Mini Clinical Evaluation Exercise (mini C-Ex) Kelompok II

Definisi Suatu metode yang digunakan untuk menilai kemampuan klinis seorang peserta didik, dan akan diberikan penilaian balik (feedback) akan kemampuan klinis. Durasi 10-20 menit, menilai observasi langsung interaksi antara dokter – pasien Dapat digunakan secara rutin Setidaknya Institusi melakukan Mini C-EX setiap protasi klinik

Keuntungan 1. Menilai performa peserta didik saat berhadapan dengan pasien secara langsung 2. Peserta didik dinilai oleh seorang konsulen yang bertugas menilai dan memberikan penilaian balik 3. Mini C-EX menghadapkan peserta didik terhadap situasi klinis yang lengkap dan nyata

Prosedur Peserta Penilai/ Penguji Mendapatkan sejumlah feed back Memastikan pasien mengetahui Mengawasi peserta Melengkapi lembar penilaian Memberikan Feedback segera 5. Diskusi rencana pendidikan Peserta Mendapatkan sejumlah feed back Mengumpulkan dan menyimpan lembar penilaian Mendiskusikan rencana edukasi dengan penilai

Organisasi dan Efisiensi Penilaian Klinis secara menyeluruh Anamnesa Pemeriksaan Fisik Kemampuan Komunikasi Penilaian Klinis Profesionalisme Organisasi dan Efisiensi Penilaian Klinis secara menyeluruh Mini Cex Question Area’s

Kemampuan wawancara Medis Kemampuan wawancara medis (memberi salam, perkenalkan diri, memfasilitasi pasien/ orangtua pasien Bertanya efektif  informasi yang adekuat Bicara Jelas Bereaksi secara tepat terhadap sikap-sikap dan tanda non verbal

Kemampuan Pemeriksaan Fisik Mengikuti urutan logik, efisien Memeriksa sesuai dengan masalah Menyeimbangkan langkah skrining dan diagnostik Bersikap sopan  peka terhadap kenyamanan pasien

Kemampuan Humanistik/ Profesionalism Menghargai pasien Empati, belas kasih Menciptakan kepercayaan Pasien nyaman Menjaga Rahasia Memberi Informasi Memperhatikan aspek legal Menyadari keterbatasan

Kemampuan Konseling Menjelaskan alasan dilakukan suatu pemeriksaan dan terapi kepada pasien/orangtua pasien Memperoleh persetujuan/ tndakan (informed consent) Edukasi tentang pelaksanaan, pencegahan, dan hal terkait lainnya

Keputusan Klinis/ Diagnosis Organisasi dan efisiensi Membuat diagnosis yang layak Selektif memilih pemeriksaan penunjang diagnostik yang sesuai  Risk and Benefit Organisasi dan efisiensi Menentukan prioritas Menyesuaikan dengan waktu yang tersedia

Kompetensi Klinik Keseluruhan Bagaimana mencapai Kepuasan klinis, sintesis, peduli dengan secara efektif dan efisien menggunakan sumber daya yang ada Menyeimbangkan risiko dan manfaat Menyadari keterbatasan klinis

Question area Positive indicators History taking Facilitates patient telling their story; effectively uses appropriate questions to obtain accurate, adequate information; responds appropriately to verbal and non-verbal cues. Physical examination skills Follows efficient, logical sequence; examination appropriate to clinical problem; explains to patient; sensitive to patient’s comfort and modesty. Communication skills Explores patient’s perspective; jargon free; open and honest; empathic; agrees management plan/therapy with patient. Critical judgement Makes appropriate diagnosis and formulates a suitable management plan; selectively orders/performs appropriate diagnostic studies; considers risks and benefits. Professionalism Shows respect, compassion, empathy, establishes trust; attends to patient’s needs of comfort; respects confidentiality; behaves in an ethical manner; awareness of legal frameworks; aware of own limitations. Organisation & efficiency Prioritises; is timely and succinct; summarises. Overall clinical care A global judgement based on the above question areas.

Lembar penilaian Mini C Ex