Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? The freedom of enquiry.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Keunikan Ajaran Buddha
Advertisements

Kamma What determines a successful business? •Random events? •Luck? •Fate? •Will of a god? •Hard work, market research, innovation, flexibility, precision,
Bagaimana Menghadapi Kematian All of us fear death. This is perfectly natural. However, death is part of life. Once we are born, we will have to die. No.
Tiga Karakteristik Kehidupan
31 Alam Kehidupan.
Meditasi.
Empat Kebenaran Mulia Jalan Ariya Berunsur Delapan
God... When I find joy in a friend Remind me that there would be an end So I stay with the One who has no end.
Love comes to those who still hope although they’ve been disappointed,to those who still believe although they’ve been betrayed,to those who still love.
The Five Precepts The Two Acrobats Buddhism and society
Apakah anda seorang Buddhis sejati? Two types of Buddhists : 1.Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. 1.Real.
Chapter 7 Business Ethics Etika bisnis
Once there was a man who asked GOD for Alkisah seseorang memohon kepada Tuhan agar diberikan a flower.... sekuntum bunga and a butterfly.....dan.
Bagaimana mempraktekkan ajaran Buddha sebagai seorang umat awam – Bagian 1
EXODUS 6:6-8 6 THEREFORE SAY TO THE CHILDREN OF ISRAEL: ‘I AM THE LORD; I WILL BRING YOU OUT FROM UNDER THE BURDENS OF THE EGYPTIANS, I WILL RESCUE YOU.
Deeds that we make Perbuatan yang kita lakukan Wasted by committing them with no sincerity Sia-sia karena tak disertai rasa ikhlas Struggle that we do.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
This is pretty strange how it worked out this way. Even if you are not religious, you should read this. Cukup mencengangkan bgm mungkin semua ini bisa.
Once there was a man who asked God for a flower and a butterfly Suatu ketika seorang lelaki mohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu.
RESOLUTION DECISIONS.. “Do I STAY? Or should I GO?” “Is He (or She) the RIGHT one for me?” “Should I BUY this? Or SELL that?” “Should I INVEST in.
Pendidikan perdamaian psp ‘08. kasih kisah di sekolah diskusikan berpasangan: 1.apa yang anda sukai dan tidak sukai dari sekolah? atau 2.apa pengalaman.
Violation of children’s By: Brenda Bimantoro. My article Tanpa akta kelahiran hak asasi anak rentan dilanggar. Foto: Sgp Anak-anak jalanan yang tidak.
Honesty often hurts Kejujuran seringkali menyakitkan But lie hurts more when it is found out Tapi kebohongan lebih menyakitkan saat diketahui.
2 Hours- Mastering 16 Tenses Syntaxes
Song by: Raihan “The Right Path Created By: Sunjani
Memahami Frase dan Klausa dalam Bahasa Inggris
Menjadi Penjala Manusia
Komunikasi Antarpribadi dalam Praktek : Helping People to Like You
Menjadi Orang yang Percaya Diri Pertemuan 9 Matakuliah: CB 1 Tahun:
Menulis Kolom  Kolom adalah opini atau artikel. Tidak seperti editorial, kolom memiliki byline.  Kolom Biasanya ditulis reguler. Biasanya mingguan atau.
By Asmuni Gani. Di dalam suatu teks kita sering menjumpai kata-kata seperti berikut:  I, me, mine, my …  You, your, yours …  She, her, hers …  He,
Bersediakah Anda membantu menjangkau Indonesia dengan Injil? (Will you help reach Indonesia with the Gospel?) A ministry of Campus Crusade for Christ Australia.
YES / NO QUESTION Yang Menggunakan TO BE Yang Menggunakan MODAL
MICHAEL LIE HADIWIDJOJO 6B Children’s Rights. Education Issue There are some children in Indonesia don’t get education. They have to earn money for helping.
NARRATIVE (To entertain or amuse the readers/listeners)
BAHASA INGGRIS IV ( ENG IV / 3 SKS ) SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN J A K A R T A T I M U R BAHAN AJAR : SPEAKING SKM PEPI FIDIA, S.Pd.
Introduction Chapter 3 – Three Pictures of the Church: 1.The Family 2.The Field 3.The Temple Chapter 4 – Three Pictures of the Minister: 1.A Steward (vs.
Mencari dan Menyelamatkan Yang Terhilang
This is pretty strange how it worked out this way
HIDUP DALAM GOD’S NATURE
Attitude and Personality
Children’s rights By: leony and nicole.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Conjunction.
RELATIVE CLAUSE Relative Pronoun Use Who Which Whose Whom That
Covenant in the Body of Christ
Memiliki Tuaian Anda Ps. Danny Hanafi.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Open and Closed Social Stratification
PRONOUN.
Yang Kita Sia-siakan Things We Waste Deeds that we make
Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi
An assessment of Pedestrian Ways in Unsyiah
MemahamiISLAM Sebagai Pandangan Hidup Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi.
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
How the Challenges Make You A Perfect Event Organiser.
Things You Need to Know Before Running on the Beach.
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
Evidence-Based Medicine Prof. Carl Heneghan Director CEBM University of Oxford.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
This is pretty strange how it worked out this way
Take a look at these photos.... Also, in case you're wondering where this hotel is, it isn't a hotel at all. It is a house! It's owned by the family of.
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
INTERROGATIVE ADJECTIVE. DEFINITION FUNCTION EXAMPLE QUESTION.
Dimana kamu tinggal? Alamat anda dimana?
TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN TEST KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI By: MICHAEL JACKSON START.
MemahamiISLAM Sebagai Pandangan Hidup Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi.
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
Mary, Our Mother Jesus Christ Course Document # TX
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? The freedom of enquiry

Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? Kebebasan menyelidiki

Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? Kepercayaan buta bukan hanya tidak dibutuhkan, tetapi tidak dianjurkan. Instead, questioning and investigating is encouraged, so that we can make our own informed decisions about the path we want to take for ourselves.

Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? Kepercayaan buta bukan hanya tidak dibutuhkan, tetapi tidak dianjurkan. Sebaliknya, bertanya dan meneliti dianjurkan, sehingga kita dapat membuat keputusan tentang jalan yang ingin kita lalui untuk diri kita sendiri.

Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? Kepercayaan buta bukan hanya tidak dibutuhkan, tetapi tidak dianjurkan. Sebaliknya, bertanya dan meneliti dianjurkan, sehingga kita dapat membuat keputusan tentang jalan yang ingin kita lalui untuk diri kita sendiri.

Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? Kepercayaan buta bukan hanya tidak dibutuhkan, tetapi tidak dianjurkan. Sebaliknya, bertanya dan meneliti dianjurkan, sehingga kita dapat membuat keputusan tentang jalan yang ingin kita lalui untuk diri kita sendiri.

Kalama Sutta The Buddha visited the village of Kesaputta and was greeted by the people who lived there : the Kalamas. They told Him that many holy men and ascetics pass through their village, expounding their own teachings and disparaging the teachings of others. The Kalamas asked the Buddha whose teachings they should follow.

Kalama Sutta Buddha mengunjungi desa Kesaputta dan disambut oleh penduduk yang tinggal di sana : Suku Kalama. They told Him that many holy men and ascetics pass through their village, expounding their own teachings and disparaging the teachings of others. The Kalamas asked the Buddha whose teachings they should follow.

Kalama Sutta Buddha mengunjungi desa Kesaputta dan disambut oleh penduduk yang tinggal di sana : Suku Kalama. Mereka memberitahukan Beliau bahwa banyak orang suci dan pertapa yang melewati desa mereka, membabarkan ajaran mereka sendiri-sendiri dan merendahkan ajaran yang lainnya. The Kalamas asked the Buddha whose teachings they should follow.

Kalama Sutta Buddha mengunjungi desa Kesaputta dan disambut oleh penduduk yang tinggal di sana : Suku Kalama. Mereka memberitahukan Beliau bahwa banyak orang suci dan pertapa yang melewati desa mereka, membabarkan ajaran mereka sendiri-sendiri dan merendahkan ajaran yang lainnya. Suku Kalama bertanya pada Buddha tentang ajaran siapa yang harus mereka ikuti.

Kalama Sutta Kesaputta sekarang disebut ‘Kesaria’, suatu kota kecil di negri Bihar, India. A massive stupa was discovered in 1998 which is now thought to be the largest and tallest Buddhist stupa in the world. Originally 150 ft. tall, it now stands at about 104 ft. which is still 1 foot taller than the famous Borobodur Stupa in Indonesia.

Kalama Sutta Kesaputta sekarang disebut ‘Kesaria’, suatu kota kecil di negri Bihar, India. Stupa yang sangat besar ditemukan pada tahun 1998 yang sekarang dianggap sebagai stupa Buddhis yang terbesar dan tertinggi di dunia. Originally 150 ft. tall, it now stands at about 104 ft. which is still 1 foot taller than the famous Borobodur Stupa in Indonesia.

Kalama Sutta Kesaputta sekarang disebut ‘Kesaria’, suatu kota kecil di negri Bihar, India. Stupa yang sangat besar ditemukan pada tahun 1998 yang sekarang dianggap sebagai stupa Buddhis yang terbesar dan tertinggi di dunia. Awalnya berkisar 150 kaki tingginya, sekarang berdiri sekitar 104 kaki, masih lebih tinggi 1 kaki dari stupa Borobudur yang terkenal di Indonesia.

Kalama Sutta Kesaputta sekarang disebut ‘Kesaria’, suatu kota kecil di negri Bihar, India. Stupa yang sangat besar ditemukan pada tahun 1998 yang sekarang dianggap sebagai stupa Buddhis yang terbesar dan tertinggi di dunia. Awalnya berkisar 150 kaki tingginya, sekarang berdiri sekitar 104 kaki, masih lebih tinggi 1 kaki dari stupa Borobudur yang terkenal di Indonesia.

Kalama Sutta Buddha memberitahu mereka bahwa bersikap meragui dan bertanya adalah hal yang benar. He did not say “do not believe the others, believe me”. Instead, the Buddha taught them the proper way to discover the truth. Thus, the Kalama Sutta is also known as the Buddhist “Charter of Free Enquiry”.

Kalama Sutta Buddha memberitahu mereka bahwa bersikap meragui dan bertanya adalah hal yang benar. Beliau tidak berkata “Jangan mempercayai yang lainnya, percayalah pada saya”. Instead, the Buddha taught them the proper way to discover the truth. Thus, the Kalama Sutta is also known as the Buddhist “Charter of Free Enquiry”.

Kalama Sutta Buddha memberitahu mereka bahwa bersikap meragui dan bertanya adalah hal yang benar. Beliau tidak berkata “Jangan mempercayai yang lainnya, percayalah pada saya”. Sebaliknya, Buddha mengajari mereka cara yang baik dalam menemukan kebenaran. Thus, the Kalama Sutta is also known as the Buddhist “Charter of Free Enquiry”.

Kalama Sutta Buddha memberitahu mereka bahwa bersikap meragui dan bertanya adalah hal yang benar. Beliau tidak berkata “Jangan mempercayai yang lainnya, percayalah pada saya”. Sebaliknya, Buddha mengajari mereka cara yang baik dalam menemukan kebenaran. Dengan demikian, Kalama Sutta juga dikenal sebagai “Piagam bebas menyelidiki” umat Buddha.

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Oral history or divine revelations Tradition Reports or rumours Scriptures or holy books Logical reasoning Philosophical reasoning Outward appearances One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradition Reports or rumours Scriptures or holy books Logical reasoning Philosophical reasoning Outward appearances One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Reports or rumours Scriptures or holy books Logical reasoning Philosophical reasoning Outward appearances One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Scriptures or holy books Logical reasoning Philosophical reasoning Outward appearances One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Kitab suci atau buku-buku suci Logical reasoning Philosophical reasoning Outward appearances One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Kitab suci atau buku-buku suci Alasan yang bersifat logis Philosophical reasoning Outward appearances One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Kitab suci atau buku-buku suci Alasan yang bersifat logis Alasan yang bersifat filosofis Outward appearances One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Kitab suci atau buku-buku suci Alasan yang bersifat logis Alasan yang bersifat filosofis Penampilan luar One's own opinions Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Kitab suci atau buku-buku suci Alasan yang bersifat logis Alasan yang bersifat filosofis Penampilan luar Pendapat pribadi Authorities or experts One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Kitab suci atau buku-buku suci Alasan yang bersifat logis Alasan yang bersifat filosofis Penampilan luar Pendapat pribadi Kekuasaan atau ahli One's own teacher

Kalama Sutta Jangan bersandar pada hal-hal berikut tanpa pengujian lebih lanjut : Ajaran lisan atau wahyu Ketuhanan Tradisi Laporan atau rumor Kitab suci atau buku-buku suci Alasan yang bersifat logis Alasan yang bersifat filosofis Penampilan luar Pendapat pribadi Kekuasaan atau ahli Guru sendiri

Kalama Sutta Kepercayaan Blind faith - Dogmatic, unquestioning Wisdom faith - Receptive, enquiring

Kalama Sutta Kepercayaan Kepercayaan buta - Dogmatic, unquestioning Wisdom faith - Receptive, enquiring

Kalama Sutta Kepercayaan Kepercayaan buta - Dogmatic, unquestioning Kepercayaan yang bijak - Receptive, enquiring

Kalama Sutta Kepercayaan Kepercayaan buta - Dogmatis, tanpa dapat dipertanyakan Kepercayaan yang bijak - Receptive, enquiring

Kalama Sutta Kepercayaan Kepercayaan buta - Dogmatis, tanpa dapat dipertanyakan Kepercayaan yang bijak - Bersedia menerima, bebas menyelidiki

Kalama Sutta Kriteria penerimaan atau penolakan Observe, analyze and test it out for yourself. Does it agree with reason? Will it lead to harm or good for yourself and others? Will it lead to suffering or happiness for yourself and others? Will a wise person praise or disapprove of it?

Kalama Sutta Kriteria penerimaan atau penolakan Amati, selidiki dan cobalah untuk diri anda sendiri. Does it agree with reason? Will it lead to harm or good for yourself and others? Will it lead to suffering or happiness for yourself and others? Will a wise person praise or disapprove of it?

Kalama Sutta Kriteria penerimaan atau penolakan Amati, selidiki dan cobalah untuk diri anda sendiri. Apakah hal itu dapat diterima akal? Will it lead to harm or good for yourself and others? Will it lead to suffering or happiness for yourself and others? Will a wise person praise or disapprove of it?

Kalama Sutta Kriteria penerimaan atau penolakan Amati, selidiki dan cobalah untuk diri anda sendiri. Apakah hal itu dapat diterima akal? Akankah hal itu membawa pada kerugian atau kebaikan untuk diri anda sendiri dan yang lainnya? Will it lead to suffering or happiness for yourself and others? Will a wise person praise or disapprove of it?

Kalama Sutta Kriteria penerimaan atau penolakan Amati, selidiki dan cobalah untuk diri anda sendiri. Apakah hal itu dapat diterima akal? Akankah hal itu membawa pada kerugian atau kebaikan untuk diri anda sendiri dan yang lainnya? Akankah hal itu membawa pada penderitaan atau kebahagiaan untuk diri anda sendiri dan yang lainnya? Will a wise person praise or disapprove of it?

Kalama Sutta Kriteria penerimaan atau penolakan Amati, selidiki dan cobalah untuk diri anda sendiri. Apakah hal itu dapat diterima akal? Akankah hal itu membawa pada kerugian atau kebaikan untuk diri anda sendiri dan yang lainnya? Akankah hal itu membawa pada penderitaan atau kebahagiaan untuk diri anda sendiri dan yang lainnya? Akankah orang bijak memuji atau mencelanya?

Kalama Sutta Kriteria penerimaan atau penolakan Apabila ya, terimalah dan jadikan teladan hidup.

Kalama Sutta Tiga hal untuk dihindari : Greed Hatred Delusion These are the causes of harm to others and ourselves, and keep us from peace and happiness.

Kalama Sutta Tiga hal untuk dihindari : Ketamakan Hatred Delusion These are the causes of harm to others and ourselves, and keep us from peace and happiness.

Kalama Sutta Tiga hal untuk dihindari : Ketamakan Kebencian Delusion These are the causes of harm to others and ourselves, and keep us from peace and happiness.

Kalama Sutta Tiga hal untuk dihindari : Ketamakan Kebencian Kebodohan These are the causes of harm to others and ourselves, and keep us from peace and happiness.

Kalama Sutta Tiga hal untuk dihindari : Ketamakan Kebencian Kebodohan Ini adalah penyebab kerugian pada orang lain dan diri kita sendiri, dan menjauhkan diri kita dari kedamaian dan kebahagiaan.

Kalama Sutta Empat Sifat Kediaman Brahma * Loving-Kindness / Metta Compassion / Karuna Sympathetic joy / Mudita Equanimity / Upekkha * Or the Four Brahma Viharas

Kalama Sutta Empat Sifat Kediaman Brahma * Cinta kasih / Metta Compassion / Karuna Sympathetic joy / Mudita Equanimity / Upekkha * Or the Four Brahma Viharas

Kalama Sutta Empat Sifat Kediaman Brahma * Cinta kasih / Metta Belas kasih / Karuna Sympathetic joy / Mudita Equanimity / Upekkha * Or the Four Brahma Viharas

Kalama Sutta Empat Sifat Kediaman Brahma * Cinta kasih / Metta Belas kasih / Karuna Bersimpati / Mudita Equanimity / Upekkha * Or the Four Brahma Viharas

Kalama Sutta Empat Sifat Kediaman Brahma * Cinta kasih / Metta Belas kasih / Karuna Bersimpati / Mudita Keseimbangan batin / Upekkha * Or the Four Brahma Viharas

Kalama Sutta Empat Sifat Kediaman Brahma * Cinta kasih / Metta Belas kasih / Karuna Bersimpati / Mudita Keseimbangan batin / Upekkha * Atau Empat Brahma Vihara

Kalama Sutta Cinta kasih / Metta Keinginan yang ditujukan pada semua makhluk, tanpa kondisi dan tanpa pengecualian, agar senantiasa dalam keadaan baik dan bahagia.

Kalama Sutta Belas kasih / Karuna Keinginan yang ditujukan pada semua makhluk, tanpa kondisi dan tanpa pengecualian, agar terbebas dari penderitaan.

Kalama Sutta Bersimpati / Mudita Berbahagia dan ikut bergembira atas kebaikan, kebahagiaan dan kesuksesan orang lain.

Kalama Sutta Keseimbangan batin / Upekkha Menerima dan tidak terpengaruh oleh 8 kondisi duniawi : Gain and loss Honour and disgrace Praise and blame Pleasure and pain

Kalama Sutta Keseimbangan batin / Upekkha Menerima dan tidak terpengaruh oleh 8 kondisi duniawi : Perolehan dan Kerugian Honour and disgrace Praise and blame Pleasure and pain

Kalama Sutta Keseimbangan batin / Upekkha Menerima dan tidak terpengaruh oleh 8 kondisi duniawi : Perolehan dan Kerugian Berkedudukan dan tak berkedudukan Praise and blame Pleasure and pain

Kalama Sutta Keseimbangan batin / Upekkha Menerima dan tidak terpengaruh oleh 8 kondisi duniawi : Perolehan dan Kerugian Berkedudukan dan tak berkedudukan Sanjungan dan hujatan Pleasure and pain

Kalama Sutta Keseimbangan batin / Upekkha Menerima dan tidak terpengaruh oleh 8 kondisi duniawi : Perolehan dan Kerugian Berkedudukan dan tak berkedudukan Sanjungan dan hujatan Kebahagiaan dan penderitaan Pleasure and pain

Kalama Sutta Empat Jaminan 1.If there is an after-life, there will be a good rebirth. 2.If there is no after-life, the present life will be happy and free from troubles. 3.If harm befalls an evil-doer (kamma), one will be safe from harm. 4.If no harm befalls an evil-doer (no kamma), one is still pure and happy.

Kalama Sutta Empat Jaminan 1.Apabila ada kehidupan yang akan datang, akan ada kelahiran ulang yang baik. 2.If there is no after-life, the present life will be happy and free from troubles. 3.If harm befalls an evil-doer (kamma), one will be safe from harm. 4.If no harm befalls an evil-doer (no kamma), one is still pure and happy.

Kalama Sutta Empat Jaminan 1.Apabila ada kehidupan yang akan datang, akan ada kelahiran ulang yang baik. 2.Apabila tidak ada kehidupan yang akan datang, kehidupan sekarang penuh kebahagiaan dan bebas dari masalah. 3.If harm befalls an evil-doer (kamma), one will be safe from harm. 4.If no harm befalls an evil-doer (no kamma), one is still pure and happy.

Kalama Sutta Empat Jaminan 1.Apabila ada kehidupan yang akan datang, akan ada kelahiran ulang yang baik. 2.Apabila tidak ada kehidupan yang akan datang, kehidupan sekarang penuh kebahagiaan dan bebas dari masalah. 3.Apabila kejahatan menimpa pembuat kejahatan (kamma), maka dirinya aman dari hasil kejahatan. 4.If no harm befalls an evil-doer (no kamma), one is still pure and happy.

Kalama Sutta Empat Jaminan 1.Apabila ada kehidupan yang akan datang, akan ada kelahiran ulang yang baik. 2.Apabila tidak ada kehidupan yang akan datang, kehidupan sekarang penuh kebahagiaan dan bebas dari masalah. 3.Apabila kejahatan menimpa pembuat kejahatan (kamma), maka dirinya aman dari hasil kejahatan. 4.Apabila tiada kejahatan yang menimpa pembuat kejahatan (tiada kamma), dirinya bebas dari noda dan berbahagia.

Kalama Sutta Kesimpulan : Avoid intolerance and dogmatism Be tolerant and open-minded! Avoid blind faith Question and investigate!

Kalama Sutta Kesimpulan : Hindari sikap tidak toleransi dan dogmatis Be tolerant and open-minded! Avoid blind faith Question and investigate!

Kalama Sutta Kesimpulan : Hindari sikap tidak toleransi dan dogmatis Sikap toleransi dan terbuka ! Avoid blind faith Question and investigate!

Kalama Sutta Kesimpulan : Hindari sikap tidak toleransi dan dogmatis Sikap toleransi dan terbuka! Hindari kepercayaan buta Question and investigate!

Kalama Sutta Kesimpulan : Hindari sikap tidak toleransi dan dogmatis Sikap toleransi dan terbuka! Hindari kepercayaan buta Bertanya dan investigasi!

Dipersiapkan oleh T Y Lee