APLIKASI SIMAK BMN 2013

AGENDA Migrasi dan Normalisasi Data BMN 1 Persiapan 2 Instalasi Aplikasi, Database dan Tools 3 Migrasi dan Normalisasi Data BMN 4 Penyusutan BMN Pertama Kali 5 Verifikasi dan Tindak Lanjut atas Penyusutan Pertama Kali 6 Penyusutan Transaksional dan Reguler 7 Pengungkapan dan Pengamanan

Persiapan 1 Persiapan Dokumen Persiapan Aplikasi Laporan Barang Pengguna per 31 Desember 2012; Neraca Keuangan (Neraca Percobaan) per 31 Desember 2012; Berita Acara Inventarisasi dan Penilaian. Persiapan Aplikasi Paket Instalasi Aplikasi Penatausahaan BMN, yang terdiri dari: Installer Aplikasi SIMAK BMN13; Installer Database BMN13; Installer Aplikasi Migrasi dan Penyusutan Awal Tahun, selanjutnya disebut Tool Migrasi. Update Aplikasi,Database dan Tool Migrasi. Backup Data BMN10 (existing). Aplikasi SIMAK-BMN10 (existing) 2

Instalasi Aplikasi, Database dan Tools 2 Instalasi Aplikasi, Database dan Tools Bila menggunakan Windows XP cukup double klik installer-DBBMN13, InstallerBMNKPB13, dan Installer- MigrasiBMN 2013; Bila menggunakan os versi Windows Vista ke atas,disarankan menggunakan klik kanan “Run As Administrator”; Instalasi Database BMN13 (DBBMN13) dilakukan hanya sekali selanjutnya update (bila ada). Installer Aplikasi SIMAKBMN dan Tool Migrasi dapat dilakukan lebih dari sekali (bila aplikasi rusak,dll). Aplikasi dan Database menggunakan versi resmi yang terakhir (terupdate). 3

NORMALISASI DATA BMN BERMASALAH TAHAPAN PROSES MIGRASI, NORMALISASI DAN PENYUSUTAN MIGRASI DATA BMN NORMALISASI DATA BMN BERMASALAH PROSES PENYUSUTAN PERTAMA KALI

3 Migrasi dan Normalisasi Data BMN (1) Migrasi/Perpindahan Data BMN: Perpindahan Data untuk semua Data BMN yang ada di DBBMN10; Perpindahan data tidak mengakibatkan perubahan saldo akhir Laporan Barang Pengguna/Kuasa Pengguna Tahunan Tahun 2012; Perpindahan Data tidak merubah kodefikasi BMN. 5

3 Migrasi dan Normalisasi Data BMN (2) Normalisasi Data BMN Bermasalah: Kategori Data BMN bermasalah: Data BMN dengan kuantitas # 0 tapi nilai = 0; Data BMN dengan kuantitas = 0 tapi nilai # 0; Data BMN dengan kuantitas dan/atau nilai akhir < 0; Data BMN yang dibukukan ganda pada Intra dan Ekstra; Data BMN yang dibukukan ganda pada Aset Tetap dan Aset Lainnya; Data BMN yang tidak terdapat tanggal perolehan pada transaksi perolehan pertamanya. BMN dengan Kodefikasi yang salah 6

3 Migrasi dan Normalisasi Data BMN (3) Terhadap data BMN yang bermasalah Nilai, kuantitas dan Kode Barang, akan dilakukan koreksi penyesuaian sehingga kuantitas dan nilainya menjadi nol; Sebagai tindak lanjut proses normalisasi data BMN bermasalah, satker diharuskan melakukan beberapa hal sebagai berikut: Verifikasi atas keberadaan BMN yang dikoreksi normalisasi; Dalam hal keberadaan BMN tersebut tidak ada, satker harus membuat keterangan atas kesalahan pembukuan pada Aplikasi SIMAK-BMN; Dalam hal keberadaan BMN tersebut ada, satker harus melakukan perekaman kembali BMN tersebut pada Aplikasi SIMAK-BMN13 dengan jenis transaksi saldo awal (100); Hasil verifikasi harus diungkapkan dalam Catatan Ringkas BMN. 7

Tindak Lanjut Data BMN Bermasalah Normalisasi Data BMN Bermasalah Cek Fisik Input Sbg Transaksi Saldo Awal (100) di SIMAK BMN13 Ada Tidak Surat Pernyataan Pengungkapan di CRBMN Laporan Barang Pengguna/Kuasa Pengguna Rekonsiliasi BMN

Penyusutan Pertama Kali 4 Penyusutan Pertama Kali Penyusutan Pertama Kali merupakan proses penyusutan yang dilakukan pertama kali atas objek penyusutan yang diperoleh sebelum tanggal 01 Januari 2013; Nilai buku yang digunakan adalah nilai buku sampai dengan 31 Desember 2012; Metode Penyusutan yang digunakan adalah Metode Garis Lurus; Masa manfaat objek penyusutan mengacu pada tabel masa manfaat I; Pada tahun pertama penyusutan, terdapat kemungkinan bahwa masa manfaat aset sudah habis. 9

5 Verifikasi dan Tindak Lanjut Penyusutan Pertama (1) Kegiatan Verifikasi dilakukan dalam rangka menguji kesesuaian perhitungan penyusutan menurut Aplikasi dengan peraturan penyusutan. Beberapa hal yang harus diverifikasi antara lain: Nilai dasar, masa manfaat objek penyusutan menurut tabel masa manfaat I, masa manfaat aset sejak diperoleh, akumulasi penyusutan aset tetap dan aset lainnya, nilai buku setelah disusutkan, dan sisa masa manfaat. Dalam melakukan verifikasi terdapat alat bantu berupa menu laporan pada Aplikasi Migrasi dan Penyusutan Pertama Kali. 10

5 Verifikasi dan Tindak Lanjut Penyusutan Pertama (2) Menu Laporan Pada Aplikasi Migrasi dan Penyusutan Pertama Kali, terdiri dari: Laporan Penyusutan Pertama Kali Menampilkan saldo sebelum dimigrasi, nilai koreksi normalisasi, nilai akumulasi penyusutan pertama kali, dan nilai buku setelah normalisasi dan penyusutan pertama kali. Kertas Kerja Penyusutan Pertama Kali Rincian nilai perhitungan penyusutan per-NUP. History BMN Setelah Penyusutan Pertama Kali Daftar transaksi BMN sejak perolehan sampai dengan transaksi penyusutan pertama kali. Daftar Data BMN yang Bermasalah (Karantina) Daftar Data BMN bermasalah yang dinormalkan perjenis transaksi, sehingga dapat dilakukan identifikasi permasalahan. Neraca BMN Setelah Penyusutan Pertama Kali. Nilai BMN setelah dilakukan normalisasi dan penyusutan pertama kali yang disajikan per akun neraca posisi sampai dengan 01 Januari 2013. 11

5 Verifikasi dan Tindak Lanjut Penyusutan Pertama (3) Verifikasi pada Menu Laporan Pada SIMAK BMN, Saldo Awal Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) TA 2012 Verifikasi perubahan saldo awal akibat migrasi. Laporan Barang per 01 Januari 2013 Verifikasi pengaruh normalisasi Data BMN Bermasalah terhadap Laporan Barang. History Data BMN per 01 Januari 2013 Verifikasi data transaksi BMN termasuk koreksi normalisasi dan penyusutan BMN pertama kali Neraca dan Laporan Penyusutan BMN per 01 Januari 2013. Verifikasi laporan barang setelah dilakukan koreksi normalisasi dan penyusutan pertama kali. Daftar Monitoring Data BMN per 01 Januari 2013 Verifikasi BMN yang sudah nilai Buku Rp0,- 12

6 Penyusutan Transaksional dan Reguler (1) Penyusutan Transaksional: Proses penyusutan yang dilakukan pada terjadinya transaksi BMN. Transaksi dimaksud merupakan transaksi BMN mempengaruhi ekuitas. Transaksi yang terkait Penyusutan: Transaksi Perolehan yang Tanggal Perolehan berbeda dengan Tanggal Pembukuan; Transaksi Koreksi yang menyebabkan berubahnya nilai BMN diperiode lalu. Transaksi yang menyebabkan perpindahan akun aset tetap ke aset lainnya dan/atau sebalikanya; Transaksi penghapusan. Pembukuan nilai penyusutan dengan menggunakan Aplikasi SIMAK BMN13; Nilai penyusutan transaksional dihitung otomatis pada saat transaksi tersimpan, kemudian jurnal terbentuk pada saat pengiriman ke SAK pada bulan berjalan. 13

6 Penyusutan Transaksional dan Reguler (2) Penyusutan Reguler/Periodik/Semesteran: Penyusutan secara periodik setiap semester terhadap seluruh objek penyusutan; Pembukuan nilai penyusutan dengan menggunakan Aplikasi SIMAK BMN13 pada menu penyusutan reguler; Menu penyusutan digunakan menjelang finalisasi penyusunan laporan semester I dan II. Penyusutan dihitung otomatis ketika menu penyusutan reguler dijalankan, kemudian jurnal terbentuk ketika pengiriman bulan ke-6 dan ke-12 kepada SAK di periode semester berjalan; Penyusutan periodik berlaku untuk semua Data BMN yang disusutkan sampai dengan tanggal buku periode semester berjalan, yang nilai buku masih ada. 14

Monitoring Data BMN Pasca Penyusutan Data BMN Nilai Buku Rp0,- Tidak Ya Tidak Ditemukan Tidak Rusak Berat Ya Tidak Ya Perbaikan Usulan Penghapusan Tidak Ya Tidak Ya Laporan Barang Tidak Ditemukan Laporan Barang Rusak Berat Laporan Aset Lainnya Laporan Aset Tetap 1 15

7 Pengungkapan dan Pengamanan Pengungkapan: Proses Nomalisasi dan Tindak lanjutnya diungkapkan di Catatan Ringkas BMN. Laporan Penyusutan, Laporan Barang Hilang dan Laporan Barang Rusak Berat menjadi bagian dari Laporan Barang. Laporan BMN Per akun neraca sudah menyajikan akumulasi penyusutan barang sampai periode laporan berjalan. Akumulasi penyusutan per bidang barang diungkap dalam Catatan Ringkas BMN. Pengamanan: Backup data BMN secara periodik; Melakukan update Aplikasi BMN 13 dengan Update aplikasi terbaru (resmi). 16

Terima Kasih “Mari Kita Benahi Aset Negara” DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA GEDUNG SYAFRUDIN PRAWIRANEGARA LANTAI 6,9,10,11,12 One Team, One Spirit, One Goal