Suatu perselisihan tidak termasuk kewenangan Pengadilan Negeri, pernyataan tersebut diatas Pasal 134 HIR mengenai Kompetensi absolut Pasal 134 HIR mengenai Kompetensi relatif Pasal 143 HIR mengenai Kompetensi absolut Pasal 143 HIR mengenai Kompetensi relatif
2. Sebelum dimulai dengan pembacaan surat gugatan, maka hakim Mengusahakan perdamaian 130 HIR Memerintahkan pihak untuk berdamai Meminta penggugat untuk membaca gugatan Tidak wajib mengusahakan perdamaian
3. Putusan Pengadilan tanpa dihadiri oleh pihak Tergugat menurut pasal 125 HIR disebut Putusan Sela Putusan Verstek Putusan Kontradiktoir Putusan Verzet
4. Menurut Pasal 129 HIR terhadap putusan tanpa kehadiran, tergugat dapat mengajukan Verstek Verzet Derdenverset Banding
5. Alat bukti dalam hukum acara perdata diatur dalam Pasal 164 HIR terdiri atas Surat Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah Surat, saksi, persangkaan,pengakuan Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah, pemeriksaan setempat, keterangan ahli
6. Pasal berapa dalam HIR mengatur tentang gugat balik Pasal 120 HIR Pasal 132 HIR Pasal 136 HIR Pasal 130 HIR
7. Pemilik barang bergerak yang barangnya ada ditangan orang lain dapat meminta penyitaan: Sita eksekusi Sita conservatoir Sita revindicatoir Sita marital
8. Menurut Pasal 390 HIR panggilan tergugat jika tidak ditemukan, maka surat panggilan diserahkan kepada Camat yang bersangkutan Kepala sektor kepolisian yang bersangkutan Bupati yang bersangkutan Kepala desa yang bersangkutan
9. Terhadap barang yang telah diletakkan sita Jaminan Dititipkan kepada kepala desa Dititipkan di pengadilan Diserahkan kepada penggugat Tetap dikuasai
10. Putusan yang dapat mengabulkan lebih dari pada yang dituntut Tidak dapat dibenarkan Dapat dibenarkan asal didasarkan pada suatu surat bukti Dapat dibenarkan asal tergugat mengakui dalil pengugat Dapat dibenarkan asal masih dalam posita
11. Menurut 122 HIR surat panggilan hari sidang tidak boleh kurang dari
12. Persetujuan yang dicapai bahwa mereka secara langsung berperkara di muka pengadilan banding yang berlaku sebagai tingkat pertama menurut 424 – 426 RV disebut Interventie Prorogasi Rekonpensi gugatan
13. Surat Gugatan menurut 118 (1) harus diajukan didaerah tempat Penggugat Tergugat Benda penanggung
14. Menurut pasal 118 (2) penggugat boleh memilih wilayah hukum tempat salah satu tergugat, namun jika terdapat hubungan debitor utama dan penanggung dimanakah gugatan diajukan Tergugat Penanggung Penggugat debitor
15. Jika tergugat tempat diamnya tidak diketahui menurut pasal 118 (3) dimanakah gugatan diajukan Penggugat Tergugat Penanggung Salah seorang tergugat
16. Bagaimanakah ketentuan gugatan lisan diatur dalam HIR
17. Dimanakah proses pencatatan gugatan diatur didalam HIR
18. Yang mengatur cara beracara secara prodeo adalah 120 HIR 121 HIR 237 HIR 390 HIR
19. Terhadap pihak –pihak yang berperkara juru sita diwajibkan memanggilnya diatur dalam 388 HIR 237 HIR 390 HIR 120 HIR
20. Putusan ketidakhadiran verstek dapat diajukan upaya perlawanan 14 hari setelah pemberitahuan diatur dalam 124 HIR 125 HIR 126 HIR 129 HIR
Sita jaminan Sita revindicatoir Sita conservatoir Sita marital 21. Menurut pasal 226 HIR permintaan sita terhadap barang tidak tetap dapat dimintakan disebut Sita jaminan Sita revindicatoir Sita conservatoir Sita marital
22. Ketentuan sita jaminan diatur dalam 197 HIR 227 HIR 226 HIR 130 HIR
23. Apabila penggugat tidak hadir meskipun dipanggil secara patut maka surat gugatan dianggap gugur diatur dalam 129 HIR 126 HIR 125 HIR 124 HIR
24. Pasal 125(2), 133 dan 136 HIR mengatur tentang Eksepsi absolut Gugatan rekopensi Eksepsi relatif Jawaban a dan c
25. Didalam setiap putusan ditentukan hukuman membayar perkara diatur dalam 164 HIR 180 HIR 182 HIR 169 HIR
26. Menurut pasal 184 HIR keputusan harus ditandatangani oleh Hakim Pengacara Panitera Ketua majelis dan panitera
27. Putusan sela harus diucapkan sebagaimana dengan putusan akhir di muka sidang namun tidak dibuat tersendiri tetapi dicatat dalam berita acara sidang 185 HIR 184 HIR 187 HIR 136 HIR
28. Pelaksanaan putusan lebih dahulu atau uitvoebar bij voorraad dinyatakan dalam 181 HIR 180 HIR 187 HIR 185 HIR
29. Siapa yang yang mempunyai hak diwajibkan membuktikan hak tersebut merupakan prinsip pembuktian diatur dalam 164 HIR 180 HIR 163 HIR 185 HIR
30. Alat bukti surat, saksi, persangkaan, pengakuan dan sumpah diatur dalam 164 HIR 180 HIR 163 HIR 185 HIR
31. Dimanakah pengaturan akta otentik 164 HIR 165 HIR 163 HIR 185 HIR
32. Unus testis nullus testis diatur dalam 164 HIR 180 HIR 163 HIR 169 HIR
33. Lembaga paksa badan diatur dalam PERMA 1/ 2000 PERMA 1/ 2001 PERMA 1/ 2002 PERMA 2/ 2003
34. Class action diatur dalam PERMA 1/ 2000 PERMA 1/ 2001 PERMA 1/ 2002 PERMA 2/ 2003
35. Mediasi diatur dalam PERMA 1/ 2000 PERMA 1/ 2001 PERMA 1/ 2002 PERMA 2/ 2003
36. Ruang lingkup kasasi diatur dalam pasal 30 UU No 36. Ruang lingkup kasasi diatur dalam pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 perubahan UU No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku Lalai memenuhi syarat yang diwajibkan undang-undang Semua benar
37. Pemeriksaan setempat diatur dalam 164 HIR 180 HIR 163 HIR 153 HIR
38. Pelaksanaan putusan diatur dalam 197 HIR (membayar sejumlah uang) 225 HIR (melakukan suatu perbuatan) 1033 RV (mengosongkan barang tidak bergerak) Semua benar
39. Sahnya gugatan perwakilan kelompok sebagaimana dituangkan dalam suatu penetapan pengadilan diatur dalam Pasal 5 PERMA 1/ 2000 Pasal 5 PERMA 1/ 2001 Pasal 5 PERMA 1/ 2002 Pasal 5 PERMA 2/ 2003
40. Setiap orang berhak memperoleh bantuan hukum diatur dalam pasal 37 UU No. 4 tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman UU No. 5 tahun 2004 perubahan No. 14 tahun 1985 tentang mahkamah agung UU No. 8 tahun 2004 perubahan UU No. 2 tahun 1986 tentang peradilan umum UU No. 18 tahun 2003 tentang advokat
Djoko S Associates Advocates and Legal Consultants Komp. MPR Jalan Sakura No. 126 B Cilandak Jakarta Selatan 0812 94 37 321 ilmuhukum@yahoo.com
Jawaban 1.A 11.A 21.B 31.B 2.A 12.B 22.A 32.D 3.B 13.B 23.D 33.A 4.B 14.D 24. 34.C 5.B 15.A 25.C 35.D 6.B 16.A 26.D 36.D 7.C 17.D 27.A 37.D 8.D 18.C 28.B 38.D 9.D 19.A 29.C 39.C 10.A 20.D 30.A 40.A