“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KRISTUS DAN HARI SABAT Lesson 5 for May 3, 2014.
Advertisements

Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
Petrus (Studious Man) Kisah 2 : 14,
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
Menyingkapkan Kemuliaan Tuhan Wahyu 17:14.
Berjalan Bersama Dengan Allah Jemaat adalah Pengantin Kristus
“Bertolak ke tempat yang dalam, mengemban perutusan dan berbuah” SURAT GEMBALA PRAPASKA 2013.
MATERI BINA SUAMI-ISTRI GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
Kebaktian Minggu 14 Juli 2013 GKDI Jambi. Kebun Handil. 10:00 – selesai Roma 14:1-12.
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
WAHYU 7 ORANG-ORANG YANG DIMETERAIKAN DARI BANGSA ISRAEL DAN
SUNGAI AIR KEHIDUPAN, POHON KEHIDUPAN DAN KEDATANGAN TUHAN
PA INTERAKTIF KOMISI DEWASA GKI CINERE
“I Care !” PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 2 April 2013.
Rekoleksi Lingkungan Lukas 3 Sabtu, 7 Desember 2013 BERTUMBUH
Bertumbuh dalam Cinta Kasih
LISTEN AND DO I Sam 3: 1-31 Bahan PAI 06 Mei 2014 GKI Cinere Pdt.Agus Wiyanto.
BAGAIMANA MENGENAL ALLAH
Perjalanan ke Emaus.
Lesson 9 for November 29, HUKUM Pemberi hukum (4:12) Pelanggar Memfitnah dan menghakimi (4:11) Perencanaan kedepan tanpa Allah (4:13) Kabut (4:14)
GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
MATERI KAM - GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 04 OKTOBER 2010
VERBUM DOMINI MANET IN AETERNUM
JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012.
TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS
‘LAKUKAN KEHENDAK-NYA, JANGAN TUNDA’.
Materi KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL, BEKASI.
ANAK DOMBA BERDIRI DI BUKIT SION Dan TUAIAN DI BUMI
Wahyu 16 – bagian 2 MALAPETAKA 6 DAN 7.
Kebaktian Minggu, 6 Jan 2013 Kebun Handil, Jambi 10 wib - selesai Bacaan: Roma 1:1-16.
22:1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang.
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
‘APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ?‘
PASAL 19 NYANYIAN ATAS JATUHNYA BABEL, PERJAMUAN KAWIN ANAK DOMBA,
Sandra Sembel Hermanus
Closing ceremony Efesus 6:10-24 Bersama Alex Nanlohy.
Abialbon Dan Abida. Pdt. Alex Letlora GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI Kelas Alkitab Malam, 11 Feb 2013.
GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
Membangun Komunitas Kristiani
SPIRITUA LITAS GURU AGAMA KATOLIK
KEBAKTIAN SEKOLAH MINGGU 11 JANUARI 2015
TRITUNGGAL MAHA KUDUS ALLAH BAPA ALLAH PUTERA ALLAH ROH KUDUS.
KEGIATAN DIAKONIA & KPI
KITAB NEHEMIA GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
Kepentingan Wahyu Bagi Kehidupan Gereja Wahyu 1:1-3 Oleh :
MEMBANGUN DAN MENJADI BERKAT MELALUI PERKATAAN
Doa Keutuhan (Pemulihan dan Pemuridan) Sesi 1 ©2014, 2007, 2006 Freedom for the Captive Ministries.
MENANG ATAS PENCOBAAN.
MAHKOTA PEMBEBASAN.
PUASA DALAM PERSPEKTIF IMAN KRISTEN
HAL UTAMA YANG TERUTAMA! (HAGAI)
RAHMAT AKTUAL Jumat, 18 Juli 2014 Grace Puspita. Filipi 2 : Filipi 2:12-18 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena.
BAHTERA NUH Ibrani 11:7.
Biarkan Anak-Anak Datang Kepada-Ku
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
ORDINATION Pdp. Adriano darmawan November 30, 2008.
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
Awam Dalam Kiprah Pewartaan Injil
ARTI KEHADIRANKU YEREMIA 29:1-14.
PRIBADI UNGGUL MENANG ATAS KRISIS Lukas 1 :
SAKRAMEN (Pertemuan keempat)
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
JERITAN PARA NABI Lesson 5 for August 3, 2019.
Transcript presentasi:

“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21

No. Tema 1 Allah Yang Mendesain Segalanya Dengan Sungguh Amat Baik 2 Allah Yang Hadir Melalui Kepemimpinan Di Tengah Umat 3 Allah Yang Hadir Di Tengah Penderitaan 4 Allah Yang Memakai Penghukuman Untuk Memulihkan Umat 5 Allah Yang Menanti Pertobatan Umat 6 Mengasah Kepekaan Mendengar Kehendak Tuhan 7 Gembalakanlah Domba-Domba-Ku 8 Pelayanan Yang Menjangkau Ke Luar Tembok-tembok Gereja 9 Pelayanan Pribadi Dalam Lingkup Kecil : Tetap Berarti! 10 Peka Terhadap Maksud Allah di Balik Setiap Jawaban Doa 11 Peka Terhadap Cara Hadir Tuhan Yang Berbeda Dari Harapan Kita 12 Tak Hilang Kepekaan Di Tengah Persoalan Hidup 13 Cara Hadir Yang Menjadi Berkat 14 Peka Melihat Kuasa Tuhan Di Tengah “Kemustahilan” 15 Peka Menerima Tugas Perutusan Dari Tuhan Tema bina semester 3 : Membangun kepekaan dan menjadi pribadi yang berdedikasi

Yehezkiel (arti : Allah menguatkan) Pada usia + 30 tahun menerima panggilan sebagai nabi (1:1-3) di tengah konteks pembuangan + th 590-570 sM. Setelah itu ia melayani setidaknya sekitar 22 tahun (29:17). Berkeluarga, hidup sebagai “warga biasa” di antara orang Yahudi yang dibuang dan hidup di tepi sungai Kebar (bnd. Daniel). Yehezkiel disapa oleh Allah dengan sebutan “anak manusia” dan “penjaga Israel”. Sebutan “anak manusia” (lebih dari 90 kali) : menekankan kemanusiaan dan kelemahan Yehezkiel sehingga mengingatkannya untuk bergantung pada kuasa Allah.  Yesus juga memakai sebutan ini bagi diri-Nya sendiri, untuk menekankan hubungan-Nya dengan umat manusia dan kebergantungan-Nya kepada Allah.

Yeh 3:1-3 Bnd. Wahyu 10:9-11 Salah satu pengalaman iman Yehezkiel : Diperintahkan untuk memakan gulungan kitab, terasa semanis madu ! Melambangkan Yehezkiel menyatukan dirinya dengan sabda Allah dan siap memberitakannya. Dan sekalipun tidak mudah, namun Tuhan menjadikannya “semanis madu” bagi sang nabi. Bnd. Wahyu 10:9-11

Yeh 3:4-21 Ay. 4-7 : pengutusan bagi Yehezkiel adalah pergi dan memberitakan kehendak Tuhan pada bangsa Israel yang tegar hati. Ay. 8-9 : janji penyertaan Tuhan. Ay. 10-11 : fokus pada perintah untuk dilakukan. Ay. 12-15 : pengalaman iman Yehezkiel. Ay. 16-21 : diutus untuk menegur dan menyatakan kebenaran  Ada konsekuensi bagi seorang utusan jika tidak menyampaikan berita itu Diperhadapkan pada tantangan Dimampukan hadapi tantangan Siapkan diri hadapi tantangan

Yehezkiel : di tengah onak, duri, kalajengking (2:6). 1. Diperhadapkan pada tantangan : Tugas yang tidak mudah untuk dilakukan Tantangan I (bagi fisik dan perasaan) : penolakan, kelelahan & penderitaan - dari / oleh umat Israel. Tantangan II : ketaatan seorang utusan Tuhan. Ingat : sudah didasari pengalaman iman sebelumnya! Baca Yeh 1:28. Tantangan ini tidak membuat Yehezkiel memilih tinggal di “titik aman”. Bnd. Musa, “suruhlah orang lain saja…”. Murid Yesus : diutus seperti domba ke tengah serigala. Yehezkiel : di tengah onak, duri, kalajengking (2:6). Melihat kemuliaan Tuhan, “berjumpa” dengan Tuhan : menguatkan kita untuk terus melangkah sekalipun tidak mudah.

2. Dimampukan hadapi tantangan : ada janji penyertaan Tuhan Tuhan tidak meniadakan tantangan, namun menguatkan untuk melewatinya. Bnd. Yos 1:5. Yehezkiel dipanggil di “masa sulit”, Untuk melakukan “tugas pelayanan yang sulit”, Di tengah “orang-orang yang sulit”, Tetapi Tuhan menyertainya !

3. Siapkan diri hadapi tantangan : fokus ! (ay. 10-21) Dengar dan perhatikan sungguh-sungguh (ay. 10-11) Masuk dalam pengalaman iman yang lebih dalam! (12-15) Suara gemuruh yang besar itu sudah ia kenali :  ay. 12-13, makhluk-makhluk : baca 1:5-11, 24.  roda-roda : baca 1:15-16, 21. Ay. 14-15 : Yehezkiel pun mengalami perjuangan untuk taat, walau “hati panas, perasaan pahit dan merasa sangat dipaksa”. Lakukan atau tidak? Dan apa konsekuensinya? (16-21)

3. Siapkan diri hadapi tantangan : fokus ! (ay. 10-21) Menjadi “penjaga” : 2 “pertaruhan”- hidup si penjaga dan hidup mereka yang dijaga. Waspada / tidak lengah, berani nyatakan kebenaran, giat, rela berkorban, bertanggung jawab. Bnd. penghayatan Daud  “gembala” Ay. 18 -21 - Kalau tidak mau menyampaikan peringatan itu…  ….? - Kalau memperingatkan, dan dia tidak mau mendengarkan…  ….? Kalau memperingatkan, dan dia mau berbalik …  ….?

Relevansi : “Kuutus kau mengabdi bagi-Ku” Kesediaan untuk terlibat dalam misi-Nya Kesungguhan Totalitas Kita dilibatkan dalam misi-Nya (ingat PDL?) Mengalami Tuhan lebih dalam : makin peka merasakan hadirNya Karakter kita juga semakin dibentuk : makin peka melakukan kehendak-Nya Melalui 3 hal ini …

Tantangan dari dalam diri : Sungkan Tidak ingin repot Tidak ingin resiko : relasi, apa kata orang, dsb. Dll… (share apa dan bagaimana agar tetap melakukan bagian tugas kita dan merespon tumbuhnya kepekaan)