THE IMPACT OF OUTSOURCING NEW TECHNOLOGIES ON INTEGRATIVE CAPABILITIES AND PERFORMANCE (CARMEN WEIGELT) TRI MURNI 107030101111023.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertumbuhan Pro-Kemiskinan
Advertisements

Sistem Informasi, Organisasi, Manajemen, & Strategi
Reducing Risk in Information Search Activities Reducing Risk in Information Search Activities Clare Brindley, Manchester Metropolitan University, UK Bob.
Pemilihan Topik dan Perancangan Penelitian Suminar Setiati Achmadi Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor.
MODEL STRATEGI MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA: SUATU PEMERIKSAAN PERGESERAN KLASIFIKASI, PEMILIHAN METODA AKUNTANSI, KLASIFIKASI.
HARGA POKOK PROSES II PRODUK HILANG AWAL PROSES, PRODUK HILANG AKHIR PROSES, PRODUK CACAT, DAN PRODUK RUSAK.
Pengetahuan: Bagaimana Cara Mendapatkannya
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL
Memahami Lingkungan Bisnis
RUMUSAN MASALAH DAN LATAR BELAKANG MASALAH
Nama : Ayuning Tias NPM :
SEMINAR PROPOSAL ”ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK - BANK GO PUBLIC DI INDONESIA” Disusun Oleh : Irfan Quadrinata / JoGjA.
Kerangka dasar teori Dalam penelitian ini, model peran MSDM yang dipilih adalah model yang dikembangkan oleh Ulrich (1997), yakni (1) peran MSDM sebagai.
PERENCANAAN (planning)
BAB 5 HARGA TRANSFER.
KELOMPOK 4 Nama Anggota : Dedi Arfianto ( )
KELOMPOK 8 Nama anggota kelompok : Mega Rosa Saviera
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
XI. INVESTASI PORTOFOLIO INTERNASIONAL
Dewi Saraswati T. Industri
…teknik penulisan skripsi…
Konteks Metode Analisis dan Desain Sistem
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
PERENCANAAN (planning)
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
REVIEW JURNAL Penentu Kebijakan Perilaku Perubahan Dividen: Bukti dari Bursa Efek Amman OLEH : NAMA: ARINTA KUSUMAWARDHANI NIM: ANGKATAN:
MATA KULIAH KEBIJAKAN FISKAL
Sistem Komunikasi Organisasi
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
PERILAKU DALAM ORGANISASI ·  Tujuan (Goals) ·  Tujuan Lain (Survei Posner & Schmidt 1984) ·  Keselarasan Tujuan (goal Congruence) ·  Faktor Informal yang.
Hal : 1 New Job Pendahuluan
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
Penggunaan komputer di pasar internasional
Presentasi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
MENGELOLAH PERUSAHAAN DIGITAL
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
Pertumbuhan Pro-Kemiskinan
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
Sistem Informasi Pemasaran
BAB V PENENTUAN HARGA TRANSFER
STRATEGI KOMPETITIF.
Team Manajemen Pengetahuan
Penggunaan komputer di pasar internasional
BAB 5 LINGKUNGAN INDUSTRI.
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
E-Bisnis 6 – E-Procurement E-Procurement.
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian
Proses Pengembangan Produk Baru
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
Proses Definisi Masalah
Perencanaan & Kendali Manajemen
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
HARGA TRANSFER.
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
DESAIN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI INTERNASIONAL
BAB V PENENTUAN HARGA TRANSFER
Analisis Laporan Keuangan Internasional
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Penggunaan komputer di pasar internasional
Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
MANAJEMEN RISIKO KORPORASI (ERM)
Transcript presentasi:

THE IMPACT OF OUTSOURCING NEW TECHNOLOGIES ON INTEGRATIVE CAPABILITIES AND PERFORMANCE (CARMEN WEIGELT) TRI MURNI

PENDAHULUAN PENDAHULUAN Tahun 2000 lebih separoh dari semua layanan IT di Amerika Utara telah di outsourcing kan, namun kemudian muncul pertanyaan: apakah outsourcing selalu menguntungkan atau ada batasan keuntungan ? Penelitian sebelumnya belum banyak yang menjelaskan implikasi kinerja dari outsourcing tersebut.

PENELITIAN SEBELUMNYA Hamell, 1991; Powel, Koput dan Smith Doerr, 1996; Mowery,Oxley &Silverman,96: Melihat outsourcing sbg alat untuk mening katkan efisiensi, mengurangi biaya, memperkuat inovasi dengan akses ke teknologi maju, sumberdaya khusus dan peluang belajar. Dilain pihak, peneliti menganggap bahwa outsourcing bisa menghasilkan lemahnya korporasi dan depresiasi kapabilitas perusahaan ( Bettis, Badly & Hamel, 1992)

PENELITIAN SEBELUMNYA Hamel, 1991 dan Ettlin, 1998: mengatakan bahwa penelitian sebelumnya jarang membedakan antara perusahaan yang mendapat akses teknologi baru dan kemampuan untuk menginternalkan serta meleverage di pasar. Meuter, 2005: Mendapat akses teknologi baru tidak lalu memastikan bahwa perusahaan bisa menggunakan teknologi tersebut di pasar, walaupun perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari teknologi baru tsb, seperti menghemat biaya lewat internet banking atau sistem pesan online

POKOK BAHASAN “ DAMPAK KADAR OUTSOURCING TEKNOLOGI BARU TERHADAP KAPABILITAS INTEGRATIF PERUSAHAAN DAN KINERJA DI PASAR “ KADAR OUTSOURCING: KADAR PERUSAHAAN DALAM MENGGUNAKAN KEAHLIAN PIHAK KETIGA DIBANDINGKAN USAHA STAFFNYA SENDIRI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BARU KAPABILITAS INTEGRATIF : MENCERMINKAN KAPASITAS PERUSAHAAN UNTUK MENGGUNAKAN DAN MEMADUKAN TEKNOLOGI BARU DALAM PROSES BISNIS KINERJA DI PASAR : PENGGUNAAN TEKNOLOGI BARU OLEH KONSUMEN

KONTRIBUSI PADA LITERATUR MEMBEDAKAN ANTARA AKSES PADA TEKNOLOGI DAN KAPABILITAS PADA TEKNOLOGI TSB MEMBERIKAN WAWASAN BARU TENTANG BAGAIMANA OUTSOURCING BISA MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TEKNOLOGI BARU OLEH KONSUMEN DAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MELEVERAGE TEKNOLOGI BARU TSB DI PASAR MEMPELAJARI PERAN DARI PENGALAMAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEBELUMNYA DALAM MENGURANGI EFEK NEGATIF OUTSOURCING TERHADAP KAPABILITAS INTEGRATIF PERUSAHAAN DAN KINERJANYA DI PASAR

HIPOTESIS I A “SEMAKIN TINGGI KADAR OUTSOURCING ( DEGREE OF OUTSOURCING) PADA TEKNOLOGI BARU, SEMAKIN RENDAH KAPABILITAS INTEGRATIF PADA TEKNOLOGI TERSEBUT “ PENELITIAN TERDAHULU: ROSENBERG, 1982 DAN ETHIRAJ DKK, 2005: OUTSOURCING MEMBATASI EKSPOSUR PERUSAHAAN PADA TEKNOLOGI BARU DAN JUGA LEARNING-BY-DOING, YANG MEMAINKAN PERAN PENTING DALAM PERKEMBANGAN KAPABILITAS INTEGRATIF UNTUK MENGGUNAKAN DAN MENERAPKAN TEKNOLOGI BARU PADA PROSES BISNIS PERUSAHAAN ETHIRAJ DKK, 2005 ; ZOLLO & WINTER, 2002 : KAPABILITAS BISA BERKEMBANG TIDAK HANYA LEWAT LEARNING-BY-DOING, TTP JUGA INVESTASI YANG CERMAT DALAM PROSES INTERNAL, YANG MEMBANTU KNOW-HOW LEWAT PEMAHAMAN PADA TEKNOLOGI BARU. COHEN DAN BACDAYAN, 1994; PISANO, 1996: OUTSOURCING DAPAT MEMBATASI WAWASAN PERUSAHAAN TENTANG KOMPONEN YANG BISA DITRANSFER DENGAN TEKNPLOGI.

HIPOTESIS I B “ SEMAKIN TINGGI KADAR OUTSOURCING PERUSAHAAN PADA TEKNOLOGI BARU, SEMAKIN RENDAH KINERJA DI PASAR” PENELITIAN TERDAHULU: STEENSMA DAN CORLEY, 2000: AKSES PADA TEKNOLOGI LEWAT OUTSOURCING TIDAK MENJAMIN BAHWA PERUSAHAAN DAPAT MELEVERAGE TEKNOLOGI DI PASAR ROGERS,1995 DAN MEUTER,2005: TEKNOLOGI BISA GAGAL DALAM PASAR, KARENA MINIMNYA PENGGUNAAN OLEH KONSUMEN YANG DISEBABKAN KETIDAKMAMPUAN PERUSAHAAN MENUNJUKKAN NILAI TERSEBUT PADA KONSUMEN

HIPOTESIS II A “ PERUSAHAAN YANG SUDAH BERPENGALAMAN PADA TEKNOLOGI TERKAIT, MENUNJUKKAN PENURUNAN YANG MINIM PADA KAPABILITAS INTEGRATIF, KETIKA KADAR OUTSOURCING PADA TEKNOLOGI BARU DITINGKATKAN “ PENELITIAN SEBELUMNYA: PENGALAMAN TEKNOLOGI TERKAIT SEBELUMNYA AKAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT YANG MENDASARI TEKNOLOGI BARU, MENYESUAIKAN DAN MEMADUKANNYA DENGAN PROSES PERUSAHAAN (FICHMAN DAN KEMERER, 1997)

HIPOTESIS II B “ PERUSAHAAN YANG SUDAH BERPENGALAMAN PADA TEKNOLOGI TERKAIT, MENUNJUKKAN PENURUNAN KECIL DALAM KINERJA DI PASAR, KETIKA OUTSOURCING TEKNOLOGI BARU MENINGKAT “

METODE DAN DATA SAMPEL : 768 BANK HOLDING COMPANY DI USA,YANG MEMILIKI ASET > 100 JUTA DOLAR RESPONDEN: EXECUTIVE SENIOR YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP INTERNET BANKING PENGUMPULAN DATA : SURVEY DILAKUKAN DALAM 2 TAHAP: TAHAP I : PEBRUARI – APRIL 2002, DATA YANG MASUK 224  TINGKAT RESPONSI 29 % TAHAP II : APRIL 2003, FOLLOW-UP SURVEY I DENGAN RESPONDEN 224. TINGKAT RESPONSI NAIK 64 %

VARIABEL PENELITIAN VARIABEL DEPENDEN : 1. KAPABILITAS INTEGRATIF: KAPASITAS PERUSAHAAN UNTUK MENGGUNAKAN DAN MEMADUKAN TEKNOLOGI BARU DALAM PROSES BISNIS. 2. KINERJA DI PASAR : PENGGUNAAN TEKNOLOGI BARU OLEH KONSUMEN VARIABEL INDEPENDEN: KADAR OUTSOURCING, ADALAH KETERLIBATAN PERUSAHAAN DALAM MENGGUNAKAN KEAHLIAN PIHAK KETIGA DIBANDINGKAN USAHA STAFNYA SENDIRI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BARU 1. PERUSAHAAN TANPA PENGALAMAN 2. PERUSAHAAN YANG SUDAH BERPENGALAMAN PD. TEKNOLOGI TERKAIT VARIABEL KONTROL : FAKTOR SPESIFIK PERUSAHAAN DAN HUBUNGAN

HASIL PENELITIAN 1. KADAR OUTSOURCING BERKORELASI NEGATIF DENGAN KAPABILITAS INTEGRATIF DAN KINERJA KONSUMEN 2. PENGALAMAN PERUSAHAAN DENGAN TEKNOLOGI TERKAIT, BERKORELASI POSITIF DENGAN VARIABEL DEPENDEN KAPABILITAS INTEGRATIF DAN KINERJA, TETAPI BERKORELASI NEGATIF DENGAN KADAR OUTSOURCING

HASIL PENELITIAN

PEMBAHASAN & KESIMPULAN 1. MENINGKATNYA OUTSOURCING DALAM TEKNOLOGI DAPAT MENGEMBANGKAN BISNIS TETAPI DAPAT MENGURANGI KAPABILITAS INTEGRATIF DAN KINERJA PERUSAHAAN DI PASAR. EFEK NEGATIF INI TERJADI KARENA 2 ALASAN : MESKIPUN OUTSORCING MEMBERIKAN AKSES BAGI PERUSAHAAN TERHADAP TEKNOLOGI KHUSUS, NAMUN PEMBENTUKAN INTEGRATIF YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKNOLOGI INI MEMBUTUHKAN LEARNING-BY-DOING DAN INVESTASI DALAM PROSES INTERNAL OUTSOURCING DAPAT MERUSAK PROSES PENINGKATAN PERSEPSI NILAI KONSUMEN TERHADAP TEKNOLOGI BARU DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI TSB OLEH KONSUMEN 2. KETERLIBATAN STAF INTERNAL SANGAT PENTING DALAM OUTSOURCING TEKNOLOGI, AGAR BISA MEMBANGUN KAPABILITAS INTEGRATIF YANG TERKAIT DENGAN TEKNOLOGI DAN TERAPAN PENGETAHUAN PADA KONSUMEN 3. EFEK NEGATIF OUTSOURCING BAGI PERUSAHAAN YANG TIDAK BERPENGALAMAN PADA TEKNOLOGI TERKAIT, MENUNJUKKAN PENURUNAN DRASTIS DALAM KAPABILITAS INTEGRATIF DAN KINERKA DI PASAR. PENGALAMAN SEBELUMNYA DAPAT MENGURANGI KERUGIAN OUTSOURCING. 4. OUTSOURCING YANG LEBIH BESAR MEMPERLEBAR PERBEDAAN DALAM KAPABILITAS INTEGRATIF DAN KINERJA BAIK DENGAN ATAUPUN TANPA PENGALAMAN SEBELUMNYA, INI BERARTI BAHWA PERUSAHAAN TIDAK PERLU MENGESTIMASI PERAN PENGALAMAN SEBELUMNYA DALAM MENYERAP KNOW-HOW EKSTERNAL

BATASAN PENELITIAN BATASAN PENELITIAN STUDI INI MENUNJUKKAN BAHWA OUTSOURCING SECARA NEGATIF BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI TERSEBUT OLEH KONSUMEN, TIDAK MEMBERIKAN HASIL KINERJA DARI SUDUT MINIMISASI BIAYA DAN PROFITABILITAS PENELITIAN MASA DEPAN BISA MEMPELAJARI BAGAIMANA KARAKTERISTIK PARTNER BISA MEMPENGARUHI KAPABILITAS DAN KINERJA PERUSAHAAN. PENELITIAN MASA DEPAN DIHARAPKAN MENCOBA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BARU UNTUK MENGUMPULKAN UKURAN KAPABILITAS INTEGRATIF PENELITIAN MASA DEPAN BISA MEMPENGARUHI BAGAIMANA USAHA INTERNAL, SEPERTI KOORDINASI ANTAR DEPARTEMEN DAN UNIT, MEMPENGARUHI KAPABILITAS INTEGRATIF DAN KINERJA PERUSAHAAN

SEKIAN TERIMA KASIH