ModulXI (sebelas) TopikKonkurensi Sub TopikPengantar Konkurensi Materi  Proses Konkuren  Masalah Konkurensi  Penyelesaian Kokurensi TujuanMahasiswa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ModulVIII (delapan) TopikProses Sub TopikManajemen Proses Materi  Deskripsi Proses  Struktur Data Proses  Implementasi Proses TujuanMahasiswa memahami.
Advertisements

ModulXI (sebelas) TopikKonkurensi Sub TopikDead Lock Materi  Pengertian Dead lock  Penyelesaian Deadlock TujuanMahasiswa mengenal persoalan Deadlock.
ModulXIII ( tigabelas) TopikKonkurensi Sub TopikMutex n-Proses Materi Algoritma Eisenberg-McGuire TujuanMahasiswa mengenal penyelesaian Mutex n-Proses.
MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks )
MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks )
ModulX (sepuluh) TopikManajemen Memory Sub TopikManajemen Memory Lanjut Materi o Paging o Segmentasi o Segmentasi dengan Paging TujuanMahasiswa memahamai.
ModulXII (dua belas) TopikKonkurensi Sub TopikAlgoritma Penyelesaian Mutual Eksklusion Materi  Algoritma Peterson  Semaphore TujuanMahasiswa mengenal.
ModulIX (sembilan) TopikManajemen Memory Sub TopikDasar Manajemen Memory Materi  Latar Belakang  Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik o Swapping.
SINKRONISASI Pertemuan 5.
MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI I ( 3 sks )
MODUL KULIAH : REKAYASA PONDASI II SKS : 2
ModulXIV ( empat belas) TopikKonkurensi Sub TopikKasus Konkurensi MateriUnix Semaphore TujuanMahasiswa mengenal penyelesaian Mutex n-Proses Mata kuliahSISTEM.
MODUL KULIAH Pertemuan Mata kuliah SISTEM OPERASI I ( 3 sks )
Function dalam Bahasa C Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Industri Program Studi Teknik Informatika Mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman I Oleh:
Arief Cahyo S Rachmad Wahyudi S Abdul Qodir Jailani M. Choirur Rozi Rahmat Aidil FR
Dahlan Abdullah PERTEMUAN – 6 KULIAH SISTEM OPERASI SINKRONISASI & DEADLOCK.
PERTEMUAN – 7 KULIAH SISTEM OPERASI DEADLOCK
Pengenalan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa ( SIAM )
Concurrency M-03.
Pertemuan ke 3 Konsep Proses
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
PERTEMUAN KE-15 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI By : Nanda Prasetia, ST.
Sinkronisasi dan Deadlock Proses
MUTUAL EXCLUSION.
PROCESS SCHEDULING A.A. Gde Bagus Ariana, ST..
Konkurensi: Mutual Exclusion dan Sikronisasi
KONKURENSI.
KONKURENSI.
DEADLOCK Minggu ke 7.
SISTEM OPERASI MODUL Deadlock Yuli Haryanto, M.Kom
1 concurrency. Concurrency Sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam aktu yang bersamaan.
Sistem Operasi Pertemuan 15.
Sistem Operasi Pertemuan 11.
Sistem Operasi Pertemuan 12.
Deadlock Edi Sugiarto, S.Kom.
DEADLOCK.
Serializabilitas Two Phase Locking
Wahyu nurjaya wk, st., m.kom.
Konkurensi.
STMIK-IM Bandung Oleh : Chalifa Chazar
Deadlock.
Penjadwalan Proses.
Deadlock.
SINKRONISASI & DEADLOCK
Sinkronisasi dan Deadlock
SINKRONISASI PADA THREAD
Kongkurensi Edi Sugiarto, S.Kom.
PENGENDALIAN DEADLOCK
Kongkurensi.
TEGUH IMAN HERMANTO, M.Kom
KINEMATIKA DAN DINAMIKA TEKNIK (3 SKS)
Serializabilitas Two Phase Locking
Sistem Operasi: Deadlock
Konkurensi (Lanjutan)
4. SISTEM OPERASI Manajemen Proses - Konkurensi
Koordinasi Antar Proses DI DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Kongkurensi.
DEADLOCK.
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Tahap-tahap penciptaan proses
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
“ KONGKURENSI “.
Sistem Operasi Konkurensi danarpamungkas.wordpress.com.
KONKURENSI KELOMPOK 7.
SISTEM OPERASI MODUL Deadlock Maria Cleopatra, S.Kom
DEADLOCK Minggu ke 7.
Kongkurensi By Jajang Kusnendar
SISTEM OPERASI MODUL Mutual exclusion Maria Cleopatra, S.Kom
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Transcript presentasi:

ModulXI (sebelas) TopikKonkurensi Sub TopikPengantar Konkurensi Materi  Proses Konkuren  Masalah Konkurensi  Penyelesaian Kokurensi TujuanMahasiswa mengenal persoalan konkurensi dalam sistem komputer Mata kuliahSISTEM OPERASI II ( 3 sks ) SemesterV KelasPKK Murni ex-D3 Kampus Meruya DosenIr. Nixon Erzed, MT MODUL KULIAH JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS MERCU BUANA Pertemuan : XII (dua belas)Waktu: Minggu, 6 Januari 2008

2. Pemakaian sumber daya bersamaMUTEX (Mutual Exclusion) Terdapat sumber daya bersama yang bersifat kritis, yang tidak boleh diakses oleh lebih dari satu proses pada suatu saat Resiko : race condition keadaan dimana hasil proses tidak sesuai dengan dugaan/prediksi Ilustrasi : Misalkan untuk menentukan kamar yang akan ditempati setiap mahasiswa (1 kamar untuk 1 mahasiswa), terdapat sebuah papan panduan nomor kamar. Pada papan tertulis nomor kamar yang boleh diisi. Setiap mahasiswa berebut membaca papan, setelah membaca nomor dipapan, nomor harus diupdate agar pembaca berikutnya tidak masuk kamar yang sama. papan nomor adalah sumber daya bersama, dan bersifat kritis menuntut pengaksesan ekslusif Jika akses ekslusif gagal dijamin race condition terjadi Isi kamar menjadi tidak konsisten (tidak sesuai dengan prediksi) Mutexmenjamin akses ekslusif terhadap seksi kritis 3. Persaingan mendapatkan sumber daya DEAD LOCK  Proses-proses membutuhkan sekumpulan sumber daya untuk menyelesaikan jobnya  Terdapat lebih dari satu proses yang meminta layanan, terdapat banyak sumber daya  Beberapa sumber daya mungkin dibutuhkan oleh beberapa proses berbeda.  Terdapat kemungkinan proses-proses saling menguasai sumber daya dan menunggu sumber daya lain yang dikuasai proses lain Jika persaingan mendapatkan sumber daya gagal dikendalikan :

Penyelesaian masalah konkurensi : Masalah Alokasi waktu pemroses Solusi Menerapkan algoritma penjadwalan yang memenuhi criteria penjadwalan secara optimal: oooooooooo fairness, efficient, min. response time, min. turn around time, max. throughput) Jika masih gagal jangka panjang intervensi penjadwal Pemakaian sumber daya bersama yang bersifat kritis Persaingan mendapatkan sumber daya Sinkronisasi proses Menjamin Mutual Exclusion algoritma2 mutex Deteksi dan recovery kejadian deadlock Analisis hubungan proses-proses oleh kernelgraf keterdahuluan 1. sulit diterapkan pada multiprogramming (kasusnya juga jarang) : diselesaikan dengan mekanisme siklus state proses 2. terjadi pada pemrosesan parallel statement-statement suatu proses tunggal terdapat graf keterdahuluan yang dapat diacu mengacu pada Bernstein condition