DAKWAH FARDIYAH (Episode Pendekatan Rasa)
POKOK BAHASAN Seruan Perubahan Kiat –Kiat Praktis Apa yang Kita Punya Intinya Mencoba
Keharusan Komunikasi Dakwah Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab dengan azab yang amat keras". Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertaqwa". (QS 7 : 164)
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (QS 35 : 32)
Serulah manusia sesuai kadar akalnya Ajaklah mereka dengan bahasa kaumnya Posisikan mereka pada kedudukannya
Kiat Praktis Dakwah Fardiyah Membangun Jembatan Rasa Menyalakan Iman dalam Hati Mengenalkan Islam secara Sederhana Memaknakan Ibadah Secara Menyeluruh Pentingnya Kebersamaan dalam Berislam
1. Membangun Jembatan Rasa Silaturahim dan Membawa Hadiah No Nama Kedekatan Silaturahim Keterangan Pekan I Pekan II Pekan III Pekan IV Pekan V 1 Asep Teman Kecil Y Hanif 2 farid Teman Kantor 3 Pak Yitno Tetangga Formal 4 Pak Karna Atasan Senang Diskusi 5 Om Dadang Paman Priyayi 6 Pak Sholeh Tokoh Ajengan
Bagaimana menyambung jembatan rasa Pasanglah umpan sesuai dengan kesukaan ikannya Pikirkan apa yang mereka mau, bukan yang kita mau Taruhlah minat kepada orang lain, sehingga menjadikan orang lain berminat kepada kita
Apa yang kita pikirkan ?
Apa yang dipikirkan masyarakat ? Tidak punya penghasilan Tidak punya pekerjaan Tidak ada rasa aman Biaya pendidikan yang tidak terjangkau Biaya kesehatan yang mahal Hilangnya kepedulian Pejabat yang makin kaya Orang politik yang lupa dengan mereka
Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." (QS 42 : 23)
2. Menyalakan Iman dalam Hati Hati sebagai penggerak manusia Hati tak akan mati, tapi tertutupi Oleh maksiyat Oleh kesombongan Oleh loyalitas buta
Menyalakan hati perlu ‘voltase’ yang tepat Kadar akal Pembahasaan Pemposisian
3. Mengenalkan Islam secara Sederhana Analogi Makna Rukun Refleksi Iman adalah Prilaku Kebaikan dalam Segala Hal Kedekatan dengan ALLAH Terletak pada Kebersihan Hati Kita
Proses Belajar adalah Keharusan dalam Islam Baca Al Qur’an Ikut Ta’lim Baca Buku
4. Memaknakan Ibadah Secara Menyeluruh Syumuliatul Islam Menuju Akhirat Harus Lewat Dunia
5. Pentingnya Kebersamaan dalam Berislam Keharusan Da’wah Bekerja Sama dalam Jama’ah
Cinta dan Kasih Sayang Komunikasi Sosial Empati Kepedulian
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS 3 : 159)
Keberanian Jalan yang panjang Banyak rintangan Sedikit pengikut
Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat perkerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada ( Allah ) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan". (QS 9 : 105)
If you’re reacting to change, you’re too late If you’re reacting to change, you’re too late. You must anticipate change. You must understand change as an opportunity and make it happen.” --Jurgen Hambrecht, Chairman, BASF
If what you have done yesterday still looks big to you, you have not done much today.” --Mikhail Gorbachev
Look at the world “as it is,” not as you might “wish to be.” --Jack Welch
Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah . Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. (QS 11 : 88)