BAB VI Sistem Periodik
± 1860 telah ditemukan 60 jenis unsur 1829, Jhon Dobereiner menyusun 3 buah unsur yang mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika yang hampir sama berdasarkan kenaikan masa atom ” Triad Dobereiner” 1869: Dmitri Mendeleev dan Lothar Meyer mempublikasikan skema klasifikasi unsur Sifat Unsur-unsur ditentukan oleh unsur tersebut dan masa atom unsur-unsur
SIFAT-SIFAT SUSUNAN BERKALA MODERN 1913, Henry Moseley Berdasarkan spektra sinar X unsur-unsur menemukan bahwa sifat unsur bukan ditentukan oleh masa atom unsur tapi oleh nomor atom unsur Unsur-unsur dibagi dalam golongan (Lajur vertikal) dan perioda (lajur horizontal) Unsur-unsur yang segolongan akan memperlihatkan sifat-sifat kimia dan fisika yang hampir bersamaan
Tabel Periodik
Diagram unsur-unsur utama logam-logam transisi Blok s Blok p Gas mulia Logam transisi Logam transisi dalam Zig-zag blok p
Klasifikasi unsur, logam, nonlogam dan matalloid.
…............Sifat-sifat Susunan Berkala Modern Unsur utama adalah unsur-unsur yang elektron kulit terluarnya terletak pada orbital s (unsur blok s) bersifat logam, dan pada orbital p (unsur blok p) bersifat bukan logam Unsur-unsur zig-zag blok p mempunyai sifat antara logam dan nonlogam (amfoter) Unsur-unsur blok D, elektron terluarnya terletak pada orbital d unsur-unsur logam transisi Unsur-unsur blok f, elektron terluarnya terletak pada orbital f unsur-unsur transisi dalam Unsur-unsur hidrogen(H) ditempatkan ditengah-tengah karena dalam keadaan normal atom H tak mempunyai sifat seperti logam dalam blok S dan juga tak mempunyai sifat seperti logam-logam dalam blok p
Sifat-Sifat Unsur Pada Tabel Periodik Jari-jari atom Energi ionisasi Afinitas elektron
1. Jari-Jari Atom / ukuran atom Untuk memprediksi jari-jari atom dibuat asumsi bahwa semua atom dalam bentuk bulat, yang bisa saling dtempelkan satu sama lain. Ukuran atom ditentukan dengan jalan mengukur jarak antar atomnya Difraksi sinar x Jarak Br-Br pada Br2 adalah2.28 Å, maka jari-jari atom Br adalah 1.14 Å Jarak C-C adalah 1,5 Å maka jari-jari atom karbon adalah 0,77 Å
Ukuran relatif beberapa atom Ukuran atom ditentukan oleh elektron valensi /kulit terluar. Unsur yang segolongan Elektron valensi konstan Bilangan kuantum utama meningkat Muatan efektif inti berkurang tapi elektron valensi tetap akibatnya jari-jari atom bertambah Unsur yang sebaris Jumlah kulit tetap, jumlah elektron valensi bertambah, jumlah proton bertambah Jumlah elektron valensi yang bertambah akan meningkatkan muatan efektif inti (Zeff) sehingga semakin semua elektron tertarik ke inti.
2. Energi Ionisasi Energi minimum yang dibutuhkan atom untuk memindahkan elektronnya dari keadaan dasar dalam bentuk gas untuk menjadi ion bermuatan +1 Energi ionisasi pertama, I1, adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron pertama dari atom. Na(g) Na+(g) + 1e- Energi ionisasi kedua, I1, adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron kedua dari atom. Na+(g) Na2+(g) + 1e- Makin sulit untuk memindahkan elektron, maka makin tinggi energi ionisasinya Hal ini disebabkan jika elektron yang berada pada orbital dengan bilangan kuantum rendah, maka elektron akan semakin dekat ke inti (gaya tarik ke inti semakin besar).
Energi ionisasi
Cl(g) + e Cl-(g) E = -328 kJ/mol 3. Afinitas elektron Jumlah energi yang diserap saat sebuah elektron ditambahkan pada atom dalam keadaan gas untuk membentuk ion bermuatan - 1 Untuk semua atom netral akan melepaskan energi saat ditambahkan elektron Cl(g) + e Cl-(g) E = -328 kJ/mol Afinitas elektron klorin adalah -328 kJ/mol. Kecenderungan afinitas elektron semakin meningkat dalam nilai negatif (makin kuat mengikat elektron) dalam satu perioda kearah halogen. Afinitas elektron tidak banyak mengalami perubahan dalam satu group. Jarak dari inti atom mempengaruhi daya tarik terhadap elektron
........Afinitas elektron
SELAMAT UJIAN…..
PILIHLAH SALAH SATU SHAPE BERIKUT