Seminar Pendidikan Agama Islam

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu alaikum wr.wb..
Advertisements

UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pendidikan Tinggi di Indonesia
MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMAT
UNDANG UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945 DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
Masyarakat Madani (Civil Society)
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
Program Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Dasar
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
Civil society/ Mujtama’ Madani
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
DAN KESEJAHTERAAN UMAT
Pengantar Kewarganegaraan
DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I
MPK PEND AGAMA ISLAM UNIV BRAWIJAYA PERT 10
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Kurikulum PKN dan Agama
“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Masyarakat Madani Nurhasan, M. Ag.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
BAB 6 MASYARAKAT MADANI.
Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
PENDIDIKAN PANCASILA.
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
Nama Anggota Kelompok :
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
1. Konsep Masyarakat Madani Pengertian Masyarakat Madani
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMUM
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN & MASYARAKAT MADANI
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
Teori Pendidikan Dasar MATA KULIAH : TEORI PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Dosen : Wahyu A.Rini, MA, M.Pd.
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM DAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Bahan Kuliah DDP 2010/
Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
CIVIC EDUCATION Rabiatul Adawiyah, M.Pd. Pendidikan Kewiraan UU N0.2 Tahun 1989 Alasan tidak relevan: a.Pola dan praktek pembelajaran yang indoktrinatif.
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
DEMOKRASI (2) MASYARAKAT MADANI.
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
Transcript presentasi:

Seminar Pendidikan Agama Islam

Peran Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani

Latar Belakang: Dalam konteks masyarakat Indonesia keinginan reformasi dengan sendirinya memerlukan pula perubahan karakteristik, budaya, dan peradaban bangsa yang selaras dengan jiwa dan semangat civil society. Nilai-nilai karakter mulia seperti kujujuran, kesantunan, kebersamaan, dan religiu sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh budaya asing, materialistik, dan individualistik.

Apa itu Karakter?

Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Karakter dapat juga diartikan sama dengan tingkah laku.

Apa itu Pendidikan Karakter? Pendidikan Karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan-kamil.

Konsep Masyarakat Madani dalam Islam #Pengertian Masyarakat Madani: Orang yang pertama kali mengungkapkan istilah ini adalah Anwar Ibrahim dan dikembangkan di Indonesia oleh Nurcholish Madjid. Pemaknaan civil society sebagai masyarakat madani merujuk pada konsep dan bentuk masyarakat Madinah yang dibangun Nabi Muhammad. Masyarakat Madinah dianggap sebagai legitimasi historis ketidakbersalahan pembentukan civil society dalam masyarakat muslim modern.

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.

Sejarah masyarakat Madani: Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai masyarakat madani, yaitu: 1. Masyarakat Saba’, yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman. 2. Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjjian Madinah antara Rasullullah SAW beserta umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan Khazraj.

Peran Umat Islam dalam mewujudkan Masyarakat Madani Dalam Q.S. Ali Imran ayat 110 Artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Karakteristik Masyarakat Madani: Karakteristik Primer Masyarakat Intelektual. Masyarakat Spiritual. Masyarakat Moral. Masyarakat Hukum. Masyarakat Berperadaban. Karakteristik Sekunder Masyarakat Demokratis. Masyarakat Moderat. Al-Qur'an menyebut masyarakat ini dengan “ummatan wasatho” (ummat yang tengah-tengah) Masyarakat Mandiri (independent) dan Bertanggungjawab (responsible). Masyarakat Profesional. Masyarakat Reformis.

Budaya Masyarakat madani: Budaya merupakan seperangkat nilai yang menjadi acuan oleh individu-individu di dalamnya mewujudkan perilaku sesuai dengan lingkungannya. Budaya dapat dikatakan sebagai mekanisme kontrol yang menstimulir dan mengendalikan individu dalam mewujudkan tingkah lakunya. Dilihat dari sudut fungsinya, budaya dapat dipandang sebagai pembentuk identitas diri juga perekat dan sebagai pengendali sosial terhadap tindakan sosial individu-individu di dalamnya.

Budaya Masyarakat Madani Demokrasi Toleransi Pluralisme Keadilan Sosial (Sosial Justice) Saling Mempercayai Saling Menghargai Sikap Kritis dan Rasional Bertanggung Jawab Patrisipatoris Kejujuran Gold Governance Persamaan Gender Counter Balancing Penghormatan Hak Asasi Manusia

Hubungan Karakteristik, Budaya dan Peradaban Masyarakat Madani

Penerapan Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Segala legalistik, konsepsi pendidikan merupakan bagian integral dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Penyelengaraan pendidikan nasional merupakan upaya perubahan terencana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta dapat membuka pengeytahuan, kesadaran dan pemahaman mengenai diri maupun lingkungan di sekitarnya, sehingga bermanfaat dalam melakukan perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik. Penerapan pendidikan karakter masyarakat madani menyiratkan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya perlu disebarluaskan dan ditanamkan melalui jalur pendidikan. Nilai masyarakat madani perlu dijabarkan ke dalam kompetensi dan deskripsi pembelajaran agar dapat menjadi pedoman atau acuan bagi pihak terkait dalam upaya penerapan dalam pembelajaran. Penerapan nilai masyarakat madani melalui pendidikan digambarkan sebagai berikut:

Deskripsi Pembelajaran Konsensus Nasional Karakteristik, Budaya, Peradaban Bangsa Masyarakat Madani Komponen Tema Tema Tema Kompetensi Kompetensi Kompetensi Deskripsi Pembelajaran Penerapan Melalui Pendidikan

Penerapan Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Masyarakat Madani melingkupi konsep masyarakat madani berupa komponen, tema, kompetensi dan deskripsi pembelajaran. Substansi/materi masyarakat madanimerupakan masukan bagi satuan pendidikan untuk menyebarkan dan menanamakan ke peserta didik. Ada dua elemen kegiatan yang dapat digunakan dalam penyebar luasan karakteristik, budaya dan peradaban masyarakat madani kepada peserta didik, yakni pengintegrasian ke dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler. Upaya yang perlu dijalankan adalah, bagaimana agar nilai-nilai yang terkandung dalam karekteristik, budaya, dan peradaban masyarakat madani dapat menyelimuti dan menjadi acuan penerapanya dalam segenap kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulukuler tersebut.

Dalam intrakulikuler, artinya setiap guru dan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah haruslah mampu mengintegrasikan nilai-nilai masyarakat madani untuk membentuk dan mengembangkan karakteristik dan perilaku peserta didik yang selaras dengan nilai dan tujuan pembelajarannya. Demikian juga halnya ekstrakulikuler, setiap kegiatan yang terkait dengannya harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai masyarakat madani tersebut.