PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS LAPORAN KEPADA PARA PEMIMPIN P.T KESMAS Disampaikan Oleh: Adang Bachtiar – Ketua Umum PP IAKMI 2014 Pertemuan Sosialisasi LAM-PT Kes & LPUK Mei 2014 - Download Site: facebook iakmi.pusat
TOPIK BAHASAN Pencapaian sampai saat ini Analisis situasi dengan kerangka Malcolm Baldrige Strategi diajukan dan tujuan masing2 Key performance indicators Visi MIRACLE bagi generasi PH Warriors masa depan
PARADIGMA YANG DIGUNAKAN Standar Pelayanan Profesi Kesmas Kualitas Institusi PT Kesmas Kualitas Lulusan Kesmas Kualitas YAN KESMAS Derajat Kesehatan Masyarakat Terbaik (1) Standar Pendidikan Tinggi KesMas (2) Sistem Akreditasi Sistem Sertifikasi (STR) – (3) Pengembangan Profesi Berkelanjutan (4)
INDONESIA: Inefficient Health System Sektor kes Misdirected & Overheated Akses PHC terhambat Sisyankes kuratif overloaded “Beyond Health” tdk dikuasai Kapasitas pem utk PHC tdk optimal PHBS tdk tercapai Mendidik masy utk kuratif saja Insentif kuat untuk anggaran kuratif di RS Non-vitalized PHC infrastructures Politik anggaran PHC (-) Sinergi tdk optimal Acad-Buss-Govt for Comm Empowerment Kemampuan regulasi Promkes menuju budaya hidup sehat tdk opt Gatekeeping “dibaca” hanya urusan nakes kuratif Dinamika Pemberdayaan tak difahami PHC dianggap non profit Kemampuan politik kes rendah Suplai Nakes Kesmas terampil blm optimal (MIRACLE - ) Modif dari: Bachtiar, 2011. WHO Meeting for CHW at Srilanka
PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_1 Inisiasi dimulai pada tahun 2010 melalui Proyek HPEQ IAKMI melakukan advokasi terhadap pemerintah Strukturisasi dwi-tunggal IAKMI-AIPTKMI Konsekuensi logis: semua kegiatan LAM PT-Kes dan LPUK/MTKI adalah cohosting AIPTKMI-IAKMI secara harmonis asah-asih-asuh Kesmas “diterima” HPEQ, tetapi sesungguhnya sumberdaya terbesar berasal dari profesi itu sendiri
PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_2 Argumen dasar diperlukannya upaya ini (Kesmas masuk kegiatan HPEQ) Pertumbuhan PT kesmas yang cepat Mutu yang beragam diantara ke 180an PT kesmas sampai saat ini. Ada diantara mereka yang hanya alamat saja Lulusan PT kesmas “awalan” me-replikasi dengan cepat supply side (Thaha, 2013) Sistem pembinaan belum optimal
PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_3 Lulusan “kehilangan jati-diri” Blaming culture tumbuh tdk terkendali Respons pasar yang bizarre: tidak ada/sdkt daftar penerimaan di pemerintahan tetapi tracer survey menunjukkan respon swasta secara umum “dapat menerima” jenis tenaga SKM Sumber: Facebook iakmi.pusat (jl anggota 22,790); Mei 2014
PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_4 KKNI kesmas sudah tersusun, upaya perbaikan yg dinamik tetap diperlukan Sampai jenjang ke-6 secara umum OK Jenjang ke-7 perlu mendorong aktif OP spesialistik (4 sudah siap) Jenjang ke-8 dan -9 kompleks karena kelembagaan PT kes beragam Institusi LAM PT kes sudah terbentuk, rencana kerja belum ada Institusi LPUK sudah terbentuk, rencana kerja menunggu MTKI sudah dilantik, dimana IAKMI masuk sebagai anggotanya Ada PAEI dan PPKMI yg secara historis dekat dengan IAKMI
ANALISIS MASALAH PROFESI INI (Malcolm Baldrige Frames)
Kepemimpinan & Aliansi PROFESI KESMAS TANTANGAN-KELEMAHAN: Sinergi terbatas: iakmi+aiptkmi; banyak op kesmas yang blm searah-sejalan Peran pembina masih MINIMAL Akseptansi PT kesmas thd perubahan masih terbatas, cenderung penolakan uji kompetensi dll Kapasitas kelembagaan keprofesian di daerah terbatas PELUANG-KEKUATAN: KELEMBAGAAN LAM PT KES DAN LPUK SEBAGAI KEBIJAKAN NASIONAL KEPEMIMPINAN PTS (SWASTA) YANG MAMPU SINERGI DG PTN AKSEPTANSI KONSEP IAKMI SEBAGAI LEMBAGA PAYUNG (SHARE HOLDING INSTITUTION) DG OTONOMI MASING2 ORGANISASI PROFESI KESMAS SPESIALISTIK
COSTED PLAN TANTANGAN-KELEMAHAN: Peta situasi PT kesmas belum ada, perlu kehati2an dlm menyusun costed-plan Kemampuan menyusun rencana terkait mutu PT kesmas dan Uji Kompetensi perlu dikembangkan di semua lini tmk di PT Kesmas Mobilisasi sumber dana bersumber PT perlu di”peta”kan melalui survei (wtp?) PELUANG-KEKUATAN: Perencanaan programatik sudah ada templatenya dari profesi lain, walau adaptasi harus dilakukan terkait strategi- tujuan-kpi-komponen keg-dan pembiayaan
LEARNING CAPACITY PELUANG-KEKUATAN: TANTANGAN-KELEMAHAN: Aliansi op kesmas-pt kesmas-pemerintah dan industri terkait pendidikan tinggi belum cukup untuk ciptakan solusi2 lokal untuk kapasitasi pt kesmas dan op kesmas dalam peningkatan mutu dan uji kompetensi (dalam masa pendidikan dan continuing education) TQ improvement belum membudaya DI PT KESMAS UNTUK HADAPI ERA UJI KOMPETENSI Sistem informasi msh jd kendala pembelajaran bagi semua stakeholders Pilar R&D di daerah belum SIAP mendukung UNTUK MENANGKAP BEST PRACTICES dalam Penjaminan Mutu dan Uji Kompetensi PELUANG-KEKUATAN: LPUK MERUPAKAN SINERGI 7 PROFESI KESEHATAN UNTUK ASAH-ASIH-ASUH DUKUNGAN PEMERINTAH UNTUK DATA CLEARING HOUSE SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN PT KESMAS UMUMNYA SIAP UTK “LEBIH BAIK” AGAR LULUSAN BERMUTU
SCALING-UP & INVESTMENT TANTANGAN-KELEMAHAN: Model kapasitasi mutu PT kesmas dan uji kompetensi msh hrs dicari dan disesuaikan dengan kemampuan PT kesmas yg amat beragam Model Continuing PH educ masih harus diformulasikan Kapasitasi OP kesmas spesialistik perlu percepatan PELUANG-KEKUATAN: Pembelajaran dari profesi lain sehingga tidak terjadi “re-inventing the wheel” Mobilisasi pt kesmas yang sudah committed mudah dilakukan
SKILLS PELUANG-KEKUATAN: TANTANGAN-KELEMAHAN: Uji kompetensi hal baru, sehingga identifikasi kebutuhan jenis tenaga pelaksana uji kompetensi, kualifikasi, sertifikasi dan registrasi perlu disusun Kelembagaan yang membina ketenagaan untuk LAM PT kes dan LPUK/MTKI perlu menyusun rencana kerja yang rinci mulai tahun 2014 ini PELUANG-KEKUATAN: MTKI-MTKP bersama LPUK (Dikti) dapat menjadi jalur utk kepentingan standarisasi kompetensi dan harmonisasi global Nakes LAM PT Kes mandiri untuk profesi kesehatan bekerja sama dengan MTKI-MTKP Sinergi tenaga profesional utk lam pt kes dan lpuk disusun bersama
PERFORMANCES PELUANG-KEKUATAN: TANTANGAN-KELEMAHAN: Belum ada indikator yang valid dan reliable pada sisi input-proses-output-dampak dengan uji kompetensi Belum ada sistem informasi yang memberdayakan semua stakeholder dlm mengukur kinerja LAM PT-KES & LPUK/ MTKMI Perlu disusun Indikator untuk masing- masing jenjang sebagai ukuran akuntabilitas dan kinerja unit & individu pelaksana PELUANG-KEKUATAN: Pengalaman yang baik profesi kesmas dalam alreditasi dalam BAN Pembelajaran dari profesi lain dalam LPUK/MTKI dapat dijadikan awalan
STRATEGI SINERGI IAKMI-AIPTKMI
Sinergi LAM-PT dg LPUK – LINKK & MATCH dg Pasar . Sinergi LAM-PT dg LPUK – LINKK & MATCH dg Pasar Scaling up Remediasi & Rekapasitasi 2.BAGI PERAN MASING2 3.FOKUS PADA KESAMAAN KEPENTINGAN 1.GOAL: PT Kesmas bermutu & UK baik 5. KOMUNIKASI & KERJASAMA 4. MENYUSUN RENCANA AKSI Kapasitasi LAM PT & LPUK/IAKMI Kapasitasi AIPTKMI & OP
STRATEGI ALIANSI UNTUK EFEKTIF: KERANGKA YANG PERLU DIKEMBANGKAN
MIRACLE HARMONISASI GLOBALISASI VIRTUALISASI Teknologi terkait mutu PT & Jar Sosial Strategi & Proses PT kesmas bermutu MIRACLE HARMONISASI GLOBALISASI VIRTUALISASI Masy Pengguna (Pasar kerja) dan Modal Sosial diperlukan
PETA STRATEGI (Balanced Scorecard Strategic Map)
PENINGKATAN SUMBERDAYA UNTUK BANG KESMAS INDEKS MUTU YAN KESMAS INDEX AKSEPTANSI NAKES KESMAS KOMITMEN POLITIK BANG KESMAS INDEKS MUTULULUSAN DIMUKA PUBLIK Dosen Terampil & bermutu KBK inti siap utk UK Lab/PBL Siap utk UK Riset Kesmas efektif Struktur Efektif Holding Mobilisasi Sumberdaya Profesi Etika Profesi Mutu Implem Akred & UK Program STR Bagi lulusan Monev & Audit Mutu Program Link & Match Standarisasi Mutu Yan Kesmas PT KESMAS MELAKS UK AIPTKMI-IAKMI YANG EFEKTIF UPAYA SERTIF-AKRED LULUSAN & PENEMPATAN DI PASAR KERJA Kapasitasi Kurikulum MIRACLE Kapasitasi Dosen PT Kesmas Kapasitasi Sistem Mutu PT Kesmas Pengemb Keilmuan setempat Perenc& CPHE Kesmas Wasdanil Profesi Kesmas Sistem Bank Soal Data Proses & Output UK Data Dampak & Link & Match Sisfo Mutu Terkoneksi Terintegrasi Knowledge Mgmt Mutu PT Metode & SPO Mutu PT SDM bersertifikasi Kapasitasi PT Kesmas Kapasitasi OP speasialtistik Data clearinghouse Kapasitasi Standarisasi-Sertif-Akred Advokasi – Brokering Knowledge – Convening Stakeholders Dwi-Tunggal AIPTKMI-IAKMI utk PTkesmas yang efektif-efisien-bermutu-berdampak
STRATEGI-TUJUAN-KPIs
Learning & Growth: KAPASITASI PT KESMAS No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 1 Kepemimpinan Aliansi Profesi Keilmuan Kesmas 1.1 Strukturisasi kelembagaan kolegium kesmas utk KKNI Kesmas Terbentuknya Kolegium Keilmuan Kesmas dr OP yg ada 1.2 Strukturisasi IAKMI sd kab/kota Tbtk Pengda-Pengcab IAKMI 1.3 Strukturisasi regional AIPTKMI Sistem pembinaan yg efektif 2 Kapasitasi PT Kesmas 2.1 Pengembangan dosen semua PT Kesmas Komitmen pengembangan dosen seluruh PT Kesmas 2.2 Pengembangan sistem mutu PT kesmas Komitmen sistem mutu PT kesmas 2.3 Pengembangan keilmuan kesmas spesifik lokal sesuai HEALTH NEEDS Peta jalan pengembangan keilmuan sesuai health needs setempat
Learning & Growth: KAPASITASI OP KESMAS No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 3 Perencanaan Nakes Kesmas & Continuing Public Health Education 3.1 Perencanaan kebutuhan Nakes Kesmas Peta jalan perencanaan kebutuhan dan penyediaan nakes kesmas 3.2 Pengembangan sistem dikjut profesi kesmas (CPHE) Peta jalan CPHE 3.3 Pengembangan sistem wasdanil profesi kesmas Peta jalan pengembangan penegakan etika profesi 4 Wasdanil Profesi Kesmas 4.1 Pengembangan etika profesi Implementasi Etika Profesi 4.2 Pengembangan kelembagaan etika profesi Sosialisasi Etika Profesi di semua wilayah 4.3 Kapasitasi daerah dalam implementasi Etika Profesi Kelembagaan Etika Profesi yang miliki rencana kerja
Learning & Growth: KAPASITASI DATA CLEARING HOUSE No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 5 Data Nakes Kesmas 5.1 Pengembangan infrastruktur TI/SI pemantauan kebutuhan dan penyediaan nakes kesmas Tersedianya infrastruktur memadai untuk pemantauan nakes kesmas terintegrasi PDPT Dikti 5.2 Pengembangan perangkat lunak & brainware TI/SI pemantauan kebutuhan dan penyediaan nakes kesmas Tersedianya perangkat lunak & braiware memadai untuk pemantauan nakes kesmas 6 Data Sistem Mutu PT Kesmas 6.1 Pengembangan infrastruktur TI/SI Mutu PT Kesmas Tersedianya infrastruktur memadai untuk pemantauan mutu PT kesmas 6.2 Pengembangan perangkat lunak & brainware TI/SI Mutu PT Kesmas Tersedianya perangkat lunak & brainware memadai untuk pemantauan mutu PT kesmas
Learning & Growth: KAPASITASI STD-SERTIF-AKRED_1 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 7 LAM PT kesmas 7.1 Pengembangan kapasitas keorganisasi LAM PT Kesmas Tersedianya tenaga fasilitator & asesor mutu serta admin LAM PT 7.2 Pengembangan sistem2 mutu PT Kesmas utk fasilitasi & akreditasi Tersedianya infrastruktur & prosedur penjaminan mutu PT Kesmas 8 Kapasitasi Sistem Ujian Nasional (LPUK/MTKI) 8.1 Pengembangan kapasitas keorganisasi Sistem Ujian Nasional Tersedianya fasilitator & asesor ujian nasional 8.2 Pengembangan sistem2 ujian nasional Tersedianya infrastruktur & prosedur ujian nasional
Learning & Growth: KAPASITASI STD-SERTIF-AKRED_2 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 9 Pengembangan standar mutu layanan yan kesmas 9.1 Pengembangan kapasitas keorganisasi untuk mampu dlm menyusun dan memantau mutu layanan kesmas Tersedianya tenaga fasilitator & asesor mutu layanan kesmas 9.2 Pengembangan sistem2 mutu layanan kesmas utk fasilitasi & akreditasi Tersedianya infrastruktur & prosedur penjaminan mutu layanan Kesmas
Impl Process: PT KESMAS BERMUTU_1 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 10 Diklat dosen & staf penunjang mutu PT Kesmas 10.1 Mengembangkan terus menerus dosen keilmuan terkait keilmuan kesmas Jumlah dosen dikembangkan baik dik/lat, termasuk sertifikasi dosen & peneliti 10.2 Mengembangkan terus menerus staf penunjang untuk mutu PT kesmas Jumlah staf penunjang dikembangkan baik dik/lat, termasuk sertifikasi mutu 10.3 Pengembangan Jurnal IKAMI Jumlah Publikasi Kesmas oleh dosen 11 Pengembangan sistem mutu berbasis TQM/QA di PT kesmas 11.1 Mengembangkan budaya organisasi utk TQM/QI di setiap PT Kesmas Proporsi PT kesmas miliki sistem QI-QA (struktur & mgmt) 11.2 Memantau terus menerus sistem PT kesmas msg2 (SIPOC system) untuk menjamin akred yg baik Proporsi PT kesmas dg std mutu baik, berdasarkan sistem LAM PT
Impl Process: PT KESMAS BERMUTU_2 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 12 Pengembangan keilmuan kesmas yg memenuhi health needs & konteks setempat 12.1 Pengembangan riset translasional sbg basis evidence based PH system devt Tersusunnya peta riset translasional utk EBPH syst devt Bertumbuhnya kapasitas profesi kesmas untuk aliansi dg pemerintah setempat 12.2 Pengembangan sistem kesehatan setempat yg sesuai need Jumlah kab/kota miliki sistem kesehatan yg sesuai kebutuhan kerjasana dg profesi kesmas setempat 12.3 Publikasi ilmiah dosen kesmas Aktivasi jurnal IAKMI & kampus Jumlah publikasi nasional dan internasional
Impl Process: OP YG EFEKTIF_1 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 13 Strukturisasi efektif OP kesmas 13.1 Berkembangnya struktur IAKMI sebagai “Holding Company” Proporsi kab/kota dg IAKMI aktif Proporsi nakes kesmas sbg anggota IAKMI OP kes yang bergabung menjadi “pemilik” IAKMI 13.2 Berkembangnya struktur AIPTKMI Proporsi PT kesmas menjadi anggota AIPTKMI Organisasi AIPTKMI pusat & daerah yg miliki rencana kerja yg akuntabel 14 Mobilisasi sumberdaya potensi 14.1 Berkembangnya kemampuan keprofesian untuk mengolah modal sosial kesmas setempat Jl OP dengan rencana kerja pengembangan keilmuan yang mendorong modal sosial kesmas Jl OP yg miliki aliansi dg stakeholder utama bid kesmas
Impl Process: OP YG EFEKTIF_2 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 15 Pemantapan Etika Profesi yang efektif 15.1 Strukturisasi sistem Etika Profesi Kelembagaan Majlis Etika Profesi yg melaks wasdanil keprofesian (proaktif, adaptif, mitigatif) Prosedur & Tata laksana Etika Profesi 15.2 Program wasdanil keprofesian yg efektif Tersusunnya program wasdanil keprofesian Proporsi anggota profesi yg tersertifikasi etika profesi Proporsi ethical miscondct di suatu wilayah
Impl Process: UPAYA STD-AKRED-SERTIF_1 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 16 Fasilitasi pengembangan mutu PT kesmas 16.1 Mendorong kemandirian PT kesmas untuk meningkatkan mutu PT Proporsi PT kesmas yang laksanakan program QI/QA PT 16.2 Wasdanil upaya kemandirian PT kesmas untuk meningkatkan mutu PT Proporsi PT kesmas yang masih memerlukan fasilitasi penuh untuk jalankan prog QI/QA PT Proporsi PT kesmas yang miliki skor mut penilaian diri yg baik 17 Akreditasi PT kesmas 17.1 Mendorong kesungguhan PT kesmas untuk meningkatkan status akreditasi Proporsi PT kesmas yg meningkat status mutunya dan tetap baik pada tahun berikutnya 17.2 Penilaian efektifitas sistem akreditasi dimuka publik Tingkat penerimaan masy thd PT kesmas
Impl Process: UPAYA STD-AKRED-SERTIF_2 No STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI 18 Implementasi Ujian Nas PT Kesmas 18.1 Pengembangan sistem prediktif ujian nasional Proporsi rata-rata mhsw PT kesmas yg miliki nilai IP kumulatif baik 18.2 Pengembangan sistem STR pasca kelulusan Proporsi kelulusan pada kesempatan pertama 19 Standarisasi mutu yan kesmas 19.1 Turut serta dalam upaya menciptakan dan mengembangkan mutu yan kesmas berbagai jenjang Keterlibatan organisasi keprofesian kesmas dalam mendukung sisyan kesmas yang bermutu
STR MTKI: 7 langkah yg harus dikerjakan Formulasi Kepmenkes terkait STR Nakes Kesmas Revisi Kepmenkes untuk memasukkan unsur IAKMI kedalam MTKP sebagai tindak lanjut IAKMI di dalam MTKI Pendataan PT Kesmas di seluruh Indonesia, memanfaatkan PDPT-Dikti Pendataan jumlah tenaga kesmas yang bekerja di fasilitas Yankesmas Pendataan peserta didik yang diluluskan setiap tahun sejak 2014 Penetapan Blue-print Uji Kompetensi Nakes Kesmas (Sinergi MTKI dengan tim LPUK) Penyusunan soal uji kompetensi dalam database soal pengujian (Sinergi MTKI dengan tim LPUK)
CLOSING REMARKS
thinking outside the Public Health is a complex concept and so we need to develop a meaningful Identifiable BRAND Hugh H. Tilson MD, DrPH, Public Health Leadership Program, UNC School of Public Health and Member of the Panel, IOM, 2008
“MIRACLE” BRAND M I R A C L E MANAGING PUBLIC HEALTH POLICY& PROGRAM EFFORTS I INNOVATING APPROACHES – METHODS AND PARADIGM R RESEARCHING COMPREHENSIVE EVIDENCES A APPRENTICING (OBSESSION) FOR PERFECTION C COMMUNITARIAN (LIVE WITH-FROM-TO-BY) L LEADING FOR A PUBLIC HEALTH VISION E EDUCATING ALL FOR SELF RELIANCE IN HEALTHY LIFE
MIRACLE One Health Approach . Dibutuhkan kepemimpinan kesmas untuk capai pekerjaan keprofesian yang bermutu adang@post.harvard.edu MIRACLE Kemampuan softskills dan hardskills keprofesian yang menggerakkan SEMUA UNSUR untuk menyehatkan bangsa One Health Approach . Program2 UKM-UKP yang sinergistik yang mudah diakses-tersedia-efektif-bermutu-efisien-sinambung Asses Develop Manage Professionalism