To-Be System & Workplan Kelompok 01 – Merah Putih
Latar Belakang Sistem Pengelolaan Proyek PT Wesolve Informatika belum menjadi sebuah sistem terintegrasi baik dari hulu hingga hilir (customer-produksi-supply). Sistem akuntasi dan pengelolaan informasi keluhan masih berjalan dengan manual. Sering terjadi fraud/loss
Kebutuhan Sistem Integration Accounting System – Project Management System (DotProject) – Customer Service System (Redmine)
Tujuan Meminimumkan fraud / potensial loss akibat kegagalan pengawasan proyek, seperti penjadwalan tugas. Melakukan sistem komputerisasi pencatatan biaya proyek sehingga biaya proyek dapat diketahui setiap saat secara akurat. Melakukan sistem komputerisasi terhadap penanganan issue dalam proyek baik dari sisi internal / eksternal, sehingga requirement- requirement dapat dimapping dalam bentuk roadmap yang jelas.
Business Value (Assumed) Peningkatan efisiensi project 2 milyar rupiah dalam setahun, dan peningkatan pendapatan 1 milyar rupiah pada akhir kuartal ke-3 tahun Peningkatan citra perusahaan terhadap client (peningkatan penetrasi / perluasan pasar sebesar 3% atau prospek senilai 6 milyar rupiah setahun).
Ketentuan Umum System Versi 1.0 harus dapat di- implementasikan pada awal kuartal kedua tahun System harus mendukung multi currency. System harus mendukung localization (i18n). System harus dapat mendukung kegiatan operasional selama 5 tahun.
Workplan – Metodologi SDLC Phased Development RoadMap: – Versi 1.0, Deliver Schedule : 1 April 2009, fitur yang disediakan sbb: Subsistem Project Management System Based on DotProject. Subsistem Accounting System PM-Accounting Interconnection System Project Monitoring Dashboard Report Single User Management System – Versi 2.0, Deliver Schedule : 13 Juli 2009, fitur yang disediakan sbb: Subsistem Customer Relationship Management based on Redmine. Subsistem Supply Chain Management CRM-PM Interconnection System PM-SCM Interconnection System – Versi 3.0, Deliver Schedule: menunggu review versi 2.0.
Struktur Organisasi
Rencana Kegiatan - Umum
Rencana Kegiatan - Detail
Rencana Kegiatan – Fase 1
Rencana Kegiatan – Fase 2
Penutup – Terima Kasih Development Plant apabila dirancang dan disertai dengan komitmen yang baik, maka akan sangat membantu dalam mengurangi kemungkinan akan kegagalan sebuah proyek. Pemilihan metodologi berguna dalam menyusun jadwal, namun agar jadwal dapat berjalan dengan benar, maka seluruh stakeholder harus memiliki pandangan dan komitmen yang sama terhadap proyek tersebut. Oleh karena tersebut, amat sangat penting dalam tahap awal, yaitu planning, untuk mengadakan pemahaman yang jelas terhadap seluruh stakeholder, terutama proyek sponsor dan calon end-user sistem mengenai metodologi, rencana kerja, dan aturan-aturan komunikasi.