EQUIMARGINAL & PERMINTAAN

Review Pertemuan Sebelumnya Utilitas Cardinal Vs Ordinal Theory Pilihan yang rational Diminishing Marginal Utility Prinsip Dasar Pilihan yg Rasional Jika MUx/Px > MUy/Py Jika MUx/Px < MUy/Py Ceteris Paribus

Pleasure, Price, And Income Tiga hal utama yg menjadi pertimbangan individu dalam memilih scr rasional (consumer choice)  “theory of self interest”: “the pleasure”  kesenangan / kepuasan yg diperoleh individu dari konsumsi  UTILITAS “the price”  harga yang harus dibayar  Opportunity Cost “the income”  ketersedian dana atau pendapatan  Kendala / CONSTRAINT

Optimizing Behavior Seseorang akan berusaha mencari cara terbaik untuk membelanjakan uang yang dimilikinya. Hal tersebut disebut dengan “optimizing behavior” (perilaku optimalisasi) & semua pelaku ekonomi diasumsikan mengoptimalkan sesuatu yg itu mencerminkan perilaku mereka. Sebagai contoh, Perusahaan biasanya diasumsikan akan memaksimalkan keuntungannya.

Consumer Optimization Diasumsikan bahwa konsumen berusaha memaksimalkan Utilitas mereka sedangkan pendapatan/income mereka sebagai kendala (constraint). Dengan income yg tersedia konsumen akan berusaha memilih sekumpulan barang/jasa (masing-masing dengan harganya) yang akan memberikan Utilitas terbesar menggunakan Prinsip Equimarginal

The Equimarginal Principle Prinsip yg digunakan untuk memaksimalkan Utilitas. Konsumen dengan income (pendapatan) tetap yg menghadapi harga2 di pasar akan memperoleh Utilitas Maksimal bila “Utilitas Marginal” dari Rupiah terakhir yang dia belanjakan untuk suatu barang adalah sama dengan “Utilitas Marginal’ untuk barang lainnya.

Dengan memahami prinsip Equimarginal, kita dapat menurunkan kurva permintaan yg miring dari kiri atas kekanan bawah.

Jeruk Apel Unit TU MU MU/P ISILAH KOLOM YANG MASIH KOSONG PADA TABEL BERIKUT INI ! Jeruk @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit TU MU MU/P 1 1000 2400 2 800 2000 3 700 1800 4 600 1600 5 500 1200 6 400 7 300

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Bila seseorang memiliki uang (income) Rp Bila seseorang memiliki uang (income) Rp.1000,- bagaimana dia akan mengalokasikan uangnya agar tercapai Maksimisasi Utilitas bagi dirinya? Optimizing Behavior  Maximizing Utility

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Tahap I Rp. 800 Pilihan Pembelian MU/P Keputusan Membeli Sisa Uang Jeruk Pertama 10 Rp 1000 – Rp 200 = Rp. 800 Apel Pertama 12

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Tahap II Rp. 700 Pilihan Pembelian MU/P Keputusan Membeli Sisa Uang Jeruk Pertama 10 Rp 800 – Rp 100 = Rp. 700 Apel Kedua

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Tahap III Rp. 500 Pilihan Pembelian MU/P Keputusan Membeli Sisa Uang Jeruk Kedua 8 Rp 700 – Rp 200 = Rp. 500 Apel Kedua 10

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Tahap IV Rp. 300 Pilihan Pembelian MU/P Keputusan Membeli Sisa Uang Jeruk Kedua 8 Rp 500 – Rp 200 = Rp. 300 Apel Ketiga 9

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Tahap V Rp. 200 Pilihan Pembelian MU/P Keputusan Membeli Sisa Uang Jeruk Kedua 8 Rp 300 – Rp 100 = Rp. 200 Apel Keempat

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Tahap VI Rp. 0 Pilihan Pembelian MU/P Keputusan Membeli Sisa Uang Jeruk Ketiga 7 Rp 200 – Rp 200 = Rp. 0 Apel Keempat 8

Jeruk Apel Unit ke TU MU MU/P @ = Rp 100 Apel @=Rp 200 Unit ke TU MU MU/P 1 1000 10 2400 12 2 1800 800 8 4400 2000 3 2500 700 7 6200 9 4 3100 600 6 7800 1600 5 3600 500 9000 1200 4000 400 9600 4300 300 10000

Utilitas adalah Maksimal bila setiap utilitas marginal Rupiah terakhir yg dibelanjakan pada setiap barang/jasa adalah sama dengan utilitas marginal barang/jasa MUx/Px = MUy/Py MUjeruk/Pjeruk = MUapel/Papel Jeruk ke 2 = Apel ke 4  8 = 8 This is the utility-maximizing rule or the equimarginal principle.

Deriving The Demand Curve The equimarginal principle perfectly explains why demand curves slope downward.

Misalkan harga jeruk naik. Apa yg terjadi dengan Marginal Utility per Rupiah dari jeruk? Dan bagaimana konsumen akan merespon hal tersebut? Mengurangi konsumsi atau menambah konsumsi jeruk???

MU Price Jika Maka Dalam rangka memaksimalkan Utilitasnya, kosumen akan mengurangi konsumsi jeruk & menambah konsumsi apel. Hal ini mencerminkan hubungan “negatif” antara harga (P) dgn Jumlah barang yg diminta (Q) a downward sloping demand curve.

The Substitution Effect Ketika harga Jeruk naik, konsumen mengurangi konsumsi jeruk dan mengganti (menambah) dengan konsumsi apel. Ini karena Rupiah terakhir yg dibelanjakan untuk jeruk menghasilkan Utilitas yg lebih kecil diabnding dengan Apel.

The Income Effect Ketika harga naik, maka hal tersebut akan menurunkan daya beli (purchasing power) konsumen turun. Konsumen tidak bisa lagi membeli kombinasi jeruk & apel seperti sebelumnya. Meskipun pendapatannya tetap tetapi daya belinya turun.

The General Principle Bila pilihan barang dan jasa lebih dari 2, maka prinsip equimarginal nya adalah sebagai berikut: MUgood 1 P1 = MUgood 2 P2 MUgood 3 P3 ..... MU per $ of income