Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH RUMINOLOGI METABOLISME NUTRIEN (REFRESH) BAHAN KULIAH
Advertisements

Pengukuran Manfaat Makanan
APLIKASI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRATIK PADA PERIKANAN
MENYUSUN PAKAN SAPI PERAH
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN
FORMULASI PAKAN TERNAK KUDA
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
NUR PRABEWI SPt.MP JABATAN : * STAF PENGAJAR STPP
BMT SUMBER ENERGI  Bahan sumber utama energi / tenaga
BAHAN PAKAN ASAL HEWAN - terkaya zat protein murni
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
BISNIS PAKAN UNGGAS SKALA RUMAH TANGGA
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
Itik yang dipelihara berjumlah 57 ekor terdiri dari ;
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Resep masakan khas indonesia
FMIPA Universitas Negeri Medan
ANALISA PEMELIHARAAN Contoh analisa usaha sapi perah dengan 5 ekor induk 1. Biaya bibit 5 ekor x Rp Rp Kandang Rp
Gizi Kuliner 1 Nany Suryani, S.Gz
Kelompok 1 Anggota kelompok terdiri dari: Gusroni Guntur Wibowo
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
PEMALSUAN = SUBALAN = ADULTERANTS
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
PENDAFTARAN DAN LEBELISASI PAKAN
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
Materi 3 : PENENTUAN ENERGI METABOLIS PADA UNGGAS
Modul 12 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN TINGGI KALSIUM
VI. BAHAN PAKAN ASAL HEWAN Bahan pakan asal hewan : - terkaya zat protein murni - tertinggi kualitas prot.nya - mudah sekali dicerna - mengandung banyak.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
MENYUSUN RANSUM BROILER
Artharini Irsyammawati
GRAFIK PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN
PENGENALAN BAHAN PAKAN
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Wisri Puastuti dan Dwi Yulistiani
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
MENYUSUN RANSUM DENGAN METODE COBA-COBA
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Materi 1 : Formulasi Pakan
IPTEK PENGOLAHAN BMT PENGOLAHAN BIOLOGI (FERMENTASI)
Komposisi Tubuh dan Makanannya
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
Bekatul, Gizinya Kaya Betul
TEPUNG DAUN.
IPTEK PENGOLAHAN BMT BAHAN PAKAN SUPLEMEN DAN SUBSTITUSI
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
KLASIFIKASI B. PAKAN BERDASARKAN ASALNYA
AYAM BROILER.
BAHAN PAKAN FORMULASI RANSUM
Modul 12 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN TINGGI KALSIUM
Modul 9 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN RENDAH KALIUM
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
Beternak Itik Secara Intensif
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
Oleh :.
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
KLASIFIKASI BAHAN PAKAN
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
Transcript presentasi:

Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement Eko Widodo Fak. Peternakan UB Dalam pembekalan KKN-U 2011

Obyek Improvement Ayam Buras Itik

Penanggulangan penyakit Konsep Improvement Pemeliharaan Pakan Penanggulangan penyakit

Aspek Pemeliharaan:

Aspek Pakan

BAHAN BAKU HEWANI Ikan rucah (trash fish; fish meal) Tepung ikan Tepung kepala udang Tepung rebon Minyak ikan (fish oil) Ampas minyak hati ikan Tepung darah Silase ikan Tepung bekicot lain-lain (tepung tulang, tepung cacing tanah, ...)

BAHAN BAKU NABATI Dedak padi (dedak halus, dedak kasar) Gandum (tepung terigu) Dedak gandum Kedelai; bungkil kedelai (tepung olahan) Tepung bungkil kacang tanah Tepung bungkil kelapa Tepung bungkil kelapa sawit Tapioka Jagung Cantel / sorgum Tepung biji kapuk / kapas Tepung daun ketela pohon, ....

TIPS Murah (price) Tersedia (availability) Manfaat (utilizability)

Ayam Buras

Itik broiler

Pakan Penggemukan Itik (target 40 hari dipasarkan) Pakan DOD umur 1-3 minggu sebaiknya menggunakan pakan pabrikan (concentrate). Yang sering digunakan adalah jenis pakan starter untuk ayam pedaging. Multivitamin dan antibiotika juga perlu diberikan seperti vitachick, rhodivit, sorbitol dan lain sebagainya. Frekuensi pemberian pakan kalau bisa diusahakan lebih banyak dan teratur. Keuntungannya yang akan di dapat dengan frekuensi pemberian pakan lebih banyak adalah pakan yang kita berikan senantiasa fresh dan terkontrol.

Setelah umur 3 minggu pakan bisa diganti dengan komposisi 1 bagian konsentrat dengan 2 bagian dedak. Bahan pakan alternatif lain yang bisa diberikan antara lain : siput, rejekan mie instan, ampas kelapa, bihun afkir, roti afkir dan lain sebagainya. Kadar protein yang dibutuhkan antara 16-22% dan energy metabolisme sekitar 2900-3000 kkal/kg.

Kebutuhan pakan dan minum per 100 ekor Umur (minggu) Jumlah pakan (kg) Jumlah minum (ltr) 1 1,5 3,2 2 3 7,2 4 10,4 6,1 13,6 5 6,5 16 6 6,8 17,6

Bekatul 5 kg, nasi kering 7 kg, ece 1 kg, cacahan ikan pirik 15 kg Bekatul 2,6 kg, bekatul 8,3 kg, dan ikan pirik giling 10,6 kg Bekatul 6 kg, nasi kering 6 kg, konsentrat itik layer 4 kg, ikan kecil 12 kg Bekatul 6 kg, menir 6 kg, ikan rucah 8 kg Bekatul 4.8-5 kg, menir 4 kg, konsentrat itik layer 3 kg dan ikan rucah 2 kg Bekatul/dedak dan konsentrat itik layer dengan perbandingan (6:1) Nasi kering : jagung : konsentrat itik layer dengan perbandingan (4:1:1) Bekatul : konsetrat itik layer dengan perbandingan (4:1) Konsentrat itik layer : konsentrat ayam petelur : dedak dengan perbandingan (2:5:8) Konsentrat itik layer 60%, jagung 15%, kremis 15%, dan eceng gondok 10% Bekatul 60%, jagung 20%, dan konsentrat itik layer 20% Bekatul 2.5 kg, konsetrat itik layer 1,5 kg, gandum 8 kg, dan hijauan 0.7-1 kg

Itik petelur

Formulasi pakan itik untuk masa grower (umur 2-5 bl) : Jumlah pemberian 88 - 120 gram/ekor/hari sesuai tingkatan umur. Sebagai patokan adalah jumlah  Protein Kasar (PK) 16-20%, dan Energi Metabolis (EM) 2900 Kkal/kg. Jagung 20%, dedak 20%, menir 15%, kedelai 15%, bungkil kelapa 5%, tepung ikan 10%, tepung darah 10% dan tepung tulang 5% Jagung atau dedak atau menir 50%, kacang tanah, bungkil kelapa atau kacang kedelai 15%, cacahan ikan teri atau bekicot 25%, mineral 5%, dan sisanya adalah campuran vit B12, premix dan daun singkong Jagung giling 45%, bekatul 15%, bungkil kelapa 5%, kedelai 15%, tepung daun lamtoro 5%, tepung ikan 10% rumput kering 2%, tepung kerang 2%, tepung tulang 1% dan sedikir garam Jagung 20%, konsentrat 10%, bekatul 60%, dan eceng gondok 10%

Formulasi pakan itik untuk layer (5 bl ke atas) : Jumlah pemberian minimal 150 gram/ekor/hari, tidak lupa untuk memberikan hijauan segar dan mineral. Sebagai patokan adalah jumlah Protein Kasar (PK) 15-18% dan Energi Metabolis (EM) 2900 Kkal/kg. Bekatul 15%, beras merah 30%, jagung giling 10% kacang hijau giling 12%, tepung ikan 20%, kedelai giling 3%, bungkil kelapa 5% tepung tulang 4,5% dan garam 0,5% Bekatul 6 kg, konsentrat itik layer 3 kg, dan jagung 6 kg Bekatul 6 kg, konsentrat itik layer 1,5 kg, ketam cincang 1,5-2 kg, dan jagung giling 6 kg Dedak kasar 25%, jagung giling 25%, kacang kedelai giling 15%, bekicot cincang 15%, tepung ikan 10%, garam 5% dan tepung daun singkong 5%

Aspek Penyakit Biosekuriti Vaksinasi

Terima kasih