E – LEARNING : KONSEP. APLIKASI DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA Kelompok 5 : Dina Meitawati Lilik Sadjili Fajriatin Asiyah Masruroh Narvirika.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH: NI KOMANG DEPI LESTARI
Advertisements

Pemanfaatan Komputer - 1
RAGAM MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
KELOMPOK BIMTEK PROVINSI SUMATERA SELATAN 1. Laptop/PC 2. LCD 3. Koneksi internet 4. LMS Skor: 3 (memiliki semuanya)
PANDUAN.
SILABUS 2012 Status Mata Kuliah Pengantar Kuliah Materi E-Learning
 Jumlah Dosen Asing, international faculty (5 persen) yaitu jumlah dosen yang berasal dari luar negeri yang mengajar di suatu perguruan tinggi.
E-LEARNING E-LEARNING KELOMPOK III HEDI SUSANTO HERY WAHYUDI HUSMADIA
WELCOME TO MYPRESENTATION
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI HJ.RENIH WIARSIH
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
Roni Eka Sahputra,MD Orthopaedic Surgeon. Pengaruh IT pada Berbagai Aktivitas.
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika
Kegunaan Web Bagi Pendidikan
Metode Pembelajaran E-Learning
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang BK
Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
KONSEP IPS TERPADU.
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
PENERAPAN ICT DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
1.  Apakah pembelajaran blended?  Mengapa memerlukan blended?  Bagaimana Menyiapkan Pembelajaran Variatif- integratif?  Bagaimana pendidiknya? 2.
KEMANDIRIAN DESA BERBASIS IT
PENERAPAN PEMBELAJARAN ELEKTRONIK DALAM TEMATIK TERPADU
Tugas keprofesian untuk Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Adriy.weebly.com.
PEMASARAN PRODUK UKM MELALUI INTERNET
Langkah Membuat Blog (1) Buka
SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
Hasil Observasi SD Muhammadiyah Sapen Jogja
PENGANTAR.
KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Simulasi Digital Kelas Maya.
E-LEARNING.
TAHUN 2013 KELOMPOK DKI JAKARTA
Dicky Pratama S.Kom. Definisi : Pengiriman materi pembelajaran melalui media elektronik (internet, satelite broadcast, audio video, interaktiv tv dan.
PENGGUNAAN ICT DALAM PEMBELAJARAN
TUGAS TEMA 3 Dosen: Dr. Deden Makbuloh, M.Ag.
ELEMEN KOMUNIKASI 1. Komunikator (who) 2. Pesan (what) 3.  Media atau sarana (channel) 4. Komunikan (whom) 5. Pengaruh atau akibat (effect).
Metode Pembelajaran E-Learning
SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMPUTER
E-Commerce.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMPUTER
1.
Komponen E-Learning
Nama Kelompok : 1. Nurul Irma Wardani 2. Parama Nawa Yoga
Oleh Slamet Zakaria, M.Pd
Pemanfaatan TIK Dalam Pembelajaran
KONSEP E-LEARNING A. Pengertian dan Cakupan E-Learning
SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2011
E-Learning dan Strategi Implementasinya
Materi 1 Materi 2 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Materi 7 Materi 8
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2011
Peserta Diklat Departemen Agama
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang BK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU GURU DAN BUKU SISWA
Model Pembelajaran Berbasis Komputer
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMPUTER
PENGGUNAAN ICT DALAM PEMBELAJARAN
E – learning : konsep,Aplikasi dan Potensi Pengembangannya
A. Pengertian dan Cakupan E-Learning
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2011
II. KELAS MAYA Kegiatan Belajar 5: Memahami Kelas Maya – Perangkat Lunak Pendukung Kelas Maya.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMPUTER
Teknologi dan Perubahan Organisasi
Pengantar E-Learning.
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN Oleh Kelompok I THIRTA HIDAYATULLAH (P )
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK I, KELAS B THIRTA HIDAYATULLAH (P )
Transcript presentasi:

E – LEARNING : KONSEP. APLIKASI DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA Kelompok 5 : Dina Meitawati Lilik Sadjili Fajriatin Asiyah Masruroh Narvirika

Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya merupakan kekuatan yang potensial namun sudah menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam persaingan antar bangsa di berbagai bidang. Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya merupakan kekuatan yang potensial namun sudah menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam persaingan antar bangsa di berbagai bidang.

Ilmu pengetahuan (science) dan teknologi (technology) merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Zen (1981) mengemukakan : teknologi merupakan hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuan merupakan akar atau dasar dari teknologi.

E – Learning memadukan potensi yang ada dalam ilmu pengetahuan dan mengemasnya melalui sarana teknologi yang canggih, sehingga baik ilmu pengetahuan maupun teknologi yang digunakan akan terus berkembang dalam proses pemanfaatannya

Keprihatinan para ahli dan praktisi seputar konsep dan pengembangan E – learning

1.Shank (2008) Banyak pihak yang tidak mengetahui konsep dasar dari E – Learning, sehingga mereka menekankan pada aspek teknologi bukan pada aspek pembelajaran (learning). 2.Zemsky dan Massy (2004) Banyak institusi pendidikan yang berinvestasi pada hardware dan software bukan pada kualitas pendidikan yang diberikan melalui E - Learning tersebut 1.Shank (2008) Banyak pihak yang tidak mengetahui konsep dasar dari E – Learning, sehingga mereka menekankan pada aspek teknologi bukan pada aspek pembelajaran (learning). 2.Zemsky dan Massy (2004) Banyak institusi pendidikan yang berinvestasi pada hardware dan software bukan pada kualitas pendidikan yang diberikan melalui E - Learning tersebut

Mencakup pengertian, tujuan, dan manfaat Mencakup E – Learinng sebagai sarana dan proses yang mempengaruhi kemanfatannya Mencakup aspek yang perlukan, faktor pendukung, serta penghabambat aplikasi E – Learnig dalam dunia pendidikan Pendekatan potesial yang harus dimiliki pihak – pihak terkait perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang :

E – Learning berasal dari kata “electronic” atau elektronik dan “learning” atau pembelajaran. Sehingga E – Learning dapat diartikan sebagai metode atau suatu proses pembelajaran melalui wahana atau sarana elektronik. E – Learning berasal dari kata “electronic” atau elektronik dan “learning” atau pembelajaran. Sehingga E – Learning dapat diartikan sebagai metode atau suatu proses pembelajaran melalui wahana atau sarana elektronik.

1. Dept. Pendidikan New Zealand (2004) : E – Learning merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan atau didukung dengan menggunakan sarana atau materi pembela- jaran digital, terdapat interaksi on-line antara siswa dan guru mereka maupun dengan teman mereka sendiri. E-Learning pada umumnya dilaksanakan melalui internet, meski ada pula yang menggunakan teknologi lain seperti CD- ROM. 2. Bates (2009) dalam Misra (2009) merangkum beberapa pengertian dari beberapa ahliBates menekankan bahwa pada dasarnya konsep E-Learning memiliki cakupan yang luas dan penggunaan teknologi yang beragam dalam dunis pendidikan dan tentu saja hal tersebut memerlukan format dan desaign yang beragam. 1. Dept. Pendidikan New Zealand (2004) : E – Learning merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan atau didukung dengan menggunakan sarana atau materi pembela- jaran digital, terdapat interaksi on-line antara siswa dan guru mereka maupun dengan teman mereka sendiri. E-Learning pada umumnya dilaksanakan melalui internet, meski ada pula yang menggunakan teknologi lain seperti CD- ROM. 2. Bates (2009) dalam Misra (2009) merangkum beberapa pengertian dari beberapa ahliBates menekankan bahwa pada dasarnya konsep E-Learning memiliki cakupan yang luas dan penggunaan teknologi yang beragam dalam dunis pendidikan dan tentu saja hal tersebut memerlukan format dan desaign yang beragam.

1. Meningkatkan akses terhadap kesempatan belajar dan fleksibelitas siswa dalam belajar. 2. Meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum. 3. Diharapkan mampu mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan oleh siswa pada abad Diharapkan mampu mengakomodasi beragamnya gaya atau cara belajar 5. Berkaitan dengan aspek dana atau anggaran, mampu meningkatkan efektifitas dana terutama pada tataran pendidikan menengah.

Melalui learning Managament System (LMS) atau webside, pembelajaran E-Learning dilakukan dnegan beberpa media : 1. 2.Mailing test 3.Asyncronous conferencing melalui forum diskusi 4.Podcast 5.on-line video 6.Collaborative video 7.Syncronous conference 8.Blog 9.Wikis 10.Social networking 11.Social bookmarking 12.Slideshow 13.Virtual world 14.Raelly simple syndycation 15.Micro-blogging (twitter) 16.Interacrive white board Melalui learning Managament System (LMS) atau webside, pembelajaran E-Learning dilakukan dnegan beberpa media : 1. 2.Mailing test 3.Asyncronous conferencing melalui forum diskusi 4.Podcast 5.on-line video 6.Collaborative video 7.Syncronous conference 8.Blog 9.Wikis 10.Social networking 11.Social bookmarking 12.Slideshow 13.Virtual world 14.Raelly simple syndycation 15.Micro-blogging (twitter) 16.Interacrive white board

Elemen media yang digunakan

MANFAAT TIK DALAM PEMBELAJARAN

1. Kenyamanan dan fleksibelitas 2. Kesempatan dan pengalaman belajar yang lebih efektif dan efisien 3. Sistem pendidikan berkualitas dan dinamis 4. Meningkatkan kualitas pribadi dan institusi MANFAAT E-LEARNING

Potensi pengembangan E-Learning Aspek yang diperlukan dalam pengembangan E-Learning : 1.Technoware Wujud berupa peralatan manual, elektronik, mesin – mesin, serta fasilitas yang terintegrasi. 2. Humanware Sumber daya manusia serta kemampuan pemasangan, pengoperasian, perbaikan, pemeliharaan. 3. Orgaware Berkaitan dengan organisasi atau institusi pendidikan, seperti keterkaitan hubungan individual, kolektif, nasional, internasional 4. Infoware Berkaitan dengan wujud informasi seperti spesifikasi, penggunaan, generalisai, cara – cara memperoleh data Potensi pengembangan E-Learning Aspek yang diperlukan dalam pengembangan E-Learning : 1.Technoware Wujud berupa peralatan manual, elektronik, mesin – mesin, serta fasilitas yang terintegrasi. 2. Humanware Sumber daya manusia serta kemampuan pemasangan, pengoperasian, perbaikan, pemeliharaan. 3. Orgaware Berkaitan dengan organisasi atau institusi pendidikan, seperti keterkaitan hubungan individual, kolektif, nasional, internasional 4. Infoware Berkaitan dengan wujud informasi seperti spesifikasi, penggunaan, generalisai, cara – cara memperoleh data

Pengembangan E-Learning di Indonesia