ARTIKEL : TOPIK : MAU DIKEMANAKAN POLRI KE DEPAN M EMBANGUN POLRI YANG “RAHMATAN LIL ALAMIN 2020” JUDUL :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOP PPID DAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
Advertisements

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Rencana Bisnis Strategis BLU
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
IRJEN POL. Drs. RONNY F. SOMPIE, S.H., M.H.
POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
PERLINDUNGAN KONSUMEN UU NO. 8/1999
Pelayanan prima di rumah sakit
DIREKTUR UMUM, SDM & PENDIDIKAN
SISTEM AUDIT INTERNAL APBN
KETERKAITAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BADAN.
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Hubungan antara Moral dan Etika:
PEMBEKALAN KABAHARKAM POLRI IRJEN POL. Drs. PUTUT EKO BAYUSENO, S.H.
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
MARKETING MIX Kelas XII.
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
HUKUM BENDA MILIK NEGARA III
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
KEPUASAN PELANGGAN YUNIAR EDI WIBOWO.
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
POKJA ULP, PENJADWALAN & PEMASUKAN PENAWARAN JASA KONSTRUKSI DAN KONSULTANSI LKPP ULP FT UNDIP 2013.
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
MANAJEMEN PEMASARAN PERBANKAN
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN
Konsep pelayanan publik
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Definisi Kepuasan Pelanggan
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI SISTEM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DALAM RANGKA PENGEMBANGAN INVESTASI DAERAH PADA DINAS PENANAMAN.
EKONOMI PUBLIK PENGADAAN BARANG DAN JASA
MUTU PELAYANAN.
CHAPTER 11: RISET KEPUASAN
MODUL STATISTIKA BISNIS DAN INDUSTRI
MANAJEMEN PELAYANAN RS
PENGUKURAN KINERJA LAYANAN PUBLIK
Transparansi dan Akuntabilitas Pelayanan
Konsep dasar pelayanan kesehatan
Kumpulan orang baik yang bertugas Mewujudkan & memelihara Kamtibmas
Bisnis Jasa Akuntansi UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2016.
Pertemuan 11 : “ MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN “
Pelayanan Kesehatan Bermutu
Pertemuan 10 Mengukur Kualitas Pelayanan
Konsep pelayanan publik
Pertemuan 9 Kualitas Layanan (Total Quality Service)
Kinerja Pelayanan Publik
Kualitas Layanan (Total Quality Service)
Aspek Etika Bisnis dalam skb
TATA KELOLA INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Dimensi Kualitas Jasa Menurut Parasurama
ANALISIS KUALITAS JASA SKDR (SEKOLAH KARATE-DO DOJO ROSSI)
PRODUKTIVITAS DI FIP UNJ ( )
Pengukuran Kinerja Pelayanan
Modul 10 CRM Managing Customer Service.
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Service Excelence.
ASPEK HUKUM PELAYANAN PUBLIK
Customer Service Logistik Logistics Customer Service
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Customer Service Logistik Logistics Customer Service
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
STUDI KASUS PELAYANAN PRIMA NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
KD 4 MELAKUKAN REKOMENDASI PRODUK DAN PELAYANAN Oleh Carkim, S.Pd, M.Pd.
MEWUJUDKAN KEPUASAN PELANGGAN
BY. ENDAH KUSUMA WARDANI KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN.
MUTU PELAYANAN. MUTU Usaha yang jauh melebihi kebutuhan dan harapan klienUsaha yang jauh melebihi kebutuhan dan harapan klien Mencakup dimensi afeksi,
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kepuasan pelanggan serta menyampaikan pelayanan terbaik kepada orang yang dilayaninya 2.
Transcript presentasi:

ARTIKEL : TOPIK : MAU DIKEMANAKAN POLRI KE DEPAN M EMBANGUN POLRI YANG “RAHMATAN LIL ALAMIN 2020” JUDUL :

G RAND S TRATEGY P OLRI JANGKA PENDEK ( ) “TRUST BUILDING” 1.JANGKA MENEGAH ( ) “PARTNERSHIP/NETWORKIN G” 2.JANGKA PANJANG ( ) “STRIVE FOR EXECLLENCE” 1.JANGKA PENDEK ( ) “TRUST BUILDING” 1.JANGKA MENEGAH ( ) “PARTNERSHIP/NETWORKIN G” 2.JANGKA PANJANG ( ) “STRIVE FOR EXECLLENCE”

KEBERHASILAN POLRI PERLU DUKUNGAN MASY DGN LANDASAN KEPERCAYAAN TRUST BUILDING PARTNERSHIP BUILDING LANJUTAN TAHAP I PERLU DIBANGUN KERMA YG ERAT DNG BERBAGAI KOMPONEN TERKAIT DENGAN POLRI STRIVE FOR EXCELLENCE MEMBANGUN KEMAMPUAN PELAYANAN PUBLIK YG UNGGUL DAN DIPERCAYA MASYARAKAT

PERANG DUNIA II PERANG DUNIA II SHELL OIL COMPANY SHELL OIL COMPANY PERUMUSAN GBHN KEAMANAN NEGARA PEREKONOMIAN PENDIDIKAN PERUMUSAN GBHN KEAMANAN NEGARA PEREKONOMIAN PENDIDIKAN KERANGKA TEORI

* SUSUN NARASI SKENARIO * TETAPKAN FOCAL CONCERN ( FC ) * IDENTIFIKASI DRIVING FORCES ( DF ) * ANALISIS HUBUNGAN ANTAR DF * PILIH DF YANG PALING BERPENGARUH ( CDF ) * RUMUSKAN MATRIK SKENARIO * RUMUSKAN CIRI / INDIKATOR MASING-MASING KUTUB * TETAPKAN SIMBUL / FRASE MASING-MASING SKENARIO * TETAPKAN CIRI KUNCI MASING-MASING SKENARIO

PADA DASARNYA : BERMAMFAAT BAGI SESAMA UMAT MANUSIA SERTA ALAM DAN SEISINYA DI TAHUN 2020 KATA LAIN PENEKANAN PADA POSTUR POLRI YANG BERMORAL, PROFESIONAL DAN MODERN, DEKAT DENGAN MASYARAKAT (KEMITRAAN) SEBAGAI PENGAYOM, PELINDUNG DAN PELAYAN DALAM MEWUJUDKAN, MEMELIHARA KEAMANAN, KETERTIBAN MASYARAKAT DAN MENEGAKKAN HUKUM. PADA DASARNYA : BERMAMFAAT BAGI SESAMA UMAT MANUSIA SERTA ALAM DAN SEISINYA DI TAHUN 2020 KATA LAIN PENEKANAN PADA POSTUR POLRI YANG BERMORAL, PROFESIONAL DAN MODERN, DEKAT DENGAN MASYARAKAT (KEMITRAAN) SEBAGAI PENGAYOM, PELINDUNG DAN PELAYAN DALAM MEWUJUDKAN, MEMELIHARA KEAMANAN, KETERTIBAN MASYARAKAT DAN MENEGAKKAN HUKUM.

DRIVING FORCES : 1. MORALITAS SDM 2. PEMBERIAN KESAN PERTAMA POLRI DALAM LAYANI MASYARAKAT 3. PENGUNAAN DISKRESI YANG ARIF DAN BIJAKSANA 4. SIKAP SOPAN DAN SANTUN ANGGOTA POLRI 5. KEJUJURAN 6. DISIPLIN 7. KEADILAN 8. KEIKHLASAN 9. EMPATI 10. PROFESIONALISME 11. KECERDASAN BAIK KNOWLADGE, SKILL DAN ATITUDE 12. TANGIBLE ATAU SARANA DAN PRASARAN MENDUKUNG DAN MENYENANGKAN 13. KEJELASAN DAN KEPASTIAN WAKTU, BIAYA DAN PROSEDUR 14. AKUNTABEL 15. ADA KETERBUKAAN 16. AKSES YANG BAIK VAKSIN H20 VAKSIN H20

MEMBANGUN POLRI YANG RAHMATAN LIL ALAMIN 2020 KEIKHLASAN EMPATI KEJUJURAN SUASANA PELAYANAN ACSESS MORAL ETIKA SIKAP SOPAN SANTUN KEARIFAN DAN BIJAKSANA DISIPLIN SARPAS DAN ANGGARAN ADIL BIAYA DAN WAKTU JELAS SKILLEDACCUNTABLE PENGETAHUAN KECERDASAN PROFESIONAL ANALISIS HUBUNGAN TIAP-TIAP DF DAN FC SEBAGAI POSITIONING (PDB) DAN TENTUKAN BEING STRATEGI ANALISIS HUBUNGAN TIAP-TIAP DF DAN FC SEBAGAI POSITIONING (PDB) DAN TENTUKAN BEING STRATEGI

FC BANGUN POLRI 2020 MORALKESAN PERTAMA DISKRESI YG ARIF DAN BIJAK SOPAN SANTUN KEJUJURANDISIPLINKEADILANKEIKHLASA N EMPATIPROFESION AL KECERDASA N TANGIBLEKEJELASAN WAKTU DAN BIAYA AKUNTABELKETERBUKA AN AKSES MORAL PEMBERIAN KESAN PERTAMA DISKRESI YG ARIF SOPAN SANTUN KEJUJURAN DISIPLIN KEADILAN KEIKHLASA N EMPATI PROFESION AL CERDAS TANGIBLE JELAS WAKTU DAN BBIAYA AKUBTABEL KETERBUKA AN AKSES HUBUNGAN ANTAR DF

POLISI YG RAHMATAN LIL ALAMIN PROFESIONALISME MORAL SCENARIO I : POLRI 2020 MEMILIKI MORAL YG BAIKS SERTA DIDUKUNG OLEH PROFESIONALISME DAN PERALATAN YANG MODERN. KEHADIRAN POLRI MEMBERI MAMFAAT BAGI COSTOMER, MEREKA MERASA PUAS DAN SENANG. KEHADIRAN MEREKA SANGAT DIHARAPKAN OLEH MSY PD SETIAP EVENT KRN KEHADIRAN MEREKA MEMBERIKAN KESEJUKAN, KETENTRAMAN, KEBAHAGIAAN, KEDAMAIAN LAHIR DAN BATHIN. POLISI BERMAMFAAT TIDAK HANYA BAGI SESAMA UMAT MANUSIA TETAPI BAGI ALAM DAN SEISINYA, MEREKA RAHMATAN LIL ALAMIN SCENARIO II SCENARIO III SCENARIO IV MATRIKS SCENARIO SEBAGAI CORE TACTIC DAN DIFFERENTIATION (PDB) UNTUK MENCIPTAKAN BRAND

MORAL 1.KESAN PERTAMA YG EMPATI 2.SIKAP ARIF DAN BIJAKSANA 3.SOPAN DAN SANTUN 4.KEIKHLASAN 5.PEDULI 6.TG JAWAB 7.DISIPLIN MORAL 1.KESAN PERTAMA YG EMPATI 2.SIKAP ARIF DAN BIJAKSANA 3.SOPAN DAN SANTUN 4.KEIKHLASAN 5.PEDULI 6.TG JAWAB 7.DISIPLIN CERDAS DAN PROFESIONAL 1.KECERDASAN ANGGOTA/IQ 2.SARPRAS 3.KANTOR PELAYANAN NYAMAN 4.ACSESS MUDAH 5.ACCUNTABLE 6.TRANSPARANTS 7.SKILLED CERDAS DAN PROFESIONAL 1.KECERDASAN ANGGOTA/IQ 2.SARPRAS 3.KANTOR PELAYANAN NYAMAN 4.ACSESS MUDAH 5.ACCUNTABLE 6.TRANSPARANTS 7.SKILLED PENGARUH INTERNAL PENGARUH INTERNAL PENGARUH EXTERNAL PENGARUH EXTERNAL DIBANGUN POSITIONING BEING STRATEGY POSITIONING BEING STRATEGY DIFFERENTIATION CORE TACTIC BRAND VALUE INDICATOR BRAND INTEGRITY BRAND IDENTITY BRAND IMAGE ANALISIS POSITIONING-DIFFERENTIATION-BRAND TRIANGLE

SERVICE QUALITY RESPONSIVENESS 2 ASSURANCE 3 EMPATHY 4 TANGIBLE 5 RELIABILITY 1 CIRCLY OF SALE BANGUN MOMENT OF TRUSH ACCESS KE KANTOR + SUASANA KANTOR + KESAN DILAYANI + BIAYA DAN WAKTU JELAS + SIKAP ARIF DAN BIJAKSANA +

KESIMPULAN : PENUTUP :

TERIMA KASIH SEKIAN

1. Reliability Keandalan mencakup kinerja dan kemampuan untuk dipercaya serta dapat memenuhi janji yang ditawarkan 2. Responsiveness Kesigapan dalam merespon dan memberi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan 3. Competence Memiliki keterampilan dan pengetahuan yang baik tentang produk layanan yang ditawarkan kepada pelanggan 4. Access Kemudahan untuk dihubungi dan dijumpai seperti lokasi, fasilitas, dan informasi produk layanan yang mudah diakses oleh pelanggan 5. Courtesy Sikap sopan santu, respek, perhatian, keramahan dari pihak pemberi jasa layanan dalam kontak personal TAMBAHAN ARAH PADA PELAYANAN YANG UNGGUL

6. Communication Media komunikasi yang digunakan selain dapat memudahkan penyampaian pesan-pesan, informasi, dan mudah dipahami serta penuh perhatian untuk mendengar atau keluhan yang disampaikan pelanggan 7. Credibility Kepercayaan yang dibangun berawal dari sifat jujur dan dapat diterima 8. Security Menciptakan rasa aman dan nyaman dari resiko atau keraguan yang berkaitan dengan keamanan secara fisik, keuangan, dan kerahasiaan. 9. EMPHATY Berupaya memahami kebutuhan atau keinginan pelanggannya 10. TANGIBLE Wujud fisik yang ditampilkan sosok gedung, raungan, fasilitas, dan sarana parkir serta peralatan penunjang lainnya untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman

1. Kesederhanaan, dalam arti bahwa prosedur/tata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, lancar, cepat dan tidak berbelit-belit serta mudah dipahami dan dilaksanakan. 2. Kejelasan dan kepastian, menyangkut : a.Prosedur/tata cara pelayanan umum b.Persyaratan pelayanan umum, baik teknis maupun administrative c.Unit kerja atau pejabat yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan umum d.Rincian biaya/tarif pelayanan umum dan tata cara pembayarannya e.Jadwal waktu penyelesaian pelayanan umum f.Hak dan kewajiban baik dari pemberi maupun penerima pelayanan umum berdasarkan bukti-bukti penerimaan permohonan/ kelengkapannya, sebagai alat untuk memastikan pemrosesan pelayanan umum g.Pejabat yang menerima keluhan pelanggan (masyarakat)

3. Keamanan, dalam arti bahwa proses serta hasil pelayanan umum dapat memberikan keamanan dan kenyamanan serta dapat memberikan kepastian hukum. 4. Keterbukaan, dalam arti bahwa prosedur/tata cara, persyaratan, satuan kerja/pejabat penanggung jawab pemberi pelayanan umum, waktu penyelesaian dan rincian biaya/tarif dan hal-hal lain yang yang berkaitan dengan proses pelayanan umum wajib diinformasikan secara terbuka agar diketahui dan difahami oleh masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta. 5. Efisien, meliputi: a.Persyaratan pelayanan umum hanya dibatasi pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan umum yang diberikan b.Dicegah adanya pengulangan pemenuhan kelengkapan persyaratan, dalam hal proses pelayanannya mempersyaratkan kelengkapan persyaratan dari satuan kerja/instansi pemerintah lain yang terkait.

6. Ekonomis, dalam arti pengenaan biaya pelayanan umum harus ditetapkan secara wajar dengan memperhatikan : a.Nilai barang atau jasa pelayanan umum dengan tidak menuntut biaya yang tinggi diluar kewajaran b.Kondisi dan kemampuan pelanggan (masyarakat) untuk membayar secara umum c.Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 7. Keadilan yang merata, dalam arti cakupan atau jangkauan pelayanan umum harus diusahakan seluas mungkin dengan distribusi yang merata dan diperlakukan secara adil. 8. Ketepapatan waktu, dalam arti pelaksanaan pelayanan umum dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.