PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.com Hp: +6281397242361 SIAGA!
Pedoman Pendalaman Alkitab Januari • Februari • Maret 2013 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala http://www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.com Hp: +6281397242361
PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx ASAL-USUL L. James Gibson 2013 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Asal-Usul Pendahuluan Umum Penciptaan adalah kebenaran mendasar dari Kitab Suci. Semua ajaran Alkitabiah lainnya—inkarnasi, salib, kedatangan kedua kali, dan semua ajaran Alkitab lainnya—didasarkan atas kebenaran bahwa dunia kita ini diciptakan oleh Allah
Asal-Usul Pendahuluan Umum Penciptaan muncul tidak hanya di halaman pembuka dari Alkitab tetapi dalam lima buku pertama kitab Musa, dalam kitab para nabi, dalam Mazmur, dalam Injil, dalam surat-surat, dalam Kisah Para Rasul, dan dalam kitab Wahyu.
Asal-Usul Pendahuluan Umum Pelajaran kuartal ini menyelidiki doktrin penciptaan seperti yang digambarkan dalam Kejadian 1 dan 2 dan menyelidiki implikasi-implikasinya kepada sejumlah kepercayaan kita—termasuk moralitas, dosa, pernikahan, penatalayanan, dan banyak lagi. Kuartal ini kita akan menunjukkan, mengapa hal itu harus dipahami secara harafiah, kalau tidak, banyak dari ajaran-ajaran kita yang paling dasar akan dipertaruhkan secara fatal
TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI Untuk melihat lebih banyak alasan mengapa penciptaan enam hari harafiah itu penting untuk semua yang kita percayai dan mengapa mengkompromikan penciptaan adalah mengkompromikan semua yang menjadikan kita sebagaimana adanya.
ASAL-USUL Daftar Isi 1. Yesus, Pencipta Langit dan Bumi 2. Penciptaan: Membentuk Bumi 3. Penciptaan Selesai 4. Penciptaan, Suatu Tema Alkitabiah 5. Penciptaan dan Moralitas 6. Penciptaan dan Kejatuhan 7. Melalui Sebuah Kaca, Gelap 8. Yesus, Penyedia dan Pemelihara 9. Pernikahan: Hadiah dari Eden 10. Penatalayanan dan Lingkungan 11. Sabat: Suatu Hadiah dari Eden 12. Penciptaan dan Injil 13. Penciptaan Kembali
Pelajaran 3 Penciptaan Selesai
Kata-kata Pembuka Bagaimanakah kita menyikapi ayat Alkitab? Haruskah kitab Suci menjelaskan Kitab Suci itu sendiri atau bolehkah kita memasukkan ide-ide dari masyarakat modern agar membuat pekabaran itu lebih masuk akal?
Tujuan Pelajaran Menolong para anggota kelas untuk mengerti betapa pentingnya penafsiran Alkitab yang benar itu terhadap iman dan pertumbuhan rohani
Ayat Hafalan “Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.” Kejadian 2:2
Pengantar Alkitab tidak mengatakan kepada kita secara langsung mengapa Allah memilih untuk membuat siklus waktu tujuh hari yang kita sebut satu pekan! Barang kali petunjuk yang paling penting untuk alasan itu adalah hari “Sabat.” Allah membuat periode sepekan sebagai waktu yang cocok untuk pekerjaan biasa, namun dengan suatu waktu regular yang diasingkan sebagai satu pengingat akan hubungan kita dengan Allah (Markus 2:28)
Pengantar Kisah penciptaan yang dicatat dalam kitab Kejadian meruapakan peristiwa penciptaan yang telah dilaksanakan dengan “tujuan,” dan dilakukan dengan sangat “teliti.” Kisah penciptaan, bukanlah merupakan suatu “kebetulan.”
Penciptaan Diselesaikan Selayang Pandang 1. Matahari, Bulan, dan Bintang Bintang (Kejadian 1:14, 16) 2. Udara, Air, dan Dunia Hewan (Kejadian 1:21, 25) 3. Sabat Hari Ketujuh (Kejadian 2:1-3)
Penciptaan Diselesaikan Selayang Pandang 1. Matahari, Bulan, dan Bintang Bintang (Kejadian 1:14, 16)
Kejadian 1:14, 16 1. Matahari, Bulan dan Bintang-bintang Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam... Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang”
1. Matahari, Bulan dan Bintang-bintang Hari Ke Empat Dibandingkan dengan hari-hari penciptaan lainnya, mungkin penciptaan pada hari keempat ini lebih banyak diper, bincangkan. Beberapa perbincangan itu antara lain: -Jika matahari diciptakan pada hari keempat, apa yang menyebabkan adanya siklus harian untuk 3 hari pertama penciptaan? -Disisi lain, kalau matahari sudah ada sebelumnya, apa yang terjadi pada hari keempat?
1. Matahari, Bulan dan Bintang-bintang Beberapa Kemungkinan Kemungkinan matahari diciptakan pada hari keempat, dan terang untuk tiga hari pertama berasal dari kehadiran Allah -Ide ini sejalan dengan pendapat yang mengatakan bahwa di dunia baru nanti matahari tidak dibutuhkan lagi karena Allah ada di sana (Wahyu 21:23)
1. Matahari, Bulan dan Bintang-bintang Beberapa Kemungkinan Matahari, Bulan dan bintang-bintang ditentukan fungsinya pada saat itu (pada hari keempat). - Mazmur 8:3 nampaknya konsisten dengan pandangan yang kedua ini Catatan: Ahli Ibrani C John Collins menulis bahwa kata-kata Ibrani dari Kejadian 1:14 mungkin memenuhi salah satu dari dua kemungkinan ini
1. Matahari, Bulan dan Bintang-bintang Beberapa Kemungkinan Matahari memang sudah ada tetapi tertutup dengan awan atau abu vulkanik sehingga tidak kelihatan atau tidak berfungsi sepenuhnya sampai hari keempat. *Ayat ini (Kejadian 1:14-19) tidak jelas mendukung atau mengesampingkan salah satu dari interpretasi ini.
FAKTA PENTING 1. Matahari, Bulan dan Bintang-bintang Beberapa Kemungkinan FAKTA PENTING Pemahaman kita tentang “penciptaan’” terbatas! Kita harus mengakui bahwa banyak misteri yang sulit kita mengerti, peristiwa “penciptaan,” adalah salah satu diantaranya.
DISKUSIKAN Menurut anda mana yang lebih baik dalam menafsirkan Alkitab (termasuk Kejadian 1), apakah dengan berusaha mereka-reka atau lebih baik secara terus terang mengakui ketidakpahaman atau keterbatasan kita. Berikan alasan anda!
Penciptaan Diselesaikan 2. Udara, Air, dan Dunia Hewan (Kejadian 1:21, 25)
Kejadian 1:21, 25 2. Udara, Air dan Dunia Hewan Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik... Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik
2. Udara, Air dan Dunia Hewan Keragaman Air dan atmosfier dihuni para hari kelima Ada hubungan yang erat antara hari ke 2 dan hari ke 5 penciptaan: -Pada hari keduaAllah memisahkan air dan armosfer -Keduanya air dan atmosfer diisi oleh mahluk hidup pada hari ke 5
Catatan Mengenai Mahluk: 2. Udara, Air dan Dunia Hewan Keragaman , Catatan Mengenai Mahluk: Baik mahluk-mahluk di air maupun di udara disebutkan dalam bentuk jamak, yang mengindikasikan bahwa beragam organisme diciptakan pada hari kelima Tiap-tiap ciptaan diberi dengan kesanggupan untuk berkembang biak. Keragaman telah ada dari sejak permulaan Tidak ada satu pun sebagai nenek moyang yang daripadanya diturunkan spesies-spesies lainnya, tetapi tiap-tiap spesies tampaknya dikaruniai kemungkinan menghasilkan beraneka ragam individu.
2. Udara, Air dan Dunia Hewan Keragaman Allah memberikan setiapnmahluk ciptaan-Nya potensi untuk menghasilkan berbagai macam keturunan, yang selanjutnya menambah keragaman. Kejadian 1:21 memberikan indikasi bahwa Allah merancang dengan baik, menarik bagi mata, bebas dari cacat, dan harmonis semua ciptaan-Nya
2. Udara, Air dan Dunia Hewan Menurut Jenisnya Masing-masing Hewan darat dan manusia diciptakan pada hari kelima Ungkapan “menurut jenisnya” dalam Kejadian 1:21,24,25 merujuk pada beragam mahluk yang diciptakan pada hari keenam Ungkapan ini juga berarti bahwa sejak penciptaan, telah ada banyak tumbuhan dan hewan
2. Udara, Air dan Dunia Hewan Menurut Jenisnya Masing-masing Sebagian orang telah mencoba menggunakan frase “menurut jenisnya,” untuk mendukung gagasan “jenis” yang tetap, suatu gagasan yang diambil dari filsafat Yunani. Orang Yunani Kuno mengira bahwa masing-masing individu merupakan ekspresi yang tidak sempurna dari suatu bentuk idaman yang tidak berubah yang dikenal sebagai tipe.
2. Udara, Air dan Dunia Hewan Menurut Jenisnya Masing-masing Namun, ketetapan spesies itu tidak cocok dengan ajaran Alkitab bahwa seluruh alam menderita kutuk dosa (Roma 8:19-22). Kita tahu bahwa spesies telah berubah, sebagaimana yang dinyatakan dalam kutukan-kutukan di Kejadian 3. Arti dari frase “menurut jenisnya,” paling baik dipahami dengan memeriksa konteks di mana itu digunakan.
DISKUSIKAN Menurut anda mengapa lebih baik menyikapi kisah dalam Kejadian 1 sebagaimana adanya menurut catatan Alkitab itu sendiri gantinya memasukkan ide-ide dari luar ke dalam kerangka tulisan Kejadian 1 itu?
Penciptaan Diselesaikan 3. Sabat Hari Ketujuh (Kejadian 2:1-3)
Kejadian 2:1-3 3. Sabat Hari Ketujuh “Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.”
3. Sabat Hari Ketujuh Penciptaan Diselesaikan , Setelah penciptaan selesai pada hari keenam, kita menemukan hari ketujuh disebutkan pertama kali dalam Alkitab. Kata Ibrani untuk “istirahat” dalam ayat ini adalah “shabath” yang erat kaitannya dengan kata Sabat. Hal itu menyatakan berhenti bekerja setelah selesainya satu proyek. Allah bukannya lelah dan membutuhkan istirahat; Ia telah menyelesaikan pekerjaan penciptaan-Nya sehingga Ia berhenti.
3. Sabat Hari Ketujuh Penciptaan Diselesaikan , Berkat khusus Allah terdapat pada hari ketujuh. Hari itu bukan hanya “diberkati” tetapi juga “dikuduskan,” yang berarti diasingkan dan secara khusus ditujukan untuk Allah. Allah memberikan arti penting khusus untuk hari Sabat dalam konteks hubungan antara Allah dan manusia
3. Sabat Hari Ketujuh Penciptaan Diselesaikan , Manusia membutuhkan persekutuan dengan Pencipta mereka untuk memahami tempat mereka di alam semesta. Kebijakan penentuan hari istirahat ini menjadi lebih jelas setelah dosa. Kita memerlukan istirahat Sabat untuk mencegah agar kita tidak kehilangan pandangan kepada Allah dan terperangkap dalam materialisme dan kerja berlebihan.
3. Sabat Hari Ketujuh Hari Penciptaan itu Literal atau Bukan Hari Literal , Hari Penciptaan itu Literal atau Bukan Beberapa orang telah mempertanyakan apakah hari-hari penciptaan itu adalah merupakan hari yangn harafiah atau merupakan satu hari –hari yang panjang
3. Sabat Hari Ketujuh Hari Literal , Hari terdiri dari petang (periode gelap) dan pagi (periode terang) dan sudah diberi nomor urut Hari disajikan dengan sangat jelas menunjukkan bahwa hari-hari itu adalah sama seperti hari-hari yang kita alami sekarang, yang terdiri dari petang dan pagi, suatu periode gelap dan satu periode terang. Ekspresi yang diulang-ulangi “jadilah petang dan jadilah pagi,” menekankan aspek literal dari setiap hari.
Bukti Bahwa Hari Penciptaan itu Literal 3. Sabat Hari Ketujuh Hari Literal , Bukti Bahwa Hari Penciptaan itu Literal Bilamana kata Ibrani “hari” (yom) muncul dengan bilangan berurut, misalnya 1, 2, 3 dan seterusnya, maka kombinasi itu selalu menggambarkan harafiah. Bentuk kata sambung “waw” dalam bahasa Ibrani yang artinya “dan” atau “tetapi” merupakan tanda pengenal cerita sejarah bagi orang Ibrani. Kata “waw” dipakai dalam sebuah cerita yang melaporkan urutan peristiwa yang bersambung dalam cerita sejarah
DISKUSIKAN Menurut anda apa yang akan terjadi jika Allah tidak mempersiapkan Hari ketujuh? Apa pengaruhnya terhadap fisik dan kerohanian jika Allah tidak membuat hari Ketujuh sebagai hari peristirahatan bagi manusia.
Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jld 1, hlm. 121 KUTIPAN ROH NUBUAT “Alkitab menyatakan bahwa setiap hari penciptaan itu terdiri dari malam dan siang sebagaimana hari hari yang lainnya sesudah itu. “ Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jld 1, hlm. 121
Ellen G. White, Spiritual Gift, jld. 3, hlm. 91 KUTIPAN ROH NUBUAT “Tetapi teori kafir, bahwa peristiwa-peristiwa dari minggu pertama memerlukan tujuh janngka waktu yang lama dan tidak terbatas untuk penyelesaiannya meneyrang secara langsung pada fondasi hari Sabat hukum keempat. Hal itu mengaburkan apa yang Allah telah buat sangat jelas. Ini merupakan bentuk terburuk dari kesetiaan, bagi banyak orang yang mengaku mempercayai catatan penciptaan, itu adalah ketidaksetiaan yang samar-samar.” Ellen G. White, Spiritual Gift, jld. 3, hlm. 91
RANGKUMAN Cara kita menyelidiki cerita penciptaan menentukan cara kita menyelidiki keseluruhan Alkitab. Metode interpretasi yang dirancang untuk membuat Kejadian lebih masuk akal bagi pikiran modern kadang-kadang menunjukkan persamaan-persamaan dengan cara orang Kristen menginterpretasi ayat Alkitab untuk membuat Sabat lebih masuk akal bagi masyarakat pemelihara hari Minggu. Interpretasi Alkitab tidak harus ditarik atau dipengaruhi oleh keinginan manusia tapi harus berpusat pada membiarkan Kitab Suci menjelaskan Kitab Suci itu sendiri.
PENERAPAN Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Kisah penciptaan yang ditulis dalam Kejadian 1 adalah merupakan cerita sejarah yang dilakkukan Allah secara literal atau harafiah, bukan merupakan suatu jangka waktu yang panjang. Mengadakan penyelidikan Alkitab dengan maksud-maksud kita sendiri serta menafsirkannya dengan keinginan kita tanpa mengikuti penafsiran Alkitab itu sendiri adalah merupakan suatu kesalahan yang fatal Saya terlalu sibuk dan tidak menyedari hal ini. Minggu depan ini dengan pertolongan Tuhan saya berusaha untuk lebih setia lagi dalam belajar Alkitab. Saya berjanji untuk tidak menggunakan penafsiran saya sendiri terhadap Alkitab yang saya baca tetapi saya akan membiarkan Alkitab itu menafsirkannya sendiri dengan membandingkan ayat-ayat Alkitab.
SIAGA! Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com rsagala@gmail.com SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com rsagala@gmail.com Efektif untuk Kelompok Kecil