Process to Process Delivery Lapisan Transport (1) Process to Process Delivery
PROCESS-TO-PROCESS DELIVERY The transport layer bertanggung jawab untuk “process-to-process delivery” Pengiriman dari sebuah paket (bace : penggalan-penggalan dari sebuah pesan) dari satu proses ke proses lainnya . Dua proses berkomunikasi dalam sebuah hubungan client-server Topic yang akan dibahas Paradigma Client - Server Multiplexing dan Demultiplexing Connectionless Versus Connection-Oriented Service Reliable Versus Unreliable UDP dan TCP
Lapisan transport bertanggung jawab terhadap cara pengiriman paket dari satu proses ke proses yang lain.
Figure 1 Berbagai tipe pengiriman data
Figure 2 Port numbers
Figure 3 IP addresses versus port numbers
Figure 4 IANA ranges
Figure 5 Socket address
Figure 6 Multiplexing and demultiplexing
Figure 7 Error control
Figure 8 Position of UDP, TCP, and SCTP in TCP/IP suite
USER DATAGRAM PROTOCOL (UDP) The User Datagram Protocol (UDP) biasa disebut sebagai “connectionless, unreliable transport protocol”. Analogi : proses mengirim surat Topik diskusi Well-Known Ports dari UDP User Datagram Checksum Operasi UDP Penggunaan UDP
Table 1 Well-known ports used with UDP
Contoh 1 Pada UNIX, informasi tentang well-known ports di dalam file : /etc/services. Setiap baris dari file tersebut mendefinisikan nama dari layanan (service) dan nomor port yang digunakan. Contoh :
Contoh 1 (continued) SNMP menggunakan dua nomor port (161 and 162), setiap port digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Figure 9 User datagram format
UDP length = IP length – IP header’s length
Figure 10 Pseudoheader for checksum calculation
Example 2 Figure 11 shows the checksum calculation for a very small user datagram with only 7 bytes of data. Because the number of bytes of data is odd, padding is added for checksum calculation. The pseudoheader as well as the padding will be dropped when the user datagram is delivered to IP.
Figure 11 Checksum calculation of a simple UDP user datagram
Figure 12 Antrian di UDP