Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perkembangan Diri Individu

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perkembangan Diri Individu"— Transcript presentasi:

1 Perkembangan Diri Individu

2 Manusia sebagai Makhluk Individu
“Individu” berasal dari kata Latin individuum, artinya tidak terbagi Dalam ilmu sosial, paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia

3 Sigmund Freud “Psikoanalisis”

4 Perkembangan Kepribadian
Id Ego Super Ego

5 Id Setiap anak dilahirkan dengan yang pertama, suatu id, istilah Freud untuk dorongan sejak lahir yang menyebabkan kita mencari kepuasan diri. Id seorang bayi yang baru lahir terbukti dari tangisannya karena lapar atau sakit.

6 Id Id menuntut pemenuhan langsung keperluan dasar: perhatian, keselamatan, makanan, seks, dan seterusnya. Namun dorongan id untuk kepuasan langsung terbentur pada suatu penghalang: kebutuhan akan orang lain, khususnya orang tua.

7 Ego Untuk mengadaptasi kendala ini muncul suatu komponen kedua dari kepribadian, yang oleh Freud dinamakan ego. Ego ialah kekuatan penyeimbang antara id dan tuntutan masyarakat yang meredamnya

8 Ego Ego pun bertugas untuk mengimbangi id dan superego, komponen ketiga dari kepribadian, yang lebih lazim dinamakan hati nurani (conscience).

9 Superego Superego mewakili kebudayaan dalam diri kita, norma dan nilai yang telah kita internalisasikan dari kelompok sosial kita. Sebagai suatu komponen moral dari kepribadian, superego memicu rasa bersalah atau malu ketika kita melanggar peraturan sosial, atau kebanggaan dan kepuasan diri manakala kita menaatinya

10 Id – Ego – Superego Jika id lepas kendali, menurut Freud, kita mengikuti hasrat kita akan kesenangan dan melanggar norma masyarakat. Jika superego lepas kendali kita menjadi terlalu kaku dalam menaati peraturan, lalu menjumpai diri kita terbelenggu oleh suatu pengekang berupa peraturan yang menghambat kehidupan kita

11 Id – Ego – Superego Ego, kekuatan penyeimbang, mencoba mencegah agar superego atau id tidak dominan. Pada individu yang secara emosional sehat, ego berhasil menyeimbangkan tuntutan antara id dan superego yang bertentangan.

12 Id – Ego – Superego Namun pada individu yang tidak mampu menyesuaikan diri, ego tidak dapat mengendalikan konflik melekat antara id dan superego, dan hasilnya ialah kebingungan internal dan perilaku bermasalah.

13 Keterangan: A = ID B = EGO C = SUPEREGO
Alam Sadar Keterangan: A = ID B = EGO C = SUPEREGO B C Alam Bawah Sadar A

14 Contoh konflik internal dalam diri individu yang merupakan penjelasan dari gambar puncak gunung es

15 Id = “Saya ingin permen, tidak peduli apa
pun!” Ego = “Saya kira saya harus menunggu sampai saya punya uang untuk membeli permen” Superego = “Mencuri itu salah!”

16 Manusia sebagai Makhluk Sosial
“Sosial” berasal dari bahasa Latin socius yang artinya: teman, perikatan Istilah sosial menekankan adanya relasi atau interaksi antar manusia

17 Bentuk Interaksi Sosial Individu dengan individu
Individu dengan kelompok Kelompok dengan kelompok

18 Charles Horton Cooley “Looking-glass Self”

19 Looking-glass Self: Sisi khas dari “kemanusiawian” (humanness) diciptakan secara sosial; artinya, perasaan mengenai diri kita berkembang dari interaksi dengan orang lain. Istilah looking-glass self digunakan untuk menggambarkan proses-proses berkembangnya perasaan mengenai diri kita

20 Unsur – unsur: 1 Kita membayangkan bagaimana kita nampak bagi mereka di sekeliling kita. Kita dapat berpikir bahwa orang lain menganggap kita jenaka ataukah membosankan Contoh:

21 Unsur – unsur: 2 Kita menafsirkan reaksi orang lain. Kita menarik kesimpulan mengenai bagaimana orang lain mengevaluasi kita Apakah mereka menyukai kita karena kita jenaka? Apakah mereka tidak menyukai kita karena kita membosankan?

22 Unsur – unsur: 3 Baik konsep diri positif maupun konsep diri negatif. Kita mengembangkan suatu konsep-diri (self-concept). Cara kita menginterpretasikan reaksi orang lain terhadap kita, memberikan kita perasaan, dan ide mengenai diri kita sendiri.

23 Contoh Sosiogram Teman yang paling ideal menjadi pemimpin
..\Sosialisasi & Kepribadian\Data1.doc Teman yang paling disukai untuk bekerjasama ..\Sosialisasi & Kepribadian\Data2.doc Teman yang kurang disukai untuk bekerjasama ..\Sosialisasi & Kepribadian\Data3.doc

24 Catatan Penutup: Ketiga langkah dalam looking-glass self merupakan bagian kehidupan kita sehari-hari: di kala kita memantau reaksi orang terhadap kita, kita secara terus-menerus mengubah diri kita

25 Catatan Penutup: Dengan demikian, diri tidak pernah merupakan suatu produk yang selesai namun selalu berada dalam proses, bahkan sampai usia lanjut.


Download ppt "Perkembangan Diri Individu"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google