PENANGANAN REAKSI PADA DONASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengambilan darah donor : sudahkah memenuhi standar ?
Advertisements

MAKALAH Neneng Sri Wulan.
P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 3.
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Bab 6 Demam.
SUMBANGKAN DARAH SELAMATKAN JIWA.
PERILAKU KEKERASAN.
Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin :Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin : 1.Ketidak mampuan u/ mempertahankan posisi yang sesuai.. A. Merujuk.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN KKG GUGUS 04 RAMBIPUJI
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
B A B 16 Menulis Laporan.
ENCEPHALITIS.
Memberikan asuhan sayang ibu
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
UNSUR-UNSUR KERANGKA TULISAN ILMIAH
LUKA BAKAR.
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
ANALISIS AKAR MASALAH.
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
Hipertensi.
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
Ada 2 jenis cegukan, yaitu :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
KERACUNAN.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
KEDARURATAN AKIBAT PANAS DAN DINGIN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Utk Forum Ilmiah Guru PUSBANGPRODIK BPSDMPK
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
 Menyelamatkan jiwa  Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada korban.  Mempertahankan daya tahan korban sampai mendapatkan pertolongan lebih baik.
Dr.Hendry Widjaja,MARS. Tujuan Utama : Mempertahankan penderita tetap hidup Membuat keadaan penderita tetap stabil Mengurangi rasa nyeri,
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
Bagian pembuka Halaman judul Lembar pengesahan Kata pengantar
RUPTURA SINUS MARGINALIS
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
Transcript presentasi:

PENANGANAN REAKSI PADA DONASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Pemerintah no 18 tahun 1980 Untuk mendapatkan darah yang kualitasnya baik maka perlu diperhatikan sejak tahap awal penyumbangan darah. dan tidak luput perhatian terhadap donor sebelum, selama dan setelah pengambilan darah karena pada tahap ini dapat terjadi reaksi ringan sampai berat yang dapat membahayakan jiwa pendonor.

B. Maksud Dan Tujuan Maksud Untuk mengetahui sejauhmana kemungkinan timbulnya Reaksi selama dan pasca donasi serta penanganannya Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah agar dapat dijadikan sumber ilmu pengetahuan dalam memahami reaksi sebelum, selama dan sesudah donasi oleh semua pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam hal ini baik tekhnis maupun non tekhnis

C. Metode Penulisan Metode dalam penulisan makalah ini adalah metode deskriftif Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan ~ studi Dokumentasi ~ studi kepustakaan ~ observasi

D.Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan, metode dan sistematika penulisan BAB II : IDENTIFIKASI MASALAH Menguraikan tentang data- data yang menunjang alasan pengangkatan masalah BAB III : PEMBAHASAN MASALAH Membahas tentang permasalahan yangtelah teridentifikasi BAB IV : PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran yang dapat menjadi masukan untuk meningkatkan pelayanan

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH No Reaksi yang terjadi Jumlah Prosentase 1 Pusing 120 60 2 Pingsan 25 12.5 3 Kejang 12 6 4 Gelisah 20 10 5 Hematom 23 11.5 200 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat diidentifikasi masalah diataranya : Cukup tingginya angka donor yang mengalami reaksi Petugas yang bertugas di unit kerja penyadapanharus mengetahui tentang gejala dari reaksi Sarana dan prasarana yang memadai yang belum terealisasi Minimnya pengetahuan masyarakat tentang donor darah

BAB III PEMBAHASAN A. Reaksi samping selama dan pasca donasi Akibat donor darah dapat terjadi reaksi penyulit atau reaksi samping baik selama atau setelah penyadapan darah. Berdasarkan berat ringannya reaksi ini digolongkan sebagai berikut: Reaksi Samping Ringan Reaksi samping sedang Reaksi samping berat

Reaksi samping Ringan Gejala vasovagal tanpa kehilangan kesadaran gelisah nafas lebih cepat detak jantung lebih cepat pucat dan berkeringat pusing / menguap terus mual / muntah PENANGANAN hentikan pengambilan darah posisikan kaki lebih tinggi daripada kaki kendurkan pakaian ketat jaga agar donor tidak kepanasan tawarkan minuman segar beri waktu istirahat yang cukup tenangkan donor meninggalkan UTD setelah pulih betul

Reaksi samping Sedang PENANGANAN hentikan penyadapan darah posisikan kaki lebih tinggi daripada kepala periksaan donor pada dokter atau perawat senior kendurkan pakaian ketat jaga donor tidak kepanasan periksa detak jantung secara teratur pindahkan donor ke ruang lain, tenangkan donor sarankan agar tidak menyumbangkan darah Gejala vasovagal ringan yang berlanjut kehilangan kesadaran pingsan berulang-ulang detak jantung lemah pernapasan lemah

Reaksi samping Berat PENANGANAN : posisikan terlentang jaga agar tidak luka periksa detak jantung secara teratur periksakan donor pada dokter atau perawat senior Bila kejang > 5 menit dokter memberikan valium intra vena tenangkan donor sarankan untuk tidak menyumbangkan darah Gejala vasovagal sedang yang berlanjut dengan kejang-kejang

Hematom Sebab Tindakan tusukan vena yang kurang baik kurangnya tekanan pada luka tusuk Tindakan hentikan proses pengambilan darah tekan daerah tusukan beri salep anti peradangan , tutup kapas, perban kencang maaf pada donor berikan penjelasan : plester tetap 24 jam perban tetap 2 – 4 jam jangan mengangkat barang berat

B.Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penanganan reaksi samping pada donor selama dan sesudah donasi.ketidak tersedian sarana dapat menghambat penanganan reaksi, yang dapat berakibat pada pelayanan yang diberikan kepada donor tidak optimal dan dapat menimbulkan kekecewaan

C. Minimnya Pengetahuan Masyarakat tentang Donor darah Minimya pengetahuan akan donor darah disebabkan kurangnya informasi, sosialisai yang didapat dan diberikan kepada masyarakat

BAB IV PENUTUP Kesimpulan Penanganan reaksi selama dan sesudah donasi merupakan rangkaian dari pelayanan donor Penanganan yang kurang baik akan menimbulkan kekecewaan donor terhadap pelayanan yang diberikan secara umum, sehingga tujuan mendapatkan donor lestari akan sangat sulit dan pembinaan dan rekruitmen donor tidak tercapai Pentingnya sosialisasi kepada masyarakat akan mempengaruhi minat untuk mendonorkan darahnya

2. Saran Pelayanan yang diberikan oleh petugas, baik sikap maupun tindakan hendaknya sesuai dengan prosedur ( service excelent ) Peralatan dan obat selalu tersedia, karena merupakan penunjang pelayanan apabila terjadi reaksi Adanya kebijakan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan donor Peningkatan kapasitas petugas baik pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan Diharapkan semua petugas dapat mengetahui gejala dan penanganan reaksi pada donor, untuk meminimalisir dampak lain yang terjadi

Terima Kasih