KAJIAN MINGGU PAGI MASJID DARUSSALAM PERUMNAS UNIB GEMPA BUMI DAN AL QURAN Bismil laahir rahmaanir rahiim Wal ‘ashr In-nal insaana lafii khusr Il-lal ladziina aamanuu wa ‘amilush shaalihaati wa tawaashau bil haq-qi wa tawaashau bish shabr (Qs: 103. Al Ash. 1,2,3). Demi masa(waktu). Sesungguhnya Manusia itu betul-betul berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yg beriman dan saling nasihat menasihati dengan kebenaran dan kesabaran. Dzaalika bimaa qad-damat aidiikum wa an-nal-laaha laisa bi zhal-laamil-lil’abiid (Qs: 8. al-Anfal, 51). Siksaan yg kamu rasakan itu karena tingkah lakumu sendiri . Bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya . Fakul-lan akhadznaa bidzam bih, faminhum man arsalna ‘alaihi haashi-baa, wa minhum man khasafnaabihil ardh, wa minhum man aghraqnaa, wa maa kaanal laahu liyazhlimahum wa laakin kaanuu’ anfusahum yazhlimuun (QS.29. Al Ankabut: 40). Masing-masing bangsa itu Kami siksa dengan 4(empat) macam siksaan, karena dosa-dosanya: Ada diantaranya yg kami hujani dengan batu kerikil seperti kaum Aad, ada yg diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yg Kami benamkan ke dalam tanah seperti Qarun, dan ada pula yg Kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yg menganiaya diri sendiri karena dosa-dosanya. Alqaari’atu Mal qaari’ah Wa maa adraaka mal qaari’ah yauma yakuunun naasu kal faraasyil mabtsuutsi Wa takuunul jibaalu kal ihnil man fuusy (QS: 101. Al Qari’ah,1,2,3,4,5). Demi malapetaka yg mendebarkan hati Apakah malapetaka yg mendebarkan hati itu ? Sejauhmana yg kau ketahui tentang Malapetaka yg mendebarkan hati itu ? Pada hari itu manusia bagai kalakatu/anai-anai/laron yg bertebaran Dan gunung-gunung berserpihan bagai bulu yg dihambur-hamburkan.

Gempa Aceh jam 7.59 Desember tahun 2004 yaitu pada surat ke7 Al Araf ayat 59 : “Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata :’Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada tuhan bagimu selain-Nya . Sesungguhnya kalau kamu tidak menyembah-Nya, aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar ( hari kiamat)” Gempa Yogya jam 05.55 Mei tahun 2006 yaitu pada surat ke 5 ayat 55: “Sesungguhnya pemimpin hanyalah Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yg ciri-cirinya : tetap mengerjakan sholat dan menunaikan zakat lagi pula mereka tunduk kepada Allah”. Gempa Bengkulu, jam 18.10, September 2007 yaitu pada surat ke 18 ayat 10: Ingatlah ketika pemuda-pemuda itu mencari perlindungan ke dalam gua. Mereka berdo’a: “Ya Tuhan kami ! Berilah kami rahmat dari sisiMu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami ini.” Gempa Tasik Malaya pukul 15.04 tanggal 2 September 2009 yaitu pada surat ke 15 al hijr ayat 4: “Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan” Gempa susulan di Padang pukul 17.58 WIB. Tanggal 30 September 2009 Yaitu pada surat 17 (Al Israa') ayat 58 "Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)". Gempa susulan di Padang pada pukul 17.58 WIB, dalam ayat suci al Quran surat 17 (Al Israa') ayat 58, yang tertulis adalah : "Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)". Gempa bumi di Jambi yang terjadi tanggal 1 Oktober 2009 pukul 08.52 WIB. Yaitu pada Surat 8 (Al Anfaal) ayat 52 : "(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya“

Sinyalemen waktu jam kejadian gempa: Bahwa, ternyata waktu kejadian persis waktu gempa ada di dalam ayat suci al Quran. Benarkah gempa bumi ini adalah hukuman Tuhan atau hanya sekedar fenomena alam biasa? Gempa Aceh jam 7.59 Gempa Yogya jam 05.55 (al Maidah ayat ke 5) Gempa Tasik Malaya pukul 15.04 gempa yg pertama pada jam17.16 ( al israq ayat ke 16 ). gempa yg kedua pada jam17.58 ( al israq ayat 58 ). gempa yg ketiga pada jam 8.52 ( al anfal ayat 52 ). Bagaimana dengan ayat gempa yang berada di Al Quran dengan nomor surat yg lebih dari 24 dan nomor ayat lebih dari 60 ?. Semoga dapat dijadikan iktibar untuk memperbaiki tingkah laku keseharian kita. Bagaimana dengan angka koordinat bujur dan lintangnya ??? Secara statistik kejadian gempa belum ada yang meneliti hal tersebut dari zaman dulu, jadi belum dapat disimpulkan bahwa hal tersebut terkait, sehingga perlu kajian statistik kejadian secara ilmiah. Secara ilmiah dengan ilmu Geologi dan Geofisika menunjukkan bahwa gempa-gempa selalu terjadi di daerah sesar/patahan baik patahan lempeng benua seperti di sepanjang gugusan kepulauan di lepas pantai pulau Sumatra memanjang sampai ke pulau Timor di Samudera Hindia, maupun patahan yang lebih kecil seperti patahan Sumatera (sesar Semangko) di sepanjang Bukit Barisan. Daerah daerah tersebut dipastikan memiliki produktifitas untuk melahirkan gempa besar di masa datang, hanya kapan waktunya itu tergantung batas maksimum ketahanan batuan lempeng lapisan bumi untuk menerima gesekan, tekanan dan regangan/tarikan, hal ini sangat rumit karena menyangkut heterogenitas bahan batuan, yg sangat bervariasi dan kompleks. Nah disini barang kali ketentuan takdir dari Allah yg maha kuasa, yg telah menciptakan bahan batuan dan mencampurnya menjadi sangat kompleks ………… sangat heterogen…………??? .

Secara menakjubkan Alquran telah membicarakan gempa secara tepat Secara menakjubkan Alquran telah membicarakan gempa secara tepat. Ilmu geologi dan vulkanologi modern baru mengetahuinya pada abad ke-19 lalu.  ’’Apabila bumi telah digoncangkan dengan gempanya (goncangannya) yang terdahsyat. Dan bumi mengeluarkan segala isinya yang berat (Surat Az- Zalzalah, ayat 1 dan 2).’’ ’’Dan apabila bumi telah terulur pecah. Dan dikeluarkannya segala isinya dan dikosongkannya apa-apa yang di dalamnya (Surat Al-Insyiqaaq, ayat 3 dan 4).’’ ’’Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka ia tetap di tempatnya, padahal ia bergerak seperti awan (Surat An-Naml, ayat 88).’’ Kejadian kejadian di bumi yang cocok dengan al Quran memperkuat posisi Al Quran sebagai kitab yang berisi wahyu Allah , sehingga akan menambah keimanan bagi umat, membuktikan bahwa al Quran bukan buatan manusia.

Bumi yang berbentuk bulat ini adalah sebuah bola raksasa dengan diameter 14.800 km dan kelilingnya mencapai 40.000 km. Bayangkan, panjang pulau Jawa hanya 1.000 km dan Sumatera 3.500 km serta dari Sabang-Marauke sejauh 5.000 km. Alquran menyebutkan pada hari kiamat nanti akan terjadi gempa bumi dahsyat dan bumi akan mengeluarkan segala isinya yang berat.Isi perut bumi sangatlah berat seperti barang-barang tambang. Karena tekanan di dalam bumi yang begitu kuat. Contoh berat jenis lapisan inti bumi mencapai 13. Sebagai perbandingan berat jenis batu granit adalah 2,7 kali berat jenis air. Benda dengan berat jenis 13 jika sampai keluar dari dalam perut bumi sebagai dampak dari gempa dahsyat pada hari kiamat nanti. bagaimana keadaan manusia di atasnya ???. Pada hari kiamat nanti akan terjadi gabungan tiga gempa bumi dahsyat, yakni gempa vulkanik, gempa tektonik dan gempa runtuhan/longsor yang terjadi secara bersamaan. Keadaan umat manusia di bumi pada hari kiamat nanti sebagaimana disebutkan dalam Surat Az-Zalzalah ayat 1-8. (80) . "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu." (QS, Al-Ankabut 2-4)

Bagaimana jika kita mensikapi bencana gempa itu dari segi hikmah positifnya sebagai peringatan/pemicu/perangsang agar kita lebih baik, misalnya: Setelah gempa terjadi semua orang tergugah untuk: 1. Ilmuwan tersemangati untuk melakukan penelitian, penelaahan, diskusi dll 2. Memperbaiki manajemen di daerah dan nasional : kependudukan, transportasi, sistim distribusi, birokrasi dll 3. Teknologi kesehatan 4. Teknologi pangan 5. Teknologi Warning system 6. Teknologi sanitasi 7. Sosial kemasyarakatan, kerjasama, perdamaian, 8. teknologi pendidikan 9. Rasa kemanusiaan 10. Tekologi kebumian, pertanian, komunikasi, cuaca, satelit, penerbangan, alat berat 11. Mengatasi stagnasi perekonomian 12. Pertambangan logam berat dll Penanganan bencana memerlukan multi disiplin, hampir semua hal diperlukan untuk menangani bencana, jadi kita ambil positif konstruktifnya saja yaitu sebenarnya Allah memberi pemicu kepada kita agar berfikir, berbuat dan terus berusaha untuk maju: hari ini lebih baik dari kemarin, hari esok lebih baik dari hari ini. BENCANA ADALAH PERANGSANG-penyemangat (TRIGER) AGAR MANUSIA TERUS BERUSAHA UNTUK MAJU DAN JANGAN LUPA ALLAH SWT. AKAN MENGAWASI USAHA DAN GERAK GERIK KITA SETIAP SAAT. BENCANA BISA LEWAT DAN KITA TETAP SELAMAT, YG PASTI GEMPA MENYEHATKAN BUMI SECARA FISIK DARI KEMUNGKINAN MELEDAK (KIAMAT)