TAJUDDIN BANTACUT IR, Teknologi Industri Pertanian IPB MSc, Environmental Engineering, AIT Bangkok PhD, Geographical Sciences and Planning, The University of Queensland, Australia. Dosen pada Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fateta – IPB
PENGANTAR MANAJEMEN TEKNOLOGI AGRIBISNIS (MTA Modul 1) E. GUMBIRA-SA’ID 2009 Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN Pengertian dan ruang lingkup MTA Revolusi pengembangan teknologi Current status of agribusiness technology Peran manajemen teknologi untuk mencapai dayasaing agribisnis global
MANAJEMEN TEKNOLOGI Ilmu Alam Rekayasa MT Ilmu Sosial Teori Bisnis Praktek industri Ilmu Alam Ilmu Sosial MT
KONSEP KERANGKA KERJA MANAJEMEN TEKNOLOGI DISIPLIN ILMU DAN KETEKNIKAN DISIPLIN ADMINIS-TRASI BISNIS
TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN Segala daya upaya yang dapat dilaksanakan oleh manusia untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih baik. ENTITI TEKNOLOGI (bedakan dengan elemen THIO) Hardware : struktur fisik, peralatan atau mesin-mesin Software : ilmu pengetahuan yang digunakan untuk menjalankan hardware Brainware : pengguna teknologi Know – how : ilmu pengetahuan, keahlian teknis ILMU PENGETAHUAN Segala hal yang telah diamati atau dimengerti oleh akal dari sekumpulan informasi yang dapat digunakan.
DEFINISI TEKNOLOGI Teknologi adalah sarana teknis yang digunakan manusia untuk memperbaiki lingkungannya. Ini berarti juga pengetahuan tentang penggunaan peralatan dan mesin dalam melaksanakan kegiatan sehinggga lebih efisien. Kita menggunakan teknologi untuk mengendalikan dunia dimana kita hidup. Teknologi adalah manusia menggunakan pengetahuan, peralatan, dan sistem untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih mudah. Manusia menggunakan teknologi untuk memperbaiki kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Dengan teknologi, orang berkomunikasi dengan lebih baik. Teknologi memungkinkan kita membuat produk lebih banyak dan lebih baik. Gedung menjadi lebih baik, kita berpergian lebih mudah dan lebih nyaman. Ya, teknologi dimana saja dan dapat membuat hidup lebih nyaman. 5-Apr-17
KONSEPSI TEKNOLOGI
DEFINISI TEKNOLOGI Teknologi adalah sarana teknis yang digunakan manusia untuk memperbaiki lingkungannya. Ini berarti juga pengetahuan tentang penggunaan peralatan dan mesin dalam melaksanakan kegiatan sehinggga lebih efisien. Kita menggunakan teknologi untuk mengendalikan dunia dimana kita hidup. Teknologi adalah manusia menggunakan pengetahuan, peralatan, dan sistem untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih mudah. Manusia menggunakan teknologi untuk memperbaiki kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Dengan teknologi, orang berkomunikasi dengan lebih baik. Teknologi memungkinkan kita membuat produk lebih banyak dan lebih baik. Gedung menjadi lebih baik, kita berpergian lebih mudah dan lebih nyaman. Ya, teknologi dimana saja dan dapat membuat hidup lebih nyaman.
INTERMEDIATE TECHNOLOGY
Indigenous Technology Takes about 1 - 3 hours every day to grind grain for their families Costs less than $5 for equipment
Industrialized Technology Takes about 10 seconds to grind the grain for a family for one day Costs abut $8,000
Intermediate Technology Takes about 1 - 3 minutes to grind the grain for a family for one day Costs abut $500
Indigenous Technology
Industrialized Technology
Intermediate Technology
APPROPRIATE TECHNOLOGY
What are appropriate technologies? The traditional definition: low in capital costs uses local materials as much as possible creates jobs small scale can be understood, maintained and repaired locally uses decentralized, renewable energy sources does not involve patents, royalties etc.
Light Up the World: Solid State Lights
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
SISTEM AGRIBISNIS INPUT DAN FASILITASI INDUSTRI SISTEM BIOLOGI PENGECER PENGOLAHAN &MANUFAKTUR PANGAN PRODUSEN PERTANIAN GROSIR PANGAN PEDAGANG KONSUMEN PANGAN PELAYAN PANGAN Impor Expor LEMBAGA PENGATURAN Source : Schaffner, Schroder, and Earle (1998)
Tujuan Pengolahan Menangani dan memanipulasi suatu komoditas/produk shg diperoleh nilai tambah/keuntungan dibandingkan dg mutu dan nilai dari bahan asal
AGROINDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DAN KEGIATAN PENUNJANGNYA Industri Pertanian Industri Berbasis Pertanian PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DAN KEGIATAN PENUNJANGNYA Industri Pengolahan Hasil Pertanian Industri Pengolahan Hasil Perkebunan Industri Pengolahan Hasil Perikanan Industri Pengolahan Hasil Peternakan Industri Pengolahan Hasil Kehutanan Industri Jasa Pendukung
KEUNGGULAN AGROINDUSTRI Agroindustri berbasis pada potensi SDA dalam negeri Memulihkan & memacu pertumbuhan ekonomi Agroindustri Industrialisasi sektor pertanian dalam rangka meningkatkan nilai tambah & daya saing Sebagai strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat Sifat sektor pertanian bertumpu pada proses biologis dengan Memanfaatkan SDA di perdesaan Karateristik sektor pertanian Sebagai bahan baku industri, Kamba, mudah rusak & tergantung pada alam Karateristik sektor industri fleksibilitas tinggi
SISTEM AGROINDUSTRI PERTANIAN INDUSTRI PEMASARAN BAHAN BAKU PENGOLAHAN PRODUK Musiman Mudah rusak Beragam Kamba Fisik Kimiawi Biologi Pangan Pakan Papan Sandang Manajemen Penanganan Perancangan Fasilitas Bahan Pokok Makanan Tambahan Susu Sayur mayur Sumber Protein Furniture Kertas Ekstraksi Pengecilan Ukuran Penguapan Pemurnian
Produk Pertanian Nilai Tambah Agroindustri MENGAPA AGROINDUSTRI – PELUANG BISNIS Berbasis Sumberdaya Lokal – Bahan Baku Tersedia Berbasis pada Tenaga Kerja Lokal Teknologi Lokal dengan Pengembangan – Banyak Produk Lokal yang dapat dihasilkan Pasar Lokal, Regional, Nasional dan Ekspor Permintaan tumbuh sejalan dengan pertambahan penduduk dan kesejahteraan Produk Pertanian Nilai Tambah + = Agroindustri
KOMPONEN UTAMA TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
PENGECILAN UKURAN (Size Reduction) Termasuk : Pemotongan (cutting), penghancuran dan penggerusan (crushing and grinding), penggilingan (milling) Pengecilan Ukuran Dengan mekanis tanpa merubah susunan kimia produk Ukuran produk akhir sesuai dengan keinginan
Karakteristik Ukuran Performasi mesin pengecil ukuran ditentukan Kapasitas Kebutuhan tenaga/unit produk Bentuk dan ukuran sebelum/sesudah proses Sebaran bentuk dan ukuran produk akhir Perlu suatu standar pengukuran bentuk dan ukuran Karakteristik ukuran
PENGERINGAN PEMINDAHAN AIR MELALUI UAP METODA TERTUA PENGAWETAN BAHAN LAJU PENGERINGAN TERGANTUNG - tekanan uap pada suhu pengeringan - tekanan luar udara - keseimbangan uap air - kadar air bahan
PENGUAPAN Pengurangan kandungan air bahan cair utk meningkatkan konsentrasi atau kekentalan bahan Faktor laju penguapan - laju panas yang dipindahkan ke bahan - jumlah panas yang dibutuhkan - suhu yang diperbolehkan - tekanan - perubahan yang terjadi dalam bahan
PEMISAHAN/EKSTRAKSI Pengambilan bahan cair dari bahan padat Pengambilan bahan cair dari larutan Penyerapan bahan dg gas Laju pencucian ditentukan oleh: - konsentrasi bahan yg dipindahkan - zat yg larut - sifat bahan
PEMISAHAN DENGAN KONTAK KESEIMBANGAN ABSORPSI GAS EKSTRAKSI DAN PENCUCIAN DISTILASI KRISTALISASI
PEMISAHAN MEKANIS PENYARINGAN PENGENDAPAN KLASIFIKASI
ISU DAN MASALAH TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
PENGOLAHAN UNTUK Nilai tambah pertanian: Konversi hasil pertanian menjadi produk yang lebih bernilai Peningkatan nilai ekonomi produk komoditas melalui perubahan genetik, pengolahan atau diversifikasi Proses peningkatan penilaian konsumen terhadap komoditas pertanian
Pertanian modern memperbaiki distribusi marjin Distribusi nilai tambah (HIPOTETIK) Petani : 5-10% Pengumpul/pengolah primer : 20-30% Pengolah hilir : 30-40% Distributor : 20-15% Pertanian modern memperbaiki distribusi marjin
Pembentukan nilai tambah Perbaikan mutu Menekan susut Penanganan pasca panen Pengolahan hasil
Enggan memakai Teknologi Kekurangan modal Kurang pengetahuan ttg teknologi yang tersedia Kekurangan tenaga untuk mencari teknologi Kekurangan waktu untuk menelusuri teknologi Puas dengan kondisi saat ini
dan akuisisi teknologi Standar hidup, isu sosial dan lingkungan MT pada perusahaan Teknologi harus berhubungan dengan kebutuhan pelanggan untuk memenuhi kepuasan konsumen dan pencapai tujuan sosial. Kebutuhan Masyarakat Kebutuhan Pasar Konversi Teknologi Penciptaan dan akuisisi teknologi Produksi Pelanggan Standar hidup, isu sosial dan lingkungan
Sejarah Eksploitasi Manusia Pada Alam Semesta Manusia Fase Awal Memanen Berburu Menjaring Mengekstrak Manusia Fase Mutakhir Aplikasi Teknologi Terkendali Pertimbangan Aspek Hukum dan Lingkungan Fase Lanjutan Eksploitasi Aplikasi Teknologi Pertimbangan Aspek Ekonomi Teknologi : Segenap usaha manusia untuk mendapat taraf hidup yang Lebih Baik Banyak positifnya, Ada negatifnya sejahtera
Tiga Aspek Revitalisasi Pertanian (Yudhoyono, 2005) Revitalisasi pertanian harus dimulai dengan kesadaran ideologis. Demi kemanusiaan, keadilan dan kerakyatan, serta kedaulatan bangsa, maka pertanian harus ditempatkan pada posisi yang vital Aspek Ideologi Aspek Produksi Pertanian tidak lagi hanya memproduksi pangan dan pakan, melainkan pertanian dalam arti luas (bioenerji, kesehatan; pariwisata dll) Pertanian tidak lagi hanya sebagai penyedia bahan baku untuk industri, melainkan pertanian dan industri harus merupakan dua sektor yang saling terkait secara setara dan sinergis Aspek Ekonomi
Penyebab Terbatasnya Kemajuan Revitalisasi Pertanian Keterlibatan masyarakat sangat terbatas Terjadi inkonsistensi kebijakan Fokus program banyak yang belum tuntas atau lambat dilaksanakan Program Revitalisasi Pertanian belum dilakukan secara menyeluruh pada seluruh komoditas pertanian (baru menjangkau komoditas politis)
Lima Strategi Yang Dapat Digunakan Untuk Memperbesar Peluang Pertanian Indonesia Adaptasi terhadap perkembangan teknologi Advokasi perdagangan internasional Produksi komoditas bernilai tinggi dan produk alternatif (f (teknologi, inovasi) Pengembangan pertanian oganik Peningkatan akses pasar bagi produk lokal
KLASIFIKASI TEKNOLOGI Teknologi Baru (new technology) Teknologi Terkemuka (emerging technology) Teknologi Tinggi (high technology) Teknologi Rendah (low technology) Teknologi Menengah (medium technology) Teknologi Tepat Guna (appropriate technology) Teknologi Terkodifikasi (codified technology) Tacit technology (teknologi yang tidak eksplisit terjabarkan; unik dan tersembunyi)
ORGANISASI DAN MANAJEMEN Alat untuk memperkenalkan satu atau lebih teknologi pada masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. MANAJEMEN Seni menjalankan bisnis Melibatkan petunjuk dan pengawasan dalam menjalankan organisasi untuk mencapai tujuan. FUNGSI MANAJEMEN Planning --------------------- Perencanaan Organizing --------------------- Pengorganisasian Staffing --------------------- Penetapan Staf Motivating --------------------- Pemberian motivasi Controlling --------------------- Pengawasan
FAKTOR PENCIPTAAN KEMAKMURAN Teknologi Tenaga Kerja Sumber Daya Alam Penciptaan Kemakmuran Modal Kebijakan Masyarakat dan Lingkungan Pasar
TEKNOLOGI DAN PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN Kapabilitas teknologi Sistem perekonomian Perdagangan Perusahaan kompetitif Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (Integrasi sistem ekonomi, kapabilitas teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan)
EKSPLOITASI TEKNOLOGI METODE AKUISISI TEKNOLOGI Metode Penggunaan Litbang Internal Joint Ventura Kontrak Litbang Lisensi Teknologi Pembelian Teknologi FAKTOR KEPUTUSAN AKUISISI TEKNOLOGI Posisi relatif perusahaan Kebutuhan akuisisi Komitmen / investasi terlibat Posisi siklus hidup teknologi Kategori teknologi
SAFETY (Keamanan) Operasi Kerja Mesin Pangan Sehat S Q C System STABILITAS Manajemen Agribisnis QUALITY Mutu Tinggi QUANTITY Produksi Tinggi Pendapatan Tinggi Cost Biaya murah pada saat produksi Biaya murah pada saat konsumsi Comfort Nyaman pada operasi kerja Circumstance Melestarikan bumi yang bersih Masa Depan Rekayasa Pertanian pada abad ke-21 di Jepang dengan Sistem SQC (Yamashita, 1992)
PENERAPAN MANAJEMEN TEKNOLOGI PADA BISNIS peningkatan produktivitas dan operasi pengolahan melalui inovasi teknologi Produktivitas : pencapaian efisiensi dan efektivitas suatu unit usaha. Efisiensi : biaya (hemat) yang dikeluarkan untuk membiayai sebuah produk. Efektivitas : pencapaian sasaran/target pasar yang dituju (mutu, pola konsumsi dan selera konsumen).
Aplikasi manajemen teknologi pada agroindustri peningkatan produktivitas dan mutu produk, berbasis inovasi teknologi Kegiatan Manajemen Teknologi : proses perancangan perencanaan pelaksanaan (operasi) pengendalian sistem konversi masukan menjadi keluaran
TANTANGAN MEMASUKI PASAR GLOBAL (1) Permasalahan teknis produksi dan penanganan pasca panen yang belum optimal. (2) Permasalahan teknis dan teknologis dalam memanfaatkan peranan penemuan teknologi mutakhir. (3) Permasalahan pemasaran, termasuk manajemen transportasi dan distribusi yang masih lemah (4) Promosi dan advokasi yang kurang gencar.
Kunci untuk memasuki pasar global : Globalisasi semakin ketatnya persaingan antar unit-unit bisnis di masing-masing negara. Penguasaan manajemen teknologi memperkuat daya saing komoditas (agro) industri Indonesia di pasar global. Kunci untuk memasuki pasar global : “mutu produk yang tinggi”, penghantaran tepat waktu dan “harga yang bersaing” (Di bawah ini diperlihatkan berbagai Slides mengenai pemanfaatan teknologi untuk peningkatan nilai tambah produk)
TUGAS KELOMPOK Melakukan kunjungan ke Agroindustri atau industri Manufaktur berbasis hasil pertanian (semakin canggih dan kompleks semakin baik) Merupakan tugas kelompok dengan nilai 30 % dari total nilai (kesempatan kerjasama tim sebagai latihan penulisan tesis) Lakukan pendekatan dengan sistem Intelijen Lengkapi informasi dan foto-foto yang spesifik, unik dan inovatif Dikumpulkan satu minggu setelah selesai ujian akhir triwulan ini.