SimPEG PADA BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU KAB. GOWA kelompok 6

Elemen suprasturktur Pemimpin PADA DASARNYA FUNGSI KEPEMIMPINAN MEMILIKI 2 ASPEK, YAITU: FUNGSI ADMINISTRASI YAKNI MENGADAKAN FORMULASI KEBIJAKSANAAN ADMINISTRASI DAN MENYEDIAKAN FASILITASNYA FUNGSI SEBAGAI TOP MANAGER, YAKNI MENGADAKAN PLANNING, ORGANIZING, STAFFING, DIRECTING, COMMANDING, CONTROLING, DSB.

Elemen suprasturktur BUDAYA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI DAPAT MEMBUAT SUATU ORGANISASI MENJADI LEBIH BAIK, DIMANA BUDAYA ORGANISASI PERLU MEBGIKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN DAN TEKNOLOGI, UNTUK ITU BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU MENEREPKAN SIM-SIMPEG UNTUK MEMPERMUDAH PENGELOLAAN DATA BASE PESERTA SIMPEG. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (bbpp) BATANGKALUKU YAITU MELAKSANAKAN PELATIHAN FUNGSIONAL BAGI APARATUR, PELATIHAN TEKNIS DAN PROFESI, MENGEMBANGKAN MODEL DAN TEKNIK PELATIHAN FUNGSIONAL DAN TEKNIS DI BIDANG PERTANIAN BAGI APARATUR DAN NON APARATUR PERTANIAN.

ELEMEN SUPRASTRUKTUR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PEMBUAT PROGRAM PADA KOMPUTER SIFATNYA TEKNIS ANALIS SISTEM YANG MEMPERSIAPKAN RANCANGAN (SPESIFIKASI) PROGRAM PROGRAMMER Mengoperasikan computer Memasukkan data Operator entri data

ELEMEN INFRASTRUKTUR HARDWARE KOMPUTER, DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT INPUT DATA BASE PRINTER, DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT OUTPUT PENCETAKAN DATA KEPEGAWAIAN BBPP BATANGKALUKU INPUT/OUTPUT PORTS, ADALAH BAGIAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENERIMA ATAU MENGIRIM DATA KELUAR DARI SISTEM

ELEMEN INFRASTRUKTUR CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT), MERUPAKAN OTAK DARI SISTEM KOMPUTER MEMORI, SEBAGAI PENYIMPAN DATA RAM, BERFUNGSI UNTUK MENYIMPAN PROGRAM UNTUK SEMENTARA WAKTU, DAN AKAN HILANG SAAT KOMPUTER DIMATIKAN ROM, MEMORI YANG HANYA BISA DIBACA DAN BERGUNA SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI PADA SAAT KOMPUTER PERTAMA KALI DINYALAKAN DAN TIDAK AKAN HILANG MESKIPUN KOMPUTER DINYALAKAN JARINGAN

ELEMEN INFRASTRUKTUR DATA BUS, JALUR PERPINDAHAN DATA ANTAR MODUL DALAM SISTEM KOMPUTER. TERDIRI ATAS 8, 16, 32 ATAU 64 JALUR PARAREL ADDRESS BUS, UNTUK MENANDAKAN LOKASI SUMBER ATAUPUN TUJUAN PADA PROSES TRANSFER DATA. TERDIRI ATAS 16, 20, ATAU 32 JALUR PARAREL CONTROL BUS, UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN SERTA AKSES DATA BUS DAN ADDRESS BUS. BIASA TERDIRI DARI 4-10 JALUR PARAREL

ELEMEN INFRASTRUKTUR SOFTWARE SIM BBPP – BK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BATANGKALUKU BERBASIS WEB DAN UNTUK MENGAKSES DIPERLUKAN: pc browser dengan java networks dan communications

ELEMEN INFRASTRUKTUR Jika sudah terhubung dengan web bbpp-bk dapat dilihat menu seperti:

Elemen infrastruktur Sebelum memasuki web lebih lanjut diperlukan login untuk bisa mengakses data

Elemen infrastruktur Setelah penggunaan web tersebut, pengguna bisa keluar atau logout

Elemen infrastruktur Disini juga dapat dilihat jadwal diklat pertanian bagi aparatur

Elemen Infrastruktur Jumlah pengunjung website

Elemen infrastruktur TABEL RIWAYAT PENDIDIKAN Pembuatan tabel tabel pegawai tabel jabatan tabel pangkat tabel riwayat pendidikan table keluarga tabel riwayat pekerjaan tabel riwayat pelatihan tabel riwayat seminar tabel riwayat pangkat tabel riwayat jabatan table cuti tabel mutasi tabel master gaji tabel gaji tabel cuti tabel anak

ELEMEN INFRASTRUKTUR SISTEM KERJA YANG PERNAH DIGUNAKAN DALAM BBPP-BK simpeg Simpeg atau sistem informasi manajemen kepegawaian merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk melakukan pengelolaan data kepegawaian. e-sipp Merupakan kependekan dari elektronik sistem informasi pelatihan pertanian yang dibangun dan dikembangkan oleh pusat pelatihan pertanian (puslatan), badan penyuluhan dan pengembangan sdm pertanian (bppsdmp) yang dibuat pada tahun 2011 Dengan adanya aplikasi ini diharapkan akan mempermudah dan mempercepat arus informasi data pelatihan pertanian dari upt pusat dan upt daerah ke pusat, sehingga mendukung pengambilan keputusan

ELEMEN INFRASTRUKTUR SISTEM KERJA YANG PERNAH DIGUNAKAN DALAM BBPP-BK Sistem informasi absensi Pada tahun 2004 kebawah bbpp Batangkaluku masih menggunakan absensi manual, namun dianggap kurang efisien dan ekefktif. Pada tahun 2006 mulai digunakan finger print untuk absensi pegawai yang outputnya berupa rekapan daftar hadir yang digunakan sebagai dasar penilaian kedisplinan pegawai oleh kepala sub bagian kepegawaian dan dasar pembayaran uang makan, kinerja ataupun lembur.

KESIMPULAN DARI PENJELASAN DI ATAS, DAPAT DISIMPULKAN SECARA UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI BANGUN DENGAN TUJUAN: MEWUJUDKAN SUATU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN YANG TERINTEGRASI DALAM SATU JARINGAN KOMPUTER, YANG MAMPU MENGHASILKAN INFORMASI YANG BERMUTU SEHINGGA BERDAMPAK PADA EFEKTIVITAS ORGANISASI MEWUJUDKAN PENGELOLAAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN YANG EFISIEN, EFEKTIF, TERINTEGRASI DAN AKUNTABEL MEWUJUDKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN YANG CEPAT, MUDAH, DAN AKUNTABEL