Presented By 1. Haning Hendrati( 16 ) 2. Winda Priani( 31 ) 3. Yossita Herdiana( 32 ) 4. Yovvita Herdiana( 33 ) 5. Zulfa Nur Zaeni( 34 ) X.RSBI.07.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
4 Mulai.
Advertisements

SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
KUIS PEND MAT II  CEPAT DAN TEPAT .
FISIKA KELAS X SEMESTER II
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
dapat disederhanakan menjadi a. C. b. d. 3.
INSTRUMEN OPTIK Sesion 2
KELOMPOK 2 : 1. A NITA DEWI R.(06) 2. A RI ASTUTI(08) 3. A RIESTA R.(09) 4. B IRGITA CITA R.(10) 5. C AHYO DIDIT P.(11)
BAB 5 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
PROPOSAL PEMBUATAN TEROPONG BINTANG
Alat Optik.
PENGOPERASIAN ALAT SIPAT DATAR
“tugas fisika” Proposal Teropong Bintang
SRI NURMI LUBIS, S.Si.
LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG
Materi Kuliah Kalkulus II
01. EBTANAS-SMP Volume sebuah kerucut adalah 314 cm3, Jika jari-jari alasnya 5 cm dan π = 3,14, maka panjang garis pelukisnya adalah ... A. 4 cm.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
X Hukum Newton.
Alat Optik.
ALAT-ALAT OPTIK MATA KACAMATA KAMERA KACA PEMBESAR MIKROSKOP TELESKOP.
KOMPETENSI DASAR Membedakan konsep cermin dan lensa Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya Menggunakan cermin dan lensa.
disusun oleh: Farda M (12) Hery Wahyu.P (17) Menis Saputri (18) Mita Handayani (19) Nina Esti Windi.A (20)
Alwan Dicky Priliawan (03)
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
T A B U N G.
Disusun oleh:  Meryana(13)  Meta Mahayati(14)  Moeksa Dewi(15)  Nur Latifah(16) Kelas: X.8 SMA NEGERI 2 WONOGIRI Disusun oleh: MMeryana(13) MMeta.
ASALAMU ALAIKUM.
Luas Daerah ( Integral ).
Mapping And Surveying Department
SEGI EMPAT 4/8/2017.
Luas Permukaan Bangun Ruang SISI DATAR
B A N G U N R U A N G K U B U S B A L O K T A B U N G.
ALAT OPTIK.
RANCANGAN TEROPONG BINTANG Disusun Oleh : Brilia Bella P(05)X 8 Dhias Sukma W(06)X 8 Dian Indriyani(07)X 8 Dina Yuliyana E(08)X 8.
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG
SMP Negeri 1 Tasikmalaya
GAYA GESEK KINETIS Menjelaskan konsep gaya gesekan pada zat padat.
Rancangan Teleskop Nama Anggota Dewi Purbanignrum ( 09 )
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
MIKROSKOP MIKROSKOP Adalah alat untuk melihat benda benda yang sangat kecil Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung) Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa.
Pembelajaran Interaktif
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
TEROPONG Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas. Ada.
Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII Semester : 2
Disusun oleh  Sekar ayodya  Sulastri  Suranti puspita wardani  Titis melani D.s.
Alat Optik.
MICROSCOPE Benda diletakkan di antara fob dan 2fob
MUTMAINNAH I. ASRUL SANI NOORALIZA NOVI DELVITA ANDREL RAJOAN EMI FEBRIANTI KIKI AFRIANI X.1 SMAN 1 BUA PONRANG SMAN 1 BUA PONRANG.
Teknologi Dan Rekayasa
Tugas Mandiri 4 (P06) Kelompok
MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG
THEODOLIT DAN WATERPASS
THEODOLIT DAN WATERPASS
Mari Membuat Teleskop Sederhana
MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG
MATA LUP KAMERA MIKROSKOP TEROPONG
Teknologi Dan Rekayasa
FISIKA Teropong Prisma
ANATOMY MIKROSKOP.
Cermin,lensa dan teropong bintang
Materi pembelajaran kelas X
MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN TEROPONG
MACAM-MACAM ALAT OPTIK
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Transcript presentasi:

Presented By 1. Haning Hendrati( 16 ) 2. Winda Priani( 31 ) 3. Yossita Herdiana( 32 ) 4. Yovvita Herdiana( 33 ) 5. Zulfa Nur Zaeni( 34 ) X.RSBI.07

Alat dan Bahan Lensa okuler dan lensa obyektif Tempat suttle kock 3 kayu penyangga 60 cm ) Paku Palu Kardus Beberapa balok kayu

Keterangan Lain Diameter lensa kecil = 2.5 cm Diameter lensa datar = 5 cm Lensa datar = S : 70 cm, S’ : 98 cm = 1/f = 1/S + 1/S’ = 1/70 + 1/98 = 7 + 5= 12 = 4,8 490 Lensa kecil = S : 20 cm, S’ : 7.5 cm = 1/f = 1/S + 1/S’ = =1/20 + 1/7.5 = = 27.5 =

Panjang teropong adalah jumlah fokus lensa obyektif dengan fokus lensa okuler : Jadi dengan data tersebut kita dapat menentukan panjang teropong dan mana yang merupakan lensa okulernya. a. Panjang teropong = fob + fok = = 10.2 cm / 25 cm b. Lensa okuler dengan fokus = 5.4 cm d = fob + fok

Cara Membuat 1. Pasangkan 3 buah kayu ( 60 cm ) ke balok kayu, yang berfungsi sebagai penyangga teropong. 2. Pasang 2 buah balok pada bagian atas balok yang digunakan sebagai penyangga. 3. Buat balok pengungkit untuk tempat teropong dan kertas karton untuk tempat memasang teropong. 4. Lapisi tempat suttle kock dengan kertas karton 5. Buat kertas karton berbentuk seperti tempat kock namun dengan ukuran lebih kecil. 6. Pasang lensa di kedua ujung teropong. Lensa okuler dipasang pada bagian tabung kecil, sedangkan lensa obyektifnya dipasang di ujung tabung besar.