EFISIENSI KERJA POMPA UNTUK MENINGKATKAN IRIGASI PERTANIAN DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN OLEH: LUCKY RAHMAWATI (105100200111008) RISKA DWI APRIL LIANI (105100200111020)

PENDAHULUAN Air irigasi merupakan sumberdaya pertanian yang sangat strategis. Berbeda dengan input lain seperti pupuk ataupun pestisida yang dimensi peranannya relatif terbatas pada proses produksi yang telah dipilih, peranan air irigasi mempunyai dimensi yang lebih luas.

Di masa mendatang permintaan air irigasi akan terus meningkat seiring dengan pertambahan luas tanam padi yang diperlukan. Di sisi lain, volume air yang harus dialokasikan untuk memenuhi permintaan dari sektor non pertanian semakin meningkat pula

Oleh karena itu peningkatan efisiensi penggunaan air irigasi harus dilakukan. Besarnya kehilangan air pada saluran selain dipengaruhi oleh musim, jenis tanah, keadaan dan panjang saluran juga dipengaruhi oleh karateristik saluran

Sistem pemompaan bertanggung jawab terhadap hampir 20% kebutuhan energi listrik dunia dan penggunaan energi dalam operasi pabrik industri tertentu berkisar 25-50% (US DOE, 2004)

Pompa memiliki dua kegunaan utama: 1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air) 2. Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan)

JENIS-JENIS POMPA

Jika berbagai rancangan pompa digunakan, pompa sentrifugal biasanya yang paling ekonomis diikuti oleh pompa rotary dan reciprocating. Walaupun, pompa perpindahan positif biasanya lebih efisien daripada pompa sentrifugal, namun keuntungan efisiensi yang lebih tinggi cenderung diimbangi dengan meningkatnya biaya perawatan.

GAMBAR POMPA SENTRIFUGAL

PELUANG-PELUANG EFISIENSI ENERGI Bagian ini meliputi area utama untuk memperbaiki pompa dan sistim pemompaan. Area utama bagi penghematan energi meliputi: Memilih pompa yang benar Mengendalikan debit aliran dengan variasi kecepatan Pompa dalam susunan paralel untuk memenuhi permintaan yang beragam Membuang kran pengendali aliran Membuang kendali by-pass Kendali start/stop pompa Memperbaiki keseimbangan impeler

BEST EFISIENSI POINT Titik Efisiensi Terbaik/ Best Efficiency Point (BEP) merupakan kapasitas pemompaan pada diameter impeler maksimum, dimana efisiensi pompanya adalah yang paling tinggi

CARA MENINGKATKAN EFISIENSI DI BIDANG PERTANIAN Menggunakan air seperlunya saja Menggunakan interval untuk jenis tanah Menghilangkan air yang tidak perlu untuk irigasi Mempertimbangkan irigasi pada malam hari Meningkatkan pompa dan efisiensi mesin Mengurangi tekanan air

Memilih metode irigasi yang paling tepat Meningkatkan efisiensi di permukaan irigasi Memeprtimbangkan menggunakan irigasi pada skala mikro Memilih penyemprotan yang paling efisiensi Menggunakan aliran gundukan/tanggul Mengukur kedalam tanah Menggunakan alat utnuk meratakan permukaan tanah/sawah Mendesain sumur,pompa, dan mengalirkan se-efisien mungkin Menggunakan pompa yang paling efisien (sentrifugal) Mengatur banyaknya pekerja agar efisien

TINDAKAN SPESIFIK UNTUK MENINGKATKAN SISTEM EFISIENSI POMPA 1.Efisiensi Motor-Tinggi 2. Mengganti atau Perbaikan Impeller Pompa dan / atau Bowl Pompa 3.Penyesuaian Pompa

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI POMPA DI LAPANG 1. BEP efisiensi 2. perubahan dalam efisiensi pompa hisap dengan  mengubah dan total tekanan.

KESIMPULAN Secara keseluruhan sistem efisiensi pompa tergantung pada tingkat efisiensi motor, pompa dan desain rancangan pipa. Efisiensi pompa tanaman untuk meningkatkan dapat juga dibuat secara langsung untuk menambah tingkat efisiensi motor dan pompa secara langsung

Dari data yang telah diperolah dapat disimpulkan bahwa peningkatan efisiensi sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berdasarkan data di atas, efisiensi yang paling tinggi berada pada daratan utara sedangkan daratan selatan efisiensinya lebih rendah. Hal tersebut dapat dipengaruhi dari beberapa factor, salah satunya tingkat ketinggian suatu daerah dan lain sebagainya.