MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 2 MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN A. RUANG LINGKUP Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan kepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinan memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal implementasinya. Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam organisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalah seni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya.
Batasan manajemen yang telah dideskripsikan dan dijadikan pegangan dalam studi, selanjutnya adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Berdasarkan definisi tersebut berarti manajer adalah seorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi serta pengendali orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka mampu bekerja sama sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif
James A.F. Stoner dan Charles Wankel menspesifikasikan secara lebih lengkap tentang manajer sebagai berikut : Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain (manager work with and through other people) yang dimaksud disini adalah para bawahan, para penyelia dan manajer dalam hierarki yang sama maupun hierarki lain dalam organisasi. Orang juga menyangkut pihak ekstern, orang yang berhubungan langsung dengan organisasi ; pemegang saham (stock holder), pembeli (buyer), pelanggan (customer), kreditur (creditor, bank, pemasok (supplier) dll
Manajer bertanggung jawab dan bertanggung gugat (managers are responsible and accountable) Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melakukan pekerjaan yang telah diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan tanggunggugat adalah kewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab dan otoritas menurut standar pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan
Manajer menyeimbangkan persaingan tujuan dan menetapkan prioritas (managers balance competing goals and set priorities) setiap manajer dihadapkan pada sejumlah tujuan, permasalahan dan kebutuhan organisasi yang seluruhnya berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya dan waktu manajer. Mengingat sumber daya selalu terbatas, setiap manajer harus mencari kesimbangan diantara berbagai macam tujuan dan kebutuhan
Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual (managers must think analytically and conceptually) agar menjadi seorang pemikir analitis, manajer harus mampu memisahkan suatu permasalahan menjadi komponen, menganalisis komponen tersebut, kemudian muncul dengan suatu penyelesaian yang mungkin. Selain itu manajer harus menjadi seorang pemikir konseptial, mampu melihat tugas dan pekerjaan keseluruhannya secara abstrak, dan mengaitkannya dengan tugas dan pekerjaan yang lain.
Manajer adalah penengah (managers are mediators) organisasi terdiri atas sekelompok orang dan sekelompok orang mungkinsaja tidak akur atau bertengkar. Perselisihan yang terjadi didalam sesuatu organisasi dapat melemahkan moral dan produktivitas. Akhirnya mereka bisa menjadi tidak senang atau mengacau. Dengan demikian, bawahan yang benar-benar mampu akan mengambil keputusan untuk meninggalkan organisasi. Manajerlah yang harus menjadi penengah atas perselisihan sehingga kontinuitas organisasi tidak mengalami gangguan
Manajer adalah politikus (managers are politician) manajer harus membangun hubungan dan menggunakan bujuk rayu serta kompromi dalam mencapai tujuan organisasi, sebagaimana yang dilakukan oleh politikus untuk menjalankan programnya Manajer adalah diplomat (managers are diplomats) manajer dapat bertindak sebagai wakil resmi dari unit kerja atau rapat-rapat organisasi. Manajer adalah lambang (managers are symbols) manajer menjelmakan atau melambangkan kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi, baik dihadapan para anggota organisasi sendiri maupun dihadapan para pengamatluar
Manajer mengambil keputusan yang sulit (managers make difficult decisions) hampir setiap organisasi tidak bisa terlepas dari permasalahan atas kehidupannya, misalnya permasalahan ketenaga kerjaan, finansial, produksi, pemasaran dsbnya. Manajer adalah orang yang diharapkan akan hadir dengan penyelesaian atas permasalahan yang sulit dan pantang menyerah dalam implementasi keputusan, meskipun dengan berbuat demikian, ia menjadi kurang disukai
Manajer dapat diklasifikasikan dalam dua cara : Klasifikasi manajer menurut rentang aktivitas organisasi yang ada dibawah tanggung jawabnya, yaitu manajer umum dan manajer fungsional manajer umum mengelola suatu unit yang kompleks, seperti suatu perusahaan, cabang perusahaan atau suatu divisi yang beroperasi mandiri. Manajer umum bertanggung jawab atas seluruh aktivitas unit yang bersangkutan, misalnya ketenaga kerjaan, produksi, finansial, pemasokan, dsbnya. Para bawahan dan aktivitas yang dipimpin oleh seorang manajer fungsional dilakukan oleh seperangkat aktivitas yang sama. Klasifikasi manajer menurut hierarkinya dalam organisasi, yaitu manajer puncak, manajer menengah dan manajer hierarki pertama
B. TINGKATAN MANAJEMEN Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut T. H. Handoko (2003:17) membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu: Manajer lini – pertama. (first line manager atau supervisory manager) yang termasuk pada hierarki manajer ini adalah kepala mandor, kepala (chief) dan mandor 2. Manajer menengah. (middle manager). Yang termasuk pada hierarki manajer ini adalah para kepala bagian, kepala divisi dan kepala seksi 3. Manajer puncak (top manager). Yang termasuk pada hierarki manajer ini adalah anggota board of director (deawan direksi) dan presiden organisasi
Sedangkan menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebagaimana dikemukakan oleh H.B Siswanto (2006:17) sebagai berikut: Dewan direksi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola organisasi secara keseluruahan 2. Presiden organisasi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola para manajer agar terdapat kesatuan gerak dan tindakan untuk merealisasikan tujuan 3. Departemen atau Kepala divisi, cakupan kegiatannyadalam usaha mengelola bawahan yang meliputi spesialisasi kerjanya masing-masing 4. Manajer hierarki pertama, cakupan kegiatannyadalam usaha pekerjaannya sesuai dengan tujuan organisasi
Perencanaan (planning) George R Terry mendeskripsikan pekerjaan manajer berdasarkan fungsinya sebagai berikut : Perencanaan (planning) dalam fungsi perencanaan manajer memiliki deskripsi pekerjaan sebagai berikut : Menetapkan, mendeskripsikan dan menjelaskan tujuan Memprakirakan Menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja Menetapkan dan menjelaskan tugas untuk mencapai tujuan Menetapkan rencana penyelesaian Menetapkan kebijakan Merencanakan standar-standar dan metode penyelesaian Mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang akan datang dan mungkin terjadi
Pengorganisasian (organizing) dalam fungsi pengorganisasian, manajer memiliki deskripsi pekerjaan sebagai berikut : Mendeskripsikan pekerjaan dalam tugas pelaksanaan Mengklasifikasikan tugas pelaksanaan dalam pekerjaan operasional Mengumpulkan pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dan dapat dikelola Menetapkan syarat pekerjaan Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat Mendelegasikan otoritasyang tepat kepada masing-masing manajemen Memberikan fasilitas ketenagakerjaan dan sumber daya lainnya Menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
Penggerakan (actuating) dalam fungsi pergerakan, manajer memiliki deskripsi pekerjaan sebagai berikut : Memberi tahu dan menjelaskan tujuan kepada para bawahan Mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerjasemaksimal mungkin Membimbing bawahan untuk mencapai standar operasional (pelaksanaan) Mengembangkan bawahan guna merealisasikan kemungkinan sepenuhnya Memberikan orang hak untuk mendengarkan Memuji dan memberikan sanksi secara adil Memberikan hadiah melalaui penghargaan dan pembayaran untuk pekerjaan yang diselesaikan dengan baik Memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian
Pengendalian (controlling) dalam fungsi pengendalian, manajer memiliki deskripsi pekerjaan : Membandingkan hasil dengan rencana pada umumnya Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan Menciptakan alat yang efektif untuk mengukur pelaksanaan Memberitahukn alat pengukur Memudahkan data yang detail dalam bentuk yang menunjukkan perbandingan dan pertentangan Menganjurkan tindakan perbaikan apabila diperlukan Memberitahukan anggota tentang interpretasi yang bertanggung jawab Menyesuaikan pengendalian dengan hasil
C. KETRAMPILAN DAN PERAN MANAJER Keterampilan-keterampilan manajerial yang harus dimiliki oleh setiap manager, menurut T.H. Handoko (2003:36) yaitu: 1. Keterampilan kosepsual (Conceptual skills) 2. Keterampilan kemanusian (human skills) 3. Keterampilan administratif (administrative skills) 4. Ketrampilan teknik (technical skills)
Ketrampilan konsepsual (conceptual skills) adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Ketrampilan kemanusiaan (human skills) adalah kemampuan untuk bekerja dengan memahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai individu ataupun kelompok. Manajer membutuhkan ketrampilan ini agar dapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya dalam pencapaian tujuan Ketrampilan administratif (administrative skills) adalah seluruh ketrampilan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan. Ketrampilan ini mencakup kemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan dan prosedur, mengelola dengan anggaran terbatas
Ketrampilan teknik (technical skills) adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosedur atau teknik-teknik dari suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, produksi atau permesinan dsbnya
Selain ketrampilan manajer tersebut di atas juga terdapat peran manajer dalam organisasi menurut H.B. Siswanto (2006:22) yaitu: 1. Peran antarpribadi manajer (The manager’s interpersonal roles) a. Sebagai tokoh (central figure) b. Sebagai pemimpin (leader) c. Sebagai penghubung (liaison) 2. Peran Informasional manajer (The manager’s informational roles) a. Sebagai pemantau b. Sebagai penyebar c. Sebagai juru bicara 3. Peran pengambil keputusan manajer (the manager’s decisional roles) a. Sebagai wirausaha b. Sebagai pereda gangguan c. Sebagai pengalokasian sumber daya d. Sebagai perunding
SOAL LATIHAN
1. Kesamaannya antara manajemen, manajer dan kepemimpinan kedudukannya adalah: a. Berada dalam organisasi b. Manusianya atau orangnya c. Sifat dan jiwanya d. Kedudukan dan kekuasannya 2. Perbedaan antara manajemen, manajer dan kepemimpinan dilihat dari: a. Bentuk organisasinya c. Sifat & jiwanya b. Saling berinterkasi d. Adanya keterkaitan
2. Perbedaan antara manajemen, manajer dan kepemimpinan dilihat dari: a. Bentuk organisasinya c. Sifat & jiwanya b. Saling berinterkasi d. Adanya keterkaitan 3. Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut T. H. Handoko membagi manajer menjadi tiga golongan diantaranya: a. Manajer lini-pertama c. Direktur b. Manajer personalia d. Komisaris
3. Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut T. H 3. Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut T. H. Handoko membagi manajer menjadi tiga golongan diantaranya: a. Manajer lini-pertama c. Direktur b. Manajer personalia d. Komisaris 4. Central figure, leader, dan liaison dalam peran manajer termasuk dalam peran: a. Antar pribadi manajer c. Pengambil Keputusan b. Informasional d. Perencanaan
4. Central figure, leader, dan liaison dalam peran manajer termasuk dalam peran: a. Antar pribadi manajer c. Pengambil Keputusan b. Informasional d. Perencanaan 5. Menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat dibedakan menjadi empat kelompok diantaranya: a. Manajer hierarki pertama d. Manajer lini ketiga b. Manajer lini kedua e. Manajer lini keempat
5. Menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat dibedakan menjadi empat kelompok diantaranya: a. Manajer hierarki pertama d. Manajer lini ketiga b. Manajer lini kedua e. Manajer lini keempat 1. Kesamaannya antara manajemen, manajer dan kepemimpinan kedudukannya adalah: a. Berada dalam organisasi b. Manusianya atau orangnya c. Sifat dan jiwanya d. Kedudukan dan kekuasannya