Pemanfaatan Internet di Bidang Jasa Informasi dan Komunikasi Baso Amir Agrakom/detikcom
Latar Belakang Internet diperkenalkan di Indonesia pada 1993 1994: Internet Service Provider (ISP) komersil diluncurkan Laju pertumbuhan Internet user lamban. Hingga semester pertama 1999 tidak ada pemain Internet yang serius, kecuali ISP. Indosat dengan I-2 adalah pemain serius di bidang content; dan Sanur.co.id satu-satunya yang serius di bidang e-commerce.
Demam Internet Pertengahan 1999: demam Internet melanda Indonesia. Beberapa perusahaan Internet serius didirikan: Satunet, Astaga!com, dan lain-lain. Lippo Life menjadi Lippo e-Net; kom Plasa.com
Demam Masih Berlanjut? Portal baru terus bermunculan Selain dotcom murni, brick and mortar masuk e-commerce: disctarra.com, e-metrodata.com, gramedia.co.id,
4 Tipe Perusahaan Internet Pelopor: Indo.com; detikcom/agrakom; sanur; indoexchange Pemain regional: Catcha.co.id; wizoffice.com; jobsdb.com; jobstreet.com; E-business dari perusahaan konvensional: Lippo-e-Net; Kompas Cyber Media; Indosatcom; Indosatnet; Commercenet; Plasacom; disctara.com Pemain Baru: Astaga!com; Travoo.com; indofinanz.com; Satunet Group;
PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom) Didirikan pada Oktober 1995 Internet sebagai bisnis Web development services. Klien pertama: Kompas; PT United Tractors Tbk.; World Bank; Ciputra Group; Jaya Group 1997: Krisis menggila 1998: Banyak proyek ditunda/dibatalkan
Meluncurkan detikcom Online 9 Juli 1998 Konsep: Breaking News Pemilik: Agrakom Modal awal: 1 tape SDM: Pemred + 1 reporter
Mengapa Masuk Masuk ke media tidak lagi memerlukan izin Jumlah pengakses Internet dari Indonesia akan terus bertambah. Websurfer dari Indonesia mayoritas “tidak comfortable” dengan bahasa Inggris Content dalam bahasa Indonesia sangat sedikit. Peluang buat yang mampu menyediakannya Agrakom sudah punya pengalaman membangun website Masuk ke media tidak lagi memerlukan izin Pendiri Agrakom adalah wartawan (Internet sebagai media, tidak sekadar sebagai teknologi)
Mengapa Breaking News Internet sangat cocok untuk breaking news Web site paling populer di Internet hampir semua bersangkutan dengan breaking news (CNN, Yahoo) Di Indonesia tak ada media breaking news (belum ada TV seperti CNN). Kebutuhan informasi breaking news di Indonesia saat ini sangat besar.
Perkembangan detikcom Juli 1998: 3.000 pageviews, 15.000 hits Maret 99 : 60.000 pageviews, 450.000 hits Juli 99 : 120.000 pageviews, 980.000 hits Okt 99 : 303.000 pageviews, 1,4 juta hits Jan 2000 : 363.000 pageviews, 1,6 juta hits Feb 2000 : 405.000 pageviews, 2,1 juta hits Maret 2000 : 426.000 pageviews, 2,4 juta hits Oktober 2000: 735.00 pageviews, 4,3 juta hits
Perkembangan detikcom August 1999: detikcom menjadi website yang paling banyak dikunjungi di Indonesia Brand awareness among Internet brand: Kedua Kompas (Markplus, 2000). Pendapatan iklan: Rp 7 juta (Juli 1998) menjadi Rp 615 juta (Oktober 2000)
Babak Penting I 4 Januari 2000 : Techpacific.com (Hong Kong) secara resmi melakukan investasi di detikcom
Babak Penting II 1 Feb 2000: penambahan kanal baru dan partnership 20 Januari 2000: dilengkapi free email, chatting, ruang diskusi, direktori 1 Feb 2000: penambahan kanal baru dan partnership 9 Feb 2000 : Bergerak jadi general portal
Babak Penting III 30 Maret 2000 : Manajemen Baru Komisaris: Erry Ryana Hardjapamekas (Preskom), Rini MS Suwandi, Dorys Herlambang, Wimar Witoelar Direksi : Abdul Rahman (Presdir), Budiono Darsono, Didi Nugrahadi, Yayan Sopyan
Terima kasih Basoamir@agrakom.com