The Methodology of Quality Function Deployment with Crisp and Fuzzy Approaches and an Application in the Turkish Shampoo Industry Metodologi Quality Function Deployment dengan Pendekatan Crisp dan Fuzzy dan Aplikasi pada Industri Shampoo Turki
Bertahannya suatu perusahaan sangat bergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi keinginan konsumen dan mengembangkan produk baru. (Shen, 2000)
Harga kegagalan suatu produk baru bisa menjadi sama rendahnya dengan satu dari setiap tiga produk. (Yelkur, 1996)
Perusahaan harus berfokus pada kesalahan produk atau layanan yang ada dan mencoba untuk memahami apa yang pelanggan benar- benar inginkan. (Bouchereau, 2000)
QFD QFD telah digunakan sebagai bagian penting dari proses pengembangan produk. QFD merupakan suatu investasi di masyarakat dan informasi. Menggunakan tanda silang fungsional tim untuk menentukan kebutuhan pelanggan. QFD adalah sistematis analitik dan teknik untuk memenuhi harapan pelanggan.
QFD merupakan proses perencanaan untuk menerjemahkan keinginan pelanggan (voice of the customer) ke dalam persyaratan teknis yang sesuai untuk setiap tahap pengembangan produk dan produksi (yakni strategi pemasaran, perencanaan, desain produk dan teknik, evaluasi prototipe, proses produksi pengembangan, produksi, penjualan) (Sullivan, 1986) dan (Revelle, 1998).
Yoji Akao memperkenalkan konsep QFD di Japon pada tahun Menurut Akao ke QFD merupakan metode yang digunakan untuk mengembangkan desain kualitas yang bertujuan untuk memuaskan konsumen dan kemudian menerjemahkan permintaan dari konsumen yang menjadi sasaran desain dan jaminan mutu sebagai poin utama yang akan digunakan di seluruh tahap produksi.
QFD merupakan metode yang diterapkan di bawah dan di dalam filosofi kaizen total kualitas manajemen.
Manfaat QFD (Bossert,1991) 1. Bagi Pelanggan: a. Menciptakan fokus pada kebutuhan pelanggan b. Kompetitif menggunakan informasi secara efektif c. Memprioritaskan sumber daya d. Mengidentifikasi item yang dapat didahulukan dalam bertindak e. Struktur penduduk pengalaman / informasi
Manfaat QFD (lanjutan) 2. Mengurangi Waktu Pelaksanaan: a. Mengurangi perubahan desain pada saat ditengah pelaksanaan b. Membatasi pasca pengenalan masalah c. Menghindari pengembangan redundansi di akhir d. Mengidentifikasi peluang aplikasi di masa depan e. Menghilangkan asumsi-asumsi
Manfaat QFD (lanjutan) 3. Mempromosikan Teamwork: a. Berbasis konsensus b. Menciptakan komunikasi c. Mengidentifikasi tindakan di awal d. Menciptakan tampilan global menjadi lebih rinci
4. Menyediakan Dokumentasi: a. Dokumen dasar untuk desain b. Mudah mencernakan c. Menambah struktur ke informasi d. Menyesuaikan dengan perubahan e. Menyediakan kerangka untuk analisis sensitivitas
Tugas Resume Jurnal Augusttina Neris (060664)