NVIS : MUF = foF2 √ 1 + ( d/2h’F )2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fisika 2 Pendahuluan. Rencana Kuliah Fisika 2 Aturan Penilaian No.Komponen PenilaianPersentase Kehadiran Tugas-tugas Ujian Tengah Semester.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Oleh : Kelompok 2  Sofi Nurjanah  Lilis Nuraeni  Irpan Sopian  Azi Fachrul  Ai Sumiati  Elis Nurjanah X-2.
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Pelayanan Propagasi NVIS Menggunakan MSILRI
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
WAKTU SIDERIS WIDIANA ( ).
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR.
Telekomunikasi Radio Merupakan suatu bentuk komunikasi modern yang memanfaatkan gelombang radio sebagai sarana untuk membawa suatu pesan sampai ke tempat.
Radio Communication & Analog Modulation
Diagram blok sistem instrumentasi
GELOMBANG MEKANIK Transversal Longitudinal.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
Mendiagnisis dan menangani kelesuan manajerial Jawablan semua pertanyaan di bawah ini : 0 = sangat jarang atau tidak pernah 1 = jarang 2 = terkadang 3.
Aplikasi MSILRI Pada Pengukuran GPS Single Frequency
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-10
4. PROSES POISSON Prostok-4-firda.
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
Materi Kuliah Kalkulus II
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
Mohon Bapak Ibu untuk Membantu Mengawasi Anak agar dapat mengikuti rangkaian Kegiatan US/UN 2014 agar kita dapat sukses Proses dan Sukses Hasil Mohon.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Sistem Koordinat Bumi.
BAB 1 BUNGA SEDERHANA Matematika Keuangan Edisi bab 1.
RADIASI MATAHARI Radiasi Matahari :
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Soal Latihan.
Luas Daerah ( Integral ).
Paket 14 Mata Kuliah Pembelajaran Tematik
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
Slide 4 – Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing
GERAK & POSISI BENDA LANGIT II
ANALIS FOURIER SINYAL WAKTU DISKRIT TEAM DOSEN
8 jam kerja 8 jam bekerja, 8 jam rekreasi, 8 jam istirahat
MINGGU 6.
Penilaian Persediaan: Pendekatan Berbasis Kos
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-3 1.
Algoritma Branch and Bound
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Kompleksitas Waktu Asimptotik
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Melakukan Perbaikan Sistem Pengisian
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Bagaimana Siang dan Malam Berlaku?
Kejadian 1:14 Berfirmanlah Allah:”Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi.
| pulauseribujakarta.com.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Program kreatifitas mahasiswa
Parameter Antena Pertemuan V.
Efek Seismo-ionosfer Sebelum Gempa Solok 6 Maret 2007
MATAHARI.
Parameter Antena Pertemuan V.
PROPAGASI GELOMBANG RADIO
Mekanisme propagasi Dimayana setyoko P ( )
Transcript presentasi:

NVIS : MUF = foF2 √ 1 + ( d/2h’F )2 Komunikasi NVIS Gambar 1 : “Skip zones” pada HF propagation. Manfaat “Near Vertical Incidence Skywave ( NVIS)” diantaranya adalah mengatasi “ Skip zone” Gambar 2 : Propagasi NVIS NVIS : MUF = foF2 √ 1 + ( d/2h’F )2

Gambar 3 : Day and night structure of the ionosphere. IONOSFER IONOSPHERE Gambar 3 : Day and night structure of the ionosphere.

Gangguan Ionosfer Terhadap Komunikasi NVIS SWFs (Short Wave Fade-Outs ) = daylight fade- outs = Sudden ionospheric disturbance (SID). beberapa menit – beberapa jam Absorbsi BADAI IONOSFER ( Ionospheric Storms ). dapat bertahan sampai berhari hari Gangguan terhadap NVIS Lapisan Es ( sporadic E layer ) Spread F FADING Travelling ionospheric Disturbance ( TID ) Sekitar 10 Menit

Short Wave Fade-outs (SWFs) X ray akibat flare SWFs Gangguan thdp NVIS : • Absorbsi pada saat Komunikasi pada siang hari ( day lights ) Absorbsi yang terbesar adalah pada frekuens rendah, frekuensi tinggi biasanya kurang dipengaruhi dan masih dapat digunakan (Gambar 4). • Lamanya ( duration ): ( beberapa menit – beberapa jam ) Lama dan besar absorbsi yang ditimbulkan biasanya bergantung pada posisi matahari terhadap daerah komunikasi di lapisan D , ukuran dan lama kejadian flare. Gambar 4a : Pengaruh Flare terhadap lapisan D Ionosfer. Gambar 4b : Pengaruh Flare terhadap HF.

Badai Ionosfer ( Ionospheric Storm ) Kejadian di matahari berupa flare disertai CME (coronal mass ejections) Gangguan Medan magnet bumi Badai ionosfer ( ionospheric storms) Penurunan foF2. Lama kejadian dan Dampaknya terhadap KOM. NVIS Gambar 6 : penurunan MUF di Canberra, Australia (mid-latitude station) dari tanggal 24 – 28 Sept. 1998, pada kejadian flare 20 Sept. 1998. . Gambar 7 : Penerimaan sinyal radio di LAPAN Sumedang, 29 – 31 0ktober 2003, Black Out 30 Oktober pagi dan siang, pada kejadian flare 28 Oktober 2003 jam 11 :12 ( UT ) Gambar 6 : Hasil pengamatan vertikal dan Median bulanan MUF di Canberra, Australia. Penurunan MUF terjadi antara tanggal 24 – 28 September 1998 akibat aktivitas matahari. Gambar 7 : Penerimaan sinyal radio di LAPAN Sumedang, 29 – 31 0ktober 2003, Black Out 30 Oktober pagi dan siang.

Penyebab : aktivitas di matahari, gangguan geomagnet dan gravitasi. SPREAD F Spread F : Penyebaran gelombang radio didaerah F, akibat ketidak teraturan ionosfer didaerah tersebut. Penyebab : aktivitas di matahari, gangguan geomagnet dan gravitasi. Waktu Kejadian Spread F : Setelah matahari terbenam hingga sebelum matahari terbit pagi hari. ( jam 19.00 – 05.00 ) Pengaruh Spread F terhadap Kom. NVIS : - kuat signal ( signal strength ) penerimaan tidak stabil ( fading ) akibat super posisi dari pemantulan gelombang pada ketinggian dan lokasi yang berbeda dalam waktu hampir bersamaan. - Kemungkinan terjadinya penurunan frekuensi pancar, bila foF2 mengalami penurunan. - Kemungkinan komunikasi tidak dapat dilakukan, bila lapisan tidak teridentifikasi. . Hasil Pengamatan Spread F di SPD LAPAN,Tanjung Sari, Sumedang dan Kototabang, Bukit tinggi ( Gambar 7 – Gambar 12 ) Gambar 7 : Ionogram, 3 Januari 2008 Jam 23.40 Gambar 8 : Ionogram, 3 Januari 2008 Jam 23.55

SPREAD F di Tanjung Sari dan Kototabang Gambar 9 : Ionogram di Tj.Sari, 10 Januari 2008 Jam 00.10 Gambar 10 : Ionogram di Tj Sari, 9 Januari 2008 Jam 00.25 Gambar 11 : Ionogram di Kototabang , 15 Juli 2008 Jam 03.00 Gambar 12 : Ionogram di Kototabang, 16 Juli 2008 Jam 03.00

LAPISAN Es ( Sporadic E layer ) Tempat Kejadian : - Di lintang rendah dan menengah ( low and mid-latitudes ) umumnya terjadi pada siang hari ( day time ) dan awal malam ( early evening ). Pada lintang tinggi ( high latitude ), biasanya malam hari. - Berada pada ke ketinggian 90 – 140 km, membentang sepanjang beberapa km hingga ratusan km Lama kejadian : beberapa menit – berjam jam Gambar 13 : Pembentukan Es (night or day) dapat mengganggu komunikasi melalui daerah F jika kerapatan elektron Es cukup tinggi memantulkan.

Hasil Pengamatan Lapisan Es di SPD LAPAN,Tanjung Sari, Sumedang dan Kototabang, Bukit tinggi ( Gambar 7 – Gambar 12 ) Gambar 14 : Ionogram di Kototabang, 3 Maret 2008 Jam 18.00 Gambar 15 : Ionogram di Kototabang, 12 Maret 2008 Jam 08.00 Gambar 16 : Ionogram di Tj Sari, 10 Januari 2008 Jam 10.55 Gambar 17 : Ionogram di Tj Sari, 10 Januari 2008 Jam 19.10

FADING MULTIPATH FADING - Multipath fading Variasi amplitudo dan Fase gelombang di Receiver Variasi Signal Strength - signal merambat melalui sejumlah lintasan ( paths ) dalam waktu hampir bersamaan dapat mengakibatkan gangguan di Receiver berupa Fading Gambar 18 : Contoh mode propagasi sederhana. Gambar 19 : Mode propagasi kompleks

FADING TID Travelling Ionospheric Disturbances ( TID ) Kemiringan suatu daerah ionosfer Signal menjadi fokus dan tidak fokus Variasi fase, amplitudo, polarisasi dan sudut datang gelombang radio - Periode Fading adalah 10 menit atau lebih & Kecepatan merambat sekitar 5 – 10 km / menit - Sumber TIDs : Matahari & Gangguan cuaca di atmosfer bawah Gambar 20 : Fokus dan tidak fokusnya signal yang diterima oleh receiver akibat TID