OLEH : PRITIN INDRIYANI NPM :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LATAR BELAKANG MASALAH PERTANYAAN PENELITIAN
Advertisements

Pelayanan yang ditawarkan oleh pekerja sosial dengan individu dan keluarga sifatnya real, nonreal atau kombinasi dari keduanya Bentuk pelayanan pekerjaan.
Hubungan Keterbukaan Diri dengan Kesepian Pada Mahasiswa yang Tinggal di Tempat Kost Sitta Yuhana Universitas Gunadarma 2010.
JUDUL PENELITIAN A. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Masalah 2
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU DAN KELUARGA
Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: 2007 Bina Nusantara Keluarga Jepang Dewasa Ini.
Kepuasan Kerja pada Bidan
QOTRIN NIDA RAHMATA SARI UNIVERSITAS GUNADARMA
Latar Belakang Masalah
Pengungkapan Diri Pada Pria Yang Melakukan Perkawinan Poligami
Kedisiplinan Siswa 60 menit (14.45 – 16.00).
DEPRESI PADA PRIA DEWASA MADYA PENGANGGURAN YANG BARU MENIKAH
PENYESUAIAN DIRI DALAM PERKAWINAN
Hansiswany Kamarga METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
Terapi Pasangan & Terapi Keluarga (Couples & Family Terapi)
Penelitian Kualitatif
Perkembangan Fisik dan Kognitif dalam Masa Dewasa Tengah
KONSEP DIRI WANITA DEWASA MADYA YANG MENGALAMI
Kebahagiaan pada Remaja yang tinggal di Panti Asuhan
PENYESUAIAN DIRI WANITA YANG MELAKUKAN KONVERSI AGAMA PRA PERNIKAHAN
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
HUBUNGAN ANTARA KOMPENSASI DENGAN SEMANGAT KERJA PADA PERAWAT
Kesepian pada Pria Dewasa Muda yang Baru Bercerai
Guru yang memiliki EQ seperti apa?
Social Exchange & Equity in a Relationship (Psi keluarga pertemuan 7)
INTIMASI PERSELINGKUHAN PADA PRAMUGARI UDARA YANG SUDAH MENIKAH
Universitas Gunadarma Fakultas Psikologi for further detail, please visit
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
PEKERJA WANITA.
ASPEK PEMASARAN DALAM EVALUASI PROYEK
Peran Keluarga dan Rumah Tangga dalam Perilaku Konsumen
Perkembangan Psikososial Dewasa Awal
Perkembangan Kognitif & Sosioemosi Usia Lanjut
PEKERJA WANITA.
pendahuluan Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Latar belakang masalah
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
Sosial Emosional Dewasa Akhir Psikologi Perkembangan
Kedudukan Dalam Keluarga
KONFLIK DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL
Penelitian Survei Penelitian survei merupakan salah satu jenis metode penelitian yang banyak digunakan dalam praktek sehari-hari. Penelitian survei merupakan.
DINAMIKA KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dengan Self Efficacy Pada Remaja BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja disebut juga dengan period.
DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL
Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga
Persepsi Persepsi memiliki makna penting dalam perilaku manusia. Perilaku seseorang didasarkan pada persepsi mengenai realitas yang dihadapi dalam kehidupanya,
DAYA TARIK INTERPERONAL
Fakultas Psikologi Dini Saraswati
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Aplikasi Teori-teori Konseling
SKORING & INTERPRETASI A. Dian Savitri,S.Psi,MSi,Psikolog
Materi Perilaku Organisasi
KOMUNIKASI DALAM KELUARGA
Coping.
KELUARGA dalam pengasuhan Anak Usia dini
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Seminar Topik Skripsi – kuliah 06 Aries Yulianto Fakultas Psikologi
Keluarga dan Pernikahan
Pemerolehan Bahasa dan Landasan Pembelajaran BI
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
KONSEP KELUARGA Andan Firmansyah.
Coping terhadap grief pada anak tunggal atas kematian ayahnya
Arti dan Konsep Sehat  WHO (1947) Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau.
Sumber : SOCIAL MAPPING Karya : Bambang Rudito dan Melia Famiola
PERKAWINAN USIA DINI Karya Tulis Ilmiah Firman, S.Ag.
PEKERJA WANITA.
Transcript presentasi:

OLEH : PRITIN INDRIYANI NPM : 10506175 LONELINESS DAN COPING LONELINESS PADA ISTRI ANGGOTA TNI YANG DITINGGAL BERTUGAS SUAMI (STUDI DESKRIPTIF) OLEH : PRITIN INDRIYANI NPM : 10506175

LATAR BELAKANG MASALAH Tugas anggota TNI yaitu menjaga keamanan & siap dikirim ke berbagai tempat untuk mengatasi keadaan atau daerah konflik. Keberadaan para istri anggota TNI yang memiliki konsekuensi akan sering ditinggal suami bertugas, dan salah satunya dapat menimbulkan rasa kesepian (Andike, 2008). Kesepian (Loneliness) (Santrock, 2002) Coping Loneliness (Rokach & Brock, 1998) Memusatkan perhatian pada pekerjaan membuat kesendirian menjadi lebih menyenangkan, produktif, dan bermakna.

Pengertian Loneliness Salah satu bentuk kesedihan yang terjadi ketika hubungan seseorang berkurang, dan merupakan keadaan emosional yang berdasarkan dari keinginan untuk memiliki hubungan interpersonal yang dekat tetapi tidak bisa mendapatkannya. Pengertian Loneliness Aspek-aspek Loneliness (Peplau & Perlman,1982) Aspek Need for Intimacy Aspek Cognitive Process Aspek Social Reinforcement Loneliness Faktor-faktor Timbulnya Loneliness (Middlebrook, 1980) Faktor Psikologis Faktor Sosiologis

Pengertian Coping Loneliness Suatu proses dimana seseorang berusaha mengatasi perasaan kesepian yang dirasakan. Pengertian Coping Loneliness Coping Loneliness Dimensi Coping Loneliness (Rokach & Brock, 1998) Increased activity Social support network Distancing and denial Mental coping

DINAMIKA Istri anggota TNI yang ditinggal bertugas suami. Kesepian secara emosional dapat dialami oleh para istri anggota TNI, karena tidak adanya figur kasih sayang yang dapat diterima dari suami (Riphat dalam Tabloid AyahBunda, 2005). Coping loneliness yang cenderung lebih baik digunakan oleh ibu rumah tangga seperti para istri anggota TNI yaitu dengan memusatkan perhatian pada pekerjaan atau mengambil aktivitas untuk membuat kesendirian menjadi lebih menyenangkan, produktif, dan bermakna. Seperti bergabung atau berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dapat menjadi langkah aktif untuk mengatasi kesepian yang dirasakan (Nanda, 2003).

METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian deskriptif (descriptive research), yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin (Kountur, 2005). B. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang akan dikaji adalah loneliness dan coping loneliness. C. Subjek Penelitian Istri anggota TNI yang sedang ditinggal suami bertugas. D. Teknik Pengumpulan Data Skala loneliness, kuesioner faktor-faktor timbulnya kesepian (loneliness) (pertanyaan terbuka), dan skala coping loneliness.

Tabel Data Mean dari Setiap Aspek Loneliness HASIL PENELITIAN 1. Gambaran Loneliness Tabel Data Mean dari Setiap Aspek Loneliness Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai mean yang paling tinggi terdapat pada loneliness istri anggota TNI yang ditinggal bertugas suami adalah aspek cognitive process yaitu sebesar 2,030. Hal ini sangat mungkin terjadi karena proses kognitif dari kesepian yang dirasakan oleh istri anggota TNI yang ditinggal bertugas suami merupakan hasil dari persepsi dan evaluasi subjek terhadap hubungan sosial yang dianggap tidak memuaskan, serta adanya ketidaksesuaian antara tingkat hubungan yang diharapkan dengan kenyataan yang ada. Urutan kedua terdapat pada aspek need for intimacy, serta urutan ketiga terdapat pada aspek social reinforcement. Aspek Loneliness Mean Need for intimacy 2,025 Cognitive process 2,030 Social reinforcement 1,814

HASIL PENELITIAN 2. Gambaran Umum Mengenai Faktor-faktor Timbulnya Kesepian (Loneliness) pada Istri Anggota TNI yang Ditinggal Bertugas Suami Faktor-faktor timbulnya kesepian (loneliness) yang berasal dari faktor psikologis sebanyak 30 subjek atau 75 % dari total keseluruhan, umumnya mereka menyebutkan faktor psikologis diantaranya adalah kehilangan sosok suami ketika sedang pergi bertugas sebagai tempat untuk berbagi, bertukar pikiran, dan memecahkan masalah, pekerjaan di rumah dan tanggung jawab keluarga ditanggung sendiri, serta berkurangnya kebersamaan keluarga. Faktor-faktor timbulnya kesepian (loneliness) yang berasal dari faktor sosiologis sebanyak 10 subjek atau 25 % dari total keseluruhan, umumnya mereka menyebutkan faktor sosiologis diantaranya adalah kesulitan menghubungi atau berkomunikasi ketika suami ditugaskan ke daerah terpencil dan kondisi yang jauh dari keluarga.

Dimensi Coping Loneliness HASIL PENELITIAN 3. Gambaran Coping Loneliness Tabel Data Mean dari Setiap Dimensi Coping Loneliness Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai mean yang paling tinggi terdapat pada coping loneliness istri anggota TNI yang ditinggal bertugas suami adalah dimensi increased activity yaitu sebesar 2,964. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh istri anggota TNI yang ditinggal bertugas suami dalam increased activity berkaitan dengan proses pengambilan langkah aktif dengan meningkatkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian saat ditinggal suami bertugas atau melakukan tindakan-tindakan secara bertahap. Urutan kedua terdapat pada dimensi distancing and denial, urutan ketiga terdapat pada dimensi social support network, dan urutan keempat terdapat pada mental coping. Dimensi Coping Loneliness Mean Increased activity 2,964 Social support network 2,760 Distancing and denial 2,883 Mental coping 2,381

HASIL PENELITIAN 4. Deskripsi subjek Berdasarkan Identitas a. Berdasarkan usia subjek, loneliness paling tinggi terdapat pada kelompok usia 25 – 30 tahun, dan coping loneliness pada dimensi increased activity paling tinggi terdapat pada kelompok usia 36 – 40 tahun. b. Berdasarkan jumlah anak yang dimiliki subjek, loneliness paling rendah terdapat pada subjek yang memiliki 4 anak, dan coping loneliness pada dimensi increased activity dan mental coping paling tinggi terdapat pada subjek yang memiliki 3 anak. c. Berdasarkan usia pernikahan subjek, loneliness paling tinggi terdapat pada kelompok subjek yang usia pernikahannya sekitar 05 – 10 tahun, dan coping loneliness pada dimensi increased activity dan mental coping paling tinggi terdapat pada kelompok subjek yang usia pernikahannya sekitar 21 – 25 tahun. d. Berdasarkan subjek pernah bekerja atau tidak, loneliness pada kelompok yang tidak pernah bekerja lebih tinggi daripada yang pernah bekerja, dan coping loneliness pada dimensi distancing and denial paling tinggi terdapat pada kelompok yang tidak pernah bekerja. e. Berdasarkan subjek memiliki usaha atau tidak, loneliness pada kelompok yang tidak memiliki usaha lebih tinggi daripada yang memiliki usaha, dan coping loneliness pada dimensi increased activity dan mental coping paling tinggi terdapat pada kelompok yang memiliki usaha. f. Berdasarkan tugas suami yang keberapa, dapat diketahui bahwa loneliness paling tinggi terdapat pada tugas suami yang ke 3, dan coping loneliness pada dimensi increased activity dan mental coping paling tinggi terdapat pada tugas suami yang ke 6.

penutup SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut : 1. Saran untuk Subjek Penelitian 2. Saran untuk Suami 3. Saran untuk Penelitian Lebih Lanjut