PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP KUALITAS WARNA, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Kuswanto, Uji Normalitas  Untuk keperluan analisis selanjutnya, dalam statistika induktif harus diketahui model distribusinya  Dalam uji.
SIDANG KOMPREHENSIF CHAERUL NURUL FAJRIN
Seminar Komprehensif Hendri Ahmadi
START.
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
PENGARUH BENTUK OLAHAN DENDENG BELUT TERHADAP TINGKAT KESUKAAN
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Dosen Pembimbing : Yudi Cahyoko, Ir., M.Si Agustono, Ir., M.Kes
TENDENSI SENTRAL.
Sebuah pembibitan ikan merekomendasikan bahwa bibit ikan produk hatcherynya pada umur 3 bulan mempunyai berat badan rata-rata 450 gram/ekor. Selanjutnya.
EFEK PENGURANGAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME ( Litopenaues vannamei ) PL-21 YANG DIBERI BIOFLOK Sidang Komprehensif Hanisa Riani NPM
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN Bacillus sp.
Disusun Oleh : Kelompok 4
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
PEMBANDINGAN BERGANDA (Prof. Dr. Kusriningrum)
KULTUR Chaetoceros sp SECARA MASSAL DI UNIT PEMBENIHAN UDANG BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO TAUFIK HERMAWAN P Dosen Pembimbing : Dr. Ir.
Dr. Ir. Iskandar., MSi dan Ujang Subhan, S.Pi., MSi
Bab 11B
Universitas Padjadjaran
Sidang Kompre FADHILAH SILVIANA PUTRI
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
12. FAKTORIAL RANCANGAN PETAK TERBAGI
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Sistem Koordinat Bumi.
PRATIWI DINDA MUTIANUGRAH
Dr. Ir. Ayi Yustiati, MSc dan Roffi Grandiosa, SPi., MSc
UKURAN PENYEBARAN DATA
Uji Normalitas.
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
: : Sisa Waktu.
Nonparametrik: Data Peringkat 2
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Benar Salah Ada 2 Hipotesis Hipotesis H
MG-11 ANALISIS BIAYA MANFAAT ANALISIS PROYEK KEHUTANAN BERDISKONTO
P E R C O B A A N F A K T O R I A L D E N G A N RANCANGAN ACAK LENGKAP
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
(Capsicum frustescens L)
1. Prof. Dr. Ir. H. Bachrulhajat Koswara., MS.
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
EFEKTIVITAS TEPUNG HIPOTALAMUS SAPI
Nonparametrik: Data Peringkat 2
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
Graf.
Bab 9B Analisis Variansi Bab 9B
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Korelasi dan Regresi Ganda
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda cirtifolia L
MENGATASI KEMATIAN MASAL IKAN DI WADUK CIRATA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Seminar Hasil Penelitian.
Transcript presentasi:

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP KUALITAS WARNA, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) SEMINAR KOLOKIUM Pembimbing : Dra. Rosidah, M.Si dan Dr. Ir. Eddy Afrianto, M.Si Penelaah : Kiki Haetami, S.Pt, M.P DIMAS MARTHA KUSUMA NPM 230110080045 2012

LATAR BELAKANG Potensi Ikan Hias Air Tawar Indonesia Ikan Mas Koki Bentuk Warna Gerakan Potensi Ikan Hias Air Tawar Indonesia Ikan Mas Koki Warna Ikan Mas Koki Dengan Kualitas Warna Bagus Bahan Kimia (Sintetis) Sumber Karotenoid Bahan Alami : Hewan Tumbuhan Bunga Marigold

Bunga Marigold Klasifikasi : Kingdom : Plantae Ordo : Asterales Keluarga : Asteraceae Suku : Tageteae Genus : Tagetes Spesies : Tagetes erecta Hertrampf et al (2000), kelopak bunga marigold mempunyai kandungan karotenoid sangat tinggi yaitu 7000 mg/kg dari bobot keringnya. Kandungan karotenoid dalam tepung bunga marigold terdiri dari dua jenis yaitu lutein dan xantophyl. Lutein merupakan pigmen warna kuning yang berfungsi sebagai pewarna. Lutein juga dikenal sebagai pigmen yang paling dominan pada ikan air tawar. Kandungan lutein dalam tepung bunga marigold berkisar 80% dari total karotenoid (Sukarman dan Chumaidi, 2010).

IDENTIFIKASI MASALAH Sejauh mana pengaruh penambahan tepung bunga marigold dalam pakan buatan terhadap kualitas warna, kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan Mas Koki (Carassius auratus).

TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah atau dosis penambahan tepung bunga marigold dalam pakan buatan yang tepat sehingga akan meningkatkan kualitas warna, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan benih ikan Mas Koki (Carassius auratus).

KEGUNAAN PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti, pengusaha ikan mas koki ataupun hobiis mengenai penambahan tepung bunga marigold dalam pakan buatan dengan dosis yang tepat sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas warna, kelangsungan hidup dan pertumbuhan pada ikan Mas Koki (Carassius auratus).

KERANGKA PEMIKIRAN Ikan Mas Koki Dengan Kualitas Warna Bagus Lesmana, D.S (2002) Göçer et al (2006) BüyükÇapar et al (2007) Bunga Marigold Tepung Bunga Marigold Pakan Buatan (Pelet) Ikan Mas Koki Kualitas Warna Jelek Ikan Mas koki Ikan Mas Koki Dengan Kualitas Warna Bagus

Lesmana, D.S (2002) “Penambahan astaxanthin murni dengan dosis 1 % dalam pakan buatan berupa pelet untuk peningkatan warna ikan hias jenis oskar sudah mendapatkan hasil yang terbaik” Göçer et al (2006) “Penambahan tepung bunga marigold sebesar 2,4% (kandungan karotenoid sekitar 100 mg/kg) pada pakan untuk udang (Penaeus semisulcatus) menghasilkan kelangsungan hidup sebesar 75%” BüyükÇapar et al (2007) Penggunaan tepung bunga marigold (Tagetes sp.) sebanyak 2,4% (karotenoid sekitar 100 mg/kg) dalam pakan mengurangi performansi ikan (bobot ikan) rainbow trout (Oncorhynchus mykiss), tetapi kandungan karotenoid dalam daging ikan lebih tinggi dibandingkan penggunaan pakan kontrol.

HIPOTESIS Bahwa penambahan tepung bunga marigold sebesar 1,5% (kandungan karotenoid 105 mg/kg) akan menghasilkan kualitas warna yaitu warna kuning kemerahan, kelangsungan hidup tertinggi dan pertumbuhan yang baik pada benih ikan Mas Koki (Carassius auratus). 9

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BP2BIH), Depok, Jawa Barat. WAKTU Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2012 hingga Juli 2012.

BAHAN PENELITIAN Ikan Uji Pakan Buatan (Pelet) Tepung Bunga Marigold Benih Ikan mas koki jenis Oranda Umur ± 60 hari dan ukuran ± 3cm 105 ekor ikan uji Berasal dari BP2BIH, Depok 1 2 3 Tepung Ikan Tepung Bungkil Kedelai Dedak Padi Dedak Polard Tepung Tapioka Topmix Pakan Buatan (Pelet) 4 5 6 Tepung Bunga Marigold Tepung Bunga Marigold dibuat dan diproses di BP2BIH, Depok

ALAT PENELITIAN Akuarium kaca dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 26 cm, dan tinggi 38 cm sebanyak 20 buah. Akuarium tersebut diisi air setinggi 25 cm atau sebanyak 26 liter. Keseluruhan wadah penelitian dilengkapi dengan sistem aerasi. pH meter yang berfungsi untuk mengukur pH air. Termometer berfungsi untuk mengukur suhu dengan ketelitian 1⁰C. DO meter untuk mengukur oksigen terlarut dalam air. Chromameter berfungsi sebagai alat untuk menentukan nilai warna. Cawan petri berfungsi sebagai tempat meletakkan ikan pada saat pengukuran. Timbangan digital merk O’Hauss berfungsi untuk menimbang bahan pelet dan ikan.

Alat Penelitian Lanjutan.. Serokan ikan berfungsi untuk mengambil ikan pada saat sampling. Baskom plastik berfungsi untuk menyimpan ikan sementara sebelum pengukuran. Selang diameter 0,5 inchi untuk menyipon kotoran ikan dalam akuarium. Milimeter blok dengan ketelitian 1 mm berfungsi untuk mengukur panjang ikan. Botol plastik untuk mengambil sampel air. Peletizer untuk membuat pakan berbentuk pelet. Blender untuk menghaluskan kelopak bunga marigold. Gunting untuk memisahkan kelopak bunga marigold. Oven untuk mengeringkan kelopak bunga marigold dan pelet.

Rancangan Acak Lengkap (RAL) METODE PENELITIAN Metode Eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 Perlakuan dan 3 Ulangan

PERLAKUAN Perlakuannya adalah pemberian pakan dengan dosis penambahan tepung bunga marigold yang berbeda yaitu : Perlakuan A Pakan tanpa penambahan tepung bunga marigold (kontrol) Perlakuan B Pakan dengan 0,5% tepung bunga marigold (35mg karotenoid) Perlakuan C Pakan dengan 1% tepung bunga marigold (70mg karotenoid) Perlakuan D Pakan dengan 1,5% tepung bunga marigold (105mg karotenoid) Perlakuan E Pakan dengan 2% tepung bunga marigold (140mg karotenoid)

PROSEDUR PENELITIAN Tahap Persiapan Pembuatan Pakan Persiapan Akuarium Persiapan Benih ikan Mas koki dan Aklimatisasi Tahap Pelaksanaan Pemeliharaan benih ikan mas koki dilakukan selama 40 hari dengan pemberian pakan buatan sebanyak 5% per hari. Frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari pada pagi pukul 09.00, 13.00 dan 17.00 WIB. Selama masa pemeliharaan dilakukan penyiponan dan penggantian air sebanyak 25% setiap hari. 16

KUALITAS WARNA PARAMETER Pengamatan dilakukan dengan mengamati perkembangan warna tubuh ikan mas koki dengan menggunakan Chromameter. Pengamatan dilakukan dengan mengambil ikan kemudian sensor dari Chromameter ditempelkan pada bagian tubuh ikan mas koki. 17

KELANGSUNGAN HIDUP Parameter Lanjutan.. Menurut Effendie (1997) SR = x 100% Ket : SR = Survival Rate (%) Nt = Jumlah benih ikan yang hidup pada akhir pengamatan No = Jumlah benih ikan pada awal pengamatan

Parameter Pertumbuhan KUALITAS AIR Lanjutan.. Menurut Effendie (1997) H = Wt - Wo Ket : H = perubahan bobot mutlak selama penelitian (gram) Wo = bobot tubuh awal (gram) Wt = bobot tubuh akhir (gram) KUALITAS AIR Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, pH, DO (Oksigen Terlarut), dan ammonia 20

ANALISIS DATA Data peningkatan kualitas warna, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan bobot ikan mas koki dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) uji F dengan taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan analisis jarak berganda Duncan dengan kepercayaan 95%. Untuk mengetahui hubungan antara penambahan tepung bunga marigold terhadap kualitas warna yang dihasilkan, maka data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi.

Komposisi Pakan Perlakuan No Bahan Perlakuan (%) A B C D E 1. Tepung Ikan 19,15 19,20 19,25 19,30 19,35 2. Tepung Bungkil Kedelai 3. Dedak Padi Halus 26,60 26,30 26,00 25,70 25,40 4. Polard 5. Tepung Tapioka 5 6. Atraktan (Minyak Cumi) 0,5 7. Topmix (Vitamin dan Mineral) 3 8. Tepung Bunga Marigold 1,0 1,5 2,0 Total 100

HASIL PENGAMATAN WARNA Grafik Peningkatan Chroma

Hasil Pengamatan Warna Lanjutan.. Peningkatan Nilai Chroma Selama 40 Hari Penelitian : Ket : Data yang diikuti dengan notasi huruf yang sama mengartikan tidak berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan uji jarak berganda Duncan. Perlakuan Nilai Chroma Peningkatan (%) Signifikansi Awal Akhir A (Tepung Bunga Marigold 0%) 24,35 22,28 - 8,5 a B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 26,60 41,76 56,99 b C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 27,17 51,25 88,63 c D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) 23,97 54,54 127,53 E (Tepung Bunga Marigold 2,0%) 27,83 58,64 110,71

Perubahan Warna Ikan Hari 0 Hari 10 Hari 20 Hari 30 Hari 40 A B C D E

Kelangsungan Hidup (%) Data Kelangsungan Hidup (%) Selama 40 Hari Penelitian : Perlakuan Jumlah Ikan (Ekor) Kelangsungan Hidup (%) Awal Akhir A (Tepung Bunga Marigold 0%) 21 20 95,24 B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 19 87,14 C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 100,00 D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) E (Tepung Bunga Marigold 2,0%)

HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN Rata-rata Pertambahan Bobot Mutlak (gr) : Perlakuan Bobot Ikan (gr) Pertambahan Bobot Mutlak (gr) Peningkatan (%) Awal Akhir A (Tepung Bunga Marigold 0%) 2,324 3,433 1,109 47,72 B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 2,429 3,194 0,766 31,53 C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 2,829 3,810 0,981 34,68 D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) 2,905 4,000 1,095 37,69 E (Tepung Bunga Marigold 2,0%) 2,933 4,190 1,257 42,86

KUALITAS AIR Kisaran Kualitas Air Saat Penelitian : Perlakuan Suhu (°C) pH DO (ppm) Ammonia (ppm) A (Tepung Bunga Marigold 0%) 26,8-28,0 7,45-8,21 5,41-8,14 0,003-0,013 B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 8,03-8,28 6,05-7,58 0,002-0,017 C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 26,5-28,0 8,46-8,55 6,96-7,85 0,002-0,020 D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) 26,4-28,0 7,49-8,53 6,46-7,90 0,001-0,019 E (Tepung Bunga Marigold 2,0%) 7,52-8,61 6,82-8,04 0,002-0,019 Standar 25-32 °C (Satyani, 2005) pH 6,5-9,0 (Boyd, 1990) > 5 ppm (Boyd, 1990) < 0,05 ppm (Mulyanto, 1992)

Proses Pembuatan Tepung Bunga Marigold

Proses Pembuatan Pelet

KESIMPULAN Semakin tinggi penambahan tepung bunga marigold ke dalam pakan buatan, maka semakin tinggi nilai chroma pada tubuh benih ikan mas koki strain oranda. Penambahan tepung bunga marigold sebesar 1,5% dari total pakan buatan memberikan peningkatan kualitas warna benih ikan mas koki strain oranda tertinggi yaitu sebesar 127,53% dengan kandungan chroma akhir sebesar 54,54 dan warna yang dihasilkan kuning pekat (oranye). Penambahan tepung bunga marigold tidak memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan mas koki strain oranda.

SARAN Dalam pembenihan ikan mas koki dengan bobot rata-rata awal 2,7 gram dalam sistem stagnan disarankan tepung bunga marigold yang ditambahkan ke dalam pakan buatan sebesar 1,8%.

TERIMA KASIH