PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI EKONOMI MAKRO 2 FENARO
Advertisements

Evaluasi KD 7.1 START.
PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
Pertemuan 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Bab 3. Teori Permintaan Uang
Pemerintah dan Nilai Tukar
PERMINTAAN & PENAWARAN UANG
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
Uang Beredar & Teori Penawaran Uang
II. ALAT ANALISIS EKONOMI
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes Oleh: Sriyanto Minggu ke-2.
NAMA ANGGOTA : ADHI MULYA LESMANA KHOIRUN AN-NISA LARAS PUTRI MAIDINA
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
EKONOMI INTERNASIONAL
Perkembangan ilmu ekonomi makro
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
EKONOMIKA 2 Berbagai Pengertian dalam Ekonomi Makro
TEORI PERMINTAAN UANG Teori Permintaan Uang Klasik Di Pasar Uang, terdapat teori kuantitas yang menyatakan bahwa permintaan akan uang adalah proporsional.
Pengertian, Penciptaan Uang dan Bank Sentral
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
pembentukan suatu model ekonomi makro.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
pembentukan suatu model ekonomi makro.
Pasar Uang Dan Kurva LM Danang Wijayanto.
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Pembayaran Internasional dan Valuta Asing
PERTEMUAN KE-11 U A N G DAN BANK
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness
Disusun oleh : Sriyanto., SE., MM
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
KARAKTERISTIK TEORI EKONOMI KLASIK
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Pasar Uang Pertemuan 7.
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
BAB 10 UANG.
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
UANG Sejarah Perkembangan uang Barter Uang Komoditi Uang Kertas
TEORI PERMINTAAN UANG KLASIK DAN KEYNES.
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
Uang Kelas X Semester 2. Uang Kelas X Semester 2.
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
Materi kuliah Pengantar Ekonomi Makro 3 SKS
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Bab 3 Teori Ekonomi Klasik dan Keynesian
MAKROEKONOMI KLASIK.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Transcript presentasi:

PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN 9 PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN

PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN Pasar Barang Pasar Tenaga Kerja Pasar Uang Pasar Luar Negeri.

PASAR BARANG Pasar Barang : Di pasar barang, permintaan total masyarakat akan barang-barang dan jasa-jasa bertemu dengan seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi ( dan di tawarkan) oleh seluruh produsen yang ada di masyarakat dalam suatu periode

GAMBAR PASAR BARANG

PANDANGAN KLASIK TENTANG PASAR BARANG Menurut kaum Klasik di pasar barang tidak mungkin akan kekurangan produksi atau kelebihan produksi dalam jangka waktu lama, sehingga selalu terjadi pasar bersih ( clearing market) atau pasar dalam kondisi ekuilibrium. Pendapat ini dilandasi adanya kepercayaan di kalangan kaum Klasik bahwa di dunia nyata ini : Berlaku hukum Say ( Say’s Law) yang mengatakan bahwa “ setiap barang yang diproduksikan selalu ada yang membutuhkannya” ( “ supply creates its own demand”), dan Harga-harga dari hampir semua barang-barang dan jasa-jasa adalah fleksibel, yaitu bisa dengan mudah berubah ( naik atau turun) sesuai dengan daya tarik-menarik antara permintaan dan penawaran.

PASAR TENAGA KERJA Pasar Tenaga Kerja : Di pasar tenaga kerja, permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja dari sektor swasta dan pemerintah bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada waktu itu. Pertemuan permintaan dan penawaran tenaga kerja tersebut akan menentukan harga tenaga kerja/ UPAH TENAGA KERJA

GAMBAR PASAR TENAGA KERJA

PANDANGAN KLASIK TENTANG TK Per definisi, tidak ada kemungkinan timbulnya pengangguran sukarela (tk tidak bersedia bekerja pada tingkat upah yang berlaku). Artinya pada tingkat upah riel yang berlaku di pasar tenaga kerja semua orang bersedia bekerja pada tingkat upah tersebut . Kaum klasik menganggap bahwa di pasar tenaga kerja, seperti halnya di pasar barang, apabila harga tenaga kerja ( upah) cukup fleksibel maka permintaan tenaga kerja selalu seimbang dengan penawaran tenaga kerja. Sejalan dengan proses penyesuaian dalam pasar barang, dimana jumlah barang akan berada pada posisi keseimbangan, maka kurva D2 akan kembali ke D1. Akibatnya posisi full employment tercapai kembali, di mana semua angkatan kerja bisa bekerja pada tingkat upah riel yang lama, W1

PASAR UANG Pasar Uang : Di pasar uang, permintaan (atau kebutuhan) masyarakat akan uang (kartal dan giral) bertemu dengan jumlah uang (kartal dan giral) yang beredar. Pertemuan antara permintaan dan penawaran uang akan menentukan harga uang , yang tidak lain adalah tingkat bunga Uang dapat terdiri dari uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah uang kertas dan logam yang dikeluarkan oleh pemerintah. Uang giral adalah deposito yang dapat diuangkan setiap waktu, biasanya dalam bentuk cek. Kaum Klasik memiliki teori permintaan akan uang yang cukup terkenal, yaitu “ teori kuantitas”. Teori kuantitas mengatakan bahwa masyarakat memerlukan uang tunai untuk keperluan transaksi tukar-menukar ( misal : jual-beli barang dan jasa), bukan untuk tujuan lain.

GAMBAR PASAR UANG

PASAR LUAR NEGERI Pasar Luar Negeri : Di pasar luar negeri, permintaan dunia akan barang-barang ekspor dalam negeri bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut yang dapat disediakan oleh para eksportir. Sebaliknya, permintaan barang-barang impor untuk dalam negeri bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut yang dapat ditawarkan pihak luar negeri. Pertemuan antara permintaan barang-barang ekspor dan penawaran barang-barang tersebut menentukan harga rata-rata ekspor. Harga rata-rata ekspor dikalikan dengan volume ekspor memberikan penerimaan devisa dari ekspor. Pertemuan antara permintaan impor dan penawaran barang-barang tersebut dari luar negeri menentukan harga rata-rata impor. Harga rata-rata impor dikalikan dengan volume impor memberikan pengeluaran devisa untuk impor. Penerimaan devisa dikurangi pengeluaran devisa tersebut disebut neraca perdagangan . Harga rata-rata ekspor dibagi dengan harga rata-rata impor disebut “dasar penukaran luar negeri” ( terms of trade).

GAMBAR PASAR LUAR NEGERI

PANDANGAN KLASIK TENTANG PASAR LUAR NEGERI Di pasar luar negeri, kaum klasik juga menganut pandangan bahwa dunia dapat secara otomatis mengoreksi ketidakseimbangan. Implikasi dari pandangan ini adalah bahwa suatu perekonomian nasional tidak perlu merepotkan diri untuk menyeimbangkan neraca perdagangan mereka dengan kebijakan-kebijakan khusus, asal saja pemerintah mau memakai salah satu dari sistem pembayaran luar negeri di bawah ini : Sistem standar emas : yaitu sistem di mana uang dalam negeri ( misalnya rupiah) dijamin penuh dengan emas. Artinya setiap satuan uang tersebut ( misalnya, satu rupiah) selalu bisa ditukar dengan emas murni seberat x gram di Bank Sentral. Standar kertas dan Kurs devisa yang fleksibel: yaitu sistem keuangan dalam negeri dapat menggunakan “standar kertas” atau menggunakan uang kertas yang tidak dijamin dengan emas, dan harus menganut sistem kurs devisa “mengambang”.

PANDANGAN KEYNESS Teori Klasik Teori Keynesian Pada Pasar Barang Tidak mungkin ada kelebihan/ kekurangan produksi. Produksi total masyarakat = kebutuhan total masyarakat ( full employment level of activity) Landasan berfikirnya : a). Hukum Say : supply creates its own demand. b). Harga umum fleksibel Setiap proses produksi mempunyai dua akibat: a). Menghasilkan output b). Memberikan penghasilan kepa-da pemilik faktor produksi yang besarnya sama dengan nilai output. Semua penghasilannya dibelanja-kan di pasar barang. Tadak perlu canpur tangan pemerintah. Dapat terjadi kelebihan/kekurangan produksi Tidak selalu mencapai “full employment” Tidak menerima hukum Say. Sama dengan pendapat Klasik. Tidak semua penghasilan dibelan-jakan, ada sebagian yang ditabung. Perlu campur tangan pemerintah. Di pasar Uang Menganut prinsip teori Kuantitas Uang : Uang hanya untuk transaksi. Penawaran uang ditentukan oleh Pemerintah. Keseimbangan dalam pasar uang: MS = MD = k PQ Di Pasar Uang Terdapat tiga motif memegang uang: (1) untuk transaksi, (2). jaga-jaga, dan (3) spekulasi. Penawaran uang ditentukan oleh pemerintah. Keseimbangannya : MS = MD = [kQ + r] P Di Pasar Tenaga Kerja Tingkat upah fleksibel Selalu full employment Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Tingkat upah rigit/tegar Tidak selalu full employment Perlu campur tangan pemerintah dalam mengatasi pengangguran

terimakasih