Probability proportional to size (pps) Sampling Pertemuan 11-12 By: Ika Yuni Wulansari, SST
Quotes of today Dream as if you will live forever, live as if you will die today. (James Dean)
Quotes of today Success is not final, failure is not fatal, it is the courage to continue that counts. (Winston Churchill)
Konsep PPS sampling adalah prosedur penarikan sampel dimana peluang terpilihnya suatu unit sampel sebanding dengan ukurannya (ukuran yang dimaksud adalah informasi tambahan yang dipertimbangkan sebagai dasar penarikan sampel).
Prosedur penarikan sampel Metode Kumulatif Metode Lahiri Metode Sistematik
Prosedur penarikan sampel Metode Kumulatif Misal sampel berukuran n dipilih dari populasi yang berukuran N secara PPS-WR dengan Xi sebagai ukuran unit ke-i, dengan tahapan penarikan sampel sebagai berikut: Buat kumulatif size. Bangkitkan angka random (Rk) yang besarnya antara 1 sampai X. Jika maka unit ke-k terpilih sebagai sampel. Ulangi langkah ke (2) hingga mendapatkan n unit sampel.
Prosedur penarikan sampel Metode lahiri tidak membutuhkan jumlah kumulatif dari ukuran unit sampling di dalam populasi, dengan tahapan sebagai berikut: Bangkitkan 2 angka random *Ri(1) yang besarnya 1-N *Ri(2) yang besarnya 1-Xmaks (2) jika Ri(2) ≤ Xi maka unit ke-i terpilih sebagai sampel. (3) Ulangi hingga mendapatkan n unit sampel
Prosedur penarikan sampel Metode Sistematik Dapat menggunakan sistematik linear jika I=bilangan bulat dengan persamaan dan jika I bukan bilangan bulat maka gunakan sistematik sirkuler. dimana Ri = random start/sampel awal
Estimasi
Estimasi
Relatif Efisiensi (RE) Relatif Efisiensi (RE) Untuk mengetahui perbandingan Sampling PPS-WR dengan SRS-WR dari sampel PPS itu sendiri. Dalam SRS-WR, variansnya adalah: Sehingga varians SRS-WR berdasarkan sampel PPS-WR adalah: