P - 4 MUTASI
DARI MANA MUNCULNYA EKSPRESI GEN YANG BERBEDA-BEDA ? KEANEKARAGAMAN MERUPAKAN FAKTOR UTAMA DALAM EVOLUSI MENGAPA UMUR SUATU ORGANISME SPECIES TIDAK SAMA MENGAPA ADA ORGANISME YANG MEMPUNYAI SATU ANAK, DUA ANAK, BAHKAN ADA JUGA YANG LEBIH ? DARI MANA MUNCULNYA EKSPRESI GEN YANG BERBEDA-BEDA ?
Perubahan struktur kimia materi genetik yang berdampak kepada munculnya variasi-variasi pada mahluk hidup, dan dalam kurun waktu yang lama mengakibatkan terbentuknya keanekaragaman MUTASI
Kecepatan mutasi memang relatif kecil, tetapi apabila terjadi pada lung gen yang besar – dengan jumlah individu dalam populasi juga besar, serta berlangsung untuk generasi yang lama dimungkinkan akan memunculkan species-species baru KECEPATAN MUTASI
Tautomer, bentuk stereoisomer dari molekul asam nukleat Struktur analog, adanya struktur yang sama dengan asam nukleat Inhibitor, molekul tertentu yang menempati ruang pada DNA yang menyebabkan pergeseran kode basa nitrogen Mutagen Radiasi radioaktif Radiasi ultra violet PENYEBAB MUTASI
TAUTOMER G A PURIN A G S PIRIMIDIN T
STRUKTUR ANALOG HNO2 ----- AKAN BEREAKSI DENGAN ADENIN MEMBENTUK HIPOXANTIN HIPOXANTIN MEREBUT KEDUDUKAN ADENIN DAN AKAN BERPASANGAN DENGAN SITOSIN URUTAN KODOGEN BERUBAH ------ KODON BERUBAH ------ AA. BERUBAH CONTOH : Hb ABNORMAL
PENGARUH MUTASI Mengubah struktur DNA dengan tidak mengubah produk Mengubah rantai asam amino dengan tidak mengubah fungsi produk Mengubah rantai asam amino yang dapat mengubah fungsi produk dalam toleransi kecil Menyebabkan fungsi sel rusak Mutasi pada sel somatik Mutasi yang menyebabkan kerugian / keuntungan PENGARUH MUTASI
MACAM MUTASI BERDASARKAN TEMPAT Mutasi somatik Mutasi germinal Mutasi gen, terjadi pada satu atau beberapa nukleotida : mutasi penggantian basa Transisi, purin diganti oleh purin atau pirimidin diganti pirimidin Transversi, purin diganti pirimidin atau sebaliknya
Mutasi pergeseran kerangka : Delesi, berkurangnya satu atau lebih pasangan basa nitrogen Insersi penyisipan satu atau lebih pasangan basa nitrogen Mutasi kromosom Perubahan struktur kromosom Defisiensi / delesi Duplikasi Inversi translokasi Perubahan jumlah kromosom Perubahan pergandaan (aneusomi) Perubahan set kromosom (aneuploidi)
MUTASI KROMOSOM DUPLIKASIi, beberapa gen yang mengalami duplikasi DELESI, kehilangan satu atau beberapa gen TRANSLOKASI, perpindahan gen pada kromosom lain TRANSPOSISI, perubahan posisi gen dalam suatu kromosom INVERSI, pembalikan posisi gen (arah posisi gen ikut berubah) MUTASI KROMOSOM DELESI INVERSI
MUTASI KROMOSOM Ploidi, perubahan pada set kromosom Somisme, perubahan pada jumlah kromosom Translokasi Robertsonian, perubahan dalam bentuk penggabungan dua krosomom melalui daerah sentromernya atau pemecahan kromosom melalui daerah sentromernya. Hal ini berdampak pada penurunan tingkat fertilitas apabila kawin dengan individu yang normal (menyebabkan terbentuknya individu yang aneusomi) MUTASI KROMOSOM