Presented By 1. Haning Hendrati( 16 ) 2. Winda Priani( 31 ) 3. Yossita Herdiana( 32 ) 4. Yovvita Herdiana( 33 ) 5. Zulfa Nur Zaeni( 34 ) X.RSBI.07
Alat dan Bahan Lensa okuler dan lensa obyektif Tempat suttle kock 3 kayu penyangga 60 cm ) Paku Palu Kardus Beberapa balok kayu
Keterangan Lain Diameter lensa kecil = 2.5 cm Diameter lensa datar = 5 cm Lensa datar = S : 70 cm, S’ : 98 cm = 1/f = 1/S + 1/S’ = 1/70 + 1/98 = 7 + 5= 12 = 4,8 490 Lensa kecil = S : 20 cm, S’ : 7.5 cm = 1/f = 1/S + 1/S’ = =1/20 + 1/7.5 = = 27.5 =
Panjang teropong adalah jumlah fokus lensa obyektif dengan fokus lensa okuler : Jadi dengan data tersebut kita dapat menentukan panjang teropong dan mana yang merupakan lensa okulernya. a. Panjang teropong = fob + fok = = 10.2 cm / 25 cm b. Lensa okuler dengan fokus = 5.4 cm d = fob + fok
Cara Membuat 1. Pasangkan 3 buah kayu ( 60 cm ) ke balok kayu, yang berfungsi sebagai penyangga teropong. 2. Pasang 2 buah balok pada bagian atas balok yang digunakan sebagai penyangga. 3. Buat balok pengungkit untuk tempat teropong dan kertas karton untuk tempat memasang teropong. 4. Lapisi tempat suttle kock dengan kertas karton 5. Buat kertas karton berbentuk seperti tempat kock namun dengan ukuran lebih kecil. 6. Pasang lensa di kedua ujung teropong. Lensa okuler dipasang pada bagian tabung kecil, sedangkan lensa obyektifnya dipasang di ujung tabung besar.