PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seksualitas c. Pubertas
Advertisements

Erlimia Eka N. Yuliana (G /2011)
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Oleh : NI MADE RASTIKA DEWI
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
TUMBUH KEMBANG REMAJA OLEH : BARIDAH 4 Nopember 2010Micro Teaching1.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
Selamat Pagi.
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
dr. Ferdi T, SpKJ, CHt AABB Ketapang 13 Juli 2013 Jakarta
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Al-Halim Khasia Rahman
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PUBERTAS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Proses perkembangbiakan manusia
Memahami perkembangan peserta didik
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
 ADE ERMAWATI  BERLIANI REGINA NILOPA  CICI  DESI RAHMAWATI  LITA OCKTARIA  NURJANAH  SELLY  WARDHATILLAH KELOMPOK 1.
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA, PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
GIZI PADA ANAK DAN REMAJA
Perkembangan fisik dan kognitif masa remaja
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA
Alat Reproduksi Manusia
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengertian ppd Proses PBM
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
KARAKTERISTIK TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
KELOMPOK 1 TINGKAT 1A DIII KEBIDANAN
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA AWAL
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNISI PADA REMAJA
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
MENGERTI SIKLUS HAID.
PUBERTAS.
Perkembangan Makhluk Hidup
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI JAWA BARAT 2007.
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Adolescence Pengantar. REMAJA Masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan emosi, fisik dan kognitif.
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
SISTEM REPRODUKSI WANITA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
Transcript presentasi:

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II Juliani Prasetyaningrum, MSi, Psi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2008

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PERK I PSIKOLOGI PERK II MASA PRA LAHIR MASA LAHIR MASA BAYI (0–2)th MASA ANAK AWAL (2-6)th MASA ANAK AKHIR (6-11/12)th MASA PUBER (11/13-15)th MASA REMAJA (15-17)th MASA DEWASA DINI (18-40)th MASA DEWASA MADYA(40-60)th MASA DEWASA AKHIR (>60 th) PERKEMBANGAN FISIK, PSIKOLOGIK DAN SOSIAL INDIVIDU YANG BERKUALITAS

MENGAPA MEMPELAJARI PERKEMBANGAN MASA HIDUP (LIFE-SPAN DEVELOPMENT)? UNTUK MENGENAL DIRI SENDIRI UNTUK BEKAL DALAM MENGADAKAN PENDEKATAN DENGAN INDIVIDU LAIN, BAIK YANG MASIH BAYI, ANAK, PUBER, REMAJA, DEWASA MAUPUN LANSIA. UNTUK MEMBUKA/MENAMBAH WAWASAN TENTANG PROSES PERKEMBANGAN INDIVIDU DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN, MELALUI PENELITIAN-PENELITIAN TENTANG PSIKOLOGI PERKEMBANGAN YANG KONTEKSTUAL.

PENGERTIAN PERKEMBANGAN: SUATU PROSES KE ARAH YANG LEBIH SEMPURNA DAN TIDAK BEGITU SAJA DAPAT DIULANG KEM- BALI (MONKS, DKK; DAN WERNER) SUATU PROSES YG KEKAL DAN TETAP, MENUJU KEARAH SUATU ORGANISASI PADA TINGKAT INTEGRASI YANG LEBIH TINGGI, BERDASARKAN PERTUMBUHAN, PEMASAKAN DAN BELAJAR (KNOERS). PERUBAHAN ATAU POLA GERAKAN YANG DIMULAI DARI PEMBUAHAN DAN TERUS BERLANJUT SE- PANJANG SIKLUS KEHIDUPAN (SANTROCK). - SERANGKAIAN PERUBAHAN PROGRESIF YANG TERJADI SEBAGAI AKIBAT DARI PROSES KEMATANGAN DAN PENGALAMAN (HURLOCK).

TENTANG KONTINUITAS DAN DISKONTINUITAS CONTINUITY OF DEVELOPMENT (deskripsi dari para developmentalis yg menekankan pada pengalaman), Yi pandangan bahwa perkembangan meliputi perubahan yang berangsur-angsur, sedikit demi sedikit, dari konsepsi hingga kematian (bersifat kuantitatif). DISCONTINUITY OF DEVELOPMENT (deskripsi dari para developmentalis yg menekankan pada kedewasaan), yi pandangan bahwa perkembangan meliputi tahap-tahap yg khas atau berbeda dalam masa hidup (bersifat kualitatif).

TEORI-TEORI PERKEMBANGAN: TEORI PSIKOANALISIS (FREUD) TEORI PSIKOSOSIAL (ERIKSON) TEORI KOGNITIF (PIAGET) TEORI PERILAKU (SKINNER) DAN BELAJAR SOSIAL (BANDURA) TEORI ETOLOGIS (KONRAD LORENZ) TEORI EKOLOGIS (BRONFENBRENNER) ORIENTASI TEORITIS EKLEKTIF (eclectic theoretical orientation)

PUBERTAS (10/12 – 13/15 TH) Pubertas (Puberty) berasal dari kata Latin yang berarti “USIA KEDEWASAAN” (Hurlock,1980). Pubertas adalah suatu tahap dalam perkembangan, ketika alat-alat seksual mengalami kematangan dan tercapai kemampuan reproduksi. Pubertas adalah perubahan cepat pada kematangan fisik, yang meliputi perubahan tubuh dan hormonal, yang terutama terjadi selama masa remaja awal (Santrock,1995).

Tahap-tahap Pubertas Tahap Pra-Puber Tahap ini bertumpang tindih dg masa anak akhir, shg disebut sbg masa Pra-puber Tahap Puber Yaitu tahap ketika kriteria kematangan seksual terjadi (menarche/pollutio). Tahap Pasca Puber tahap tumpang tindih dg masa remaja (remaja awal)

FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA PUBERTAS Genetik Nutrisi Kesehatan fisik Massa tubuh

PERUBAHAN HORMONAL HORMON (HORMONES), ADALAH SUATU SUBSTANSI KIMIAWI BERKEKUATAN BESAR YANG DIKELUARKAN OLEH KELENJAR ENDOKRIN DAN DIALIRKAN KE SELURUH TUBUH MELALUI PEMBULUH DARAH. PERAN SISTEM ENDOKRIN PADA MASA PUBER MELIBATKAN INTERAKSI ANTARA HIPOTALAMUS, KELENJAR PITUITARI DAN KELENJAR GONAD

HIPOTHALAMUS (HYPOTHALAMUS) ADALAH SUATU STRUKTUR YG TERLETAK DI BAGIAN ATAS OTAK YG MEMANTAU KEGIATAN MAKAN, MINUM DAN HUBUNGAN SEKS. KELENJAR PITUITARI (PITUITARY) ADALAH KELENJAR ENDOKRIN PENTING YG MENGENDALIKAN PERTUMBUHAN DAN MENGATUR KELENJAR2 LAINNYA. GONAD ADALAH KELENJAR KELAMIN, BUAH ZAKAR PADA LAKI-LAKI DAN INDUNG TELUR PADA PEREMPUAN

DUA JENIS HORMON UTAMA PADA MASA PUBER ANDROGEN, ADALAH JENIS UATAMA HORMON SEKS LAKI-LAKI. ESTROGEN, ADALAH JENIS UTAMA HORMON PEREMPUAN. TESTOSTERON ADALAH JENIS ANDROGEN YG BERPERAN PENTING DALAM PERKEMBANGAN PUBERTAS LAKI-LAKI. ESTRADIOL ADALAH JENIS ESTROGEN YANG BERPERAN PENTING PADA PERKEMBANGAN PUBERTAS PEREMPUAN.

PERUBAHAN FISIK MASA PUBER LONJAKAN TINGGI BADAN PD PUBER PEREMPUAN TERJADI 2 TH LEBIH AWAL DIBANDING LAKI2. PUBER PEREMPUAN TERJADI SEKITAR USIA 10:06; LAKI2: 12:04 PERCEPATAN LONJAKAN UNTUK PEREMPUAN: 7-8cm; LAKI2: 9-10cm/th LONJAKAN TERJADI SELAMA +2 TH

KEMATANGAN SEKSUAL Pada laki2: diawali dari pertambahan ukuran penis dan testikel, pertumbuhan pubis, suara sedikit berubah, ejakulasi pertama (pollutio). Pada perempuan: diawali dengan membesarnya payudara dan tumbuhnya pubes. Kmd rambut di ketiak dll mulai tumbuh, pinggul melebar, dan diakhiri dg terjadinya menstruasi yg pertama (menarche). Pada awal2 bulan, M blm teratur dan kadang tidak terjadi ovulasi, bahkan ada yang sampai 2 th tidak subur (tdk ada ovulasi)

EFFEK KEMATANGAN SEKSUAL PADA PUBER Tertarik pada lawan jenis dan berusaha mencari perhatian/menjadi pusat perhatian dari lawan jenis. Merindu puja dari orang lain Menurut Hurlock masa puber disebut sebagai masa perubahan dari mahluk aseksual menjadi mahluk seksual.

DIMENSI PSIKOLOGIS MASA PUBER CITRA TUBUH MENSTRUASI PERTAMA (MENARCHE) DAN DAUR MENSTRUASI KEDEWASAAN YANG LEBIH CEPAT DAN YANG LEBIH LAMBAT

CITRA TUBUH INDIVIDU SANGAT MEMPERHATIKAN TUBUH MEREKA DAN MEMBANGUN CITRA TUBUHNYA SENDIRI INDIVIDU LEBIH SERING MERASA TIDAK PUAS DG TUBUHNYA, DAN BILA DIBANDINGKAN ANTAR JENIS KELAMIN, MAKA PEREMPUAN LEBIH SERING MERASA TIDAK PUAS DENGAN TUBUHNYA DIBANDING LAKI2

MENARCHE DAN REAKSI MENSTRUASI Menarche merupakan peristiwa penting dalam sejarah kehidupan remaja puteri, yang menimbulkan berbagai reaksi, antara lain: Cukup tenang, meski ada yang sedikit terkejut, khawatir, gembira, menganggap sebagai awal kedewasaan, mampu memiliki anak  positif. Merepotkan, kotor/tidak nyaman, tingkah laku terhambat, perubahan emosi  negatif.

Ciri-ciri seks sekunder Pada perempuan: Membesarnya pinggul Membesarnya payudara Menghalusnya kulit tubuh Pada laki-laki: Perubahan suara Tumbuhnya kumis Tumbuhnya rambut pubis Membidangnya dada.

Ciri-ciri seks primer yi: organ2 tubuh yang berhub lngsng dg proses reproduksi Pada perempuan: rahim, tempat zygote menempel tuba falopi, tempat proses pembuahan/ konsepsi terjadi gonad, tempat berkembangnya ovum Klitoris, suatu organ kecil didalam vagina yang sangat mudah terstimulasi. vagina, pintu masuk saat penetrasi

Ciri-ciri seks primer pada laki-laki: Testes/Gonad, terletak di dalam scrotum, merupakan hormon yang mempengaruhi perkembangan organ-organ seks individu. Scrotum tempat sperma di produksi Penis

KEDEWASAAN LEBIH CEPAT, LEBIH LAMBAT DAN TEPAT WAKTU. DEWASA LEBIH CEPAT (LK & PR) : PERSEPSI POSITIF, HUB DG PEER-GROUP LBH BAIK d/p YG LAMBAT DEWASA. LEBIH FOKUS PADA KELEBIHAN STATUS FISIK d/p PERKEMB KARIER DAN PRESTASI. LAMBAT DEWASA (LK): DI USIA 30 TH, MRK MEMILIKI IDENTITAS LEBIH KUAT d/p YG CEPAT DEWASA. MEMILIKI WAKTU LEBIH BANYAK UTK MENGEKSPLORASI PILIHAN2 HIDUP.

PENELITIAN LAIN (KHUSUS pd anak PEREMPUAN): LEBIH CEPAT DEWASA: Memiliki masalah lebih banyak Lebih mandiri. Lebih populer diantara teman2 lelakinya. LEBIH LAMBAT DEWASA: Memasuki SMA memiliki citra tubuh lebih positif d/p yang lebih cepat dewasa, karena lambat menuju dewasa memberikan banyak waktu u/berkembangnya fisik individu  tinggi, langsing.

MASA REMAJA Adolescence  berasal dari “adolescere” yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa” Adolescence  memiliki arti lebih luas (dibanding pubertas), yaitu mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.

CIRI-CIRI MASA REMAJA Merupakan periode transisi/peralihan Merupakan periode perubahan, misalnya: perubahan kepekaan emosi, bentuk tubuh, peran, minat, dan nilai. Merupakan masa mencari jati diri/identitas diri. Merupakan masa yang tidak realistik, karena mereka memandang sesuatu dari “kacamata”-nya sendiri, yang kadang jauh dari realita

TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA: Menerima kodisi fisik apa adanya, dan mampu memanfaatkannya secara efektif. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dg teman sebaya, baik sejenis maupun lain jenis. Mencapai peran sosial yang bertanggung jawab sebagai pria/wanita. Mencapai kemandirian emosional dari ortu maupun orla. Mempersiapkan karier ekonomi. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.

KEBUTUHAN2 REMAJA Mencapai sesuatu  memupuk ambisi Kebutuhan akan rasa: superior, ingin menonjol, ingin terkenal. Kebutuhan u/ berkompetisi Kebutuhan u/tampil memukau Kebutuhan bebas menentukan sikap (tidak mau didekte)

Kebutuhan u/menjalin persahabatan Kebutuhan u/berempati Kebutuhan u/mencari simpati Kebutuhan u/menghindari rutinitas Kebutuhan u/mengatasi hambatan Kebutuhan u/menyalurkan agresivitas Kebutuhan bergaul dengan lawan jenis

PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA