PENGENALAN WELL LOGGING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aktivitas Radiasi Aktivitas radiasi atau kecepatan peluruhan dari sejumlah zat (inti) radioaktif adalah banyaknya peluruhan inti tiap detik. Aktivitas.
Advertisements

PANDUAN PROGRAM KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF (INDUSTRI)
PESAWAT PENGANGKAT Tujuan : Mahasiswa mampu memahami klasifikasi peralatan pemindah beban dan mampu memilih alat pemindah beban berdasarkan analisa mekanik.
BIDANG RADIOGRAFI INDUSTRI
8. Penggunaan Dan Bahaya Radioisotop
GUDANG BAHAN PELEDAK.
SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP
PELATIHAN PETUGAS KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF
NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
PDL.PR.TY.PPR.00.D05.BP BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Adaptif Fisika By: Saiful Anam
PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi.
ATMOSFER Atmosfer : Campuran dari berbagai macam gas dan aerosol yang menyelubungi permukaan bumi. Aerosol : Suatu sistem yang terdiri dari partikel cair.
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF (LOGGING)
Keamanan Sumber Radioaktif

PELATIHAN PETUGAS KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF
PDL.PR.TY.PPR.00.U04.BP KETENTUAN KESELAMATAN KERJA RADIASI Pusat Pendidikan dan Pelatihan BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL.
Inti Atom & Radioaktivitas
KASUBDIT PENGATURAN PENGAWASAN PROTEKSI RADIASI DAN LINGKUNGAN
ISAK 29 PENGUPASAN TANAH PADA TAHAP PRODUKSI TAMBANG TERBUKA
1 PERTEMUAN III  RADIOAKTIFITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF –Hukum Peluruhan –Aktivitas dan waktu paruh radioaktif –Skema luruh.
Karakteristik Limbah Padat
DETEKSI RADIOAKTIF 2010/2011.
UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP
URGENSI KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF di INDONESIA
Gelombang Radio adalah sebagai pembawa sinyal informasi yang pada dasarnya menggunakan antena pemancar dan antena penerima,yang merupakan bentuk dari.
Inti Atom & Radioaktivitas
FISIKA BIDANG RADIOGRAFI
PENGENALAN PEMANFAATAN RADIOGRAFI INDUSTRI
Nanikdn.staff.uns.ac.id PRODUKSI RADIOISOTOP nanikdn.staff.uns.ac.id
Pertemuan 13 PEMELIHARAAN SISTEM DRAINASE
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Peluruhan Inti & Radioaktivitas. Mekanisme transformasi inti tak stabil menjadi inti yang stabil Peluruhan Inti (Radioaktivitas) Laju peluruhan inti atau.
Radiaktivitas ? Alfa Beta gamma
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
Penilaian Formasi.
Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona.
DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN
KDK TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT. UNDA
REAKSI NUKLIR.
TEKNIK PENGEBORAN MIGAS
DASAR DETEKSI RADIASI KELOMPOK 1: 1.HADI L MANURUNG 2.SERGIO SALDANO YUDHA 3.EMY MUNTHE 4.NORA FIKA S 5.TRESIA SIMANJUNTAK.
PEDOMAN PENYIMPANAN HANDAK DI BIDANG PERTAMBANGAN UMUM
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Ringkasan kejadian ( 20/02/1999 )
PERALATAN DAN CARA MENGUKUR
LAPORAN PRAKTIKUM SINAR X
METODE SEISMIC Metode seismik adalah suatu metode dalam geofisika yang digunakan untuk mempelajari struktur dan strata bawah permukaan bumi. Metode ini.
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
PENANGANAN BAHAN PELEDAK DAN PELEDAKAN
UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF
Inti Atom & Radioaktivitas
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
PRESENTASI TUGAS AKHIR
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI TANGGAP DARURAT APP PROBOLINGGO
GUDANG BAHAN PELEDAK.
IRADIATOR GAMMA MERAH PUTIH
FASILITAS KEDOKTERAN NUKLIR
PENGGUNAAN PROGRAM MICROSHIELD
Kimia Inti Bab 21 Presentasi Powerpoint Pengajar
STUDI KASUS PENGGUNAAN SOFTWARE MICROSHIELD
MINYAK BUMI
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Transcript presentasi:

PENGENALAN WELL LOGGING Oleh : Darsino

PENDAHULUAN Logging atau Well logging adalah teknik yang digunakan dalam industri perminyakan dan gas untuk : merekam sifat-sifat batuan dalam kulit bumi sebagai sarana untuk menemukan zona hidrokarbon dalam formasi batuan dibawah lapisan kulit bumi mengetahui perbandingan lapisan minyak dengan air di suatu kedalaman tertentu di dalam bumi pemeriksaan tingkat kepadatan tanah di suatu lokasi yang akan dijadikan sebagai pondasi suatu bangunan yang akan dikonstruksi. Contoh landasan pesawat terbang, gedung bertingkat, dll.

JENIS SUMBER RADIASI Sumber radiasi sinar gamma 2. Sumber radiasi partikel neutron

SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR SINAR GAMMA Tabel Sumber Radioaktif Simbol Waktu paro Energi (keV) Caesium – 137 137Cs 30 tahun 662 Barium – 133 133Ba 10,4 tahun 384, 356, 276, 81 Cobalt – 60 60Co 5,26 tahun 1332, 1173 Natrium (Sodium) – 22 22Na 2,6 tahun 1275, 511 Manganese – 54 54Mn 312 hari 835 Selenium – 75 75Se 120 hari 401, 280, 265, 136 Yttrium – 88 88Y 107 hari 1836, 898 Iridium – 192 192Ir 74 hari 468, 316, 308, 396

Gambar Sumber Radioaktif 137Cs

SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR NEUTRON sumber pemancar radiasi partikel neutron : Am-Be Cf -252 Neutron Accelerator

SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR NEUTRON Gambar Sumber Radioaktif 241Am-Be Gambar Neutron Accelerator Tube Tritium (3H)

SUMBER RADIOAKTIF Am-241 – 100 mCi SDLT Pad Cs-137 – 0.5 Ci Cs-137 – 100 mCi Thorium Blanket Th-232 – 5 Ci Neutron Generator H-3 – 300 mCi Am-241Be - 19 Ci

Transport Container / Shield VariousEncapsulated Source Transport Container / Shield Metal / Wood box (Over pack) CTN SOURCE CNP SOURCE SLD SOURCE SDLT PAD SOURCE

PERALATAN WELL LOGGING Gamma Ray (GRT) Perlatan ini digunakan untuk mengukur nilai paparan radiasi gamma yang dipancarkan oleh lapisan formasi bawah tanah. sumber radiasi yang terlibat pada pengoperasian alat ini ditujukan untuk kalibrasi. Kalibrator GRT menggunakan zat radioaktif Cs-137 aktivitas 25 mCi, sedang kalibrator GRT menggunakan isotop Th-232 aktivitas 5 µCi dalam bentuk blanket. Lithology Density (LDT) Peralatan ini digunakan untuk mengukur densitas (masa jenis) dan litologi lapisa formasi bawah tanah. Prinsip kerja LDT adalah membombardir lapisan formasi dengan sinar gamma kemudian menghitung jumlah dan level energi sinar gamma yang dipantulkan ke detektor yang tertanam pada alat. Semakin banyak sinar gamma yang dipantulkan menandakan semakin tingggi masa jenis formasi, sedang level energi menentukan jenis litologi formasi. Menggunakan Cs-137 aktivitas 2 mCi dilengkapi dengan kontainer Pb. Untuk mengeluarkan sumber tersebut dari kontainer harus menggunakan tongkat sumber khusus.

PERALATAN WELL LOGGING Compesated Neutron (CNT) Peralatan ini digunakan untuk mengukur tingkat porositas lapisan formasi bawah tanah. Prinsip kerja alat ini adalah membombardir lapisan formasi dengan partikel neutron, kemudian menghitung jumlah partikel neutron yang dipantulkan ke detektor yang tertanam dalam alat. Semakin banyak partikel neutron yang dipantulkan menandakan porositas formasi semakain besar. Menggunakan zat radioaktif Am-Be dengan aktivitas 18,5 Ci yang dilengkapi dengan kontainer dari bahan paparafin. CNT juga dilengkapi dengan kalibrator Am-Be dengan aktivitas yang lebih kecil yaitu 320 mCi. Penggunaan kalibrator ini hanya dilakukan sebatas di workshop tempat perbaikan alat. Dapat menggunakan Cf -252 dan Neutron Accelerator Gamma Ray/CCL/Neutron (GRCCLN) Peralatan ini menggabungkan fungsi GRT dan CNT dalam sebuah alat. Perbedaannya terletak pada sumber radiasi yang digunakan yaitu Ra-226 aktivitas 2 mCi sebagai kalibrator dan isotop Am-Be aktivitas 3 Ci sebagai sumber partikel neutron.

KARAKTERISTIK PEMANFAATAN Well logging Drill-to-stop menggunakan sistem wireline kabel pembor pertama kali harus diangkat dari sumur dan kabel yang digunakan dimasukkan ke dasar sumur dengan menggunakan kabel yang akan membawa sinyal data pengukuran ke atas permukaan Data direkam dalam sebuah catatan. Ketika peralatan logging wireline diangkat, pencatatan terhadap parameter yang diukur vs kedalaman.

Measurement While Drilling (MWD) Kegiatan logging dapat pula dilakukan pada saat pengeboran sedang dilakukan tidak memerlukan pemindahan batang pemboran maupun peralatan lainnya dari sumur bor. memerlukan beberapa sumber radioaktif yang ditempatkan diatas batang pemboran, guna menghimpun informasi lewat komunikasi telemetri lumpur. Sinyal dikirimkan ke permukaan menggunakan telemetri positive “mudpulse” Peralatan yang diletakan pada mulut sumur menerjemahkan mud pulse dan mencatat data-data tersebut 14

Kegiatan Memindahkan Sumber Radioaktif Sumber Dimasukkan Kedalam Kontainer Sumber Dijepit Menggunakan Handling Tool

Fasilitas Penyimpanan Kendaraan Pengangkut 16

Pengangkutan Sumber Logging

Kontainer Sumber netron Kontainer Pengangkut Kontainer Sumber gamma 18

TEMPAT PENYIMPANAN SUMBER

During Transportation and Storage Radioactive Material, Special Form, N.O.S. DOT Type A UN2974 During Transportation and Storage 20

PERATURAN PERKA No. 5 TH 2009 : KESELAMATAN RADIASI DALAM PENGGUNAAN ZRA UNTUK WELL LOGGING PERSONIL : PPR, Supervisor, dan operator PERLENGKAPAN PROTEKSI : kontener pengangkutan, tang penjepit bertangkai, lempeng Pb, tanda radiasi PERSYARATAN TEKNIS : peralatan well logging dan ZRA, kontener pengangkutan, tanda radiasi dan label, tempat penyimpanan ZRA, pengangkutan ZRA, dan pengelolaan limbah ZRA.

Lanj. PERATURAN TEMPAT PENYIMPANAN : tdk dekat bahan peledak, tempat umum, dan bebas banjir. Paparan radiasi : Bunker : diatas tutup kurang dari 10 µSv/jam dan luar pagar 0,5 µSv/jam Ruang tertutup : dinding luar dan pintu kurang dari 0,5 µSv/jam UJI KEBOCORAN : Paling kurang 6 bln sekali Sampel uji dibaca oleh lab. Terakreditasi. Melebihi 185 Bq atau 5 nCi dilarang digunakan. KEJADIAN YANG SERNG : ZRA tersangkut (stuck) atau tertinggal di sumur. ZRA lepas saat dimasukkan atau dikeluarkan dari perlatan.

TERIMA KASIH