Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemeriksaan Fisik (FISIK DIAGNOSTIK)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemeriksaan Fisik (FISIK DIAGNOSTIK)"— Transcript presentasi:

1 Pemeriksaan Fisik (FISIK DIAGNOSTIK)

2 General Examination Neurological examination

3 General examination Dokter = Diagnosis ???

4 AREA of COMPETENCIES Komunikasi Efektif/ EFFECTIVE COMMUNICATION
Ketrampilan Klinis/ CLINICAL SKILLS Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran/ MEDICAL SCIENCE Pengelolaan Masalah Kesehatan/ MANAGEMENT OF HEALTH PROBLEMS Pengelolaan Informasi/ MANAGEMENT OF MEDICAL INFORMATION Mawas Diri dan Pengembangan Diri/ SELF DEVELOPMENT Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien/ ETHICS, MORAL, MEDICOLEGAL, PROFESSIONALISM AND PATIENT SAFETY

5 Kompetensi yang diharapkan:
Mampu menguasai teknik Anamnesa secara benar dengan mengembangkan ketrampilan komunikasi yang memungkinkan perolehan data yang lengkap dan akurat pada wawancara serta mempermudah interaksi klinik dengan pasien, keluarga pasien dan teman sejawat. Mengembangkan ketrampilan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien yang dihadapi selama kepaniteraan klinik. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk menentukan masalah termasuk diagnosis dan melaksanakan pengelolaan awal dari suatu penyakit. Mengembangkan ketrampilan dalam menentukan masalah, interpretasi penunjang, rencana pengelolaan yang tepat dengan pola pendekatan yang komprehensif dan terpadu. Mengembangkan dan menerapkan aspek etik dan mediko legal dalam setiap sikap dan tindakan profesional.

6 Kita biasakan melakukan yang benar, bukan membenarkan yang biasa kita lakukan!

7 Tantangan Variasi lapangan (Baca= gurunya banyak) : Residen, Staff, perawat, bidan, tim RS Jejaring belum mendukung sehingga dasar Skills lab harus Kokoh, kuat, tak tergoyahkan menghadapi “godaan” dunia luar…..

8 Medical Science Application Perspective
DISEASE ILLNESS Physical Exam.. Basic Medical Sciences WORKING DIAGNOSIS Supporting Exam. DEFINITIVE DIAGNOSIS BASIIC. PHARMACOL.. CLINICAL PHARMACOL. THERAPY PROGNOSIS

9 KELUHAN UTAMA (chief complain)
Kemungkinan Penyebab Kerangka anatomis Kerangka organ/sistem Kerangka patofisiologik Gabungan

10 DIAGNOSA ANAMNESA PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

11 Anamnesis/komunikasi
Bagaimana memulai Mencari tahu dengan siapa kita berbicara Apa saja data yang dibutuhkan Mengeksplorasi KU Resume

12 Pemeriksaan Fisik Nadi, Respirasi, Tekanan Darah, Suhu
Terkait keluhan, data lengkap Resume

13 Nadi, Respirasi, Tekanan Darah, Suhu
Bersifat Objektif Data dasar Menilai kegawatan HARUS BENAR MELAKUKANNYA

14 Pemeriksaan Fisik Tampilan Umum : Gait, nutrition, conciousness
Terkait keluhan, data lengkap Menyingkirkan DD Patognomonis Relevan  Screening Resume

15 Laporkan hasil pemeriksaan secara lengkap dan berurutan serta berikan informasi sehubungan dengan hasil pemeriksaan tersebut

16 Prinsip-prinsip dasar pemeriksaan
Kapan pemeriksaan dilakukan Dalam situasi/kondisi apa Sebisa mungkin mengeliminasi faktor-faktor pengganggu pemeriksaan (pakaian pasien, suara gaduh, udara pengap, dll) Pastikan alat-alat yang akan digunakan berfungsi dengan baik

17 Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
DOKTER = DIAGNOSIS Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang WD WD WD DEFINITE DIAGNOSE

18 Apa yang perlu diperiksa ?
Seseorang, laki-laki, umur 25 tahun datang dengan keluhan demam 7 hari Mual muntah, BAB cair 3 hari ini Pusing berdenyut

19 KONSEP DIAGNOSIS Harus ditentukan kemungkinan diagnosis
Perlu diingat perjalanan alamiah penyakit tersebut Tentukan hal-hal yang patognomonis penyakit tersebut Hal-hal yang relevan dengan kasus tersebut Lakukan skrining

20 Kasus Lain Perempuan, 53 th
Datang dengan keluhan batuk sesak, terutama 3 hari ini Kadang muncul suara mengi Kaki sering bengkak bila berjalan jauh

21 Mendeteksi Kelainan Sklera Ikterik  mengapa?
Pembesaran limfonodi retroaurikuler  mengapa? Iktus kordis bergeser ke caudolateral  mengapa? Bunyi paru ronkhi, wheezing  mengapa? Clubbing finger  Mengapa?

22 Cardiomegali

23 Cardiomegali

24 Cardiomegali

25 DIAGNOSIS tegak Apa yang harus dilakukan?
Sesuai tidak dengan konsep diagnosis awal (DD) Clinical reasoning sesuai tidak? (lidah kotor apa selalu tifoid) Algoritme terapi (simtomatik/kausatif)

26 TERAPI Rasionalisasi terapi (pilihan) Meliputi efikasi dan biaya
(dosis, profil obat, f.dinamik dan kinetik) - Bagaimana informasi tentang obat disampaikan? (berbasis pasien safety  profil umur, pendidikan, status sosial ekonomi)

27 Monitoring (keberhasilan, kegagalan, efek samping)
Standar kompetensi

28 Resume akhir Meringkas hasil pemeriksaan
Menyampaikan berita baik/buruk Menentukan diagnosis dan tatalaksananya Edukasi

29 The Components of the Neurological Examination
Cerebral Examination / Mental Status Examination Speech, Level of consciousness, Attention and Orientation, Memory processing, Calculation, Abstract thinking, Fund of information Cranial Nerve Examination CN I to XII Motor System Examination, including Cerebellar tests Inspection of body position, Involuntary movements, muscle bulk, Muscle Tone, Manual Motor Testing, Coordination and Gait Sensory System Examination Light touch, pain and temperature, position and vibration senses, Descrimination modalities Muscle Stretch Reflexes Deep tendon reflexes Other Significant Findings Signs of meningeal irritation, primitive reflexes, superficial reflexes

30


Download ppt "Pemeriksaan Fisik (FISIK DIAGNOSTIK)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google