Kelompok 5 Yulian Anggriawan Dera Satria Fitri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EMBRIOLOGI PADA MANUSIA
Advertisements

Awal Daur Hidup Ima yudha perwira.
EGG TYPE, CLEAVAGE SHAPE TYPE, AND DEVELOPMENT OF ZYGOT
FAKTOR – FAKTOR GENETIK
POTENSI PROSPEKTIF DAN NASIB PROSPEKTIF
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
1. ADAPTASI 2. SELEKSI ALAM & EVOLUSI 3. PERKEMBANGBIAKAN.
Perkembangan Embrio Awal-2: Gastrulasi
Embriogenesis Titta Novianti.
FERTILISASI.
Fertilisasi dan Embriogenesis
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
Wellcome to biology.
ORGANOGENESIS (MORPHOGENESIS)
EMBRIOGENESIS.
DIFERENSIASI SEL OLEH Dr.Hasnar Hasjim.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Embriogenesis Perbandingan 2
BAKAL BIJI CALON EMBRIO DAN CADANGAN MAKANAN untuk sma
Assalamu’alaikum Wr. Wb
KAPITA SELEKTA.
CLEAVAGE (PEMBELAHAN)
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
Fertilisasi dan Embriogenesis
Kelompok 1 Awal Daur Hidup Ikan
Page 1 GAMETOGENESIS SYLVIA INDRIANI MUSDALIFAH MUTMAINNAH HARLINA.
LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes
TUMBUH KEMBANG MANUSIA
II. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
REPRODUKSI SEL BOTANI.
PEMBELAHAN SEL RITA WAHYUNINGSIH, S.Pd.
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS BETINA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN SELAPUT EKSTRA EMBRIONIK (Plasentasi)
Embriogenesis Perbandingan 1
Embriogenesis Perbandingan 2
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Embriogenesis Perbandingan 2
FERTILISASI DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN
Alat Reproduksi Manusia
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
Segmentasi & blastulasi
EMBRIOGENESIS.
Pernahkah kalian bertanya-tanya tentang hal ini??
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Perkembangbiakan Hewan
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
Oleh: muthia amelia masri
EMBRIOGENI DAN PERKEMBANGAN
CLEAVAGE.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ORGANOGENESIS.
Gastrula Kelompok 8 : Arizal irawan P. ( )
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SELOMATA BERCABANG MENJADI PROTOSTOMA DAN DEUTEROSTOMA
PERKEMBANGAN SELAPUT EKSTRA EMBRIONIK (Plasentasi)
Pembelahan Sel Pada Katak
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
EXPONENTIAL AROUND US. ZIGOT – PEMBELAHAN SEL PADA JANIN.
COELENTERATA Coelenterata sering juga disebut dengan Cnidaria
Pembelahan Sel Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat bertumbuh dalam pars ampilaris tuba falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA)
CLEAVAGE (PEMBELAHAN)
Mayya Nailul Muna Badiatul Kurniawati Kanzul Fikri Ramadhani M. Ircham Rosyadi Yulvi Kristanti.
Transcript presentasi:

Kelompok 5 Yulian Anggriawan 0910422043 Dera Satria Fitri 0910422039 Hadi Kurniawan 0910422037 Melinda Purnamasari 0910422035

Tahap pertama setelah fertilisasi terjadi CLEAVAGE/PEMBELAHAN Tahap pertama setelah fertilisasi terjadi

Proses Oogenesis

From single cell to 4 cell

Pembelahan 4 sel - Morula

What is Cleavage? Pembelahan/segmentasi mitosis yang terjadi secara berulang-ulang setelah fertilisasi (pada zigot) yang diaktifasi oleh enzim “mitosis promoting factor” (MPF). Bidang yang ditempuh oleh arah pembelahan  bidang pembelahan. Ada 4 bidang, yaitu: Ekuator Latitudinal Meridian Vertical

Macam Pembelahan 1. Pembelahan Holoblastik (merata), terbagi: - Holoblastik equal (sempurna)  sel membelah menjadi 2 sama besar dan berakhir menjadi blastomere yang terdiri dari 32 sel, contoh: bintang laut. - Holoblastik unequal (tidak sempurna)  cepat pada kutub animal (KA) dan secara lambat pada kutub vegetal (KV)  makromer dan mikromer, contoh: mamalia. 2. Pembelahan Meroblastik (tidak merata) - Meroblastik diskoidal  pembelahan terjadi diujung telur yang tidak terdapat deutoplasma, ex: pada jenis telolecital. - Meroblastik superficial  telur membelah pada permukaan telur, ex: kupu-kupu. 3. Pembelahan Holo-Meroblastik  pembelahan yang tak seluruhnya mencapai ujung daerah kutub vegetal.

In this animation we see how an unequal division of the centrosome can result in an unequal cell division. Notice how the smaller mitotic apparatus gets "pushed" to the edge of the dividing cell. The RED area at the bottom of the unequal cell appears to really exist, "sticking" to the mitotic apparatus when it comes into contact.

Dengan terbentuknya berbagai macam pembelahan, maka telur dikelompokkan kepada beberapa tipe, yaitu: tipe oligolesital - isolesital  yolk (deutoplasma) sedikit, terdistribusi merata. Ex: annelida. tipe homolesital/mesolesital jumlah yolk sedang. Ex: amphibia. tipe telolesital  yolk banyak. Ex: reptil. tipe megalesital/centrolesital  yolk terkonsentrasi ditengah telur. Ex: insecta Semakin sedikit jumlah yolk/kuning telur/deutoplasma maka akan semakin mempermudah terjadinya pembelahan secara merata pada telur.

Pembelahan radial holoblastis pada Sea Urchin Pembelahan I, meridional / KA –KV. Pembelahan II, meridional, tegak lurus bidang pembelahan I. Pembelahan III, Equatorial, tegak lurus bidang pembelahan sebelumnya. Pembelahan IV, sel daerah animal membelah secara meridional, menghasilkan sel yang mempunyai ukuran yang sama besar (mesomer) sedangkan sel daerah vegetal membelah sejajar equator menghasilkan 4 anak sel ukuran besar yang disebut makromer dan 4 kecil disebut mikromer. Akhir pembelahan VI. Embrio dengan 128 sel. Pembelahan VII, mulai terbentuk rongga yang disebut blastosul, disebabkan terjadi penumpukan cairan dan embrio berada pada stadiun blastula muda (holoblastula) yang bersilia. Pada pembelahan X, blastula tua, daerah KV menjadi lebih datar, sedang pada KA terbentuk silia yang lebih panjang. Blastula mempunyai silia untuk bergerak dalam rongga yang dibentuk oleh membran fertilisasi. Sel-sel blastomer akan menghasilkan enzim yang digunakan untuk mencerna membran fertilisasi waktu menetas.

Segmentasi pada sea urchin (A) Bidang pembelahan pada paruh ketiga dari pembelahan dan pembentukan lapisan sel-sel pada pembelahan 3-6. (B-D) Embrio hidup dilihat dari kutub animal. (B, C, D) menunjukkan bahwa tanpa membran fertilisasi visualisasi dari mesomer kutub animal. Makromer sentral, dan mikromer vegetatif yang membentuk sudut ke arah tengah.

Pembentukan mikromer tergantung pada waktu perkembangan, bukan pada jumlah pembelahan. (A) Segmentasi normal pda sea urchin, mikromer terbentuk pada segmentasi ke-4, (B, C) Segmentasi pertama atau ke-3 dihalangi (tertekan oleh air laut yang hypotonic). (D) Telur yang di bagi secara meridional. (Horstadius, 1939)

TERIMA KASIH  Ada pertanyaan???