MY DAD MY BEST EVER BY: MF to CQ.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI. 1. Ketika akan Menikah •Janganlah mencari Isteri, tetapi carilah Ibu bagi anak-anak kita, •Janganlah mencari Suami, tetapi.
Menulis Cerpen dengan Media Lagu
Aku di Antara Mama dan Papa
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Turn ON your speakers / earphones
Dahulu kala di negeri Cina,
Ahlaq Terpuji Zuhud Dan Tawakal
Sabda Kehidupan Oktober 2008.
Aku Lahir Dari Perut Ibu
SabdaKehidupan April 2009 “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”. (Mt 24:42).
S S Mohon izinkanlah saya Insya Allaah .. Aamiin ....
Untuk Sharing Pembelajaran
MALAM JAHANAM KARYA MOTINGGO BOESJE.
Maria Menolong dalam Pesta Nikah
My Mother And Me Cinta, perjuangan, kasih karunia,
Assalamualaikum.
Seperti biasa Rudi, kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkenal terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya,
CIGARRETTE.
PERTEMUAN XII MARRIAGE. Perkawinan merupakan Salah satu alternatif gaya hidup Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita.
Dr. Arun Ghandi adalah cucu Mahatma Gandhi dan pendiri Lembaga M. K. Gandhi untuk Gerakan Tanpa kekerasan. Pada tanggal 9 juni ia memberikan ceramah di.
Alhamdulillah,,,,, ayah punya anak penurut
SAHABATKU Setelah melihat tayangan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ? RENUNGKAN ITU.
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI
Surat Bagi Sang Pembelajar Bacalah dengan mata hati.
SARANA PENDIDIKAN AHLAK MULIA
Kasih Sejati Seorang Ibu
Akademi Berbagi Pekanbaru 22 Desember 2013
Potret Ibu / Ortu Kita.
komunikasi dengan anak Anda
Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
Sepucuk Surat untuk Anakku
TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Wanita.
BONEKA KUNTILANAK ELVA THEDYUS. Malam semakin larut. Angin kencang berembus melipir ke sela-sela jendela kamar Riani. Angin dingin menyentuh kulit dan.
YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH
Uji-Ngaji Sewaktu kami bertiga: Kak Meutia, saya sendiri, dan Halida, masih kecil, Ibu menyarankan agar saya masuk sekolah Katolik. Waktu itu Ayah marah.
MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA PENDEK
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
Latihan Kasus.
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
Sri Juwita Hanum Cukup lama kami menikah, namun belum dikaruniai anak. Dalam soal anak, orang Minangkabau tidak kalah usil mulut seperti orang Jawa. Mereka.
Pendalaman Alkitab untuk KTB – CM UKSW :
Ketegaran dan Kesabaran
Mencari Kebahagiaan Alkisah pada suatu senja temaram, tampak seorang perempuan cantik berusia empat puluhan, berpakaian indah dan santun, turun dari mobil.
Buku harian ayah.
Modul Praktik Klinik Psikiatri FKUI
THE POWER OF CHARACTER (KEKUATAN DARI KARAKTER)
Ya Allah, kepunyaan Allahlah segala yang ada di langit dan di bumi.
Bersabar Tanpa Terbebani
Penjual Keripik Pisang
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
Sebuah Cerita Kehidupan…
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
PEREMPUAN Ketika Tuhan menciptakan PEREMPUAN, DIA lembur pada hari ke-enam. Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?” Tuhan menjawab:
Tiga Kisah Menggugah.
Nabi Yusuf By Ibam.
“NASIB SEORANG ANAK DESA”
Oleh: Alifah Fajriyyatul Izzah (02)
Yang benar vs yang salah
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI. 1.KETIKA AKAN MENIKAH JANGANLAH MENCARI ISTERI, TETAPI CARILAH IBU BAGI ANAK-ANAK KITA. JANGANLAH MENCARI SUAMI, TETAPI.
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI
كان لأمي عين واحدة... وقد كرهتها... لأنها كانت تسبب لي الإحراج.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Transcript presentasi:

MY DAD MY BEST EVER BY: MF to CQ

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya….. Akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya. Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu? Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…

Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. TAPI SADARKAH KAMU?

Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”

Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu. Ketika kamu sudah beranjak remaja…. Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu… Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu…. Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu? Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu? Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukannya adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang? “Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah” Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…

Tapi toh Ia tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginannya Ketika kamu menjadi gadis dewasa…. Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain… Ayah harus melepasmu. Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. . Padahal Ia ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”. Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan… Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batinnya, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum? Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang” Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Ia tahu…..

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti. Dan akhirnya…. Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Dya pun tersenyum bahagia…. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik…. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk… Dengan rambut yang telah dan semakin memutih…. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya…. Ayah telah menyelesaikan tugasnya…. Papa, Bapak, atau Abah kita… Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat… Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis… Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah orang yang pertama selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

Semoga adinda memahami arti keluarga sesungguhnya……. Aq menyayangimu……..