Dukungan Finansial Bank Mandiri terhadap Industri Pendukung Migas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
An ERP for Travel Company
Advertisements

This document is for informational purposes only. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS OR IMPLIED, IN THIS DOCUMENT. © 2006 Microsoft Corporation. All.
An ERP for Travel Company Strategy Implementasi
3. Economic Returns to Land Resources: Theories of Land Rent
Aplikasi Komputer dalam MRK batagem.com. Aplikasi Komputer dalam MK2 Komputer dan Konstruksi? Normative cost per unit value Construction Automobiles.
PT TALENTA GELORA SERAFIM
4 - 1 Copyright © 2004 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Konsep Statement of Cash Flow dengan Menggunakan Metode Direct
Outsource Sales Department For Your Business By. Solution Business Consulting Solution Business Consulting 2012.
Perancangan Web dan Internet. Introduction ? •What is a web site ? •What Is Internet ?
INTERNET & E-COMMERCE Internet Marketing & eMarketing
Hadi Syahrial (Health IT Security Forum)
Apakah pilihan anda terhadap smartpro? Pelanggan Hanya mendapatkan manfaat produk saja Distributor • Selain mendapat manfaat dri produk,Harga produk lebih.
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
MIS to ERP and beyond • The term "MIS" arose to describe these kinds of applications, which were developed to provide managers with information about sales,
PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4(2) & 15
Commodity Programs are the major source of agricultural trade distortions and, because trade distortions are larger in agricultural products than in other.
UANG DAN BANK Pertemuan Ke-13.
Process to Process Delivery
Millennium Penata Futures - Bandung
Wood Balance Data Base Pendekatan Supply and Use Table.
 N YU Stern Finance Professor, Edward Altman, developed the Altman Z-score formula in In 2012, he released an updated version called the Altman.
Corporate Governance dan Etika Bisnis
CORPORATE GOVERNANCE Based on Two Boards System LEAD BY GCG Shareholders through GMoS Corporate governance refers to the structures and processes.
adalah PPh yang tidak dapat dikreditkan dengan total utang pajak
Principles of Marketing Fifth Canadian Edition Philip Kotler, Gary Armstrong, Peggy H. Cunningham.
Chapter 2 ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING
SECURED TRANSACTION (Transaksi Berjamin)
Ruang Lingkup Bisnis Dr. Mohammad Abdul Mukhyi. SE., MM
Sistem Teknologi Informasi Perbankan Materi setelah UTS
Implementing an REA Model in a Relational Database
Latar Belakang Exchange Rate Forecasting : Mengapa?
Foreign Currency Translation
BAB 05 KINERJA PEMASARAN.
Roundtable discussion on citizen engagement for good governance in East Indonesia diskusi keterlibatan penduduk untuk tata pemerintahan yang baik di Indonesia.
Activity – Based Management 31/10/2009Akuntansi Manajemen Lanjutan.
INTEGRATED DEVELOPMENT PROCESS Mai 2005 Contribution to Studio Process Tim Dosen: Jo Santos/Suryono Herlambang/Beni Ahmad.
C H A P T E R 12 INTANGIBLE ASSETS (Asset Berwujud)
TUGAS AKHIR VISUAL COMMUNICATION DESIGN
We are in search of passionate and driven individual to become one of the few Management Associates who will be developed to become bright leaders in the.
ACCURATE MINI KASUS.
Rasio profitabilitas terdiri dari dua jenis rasio yang menunjukkan laba dalam hubungannya dengan: penjualan investasi.
3.1 © 2007 by Prentice Hall OVERVIEW Information Systems, Organizations, and Strategy.
Chapter McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 19 Cash and Inventory Policy.
THE IMMERSED TUNNELS MAIN BENEFITS AND INNOVATION BY. WAWAN SETIAWAN.
© 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public 1 Fungsi dan Protokol Layer Aplikasi Network Fundamentals – Chapter 3.
THE EFFICIENT MARKETS HYPOTHESIS AND CAPITAL ASSET PRICING MODEL
 Describe the proprietorship, partnership, and corporate forms of business organization  Identify the differentiating characteristics of a limited liability.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Forecasting Or Envisioning: National Transport Sector Harun al Rasyid Lubis Prodi Teknik Sipil FTSL ITB FGD IPTEKS LP4 - ITB Bandung 22 Maret 2014.
Buku : Marketing Strategy and Competitive Positioning BAB 13 halm. 367
Via Octaria Malau Transfer (Internal Transfers) Transfer (Transfers Internal) Select the account from which funds are to be transferred FROM and then select.
All About Forex Trading Apa Yang Menggerakkan Mata Uang Pivot Point Stop Loss Margin Broker Buy Sell Indikator Support Dan Resistance Psikologi.
MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN).
Mengapa Strategi Gagal Diterapkan?
Harun Al-Rasyid Lubis / iTB
MARKET STRUCTURE PPasar terdiri dari seluruh penjual dan pembeli aktual dan potensial dari suatu produk SStruktur Pasar : Lingkungan persaingan dimana.
Product & Brand. Definitions Product –Anything offered to a market for attention, acquisition, use, or consumption that might satisfy a need or want.
Komputer Dalam Dunia Usaha dan Bisnis
SWOT ANALYSIS Kapita Selekta UC Korporasi Cus Korporasi Faktor / Nature Resources Resources + Customer Are limited.
PT. GAKA KARYA ENGINEERING
Chapter 21: Accounting for Leases
Customer Service and Logistics
Welcome to INTERNATIONAL ACCOUNTING Abdullah Taman, S.E., M.Si., Akuntan Prodi Akuntansi, FISE Universitas Negeri Yogyakarta.
PERTEMUAN KE-4 NERACA LAJUR (WORK SHEET)
Dibalik Pembatasan Subsidi BBM
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Paparan Kinerja Per 30 September Tahun 2016 KONFERENSI PERS
Pasar Uang & Pasar Valas
ENTREPRENEURSHIP Lecture No: 44 BY CH. SHAHZAD ANSAR
Transcript presentasi:

Dukungan Finansial Bank Mandiri terhadap Industri Pendukung Migas Dukungan Finansial Bank Mandiri terhadap Industri Penerbangan dan Investasi Alat Berat Mulyatno Wibowo Vice President Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Disampaikan pada OIL AND GAS PROCUREMENT AND CONTRACT CHALLENGE Bali, 3-5 Juni 2009 Supriyusman Executive Vice President Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Disampaikan pada Rapat Kerja Transportasi Udara & Alat Berat BP Migas – DEPHUB – PT. DI – DEPRIN – KKKS Bandung , 27-29 Mei 2009

Bapak Agus Martowardojo Tahun 2008 Laba Meningkat Dari Rp 4,35 Triliun Menjadi Rp 5,31 Triliun Atau Tumbuh 22,3% 1) 2) Terima Kasih Moderator Hadirin dan rekan-rekan wartawan yang kami hormati, Kita mengetahui bersama bahwa pada tahun 2008 Perbankan Nasional mengahadapi tantangan krisis global yang cukup berat, yang dapat dilihat dari semakin ketatnya likuiditas pasar, daya serap sektor riil yang menurun, pertumbuhan ekonomi yang melemah dan berbagai tantangan berat lainnya. Bersyukur bagi Bank Mandiri, menghadapi kondisi tersebut, dengan positioning dan strategi yang tepat, serta dukungan seluruh stakeholder, Bank Mandiri tetap mampu meningkatkan kinerjanya dengan baik. Hal tersebut terlihat dari perkembangan beberapa indikator keuangan utama sampai dengan Desember 2008, yang bila dibandingkan dengan posisi Desember tahun 2007, menunjukkan perkembangan cukup baik, sebagai berikut: Kredit tumbuh 26% (Year on Year) atau sebesar Rp36 triliun, yaitu dari Rp138,5 triliun menjadi Rp174,5 triliun. Jumlah dana murah meningkat 7,7% atau sebesar Rp 11,7 triliun, yaitu dari sebesar Rp 152,4 triliun menjadi Rp164,0 triliun. Net Interest Margin (NIM) naik dari sebesar 5,23% menjadi 5,45% (bila tidak termasuk non recurring income NIM Desember 2007 sebesar 5,03%). Cost Efficiency Ratio (CER) membaik dari 46,7% menjadi sebesar 42,3% (bila tidak termasuk non recurring income CER Desember 2007 sebesar 48,4%). NPL Netto berhasil turun dari 1,51% menjadi 1,09%. Laba bersih mencapai Rp 5,313 triliun, atau tumbuh 22,3% dari pencapaian periode yang sama tahun 2007 yang sebesar Rp 4,346 triliun. Catatan: - Bila tidak termasuk non-recurring interest income: (1) 5.03%; (2) 48,4%

Bapak Agus Martowardojo Tahun 2008 Asset Meningkat Dari Rp 319,9 Triliun Menjadi Rp 358,4 Triliun Atau Tumbuh 12,3% Terima Kasih Moderator Hadirin dan rekan-rekan wartawan yang kami hormati, Kita mengetahui bersama bahwa pada tahun 2008 Perbankan Nasional mengahadapi tantangan krisis global yang cukup berat, yang dapat dilihat dari semakin ketatnya likuiditas pasar, daya serap sektor riil yang menurun, pertumbuhan ekonomi yang melemah dan berbagai tantangan berat lainnya. Bersyukur bagi Bank Mandiri, menghadapi kondisi tersebut, dengan positioning dan strategi yang tepat, serta dukungan seluruh stakeholder, Bank Mandiri tetap mampu meningkatkan kinerjanya dengan baik. Hal tersebut terlihat dari perkembangan beberapa indikator keuangan utama sampai dengan Desember 2008, yang bila dibandingkan dengan posisi Desember tahun 2007, menunjukkan perkembangan cukup baik, sebagai berikut: Kredit tumbuh 26% (Year on Year) atau sebesar Rp36 triliun, yaitu dari Rp138,5 triliun menjadi Rp174,5 triliun. Jumlah dana murah meningkat 7,7% atau sebesar Rp 11,7 triliun, yaitu dari sebesar Rp 152,4 triliun menjadi Rp164,0 triliun. Net Interest Margin (NIM) naik dari sebesar 5,23% menjadi 5,45% (bila tidak termasuk non recurring income NIM Desember 2007 sebesar 5,03%). Cost Efficiency Ratio (CER) membaik dari 46,7% menjadi sebesar 42,3% (bila tidak termasuk non recurring income CER Desember 2007 sebesar 48,4%). NPL Netto berhasil turun dari 1,51% menjadi 1,09%. Laba bersih mencapai Rp 5,313 triliun, atau tumbuh 22,3% dari pencapaian periode yang sama tahun 2007 yang sebesar Rp 4,346 triliun. 3 3

Laporan Keuangan Triwulan 1 Tahun 2009 Bapak Agus Martowardojo Laporan Keuangan Triwulan 1 Tahun 2009 Terima Kasih Moderator Hadirin dan rekan-rekan wartawan yang kami hormati, Kita mengetahui bersama bahwa pada tahun 2008 Perbankan Nasional mengahadapi tantangan krisis global yang cukup berat, yang dapat dilihat dari semakin ketatnya likuiditas pasar, daya serap sektor riil yang menurun, pertumbuhan ekonomi yang melemah dan berbagai tantangan berat lainnya. Bersyukur bagi Bank Mandiri, menghadapi kondisi tersebut, dengan positioning dan strategi yang tepat, serta dukungan seluruh stakeholder, Bank Mandiri tetap mampu meningkatkan kinerjanya dengan baik. Hal tersebut terlihat dari perkembangan beberapa indikator keuangan utama sampai dengan Desember 2008, yang bila dibandingkan dengan posisi Desember tahun 2007, menunjukkan perkembangan cukup baik, sebagai berikut: Kredit tumbuh 26% (Year on Year) atau sebesar Rp36 triliun, yaitu dari Rp138,5 triliun menjadi Rp174,5 triliun. Jumlah dana murah meningkat 7,7% atau sebesar Rp 11,7 triliun, yaitu dari sebesar Rp 152,4 triliun menjadi Rp164,0 triliun. Net Interest Margin (NIM) naik dari sebesar 5,23% menjadi 5,45% (bila tidak termasuk non recurring income NIM Desember 2007 sebesar 5,03%). Cost Efficiency Ratio (CER) membaik dari 46,7% menjadi sebesar 42,3% (bila tidak termasuk non recurring income CER Desember 2007 sebesar 48,4%). NPL Netto berhasil turun dari 1,51% menjadi 1,09%. Laba bersih mencapai Rp 5,313 triliun, atau tumbuh 22,3% dari pencapaian periode yang sama tahun 2007 yang sebesar Rp 4,346 triliun. 4 4

Operating Profit Q1 2009 Meningkat 42,5 % dari Q1 2008 Bapak Agus Martowardojo Operating Profit Q1 2009 Meningkat 42,5 % dari Q1 2008 Terima Kasih Moderator Hadirin dan rekan-rekan wartawan yang kami hormati, Kita mengetahui bersama bahwa pada tahun 2008 Perbankan Nasional mengahadapi tantangan krisis global yang cukup berat, yang dapat dilihat dari semakin ketatnya likuiditas pasar, daya serap sektor riil yang menurun, pertumbuhan ekonomi yang melemah dan berbagai tantangan berat lainnya. Bersyukur bagi Bank Mandiri, menghadapi kondisi tersebut, dengan positioning dan strategi yang tepat, serta dukungan seluruh stakeholder, Bank Mandiri tetap mampu meningkatkan kinerjanya dengan baik. Hal tersebut terlihat dari perkembangan beberapa indikator keuangan utama sampai dengan Desember 2008, yang bila dibandingkan dengan posisi Desember tahun 2007, menunjukkan perkembangan cukup baik, sebagai berikut: Kredit tumbuh 26% (Year on Year) atau sebesar Rp36 triliun, yaitu dari Rp138,5 triliun menjadi Rp174,5 triliun. Jumlah dana murah meningkat 7,7% atau sebesar Rp 11,7 triliun, yaitu dari sebesar Rp 152,4 triliun menjadi Rp164,0 triliun. Net Interest Margin (NIM) naik dari sebesar 5,23% menjadi 5,45% (bila tidak termasuk non recurring income NIM Desember 2007 sebesar 5,03%). Cost Efficiency Ratio (CER) membaik dari 46,7% menjadi sebesar 42,3% (bila tidak termasuk non recurring income CER Desember 2007 sebesar 48,4%). NPL Netto berhasil turun dari 1,51% menjadi 1,09%. Laba bersih mencapai Rp 5,313 triliun, atau tumbuh 22,3% dari pencapaian periode yang sama tahun 2007 yang sebesar Rp 4,346 triliun.

New Oil & Gas Value Chain Exploration & Production Refining Distribution Retail Oil Value Chain Previous Oil & Gas Law No.44/1960 2001 Oil & Gas Bill REGULATOR BPPKA / MPS, PERTAMINA Participants ►Pertamina ►Private Co. ►Foreign Co. ►Pertamina ►Indo Refiners ►Pertamina Monopoly (Private Refiners Market Through Pertamina) ►Pertamina Monopoly ►Private Refiners ►Private Co. (since 2005) ►Foreign Co. (since 2005) ►Private Co.(since 2005) ►Foreign Co.(since 2005) REGULATOR / BP Migas REGULATOR - BPHMIGAS Exploration & Production Trasmission Supply & Trading Distribution Gas Value Chain Previous Oil & Gas Law No.44/1960 2001 Oil & Gas Bill ►Pertamina Participants ►Private Co. ►Effective ROR price regulation ►Pertamina + PGN duopoly ►Pertamina Monopoly ►Government price control ►PGN Monopoly ►Gas price regulation ►Market gas pricing ►All companies in competition ►Producers only if dedicated ►PGN ►Private Co. ►Price regulation to retail customers only REGULATOR BPPKA / MPS, PERTAMINA REGULATOR / BP Migas REGULATOR - BPHMIGAS

Eksposure Kredit di Sektor Migas Eksposure kredit yang telah disalurkan Bank Mandiri di sektor Migas : Rp. 14,4 trilyun UPSTREAM Pertamina Star Energy Medco Energi International Imbang Tata Alam Pertalahan, dll DOWNSTREAM PGN Pertamina Medco Sarana Kalibaru Maspion Energi Mitratama, dll SUPPORTING/ SERVICES Engineering, Construction & Fabrication Tripatra Engineering Rekayasa Industri Gunanusa Utama Fabricator IKPT Punj Lloyd Meta Epsi, dll Heavy Equipment & Equipment Supply Imeco Intersarana Altrak 1978 Indoturbine Trakindo Utama, dll Transportation Pelita Air Services Berlian Laju Tanker Indonesia Air Transport PAN Maritime, dll

Pembiayaan Alat Berat dan Pengadaan Alat Transportasi Penyewaan Alat Berat kepada KKKS Diberikan kepada service provider (rental services) : Imeco Intersarana, Indo Turbine, dll Skema pembiayaan : Kredit Investasi untuk pembelian alat berat Penjualan Alat Berat kepada KKKS Diberikan kepada EPC Contractor :Trakindo, Imeco Intersarana, Indo Turbine, Tripatra Engineering, dll Skema pembiayaan : KMK Transaksional untuk pengadaan alat berat Fabrikasi Alat Berat kepada KKKS Diberikan kepada perusahaan rekayasa engineering : Gunanusa Utama Fabricator, Rekayasa Industri, Meta Epsi, Punj Lloyd, Citra Tubindo, dll Skema pembiayaan : KMK Transaksional untuk fabrikasi Diberikan kepada service provider (air charter ataupun perusahaan perkapalan : Pelita Air Services, Indonesia Air Transport, BLTA, Armada Bumi Pratiwi Lines, Baruna Raya, PAN Maritime, Karya Teknik Utama, Caraka Tirta Pratama Skema pembiayaan : Kredit Investasi Pembelian Pesawat dan Kapal Tanker yang didukung dengan kontrak sewa dari KKKS PESAWAT UDARA/KAPAL

Produk dan Layanan Bank Mandiri Assets Liabilities Services Kredit Investasi Kredit Modal Kerja Kredit Sindikasi Kredit Usaha Kecil Kredit Serbaguna Mikro Kredit Usaha Mikro Kredit BPR Kredit Talangan Kredit Penyelenggaraan Haji Credit Card Consumer Loan Dan lain - lain Tabungan Mandiri Tabungan Bisnis Tabungan Haji Tabungan TRM Deposito DOC Giro Bill Payment E-channel Transfer Dan lain - lain CMS Mass Transaction System Immediate Cash Cash Pooling Notional Pooling Export/Import Advisory SKBDN, TR, Bank Garansi Open Account Financing Bill Payment E-channel Transfer Western Union Treasury Capital Market Other Services Foreign Exchange Forward Transaction Cross Currency Swap Interest Rate Swap Dual Currency Swap Deposito Dinamis Government Bonds Consumer Banking Treasury Dan lain – lain Reksadana Mandiri Bancassurance SUN, SUKUK Obligasi Korporasi Obligasi Pemerintah Dan lain – lain Custodial Services Trustee Escrow Account

TERIMA KASIH Comments from Mandiri: Approved