1.Kelompok sama perilaku berbeda 2.Individual deferences Kesempatan, Kondisi yang Sama tapi menunjukkan Perilaku Berbeda ATRIBUT-ATRIBUT Menjadi kajian Atribut Personality TIPOLOGI
Psikologi Kepribadian ingin melihat atribut- atribut yang berkaitan dengan perilaku Manusia pada dasarnya bangunanya ditentukan oleh 3 fondasi: 1. Interaksinya 2. Nilai/ norma: sistem nilai yang memunculkan kultural 3. Action/ tindakan Tahun 80-an pembahasan tentang kepribadian dianggap mistis/ semi ilmiah karena membahas tipe-tipe kepribadian (seperti meramal) › Salah satu kajian tipe kepribadian melalui mereka-reka tentang kekenyalan vitalitas vitalitas seksual/ kelamin
Berawal dari anggapan bahwa banyak individu/ kelompok manusia yang dapat diukur dengan indikasi-indikasi tertentu Konsep tipologi masih berbau mistis karena tidak ada pembuktian keilmiahan
TIPOLOGI 1. TUBUH 2. TEMPERAMEN 3. BUDAYA Memunculkan KAJIAN EKSPERIMEN
Klinis: dibangun atas upaya penyembuhan penyakit, gangguan mental Muncullah pandangan yang mendasari perenungan yang terarah pada minat/ interest kajian
Psikoanalisis Freud – FREUD › Kekacauan mental terjadi karena “blank”, kesadarannya hilang/ manusia dikuasai ketidaksadaran 1.Agresi: dorongan dominan yang memunculkan perilaku manusia 2.Kenikmatan
Trait – JUNG › Ketidaksadaran 1.Ada kekuatan yang menunjukkan interest/ kejiwaan 2.Sikap-sikap kejiwaan tertentu › Bersikap ekstrim tidak setuju degan konsep ketidaksadaran Freud tentang kenikmatan, karena unsurnya adalah biologis yaitu seksual › Banyak kritik oleh para antropolog › Sanpai abad 21 konsep Freud masih dikaji untuk pengembangan ketidaksadaran
Individu kurang mampu mengembangkan busur-busur kekuatan kekuatan yang harusnya dapat dijual Contoh gambar: jika volume air dikurangi maka akan terlihat ikan-ikan yang bagus Manusia memiliki potensi dan dapat terlihat karena dapat mengeliminasi kesadaran Bagaikan panah dan busur, maka semakin ditarik kebawah maka pelepasan panah akan semakin kuat Dengan demikian akan terlihat mutiara- mutiara yang ada dalam ketidaksadaran Tangan kanan sebagai katode positif, kiri sebagai katode negatif
Semakin kebawah semakin tampak Alpha FREUD, didalam keidaksadaran ada elemen: 1. ID, 2. EGO, 3. SUPEREGO JUNG 1. Interest kejiwaan 2. Sikap kejiwaan Ketururan adanya di Ketidaksadaran Freud & Jung mengakui ketidaksadaran dengan versi yang berbeda
ADLER › Manusia banyak yang berlagak suci hipokrit › Adler juga menggunakan ketidaksadaran yang ada dalam ketidaksadaran adalah rasa inferior karena pada hakekatnya manusia itu selalu ada celah, ada kecacatan, inferior › Untuk mencapai superior harus ada pembandingnya yaitu wahana sosial › Manusia dapat mengetahui inferiornya dengan mengembangkan interaksi sosial untuk mencapai superior finalisasinya apa? Apa hubungan yang ingin diperoleh di final? › Mencoba membedakan/ membandingkan kelebihan/ kekurangan dibanding individu lain
HORNEY › Ketidaksadaran › Untuk membangun atribut-atribut manusia dihadapkan pada kondisi kecemasan › Dalam ketidaksadaran berapa komposisi kecemasannya (kadar kecemasan) › Kualitas kecemasan yang dibangun dalam ketidaksadaran › Horney: mencoba melakukan indepth explor secara mendalam mencoba menelusuri ketidaksadaran menurut Horney bukan seksual tapi kecemasan › Horney menggambarkan tingkat kecemasan
SULLIVAN › Ketidaksadaran – New Freudian › Bayi melihat cahaya memejamkan mata energi dasar hanya dipengaruhi cahaya tidak ada gerakan tubuh › Hakekat roh adalah cahaya › Mengembalikan kekuatan/ energi yang menumbuhkan/ menimbulkan cahaya yang makin tidak berpengaruh/ terbelenggu › Sintaksis › Prototype › Mengumpulkan kekuatan energi › Dalam ketidaksadaran manusia harus memakan energi yang memberikan kekuatan pada gerak laku kita SULLIVAN › Kekuatan cahaya harus dikelola
MURRAY › Ketidaksadaran › Need/ kebutuhan