KELOMPOK 12 MARIA DE FATIMA PEREIRA RUT NIRMALA NADAPDAP
ESENSI: SYARAT:
Uji Hipotesis: H0: Pasangan-pasangan rangking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan H1: Pasangan-pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan
LANGKAH UJI HIPOTESIS: 1.Susun data dalam sebuah tabel k x N. N : Banyaknya pasangan data k : Banyaknya pemberi peringkat 2.Cari jumlah ranking (Rj ) dan Rj² untuk tiap kolom.
Juri Kontestan Jumlah ABCDE 12(1)4(2)5(3)8(4)9(5)15 23(1,5) 5(4)4(3)7(5)15 33(1)6(3)8(5)4(2)7(4)15 Rj 3,56, Rj² 12,2542, CONTOH TABEL
LANGKAH UJI HIPOTESIS: 3.Statistik uji: a. Untuk sampel kecil, 3 ≤ N ≤ 7 dan 3 ≤ k ≤ 20 Dimana, LANGKAH UJI HIPOTESIS:
Rumus yang lebih mudah : k: Banyak himpunan / set rangking,mis. Banyak penilai N: Banyak obyek atau individu yang diberi rangking
b. Untuk sampel besar, Jika ada observasi dengan angka sama, gunakan rumus berikut: dimana, LANGKAH UJI HIPOTESIS:
4.Keputusan: a. Untuk sampel kecil, tolak Ho bila s≥s tabel (lihat tabel R, Siegel hlm. 338) b. Untuk sampel besar, tolak Ho bila χ²≥χ² (α,N-1) LANGKAH UJI HIPOTESIS:
1.Berikut adalah ranking yang diberikan kepada 6 pelamar pekerjaan oleh 3 eksekutif perusahaan : Eksekutif Pelamar Jumlah ABCDEF x y z Rj Rj² CONTOH SOAL SAMPEL KECIL
Jawab: 1.Ho: Tidak ada kecocokan peringkat yang diberikan oleh ketiga eksekutif H1: Ada kecocokan peringkat yang diberikan oleh ketiga eksekutif 2.α=0,05 3.Statistik Uji : dimana Perhitungan :
1.Pada suatu kontes, setiap 3 orang juri ditanya untuk merangking 8 orang kontestan. Hasilnya adalah sebagai berikut: CONTOH SOAL SAMPEL BESAR Juri Kontestan Jumlah ABCDEFGH Rj Rj²
Jawab: 1.H o : Pasangan-pasangan ranking yang diberikan oleh juri tidak mengindikasikan tingkat kecocokan yang signifikan H 1 : Pasangan-pasangan ranking yang diberikan oleh juri mengindikasikan tingkat kecocokan yang signifikan 2.α=0,05 3.Wilayah Kritis: tolak Ho bila χ²≥χ²(α,N-1) χ²≥χ²(0,05;7) χ²≥14,07
4. Statistik uji: 5. Statistik Hitung:
6. Keputusan: Karena χ²≥ 14,07 ; maka tolak H o. Kesimpulan: Ranking yang diberikan oleh tiap juri untuk tiap kontestan menunjukkan suatu kecocokan.
3. Pada suatu kontes, setiap 3 orang juri ditanya untuk merangking 8 orang kontestan. Hasilnya adalah sebagai berikut: Juri Kontestan Jumlah ∑T j ABCDEFGH 11, (2 ³-2)=6 212,54,5 7682, , RjRj 5,568, ,52112, Rj²Rj² 30,253672, , , CONTOH SAMPEL BESAR DATA KEMBAR
Jawab: 1.H o : Pasangan-pasangan ranking yang diberikan oleh juri tidak mengindikasikan tingkat kecocokan yang signifikan H 1 : Pasangan-pasangan ranking yang diberikan oleh juri mengindikasikan tingkat kecocokan yang signifikan 2.α=0,05 3.Wilayah Kritis: tolak Ho bila χ²≥χ²(α,N-1) χ²≥χ²(0,05;7) χ²≥14,07
4. Statistik uji: 5. Perhitungan:
6. Keputusan: Karena χ² ≥14,07; maka tolak H o. Kesimpulan: Dengan tingkat keyakinan 95 % kita menyimpulkan bahwa pasangan-pasangan ranking yang diberikan oleh juri mengindikasikan tingkat kecocokan yang signifikan
PENGHITUNGAN DGN SPSS Isikan variabel pada variable view (sesuai contoh soal sampel kecil)
Isikan data untuk tiap variabel di data view lalu klik Analyze – Nonparametric Tests – K Related Samples.. Lalu pindahkan semua variabel ke Test Variables pilih Kendall’s W lalu OK PENGHITUNGAN DGN SPSS
Output SPSS :