KARYA TULIS ILMIAH GAGASAN TERTULIS
HAKIKAT, KONSEP, DAN KARAKTERISTIK ILMIAH DAN KARYA ILMIAH Hakikat Karya Ilmiah karya seseorang didasarkan atas kebenaran logika rasional dan kebenaran ilmiah. Berupa hasil penelitian lapangan dan laboratorium hasil ide atau inovasi baru, berupa skripsi, tesis, disertasi, serta artikel, jurnal, makalah, buku ajar, dan sejenisnya.
Melalui penulisan karya ilmiah diharapkan Karya tulis ilmiah berasal dari hasil penelitian bukan hasil penelitian. Melalui penulisan karya ilmiah diharapkan penulis dapat mengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan atau hasil penelitian kepada orang lain.
Konsep dan Karakteristik Karya Ilmiah Ilmiah merupakan pernyataan empiris yang paling tinggi dari empat jenis kebenaran ilmiah sbb: Kebenaran otoriter yaitu kebenaran pengetahuan yang diambil/berasal dari pernyataan tokoh yang berkuasa seperti raja, uskup, kepala adat, dan sejenisnya. Kebenaran mistik yaitu kebenaran pengetahuan yang diambil/berasal dari pernyataan yang terkait dengan kepercayaan dengan hal-hal gaib seperti kepercayaan terhadap para dewa.
Kebenaran logika rasional yaitu kebenaran pengetahuan yang diambil/berasal dari kaidah dan prosedur logika formal atau pola pikir (rasional) manusia. Kebenaran ilmiah yaitu kebenaran pengetahuan yang berasal dari gabungan dari suatu anggapan terhadap suatu permasalahan yang kemudian diuji datanya untuk menghasilkan pernyataan ilmiah dengan menggunakan prosedur atau metode ilmiah
PERSIAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH Menentukan jenis karya ilmiah yang akan ditulis (hasil penelitian atau non-hasil penelitian) Mengidentifikasi permasalahan dan judul karya ilmiah yang akan ditulis Mengumpulkan bahan-bahan (pustaka) yang dibutuhkan Memahami rambu, isi, dan komponen karya tulis ilmiah yang akan ditulis Memahami berbagai aturan jenis karya ilmiah yang akan ditulis, dls
JENIS-JENIS PENULISAN KARYA ILMIAH BENTUK KARYA ILMIAH HASIL PENELITIAN: penelitian tindakan Karya skripsi karya tesis karya disertasi artikel ilmiah jurnal ilmiah serta berbagai makalah dan buku ilmiah yg ditulis berdasar hasil riset.
TULISAN KARYA ILMIAH NON-RISET: buku atau bahan ajar artikel teoritik/konsep jurnal berupa teoritik/konsep makalah ilmiah atau sejenisnya.
PENULISAN KARYA ILMIAH HASIL BUKAN HASIL PENELITIAN PENELITAN SKRIPSI ARTIKEL/ TESIS JURNAL/ DISERTASI MAKALAH
HUB. ASOSIATIF (KECENDERUNGAN) TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH HASIL PENELITIAN BERDASAR TINGKATAN ILMIAH DALAM ANALISIS KUANTITATIF DESKRIPTIF HUB. ASOSIATIF (KECENDERUNGAN) HUB. KORELASIONAL REGRESIF/ PREDIKTIF DESKRIPTIF PRESKRIPTIF
SUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH Pada umumnya mengikuti empat pola Pola penyusunan karya tulis hasil eksperimen atau survei Judul, penulis dan alamat, abstrak (dilengkapi kata kunci), pendahuluan, teori (bila diperlukan), tata kerja (bahan dan metode), hasil dan pembahasan, kesimpulan, pernyataan terima kasih (bila ada) daftar pustaka.
3. Pola penyusunan karya tulis tinjauan pustaka, rancang bangun dan bahasan teoritis Tidak sepenuhnya dapat dibakukan, akan tetapi tetap seperti butir satu, tanpa tata kerja dan hasil
FORMAT STANDAR KARYA TULIS ILMIAH UMUMNYA MELIPUTI PENDAHULUAN TEORI TATA KERJA HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN
Ada 4 hal pokok yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah; 1. Apa yang akan ditulis/dilaporkan; Hasil penelitian/survai, review, laporan teknis, dsb. 2. media tempat tulisan dimuat, majalah, risalah, bagian dari buku 3. pembaca atau audience 4. keaslian, beda naskah dengan naskah lain pada subjek yang sama
Berdasarkan 4 hal tersebut dapat dengan jelas ditentukan tujuan naskah/tulisan yang akan dihasilkan, kelengkapan data/bahan tulisan untuk selanjutnya dituangkan dalam format yang meliputi pendahuluan teori tata kerja hasil dan pembahasan kesimpulan
FORMAT : JUDUL SINGKAT, ¥ 8 – 12 KATA JELAS/SPESIFIK MENCERMINKAN ISI JUDUL YANG TERLALU PANJANG DIUSAHAKAN DIPERPENDEK . BILA TIDAK MUNGKIN, DAPAT DITULIS MENJADI DUA BAGIAN YAITU: JUDUL DAN SUBJUDUL. UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN INDEKS, JUDUL HENDAKLAH MENGANDUNG SATU ATAU LEBIH KATA KUNCI
PENULIS & ALAMAT NAMA (TANPA GELAR/PANGKAT/JABATAN) PENULIS UTAMA, perencana & penanggung jawab utama kegiatan PENULIS KEDUA…… dst, kontributor utama yang lain cukup dicantumkan dalam ucapan terima kasih ALAMAT, jelas dan dapat dihubungi
ABSTRAK Ringkasan/rangkuman isi naskah, bersifat informatif, Berdiri sendiri satu alinea, tanpa tabel, rumus, gambar dan acuan pustaka, menarik, mengandung informasi yang menimbulkan minat pembaca untuk membaca keseluruhan naskah. Tersusun tidak lebih dari 200 – 250 kata, dalam bhs. Indonesia & Inggris biasanya ditulis setelah naskah tersusun karya tulis ilmiah hasil penelitian memuat ringkasan tentang masalah, tujuan dan lingkup penelitian, pemecahan masalah, metode, hasil utama &kesimpulan.
Hasil review memuat scope/lingkup, sumber yang diacu/digunakan, metode dan hasil utama & kesimpulan. Penulisannya diawali dengan judul karya tulis yang ditulis dengan huruf kapital, diketik lima ketukan dari margin kiri Karya tulis dalam bahasa Indonesia diawali dengan abstrak dalam bahasa Indonesia, kemudian abstrak dalam bahasa Inggris. Berlaku sebaliknya untuk karya tulis dalam bahasa Inggris.
KATA KUNCI Di bawah abstrak ditulis paling sedikit tiga kata kunci yang relevan dengan isi karya tulis, demikian pula di bawah abstract ditulis paling sedikit tiga key words yang sesuai dengan kata kunci pada abstrak (bhs. Indonesia). Kata kunci harus benar-benar merupakan kata kunci dari isimakalah yang dibahas, berguna untuk pembuatan indeks atau data base .
contoh: tuberkulosis, teknesium-99m, nanopartikel, termohidrolik, reaktor TRIGA, terapi paliatif, unsur runutan. Contoh bukan kata kunci: evaluasi, penyerapan, penelitian awal, preparasi senyawa, parameter, temperatur,larutan. PENDAHULUAN TEORI uraian singkat tentang pokok/latar belakang masalah, tujuan dan kepentingannya diteliti, batasan/scope kegiatan, hipotesis ataupun teori yang digunakan, ungkapkan pula apa yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain dan perbedaannya dari penelitian lain atau yang sebelumnya tentang hal serupa. Diperlukan terutama bila persoalan yang dibahas didasarkan atas teori tertentu, atau penulis hendak mengetengahkan teori yang belum pernah dilaporkan, teori tersebut perlu diuraikan secara rinci.Untuk karya tulis hasil eksperimen dan hasil survei, penguraian teori secara rinci akan mampu memperjelas latar belakang penelitian yang diungkapkan pada pendahuluan. Untuk karya tulis hasil tinjauan pustaka dan bahasan teoritis, pengungkapan teori akan dapat mempermudah uraian yang akan disampaikan pada pembahasan. Untuk karya tulis rancang bangun, penyampaian teori akan memperjelas penalaran yang mengarah kepada penyuntingan metode analisis yang relevan dalam pekerjaan rancang bangun. TATA KERJA ((tterrmasuk bahan dan mettode)) Bagian ini hanya diperlukan pada penulisan karya tulis hasil eksperimen dan survei. Tata kerja (experimental method) menguraikan tentang bahan, peralatan utama dan cara, rancangan penelitian (exp. design) atau metode penelitian atau kegiatan yang dilakukan. Bahan yang diungkapkan hendaklah bahan-bahan utama atau bahan khusus yang digunakan dan bukan bahan yang umum digunakan di Lab. Bahan Kimia apabila diperlukan dapat dituliskan rumus molekul atau strukturnya sejauh mungkin jangan gunakan nama pabrik atau pembuat (trademark), kecuali jika ada hal khusus. Pearalatan, sebutkan hanya peralatan utama dan penting, ungkapkan pula spesifikasi peralatan, ketelitian dan karakteristik lain dan cara penentuan ketelitian/karakteristik alat. Pada bagian ini penting pula disebutkan prosedur, rancangan penelitian dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian, termasuk pula cara/perlakuan, pengolahan dan analisis data HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Tampilkan hanya data yang relevan dan telah diolah berikut dengan perlakuan statistik yang digunakan. Data tersebut ditampilkan dalam bentuk Tabel ataupun Gambar (pilih salah satu yang sesuai) PEMBAHASAN Pembahasan yang dilakukan haruslah objektif dan sesuai dengan data yang diperoleh (Tabel atau Gambar) memperhatikan ataupun merujuk pula hasil penelitian lain ataupun terdahulu. ungkapkan pula keterbatasan ataupun limitasi dari hasil yang diperoleh dan periksa apakah hasil yang diperoleh telah sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian tersebut, ungkapkan pula saran ataupun penelitian lanjutan yang perlu dilaksanakan. KESIIMPULAN pada bagian ini ungkapkan esensi dan arti penting dari hasil penelitian tanpa mengulangi apa yang telah diungkapkan dalam bagian diskusi. Kesimpulan ini adalah kesimpulan menyeluruh hasil penelitian dan bukan kesimpulan dari bagian-bagian peneitian ataupun percobaan. UCAPAN TERIMA KASIH (ACKNOWLEGMENT) ucapan terimakasih pada orang, institusi atau badanbadan lain yang telah membantu baik dalam bentuk fasilitas, dana ataupun peralatan bagi keberhasilan dan kelancaran kegiatan penelitian dengan demikian pembantu (co-authors) tidak perlu disebutkan. DAFTAR PUSTAKA (references) 1. Pustaka (reference) dapat diacu dengan 2 cara : penomoran dalam superscript atau tanda kurung - dalam pustaka 2 ………. - dalam pustaka [2] …….. 2. tahun dalam tanda kurung, struktur enzim ini juga telah dilaporkan oleh peneliti sebelumnya (Dardel et al., 1984) Semua bahan acuan dalam bentuk jurnal, buku ataupun naskah ilmiah yang digunakn sebagai referensi/acuan ditulis pada bagian ini. Reference yang dirujuk haruslah yang benar-benar mempunyai kontribusi nyata dalam penelitian tersebut. PENDAHULUAN TEORI uraian singkat tentang pokok/latar belakang masalah, tujuan dan kepentingannya diteliti, batasan/scope kegiatan, hipotesis ataupun teori yang digunakan, ungkapkan pula apa yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain dan perbedaannya dari penelitian lain atau yang sebelumnya tentang hal serupa. Diperlukan terutama bila persoalan yang dibahas didasarkan atas teori tertentu, atau penulis hendak mengetengahkan teori yang belum pernah dilaporkan, teori tersebut perlu diuraikan secara rinci.
TATA KERJA (termasuk bahan dan metode) Bagian ini hanya diperlukan pada penulisan karya tulis hasil eksperimen dan survei. Tata kerja (experimental method) menguraikan tentang bahan, peralatan utama dan cara, rancangan penelitian (exp. design) atau metode penelitian atau kegiatan yang dilakukan. Pada bagian ini penting pula disebutkan prosedur, rancangan penelitian dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian, termasuk pula cara/perlakuan, pengolahan dan analisis data
HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Tampilkan hanya data yang relevan dan telah diolah berikut dengan perlakuan statistik yang digunakan. Data tersebut ditampilkan dalam bentuk Tabel ataupun Gambar (pilih salah satu yang sesuai)
PEMBAHASAN Pembahasan yang dilakukan haruslah objektif dan sesuai dengan data yang diperoleh (Tabel atau Gambar) memperhatikan ataupun merujuk pula hasil penelitian lain ataupun terdahulu. Ungkapkan pula keterbatasan ataupun limitasi dari hasil yang diperoleh periksa apakah hasil yang diperoleh telah sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian tersebut, ungkapkan pula saran ataupun penelitian lanjutan yang perlu dilaksanakan.
KESIIMPULAN pada bagian ini ungkapkan esensi dan arti penting dari hasil penelitian tanpa mengulangi apa yang telah diungkapkan dalam bagian diskusi. Kesimpulan ini adalah kesimpulan menyeluruh hasil penelitian dan bukan kesimpulan dari bagian-bagian peneitian ataupun percobaan.
UCAPAN TERIMA KASIH (ACKNOWLEGMENT) ucapan terimakasih pada orang, institusi atau badan badan lain yang telah membantu baik dalam bentuk fasilitas, dana ataupun peralatan bagi keberhasilan dan kelancaran kegiatan penelitian dengan demikian pembantu (co-authors) tidak perlu disebutkan.
DAFTAR PUSTAKA (references) 1. Pustaka (reference) dapat diacu dengan 2 cara : penomoran dalam superscript atau tanda kurung - dalam pustaka 2 ………. - dalam pustaka [2] …….. 2. tahun dalam tanda kurung, struktur enzim ini juga telah dilaporkan oleh peneliti sebelumnya Semua bahan acuan dalam bentuk jurnal, buku ataupun naskah ilmiah yang digunakan sebagai referensi/acuan ditulis pada bagian ini. Reference yang dirujuk haruslah yang benar-benar mempunyai kontribusi nyata dalam penelitian tersebut.
Terima kasih