnya interaksi antara aktor dengan software aplikasi tersebut.
System Functionality System Functionality System Workflow (Flow of Events) System Workflow (Flow of Events)
Tabel Deskripsi
Berdasarkan Business Workflow, identifikasi aktifitas-aktifitas yang melibatkan sistem.
Tabel Deskripsi Fungsi Sistem: pembelian tiket
Use Case Diagram dibuat berdasarkan Business Activity Diagram: ◦ Setiap aktivitas (pada Business Activity Diagram) yang melibatikan sistem (perangkat lunak) akan menjadi use case (pada Use Case Diagram). ◦ Relasi extend dan include bisa ditambahkan denga melihat konteks kejadiannya. Umumnya, untuk setiap use case hanya terdapat 1 Actor. Sedangkan untuk setiap Actor bisa memiliki relasi dengan banyak use case.
Fungsionalitas Sistem: Pembelian Tiket
Use Case Diagram: Pembelian Tiket Use Case Diagram: Membeli Tiket Use Case Diagram: Membatalkan Tiket
Tabel Deskripsi:
Tabel Deskripsi: Pembelian Tiket
Activity Diagram: Cara pembuatannya sama denga business Activity Diagram. Umumnya hanya melibatkan 1 Actor. o Apa saja aktivitas yang dilakukan oleh Actor terhadap sistem. o Apa saja aktivitas sebagai reaksi/respon/feedback dari sistem Bisa menggunakan Swimlane “Sistem” untuk mengelompokkan aktivitas apa yang dilakukan oleh peranan dan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh sistem. o Jika tidak, maka penulisan frase aktivitas harus dimulai dengan nama peranan yang melakukan aktivitas tersebut (peranan atau sistem).
Bentuk 1
Bentuk 2
Primary Flow (Aliran Utama) ◦ Skenario “happy ending” mencapai tujuan. ◦ Aliran yang paling sering dilakukan. Alternative Flow (Aliran Alternatif) ◦ Aliran lain di luar aliran utama yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kondisi untuk melakukan aliran utama. ◦ Kondisi: kesalahan input, data tidak ada di database, kondisi percabangan pada proses. Error flow (Aliran Kesalahan) ◦ Aliran lain di luar sistem yang disebabkan oleh kesalahan pada sistem (s/w atau h/w). ◦ Kondisi: kerusakan peralatan input/output, kerusakan komputer server aplikasi/basisdata, kerusakan komponen sistem, dsb.