Faktor-faktor penghambat Pembangunan di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura Created By: Agustina Yuliyantini 110231100055 Yuni Rahmawati 110231100064 Saiful Aham 110231100070
LATAR BELAKANG Setelah 4 tahun jembatan suramadu beroperasi pembangunan yang ada di bangkalan masih belum terlihat. Faktanya banyak pembangunan yang belum terealisasi seperti pembangunan kawasan taman wisata yang sampai saat ini masih belum juga terlihat. Selain itu terdapat juga pembangunan pasar yang juga belum pasti kapan pembangunan tersebut dilaksanakan. Sehingga mengakibatkan banyak para pedagang kaki lima yang berjualan di kaki jembatan sisi Madura. Hal ini disebabkan karena mereka belum mempunyai tempat berjualan yang layak bagi mereka.
Rumusan masalah Faktor-faktor apa saja yang menghambat pembangunan dikawasan kaki jembatan suramadu sisi Madura?
tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat pembangunan dikawasan kaki jembatan suramadu sisi Madura.
manfaat Untuk mempercepat proses pembangunan dikawasan kaki jembatan suramadu sisi Madura. Untuk menata kawasan kaki jembatan sisi Madura agar terlihat lebih kondusif.
Tinjauan pustaka Teori Harrod-Domar Bependapat bahwa masalah pembangunan pada dasarnya merupakan masalah menambahkan investasi modal. Prinsip dasar : kekurangan modal, tabungan dan investasi menjadi masalah utama pembangunan.
Lanjutan. . . . . Teori Rostow Mengatakan bahwa pembangunan politik terkait erat dengan tahap-tahap perkembangan masyarakat. Pemerintahan negera akan menentukan pada tahap mana perkembangan berlangsung. Hal ini ditentukan juga oleh tingkat kemajuan masyarakat secara ekonomis dan kemampuannya mengelola sumber-sumber daya alam yang ada, pengaturan struktur pemerintahan dan hubungannnya dengan bangsa lain. Pembangunan politik harus dilihat sebagai proses pertumbuhan masyarakat dan sistemnya, dari tradisi menuju modern.
Metodologi penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dimana pendekatan ini dilakukan secara langsung kepada Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).
TERIMA KASIH. . . MATOR SAKALANGKONG. . .