Latifah Rifani Materi: 4 DIAGRAM ER Latifah Rifani Materi: 4
DIAGRAM ER Diagram E-R (Entity-Relationship) biasa digunakan dalam tahap analisis perancangan database. Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. Diagram ER menggambarkan tipe objek mengenai data itu dimanajemen, serta relasi antar objek tersebut. Digunakan oleh seorang analyst dalam merancang basis data.
Traditional Programmer PERBEDAAN ISTILAH ER Model Relational Model Database Traditional Programmer Entity Relation Table File Entity Instance Tuple Row Record Attribute Column Field Identifier Key Key (link)
Komponen Model Konseptual Komponen utama dari model konseptual ada 3 yaitu : Entity, Relationship, dan Atribut.
Entity Entity adalah sebuah objek yang ada dan dapat dibedakan dengan objek lain. Obyek dapat berupa konkret dan abstrak. Entity harus memiliki sifat yang jelas, sehingga mudah untuk membedakan satu entity dengan entity yang lain. Tipe entity diberi simbol kotak persegi empat dan diberi label tipe entitinya.
Contoh: pelanggan, order pembayaran, karyawan, dan proyek. Simbol entiti
Atribut Atribut merupakan keterangan dari entity Berisi informasi yang diperlukan untuk berinteraksi dengan entity dan membantu untuk mengidentifikasi entity. Isi dari suatu atribut merupakan nilai dari atribut, misal, NO-KTP adalah atribut dan 123-45-6789 adalah nilai dari atribut tersebut. Setiap atribut dalam entity mempunyai himpunan nilai-nilai yang disebut domain. Jika atribut merupakan gabungan dari 2 atau lebih atribut dasar, atribut tersebut disebut atribut komposit.
Atribut yang menjadi primary key diberi garis bawah dalam ellipsnya. Atribut diberi simbol ellips dengan garis yang menghubungkannya dengan entity. Setiap entity harus mempunyai atribut (beberapa atribut) sebagai primary key Atribut yang menjadi primary key diberi garis bawah dalam ellipsnya. Atribut yang menjadi primary key disebut identifier, sedang yang lain disebut descriptor. Simbol atribut
KUNCI Kunci merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record tersebut pada waktu akses atau bisa digunakan untuk identifikasi tiap record. Jenis kunci: Primary key Foreign key
Primary dan Foreign Key Salah satu atribut dari candidate key dapat dipilih menjadi primary key dengan 3 kriteria: Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan. Key tersebut lebih sederhana. Key tersebut cukup unik. Foreign key: merupakan sembarang atribut yang menunjuk pada primary key pada tabel lain.
Atribut yang menjadi primary key adalah SSN atau nomor yang dibuat oleh perusahaan (EMP#). Nama tidak dapat dipilih menjadi primary key karena mempunyai kemungkinan untuk tidak tunggal.
Tengah Pertama Akhir Nama Nopeg TTL Karyawan Umur Projek
Entity EMPLOYEE dalam gambar mempunyai atribut SSN, yang berfungsi sebagai atribut kunci dan karena itu digarisbawahi. Atribut NAME merupakan atribut komposit yang terdiri dari 3 komponen yaitu: FIRST-NAME, MIDDLE-NAME, dan LAST-NAME. Atribut PROJECT dalam ellips bergaris dua karena merupakan atribut yang multivalued.
Relationship Hubungan yang terjadi antara entity yang satu dengan yang lainnya disebut relationship. Relationship dapat mencakup satu atau lebih entity dan dikelompokkan dalam tipe relationship. Tipe ini diberi simbol bentuk jajaran genjang (diamond) dengan label yang biasanya berupa kata kerja, misal mengajar, bekerja untuk, dll.
Relationship boleh mempunyai atribut atau boleh tidak. Ada sistem pemodelan yang tidak memperbolehkan relationship mempunyai atribut, tapi dalam banyak kasus relationship dapat mempunyai atribut. Contoh: relationship antara 2 entity, yaitu entity STUDENT dengan entity CLASS.
menghadiri MURID CLASS Jika dibaca dari kiri ke kanan berarti “seorang murid menghadiri kelas", dan jika dibaca dari kanan ke kiri terbaca “kelas dihadiri oleh seorang murid."
DERAJAT RELATIONSHIP Banyaknya entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship disebut derajad (degree) dari relationship. Relationship unary, hanya menghubungkan satu entitas. Relationship biner, yang mempunyai derajad 2. Ada kemungkinan yang berpartisipasi dalam relationship lebih dari 2 entity, yaitu ternary relationship yang mempunyai derajad 3.
CONTOH: manajer bekerja untuk KARYAWAN Relationship unary pekerja menghadiri MURID CLASS Relationship binary
CLASS menghadiri MURID CLASS Relationship ternary
Weak Entity Entity yang keberadaanya dalam suatu relationship tergantung pada entity yang lain, sehingga jika entity yang kedua ini dihilangkan maka entity tersebut juga harus dihilangkan. Relationship yang menghubungkan weak entity dengan entity yang memilikinya dinamakan sustaining relationship. Weak entity biasanya dinyatakan dengan persegi empat bergaris dua, dan sustaining relationship dinyatakan dengan jajaran genjang bergaris dua. Weak entity tidak memiliki kunci primer sehingga memerlukan kunci tamu (foreign key) yang diturunkan dari entity dimana dia bergantung.
Entitas tempat bergantung disebut Identifying Owner / Owner. Bagian dari kunci primernya weak entity yang tidak berasal dari entity induknya disebut kunci parsial (partial key). Entitas tempat bergantung disebut Identifying Owner / Owner. Contoh dari weak entity adalah entity PENDAMPING pada gambar berikut. Entity ini bergantung pada entity KARYAWAN. Kedua entity ini dihubungkan melalui relationship MEMILIKI yang merupakan sustaining relationship.
Weak entity Pendamping tergantung pada entity karyawan Tgl_Lahir Nama_Pendamping NIP nama memiliki Karyawan Pendamping Weak entity Pendamping tergantung pada entity karyawan
RATIO CARDINALITY Connectivity dari relationship didefinisikan sebagai rasio dari entity pada satu sisi dengan banyaknya entity pada sisi yang lain dalam suatu relationship. Connectivity dapat bernilai 1, n, atau m. Berikut ini 3 pasang nilai yang mungkin: 1 : 1 yaitu relationship one-to-one, dimana setiap entity hanya dapat dihubungkan dengan satu entity yang lain. 1 : n yaitu relationship one-to-many, dimana setiap entity dapat dihubungkan dengan satu atau lebih entity. m : n yaitu relationship many-to-many, dimana kedua belah fihak dapat memuat beberapa entity.
Relationship one-to-one mengoperasikan Sopir Truk Dalam gambar di atas sebuah truk hanya dioperasikan oleh satu, dan hanya satu sopir.
Relationship one-to-many atau many to one mengerjakan karyawan projek m 1 Dalam gambar 6, setiap karyawan hanya dapat mengerjakan satu proyek, tetapi setiap proyek dapat dikerjakan satu, atau beberapa karyawan. Jika relationship dilihat dari sisi karyawan, maka setiap karyawan mengerjakan satu dan hanya satu proyek, yang menyerupai one-to-one relationship.
Relationship many-to-many mengerjakan karyawan projek m n Setiap karyawan dapat mengerjakan satu atau beberapa proyek, sedangkan setiap proyek boleh dikerjakan oleh satu, atau beberapa karyawan.
Pemetaan Entitas Entitas ditransformasi ke dalam aturan asosiasi Contoh :
Soal NARO Ticketing ingin membuat suatu sistem informasi ticketing. Mereka memiliki beberapa buah kapal. Setiap kapal memiliki nama, kelas, kode kapal, harga dan kapasitas. Di dalam setiap penjadwalan, kapal tersebut tidak hanya melayani satu penumpang saja. Data yang harus dicatat dari setiap penumpang berupa no tiket, nama, alamat dan no telp. Berdasarkan keterangan diatas, buatlah ERD dengan lengkap dan lakukan transformasi ke dalam tabel fisik.