PEDOMAN TATA LAKSANA FIBRILASI ATRIUM PERKI 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LOADING.
Advertisements

dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
2. Kontrol rangsangan dan konduksi jantung
Peran Dokter Umum Dalam Tatalaksana Penyakit Kardiovaskular Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional Yoga Yuniadi Depatmen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular.
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas
DEPRESI DAN PENYAKIT JANTUNG
JANTUNG.
KARDIOVASKULER Denny Adriansyah.
Sistem Kardiovaskuler
SISTEM SIRKULASI DARAH
ANATOMI JANTUNG Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Esa Unggul.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
ANATOMI SISTEM SIRKULASI
Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp.KMB
PROGRAM PASCASARJANA UNESA
ELECTROCARDIOGRAF DERMAWAN D
Sindroma Koroner Akut Emil Huriani.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA SINDROMA KORONER AKUT (SKA)
Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes ANTIHIPERTENSI Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes
KELOMPOK 15 Pembimbing : drg. Yuliati RIZKY FANNY AVIANDONO ANGGI AULIA SAFIRA NINGSIH RR. INDAH AYU ARINDI RATIH.
STROKE (CVD).
Dr. Budi Arief Waskito, SpJP FIHA
ARITMIA YANG MENGANCAM JIWA
NURSING CARE OF CARDIOGENIC SHOCK
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
FARMAKOTERAPI SISTEM KARDIOLOGI
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
KELISTRIKAN JANTUNG IRMA NUR AMALIA, M.KEP.
LANJUTAN GANGGUAN SIRKULASI
Di luar negeri jarang terjadi stenosis mitral, sedangkan di Indonesia masih banyak tapi sudah menurun dari tahun sebelumnya (fermada’s blog). Stenosis.
A-Z of Cardiac Prevention and Rehabilitation
Sistem Kardiovaskular
SISTEM KARDIOVASKULER
EPIDEMIOLOGY JANTUNG CORONER EPID TDK MENULAR.
SISTEM KARDIOVASKULER
Congestive Heart Failure /CHF
YULIATI Program Study Ilmu Kekepawatan Fakultas0-Ilmu-Ilmu Kesehatan
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Siklus Jantung Rahmatina B. Herman.
CARDIOVASKULER II HIPERTENSI
Asuhan Keperawatan Dengan Gagal Jantung ( CHF )
Aktivitas Mekanik Jantung Rahmatina B. Herman.
Congestive Heart Failure /CHF
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
Jantung.
Muhammad Mirza Muhammad Zulfikri
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jurnal Reading Perbandingan Dopamin dan Norepinephrine dalam Pengobatan Syok Pembimbing Dr nunung SpAn Disusun oleh Yudha Ramdani ( ) KEPANITRAAN.
Asuhan keperawatan angina pectoris
Penyakit Jantung Koroner dan Perikarditis
Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
Cor pulmonale NOVITA HARDIANTY. Apa itu Cor Pulmonale? O Kor pulmonale didefenisikan sebagai suatu disfungsi dari ventrikel kanan yang dihubungkan dengan.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
STROKE (CVD).
Siklus Jantung Rahmatina B. Herman.
K ONSEP OKSIGENASI By: Ns.Rehmaita. DEFINISI 1. Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh. Kekurangan oksigen kurang dari 5 menit.
Stroke Fira Azkiya ( ) Nur Rohmawati ( ) Qurrota Aini ( )
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
SUDDEN DEATH (MATI MENDADAK)
ATRIUM FIBRILASI. FIBRILASI ATRIUM (FA/AF)
GAGAL JANTUNG PADA GERIATRI Presentator : dr. Wanda Maail Pembimbing : 1.dr. Ariantho S. Purba, SpPD 2.dr. Bistok Sihombing, SpPD Reading Assignment DIVISI.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
KONSEP PATOFISIOLOGI “C ONGESTIVE H EART F AILURE ” Disusun oleh: Kelompok 4 M. Ichwan Rijani M. Azhar Rifa’i M. Fahreza Ridhani Nahla Hayyatu Syifa Nanda.
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Dr. Vebriyanti Wahyu H, SpPD UNIVERSITAS PEKALONGAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

PEDOMAN TATA LAKSANA FIBRILASI ATRIUM PERKI 2014 Yoga Yuniadi Indonesian Heart Rhythm Society Divisi Aritmia, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

FA dengan Respon Ventrikel Cepat Pedoman Tatalaksana FA Perki 2014

Epidemiologi Fibrilasi atrium (FA) → aritmia paling sering (1-2%) Framingham Heart Study (1948) dalam periode 20 tahun → 2,1% (♂) dan 1,7% (♀) MONICA (multinational MONItoring of trend and determinant in CArdiovascular disease) di Jakarta → 0,2%, rasio ♂:♀  = 3:2 RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita → 7,1% (2010); 9,0% (2011); 9,3% (2012) dan 9,8% (2013) Pedoman Tatalaksana FA Perki 2014

Patofisiologi FA Wijffels MC, et al. Circulation 1995;92:1954-68

Konsekuensi Klinis FA Konduksi atrioventrikular Perubahan hemodinamik: hilangnya kontraksi atrium yang terkoordinasi tingginya laju ventrikel ketidakteraturan respon ventrikel ↓ aliran darah miokard perubahan jangka panjang (kardiomiopati atrium dan ventrikel) Tromboemboli: abnormalitas aliran darah abnormalitas endokard unsur darah

Thrombus Appendix Atrium Kiri

Klasifikasi FA

Kategori FA tambahan FA sorangan (lone): tanpa penyakit struktur kardiovaskular dan usia di bawah 60 tahun FA non-valvular: tidak terkait dengan penyakit rematik mitral, katup jantung protese atau operasi perbaikan katup mitral FA sekunder: akibat kondisi primer lain yang menjadi pemicu FA, seperti infark miokard akut, bedah jantung, perikarditis, miokarditis, hipertiroidisme, emboli paru, pneumonia atau penyakit paru akut lainnya. Sedangkan FA sekunder yang berkaitan dengan penyakit katup disebut FA valvular

Kategori FA tambahan FA dengan respon ventrikel cepat Laju ventrikel >100x/menit FA dengan respon ventrikel normal Laju ventrikel 60-100x/menit FA dengan respon ventrikel lambat Laju ventrikel <60x/menit

FA dengan respon ventrikel normal

FA dengan respon ventrikel lambat

Evaluasi Klinis Skor simtom → skor EHRA (European Heart Rhythm Association) Camm AJ, et al. Guidelines for the management of atrial fibrillation. ESC 2010;12:1360-420.

Penegakan Diagnosis (1)

Penegakan Diagnosis (2)

Tatalaksana FA Pencegahan Stroke Kendali Laju Kendali Irama Prevalensi stroke pada pasien FA Penaksiran risiko stroke dan risiko perdarahan Terapi anti-trombotik Kendali Laju Kendali Irama

Stroke and AF – the size of the challenge AF = atrial fibrillation. Personal communication by Dr Matt F Visit www.SPAF-Academy.com

Types of stroke in patients with AF Haemorrhagic (8%) Ischaemic stroke (n=5810) Haemorrhagic stroke (n=484) Ischaemic (92%) Talking Points A rupture of blood vessels is the cause in hemorrhagic strokes (intracerebral hemorrhage [ICH] and subarachnoid hemorrhage [SAH]); they make up 26% of all strokes. They are associated with a very high rate of mortality and morbidity. Ischemic strokes appear when brain blood vessels are occluded by a buildup of arterial atherosclerotic plaques or by an embolus from another blood vessel. These stroke subtypes account for the majority (71%) of all cases of stroke. The distinction between hemorrhagic and ischemic stroke is critical in stroke diagnosis, because acute treatments and preventive strategies are often associated with a risk of hemorrhage, which would be detrimental in the setting of hemorrhagic stroke. Background The prevalence of stroke subtypes differs between populations. For example, African-American and Asian populations have a higher incidence of hemorrhagic stroke, and according to evidence from the Northern Manhattan Stroke Study, Hispanic populations may also have a slightly higher incidence of hemorrhagic strokes.(7) Based on data collected in the Danish National Indicator Project for 39 484 patients hospitalized for stroke (including 6294 patients with AF) Andersen KK et al. Stroke 2009;40:2068–72

Penaksiran Risiko Stroke Skor CHA2DS2-VASc Congestive heart failure Hypertension Age≥75 years (skor 2) Diabetes mellitus Stroke history (skor 2) peripheral Vascular disease Age between 65 to 74 years Sex Category (female)

Penaksiran Risiko Perdarahan Skor HAS-BLED (Hypertension, Abnormal renal or liver function, history of Stroke, history of Bleeding, Labile INR value, Elderly, and antithrombotic Drugs and alcohol) HAS-BLED ≥3 → perlu perhatian khusus, pengawasan berkala dan upaya untuk mengoreksi faktor-faktor risiko yang dapat diubah

Pemilihan Antikoagulan AKB : Anti Koagulan Baru AVK : Antagonis Vitamin K Garis padat: pilihan terbaik Garis putus-putus: pilihan alternatif Camm AJ, et al. 2012 focused update of the ESC Guidelines for the management of atrial fibrillation. Eur Heart J. 2012;33:2719-47.

Terapi Antitrombotik

Kendali Laju pada FA dengan respon ventrikel cepat

FA dengan gangguan hemodinamik Irama ventrikel terlalu cepat Gangguan hemodinamik Kardioversi elektrik Masih simtomatik Kardioversi farmakologis (amiodaron)/kardioversi elektrik

Tata Laksana Jangka Panjang

Kendali Laju Jangka Panjang

Kendali Irama Jangka Panjang

Kendali Irama Jangka Panjang

Ringkasan FA merupakan aritmia yang paling sering ditemukan pada praktek klinik sehari-hari Kejadian FA meningkat sejalan dengan peningkatan usia Konsekuensi klinis FA terutama stroke dan gagal jantung Tatalaksana FA meliputi terapi antikoagulan untuk pencegahan stroke, kendali laju dan kendali irama

Terima Kasih